Anda di halaman 1dari 14

KONSEP DASAR

IPA DI SD
PDGK4103
MODUL 8

MATERI DAN SIFATNNYA

ANGGOTA KELOMPOK :
ALLATIFAH ROHMAH
ILHAM FEBRI ULUMUDIN
MUHAMMAD NUR IKHWAN A.
NUR HANI SAPUTRI
Kegiatan Belajar 1
SIFAT TERMAL ZAT
A. TEMPERATUR

Yaitu ukuran seberapa panas atau seberapa


dingin suatu benda. Kita juga dapa
mengetahui dengan bantuan Indra bahwa
sifat-sifat zat berubah karena temperatur .
Sebagian besar zat akan memuai jika
dipanaskan.
Contoh:
Rel kereta api memuai ketika siang hari yang panas dan menyusut pada malam hari
sehingga pada sambungan rel kereta api diberi regangan.
Alat yang dirancang untuk mengukur temperatur disebut termometer . Kita
mengenal berbagai jenis termometer, tetapi cara kerjanya adalah sama yaitu
pemuaian zat karena kenaikan temperatur.
Skala temperatur ditetapkan dengan memberikan nilai sembarang pada
dua temperatur yang dapat dihasilkan kembali dengan mudah. Pada sekala Celcius
dan Fahrenheit, dua temperatur yang dipilih adalah titik beku air dan titik didih air
pada tekanan 1 atmosfer. Termometer dikalibrasi dengan menempatkan nya di dalam
dua kondisi itu, yaitu air yang sedang membeku dan air yang sedang mendidih pada
tekanan 1 atmosfer, kemudian memberi tanda pada posisi air raksa dalam tabung
kaca. Pada skala Celcius, titik beku air dipilih menjadi 0C dan titik didih air menjadi
100C.
B. PEMUAIAN ZAT
Sebagian besar zat akan memuai jika dipanaskan dan menyusut
jika didinginkan. Namun demikian, besar pemuaian atau penyusutan itu
bervariasi tergantung pada jenis zatnya. Perubahan temperatur
menyebabkan sebagian besar zat padat berubah panjangnya.

C. HUKUM BOYLE
Cara untuk mengubah volume gas adalah mengubah kapasitas
ruang yang ditempati. Meskipun volume gas dapat dibuat konstan, sifat
lain untuk gas yang terkurung bervariasi terhadap temperatur, tekanan gas
akan mendesak pada dinding-dinding ruang yang ditempati. Oleh karena
itu, perlu dicari hubungan antara tekanan, volume, temperatur dan massa
gas. Jika keadaan sistem diubah, kita akan selalu menunggu sampai
tekanan dan temperatur telah mencapai nilai sama secara keseluruhan.
D. HUKUM CHARLES DAN GAY LUSSAC

Jacques Charles (1746-1823) menemukan bahwa pada tekanan


konstan yang todak terlalu tinggi, volume suatu gas bertambah
terhadap temperatur pada laju yang hampir konstan.
Charles mengungkapkan bahwa volume sejumlah gas tertentu
berbanding langsung dengan temperatur absolut apabila
tekanan dipertahankan konstan. Pernyataan ini dikenal sebagai
hukum Charles.
Kegiatan Belajar 2
PANAS
A. PANAS DAN ENERGI INTERNAL
Salah satu ilmuwan yang menunjukkan bahwa panas berhubungan dengan energi
adalah James Presvott Joule (1818-1889). Salah satu eksperimen yang dilakukan oleh Jaule.
Beban yang jatuh menyebabkan kincir berputar. Gesekan antara air dan kincir
menyebabkan temperatur air naik. Dengan beberapa percobaan melibatkan energi listrik, Joule
menemukan bahwa besar kerja yang dilakukan selalu setara dengan jumlah panas masukan.
Secara kuantitatif, 4,186 J ditemukan setara dengan 1 kal panas. Hal ini di kenal sebagai
kesetaraan panas mekanik
4,186 J = 1 kal
4, 186103 J = 1 kkal
Para ilmuwan menafsirkan bahwa panas bukan merupakan zat dan
bahkan bukan bentuk energi. Namun, panas mengacu pada perpindahan energi :
apabila panas mengalir dari benda panas ke benda dingin, panas ini adalah
energi yang sedang dipindahkan dari suatu benda ke benda lain. Jadi, panas
adalah energi yang dipindahkan dari satu benda ke benda lain karena perbedaan
temperatur .
Kita dapat membedakan secara lebih jelas temperatur, panas dan
energi internal dengan menggunakan teori kinetik. Temperatur (dalam K) adalah
ukuran energi kinetik rata-rata dari molekul-molekul individual. Energi internal
dan energi termal mengacu pada energi total dari semua molekul dalam benda.
Panas mengacu pada perpindahan energi (misalnya energi internal) dari satu
benda ke benda lain karena perbedaan temperatur.
B. PANAS JENIS DAN KALORI
B. PERUBAHAN WUJUD ZAT
METER
Suatu zat dapat berwujud arau berada dalam fase
Alat untuk mengukur padat, cair, dan gas. Penambahan panas pada suatu
pertukaran panas secara kuantitatif zat tidak selalu menaikan temperaturnya.
disebut kalorimeter, seperti di
tunjukan dalam gambar 8.6. Panas yang diperlukan oleh satu satuan massa
KALORIMETER terisolasi secara baik suatu zat untuk mengubah fasenya disebut panas
sehingga sangat sedikit pertukaran laten, yang diberi lambang L. Panas Q yang
panas dengan luar. Salah satu diperlukan
penggunaan KALORIMETER yang
Q= ml
penting adalah penentuan panas jenis
zat Satuan panas laten adalah kkal/kg atau J/kg. Jika
terjadi perubahan fase dari padat menjadi cair,
panas laten itu disebut panas peleburan L.
D. PERPINDAHAN PANAS
Panas dapat dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lain melalui tiga cara : konduksi,
konveksi dan radiasi
1. KONDUKSI

Konduksi panas hanya terjadi jika terdapat perbedaan temperatur. Pada sebagian besar zat, konduksi
merupakan akibat dari perilaku kinetik zat.
Laju aliran panas secara konduksi melalu suatu lempeng bahan tergantung pada empat besaran berikut :
a. Perbedaan temperatur DT antara permukaan-permukaan lempeng. Makin besar perbedaan temperatur,
makin cepat energi panas berpindah.
b. Ketebalan di lempeng. Makin tebal lempeng bahan, makin pelan energi panas berpindah.
c. Luas penampang A batang. Makin luas penampang lempeng, makin cepat energi panas berpindah.
d. Konduktivitas termal k bahan merupakan ukuran kemampuan untuk merambatkan panas. Makin besar nilai
k, makin cepat energi panas berpindah. Zat yang mempunyai nilai k besar disebut konduktor, misalnya
sebagian besar logam m. Zat yang mempunyai k kecil disebut isolator, misalnya wol dan fiberglass.
2. Konveksi

Adalah proses saat panas dipindahkan oleh gerak massa molekul-molekul dari suatu tempat ke tempat
lain. Konduksi melibatkan molekul-molekul atau otom-otom yang bergerak pada jarak pendek dan
bertumbukan, sedangkan konveksi melibatkan gerak molekul-molekul pada jarak yang besar.
Konveksi busa alami atau paksa. Dalam konveksi alami, gaya apung suatu fluida yang dipanaskan
mengarahkan gerakkan nya. Dalam konveksi paksa pompa atau peniup mengarahkan fluida yang
dipanaskan ke tujuan.

3. Radiasi

Contoh bentuk perpindahan panas radiasi adalah perpindahan panas dari matahari ke bumi dengan
melewati gelombang hampa. Dalam proses radiasi, energi yang dibawa adalah gelombang
elektromagnetik yang merambat dengan laju cahaya sebesar 4x 10 m / s dan tidak memerlukan medium
untuk perambatannya.
E. PENERAPAN KONSEP PERPINDAHAN PANAS

1. Termos
Digunakan untuk menyimpan air
panas. Konduksi dicegah melewati dinding-
dinding termos oleh ruang hampa diantara
dinding-dinding botol kaca dobel. Habis atau
plastik penutup berisi banyak udara yang
merupakan penatar panas buruk. Radiasi
inframerah lebih sukar dicegah karena dapat
melewati ruang hampa diantara dinding-dinding
botol kaca dobel.
2. Efek Rumah Kaca

Digunakan untuk membantu


tanaman tertentu agar tumbuh lebih baik
dengan memberikan temperatur udara yang
lebih hangat.
Sinar matahari berisi berbagai sam
radiasi, misalnya cahaya tampak, ultraviolet,
dan inframerah m. Radiasi inframerah tidak
terlihat dengan mata telanjang. Matahari
memancarkan radiasi inframerah adakan
suatu bentuk yang sangat mudah melewati
kaca rumah kaca.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai