1. Tujuan
● Mengamati bentuk gelombang output, dan mengukur tegangan puncaknya.
● Mengukur faktor ripple, r.
2. Dasar Teori
Kapasitor memiliki sifat menyimpan muatan sehingga menghasilkan tegangan kapasitor
ketika diberi muatan dari sebuah sumber tegangan. Ketika besarnya tegangan dari
sumber tegangan turun, kapasitor akan melepas muatan yang disimpannya dan tegangan
kapasitornya ikut turun.
Sifat kapasitor tersebut dapat dimanfaatkan sebagai piranti untuk memperkecil ripple
(riak) sebuah gelombang output dari sebuah ranagkaian penyearah.
Rangkaian tersebut dinamakan rangkaian filter kapasitor atau smoothing circuit.
2.1 Rangkaian filter kapasitor dari penyearah gelombang penuh dengan 2 diode.
Pada rangkaian filter kapasitor, kapasitor akan mengubah tegangan output rangkaian
penyearah menjadi gelombang output yang lebuh halus riaknya (riple). Rangkaian
filter kapasitor ditunjukkan seperti gambar 3.1
D1 _
+
vin
D2 _ C R
+ vout
Selama polaritas setengah siklus teganan inputnya poisiti (gambar 3.2), diode D1
akan terbias forward dan mengalirkan arus ke kapasitor C. Kapasitor C akan
termuati dan memiliki tegangan yang naik sampai sama dengan tegangan input vin .
Kaetika kapasitor sudah termuati penuh, akan menjaga muatan sampai tegangan
input ke rangkaian penyearah berubah berpindah ke setengah siklus negatip. Segera
setelah tegangan input berpindah ke polaritas negatip, diode D1 terbias reverse,
bersifat terbuka dan tidak mengalirkan arus ke kapastor.
Selama periode itu kapasitor membuang muatan berupa arus yang mengalir ke
resistor R.
Tetapi diode D2 terbias forward ketiga simpangan tegangan input berpindah ke
polaritas negatip dan lebih besar dari tegangan barrier diode, maka mengalirkan arus
ke kapasitor dan kapasitor termuati lagi sampai mencapai tegangan input vin .
Karena resistor R terpasan paralel dengan kapastor C, maka tegangan output vout di R
sama dengan tegangan di kapasitor berupa gelombang riak, seperti gambar 3.2 .
Riak gelombang output disebabkan oleh proses pengisian muatan (charge) dan
pembuangan muatan (discharge) oleh kapasitor.
2.2 Rangkaian filter kapasitor dari penyearah gelombang penuh dengan 4 diode.
Rangkaian filter kapasitor dengan 4 diode ditunjukkan seperti gambar 3.3
D1
D2
vin
D3 D4
C R Vout
Tidak terhubung
v r ( p− p )
v r (rms )=
2 √3
∆Q
C= banyaknya muatandi kapasi tor
∆V
∆ Q=C × ∆ V =I × ∆ t
V DC 1
dengan , ∆ V =v r ( p− p) , I =I DC = dan ∆ t=T : periode=
R f
I ×∆ t V DC ×T V DC
se h ingga , v r ( p− p )= = =
C C×R C × R× f
v r ( p− p ) V DC
v r (rms )= =
2 √3 2 √ 3 ×C × R × f
v r (rms ) 1 0,29
r= × 100 %= × 100 %= ×100 %
V DC 2 √ 3× C × R × f C× R×f
3. Peralatan yang digunakan
1) Modul praktikum,
2) Voltmeter AC dan DC,
3) Ammeter AC dan DC (mikro dan mili),
4) Osiloskop
4. Rangkaian Percobaan
D1 _
+
vin N =10
D2 _ C R
+ vout
1
V DC =V out (p )− v
2 r ( p− p )
v r ( p− p ) V DC
v r (rms )= =
2 √3 2 √ 3 ×C × R × f
0,29
r= ×100 %
C× R×f
Tabel 1
Data pengukuran tegangan output dan tegangan ripple,
tegangan DC dan tegangan output rms.
Resistor R = 1 Kohm
Vin(p) C = 22 µF C = 100 µF
Kapasitor, C = 100 µF
Tabel 2
Data pengukuran faktor ripple (r).
Kapasitor, Kapasitor,
faktor ripple (r).
C = 22 µF C = 100 µF
v r (rms )
r= × 100 %
V DC
0,29
r= ×100 %
C× R×f
Resistor, Resistor,
faktor ripple (r).
2 Kohm 20 Kohm
v r (rms )
r= × 100 %
V DC
0,29
r= ×100 %
C× R×f
Tugas :