Anda di halaman 1dari 18

Benda dan Perubahan

Wujud Benda
Dibuat Oleh : Diva Aldania
Pengertian Perubahan Wujud Zat
Perubahan wujud zat adalah perubahan termodinamika
dari satu fase benda ke keadaan wujud zat yang lain.
zat ini bisa terjadi karena peristiwa pelepasan dan
penyerapan kalor. Perubahan wujud zat terjadi ketika
titik tertentu tercapai oleh asam/senyawa zat tersebut
yang biasanya dikuantitaskan dalam angka suhu.
Semisal air untuk menjadi padat harus mencapai titik
bekunya dan air menjadi gas harus mencapai titik
didihnya.
Sifat Sifat Benda
1. Sifat Benda Cair
Benda cair memiliki ukuran yang tetap, contohnya air, minyak
goreng, spirtus
dan sebagainya. Sifat benda cair adalah sebagai berikut:
a. Benda cair mengalir ke tempat yang lebih rendah.
b. Benda cair menekan ke segala arah.
c. Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar.
d. Bentuknya tidak tetap, selalu mengikuti bentuk wadahnya.
e. Benda cair meresap melalui celah-celah kecil.
2. Sifat Benda Padat
Benda padat mempunyai bentuk dan ukuran yang tetap, contohnya kayu, buku,
papan tulis, penghapus, es batu dan sebagainya. Sifat yang dipunyai benda padat
yaitu:
a. Bentuknya tetap.
b. Mencair jika dipanaskan pada suhu tertentu.

3. Sifat Benda Gas


Benda gas memiliki bentuk yang berubah-ubah dan tidak bisa diperhatikan
secara kasat mata akan tetapi bisa dirasakan keberadaannya, Contohnya udara.
Sifat benda gas yaitu:
a. Bentuknya tidak tetap karena selalu memenuhi ruangan yang ditempatinya
b. Menekan ke segala arah
Perubahan Wujud Zat
1. Menguap
Menguap adalah peristiwa perubahan benda cair menjadi gas. Terdapat
cara untuk mempercepat terjadinya penguapan, yaitu memanaskan,
memperluas permukaan, meniup udara diatas permukaan, dan
mengurangi tekanan diatas permukaan. Prinsip penguapan ini kemudia
dipakai sebagai dasar untuk membuat AC dan Kulkas.
Contohnhya air yang direbus jika dibiarkan lama-lama akan habis.
2. Membeku
Membeku ialah peristiwa perubahan zat cair menjadi
padat, karena adanya pendinginan. Es adalah bentuk
atau wujud dari air dalam bentuk padat. Air dapat
membeku apabila mengalami penurunan suhu yang
sangat dingin.
Contoh lilin cair yang didinginkan.
3. Mencair
Mencair merupakan peristiwa perubahan zat padat
menjadi cair, hal ini karena adanya kenaikan suhu
(panas).
Contoh perubahan zat padat menjadi zat cair yaitu
pada es batu yang berubah menjadi cair atau lilin yang
dipanaskan.
4. Mengembun
Mengembun suatu peristiwa perubahan benda gas menjadi
air yang merupakan kebalikan dari menguap. Secara
sederhana, dapat kita lihat minuman dingin seperti es teh.
Kalau kita amati dengan seksama, permukaan luar dari
wadah minuan es tersebut menjadi basah. Mengapa?
Karena uap air dalam udara yang menyentuh gelas
mengembun. Hal ini disebabkan suhu gelas lebih rendah
dari pada suhu uap air di sekitar gelas.
Contoh mengembun yang lain adalah ketika kita menyimpan
mars
es batu dalam sebuah gelas maka bagian luar gelas akan Despite being red, Mars
basah. Contoh lain dari mengembun yaitu air panas ditutup is actually a cold place.
dengan piring, maka bagian atas piring yang dipakai tutup It’s full of iron oxide dust
akan menetes air dan pada saat kita menghembus napas
pada kaca, maka kaca menjadi berembun.
5. Mengkristal
Mengkristal dalam peristiwa perubahan wujud zat dari gas
menjadi padat ataupun sebaliknya. Untuk membedakannya,
kamu bisa menggunakan istilah melenyap dan mengkristal.
Melenyap adalah peristiwa perubahan wujud padat menjadi
gas. Mengkristal adalah peristiwa perubahan wujud gas
menjadi padat.
Contohnya adalah kapur barus atau pada peristiwa
berubahnya uap menjadi salju.
6. Menyublin
Menyublin merupakan suatu peristiwa perubahan
venus
wujud zat padat menjadi gas atau sebaliknya. Venus has extremely
Contoh menyublin yaitu pada kapur barus yang high temperatures
disimpan di lemari pakaian lama-lama akan habis.

saturn
Saturn is a gas giant
and has several rings
Faktor Penyebab Perubahan Sifat Benda
1. Pemanasan
Pemanasan suatu benda akan menimbulkan perubahan pada
benda. Pemanasan pada benda padat dapat mengubah wujud
benda menjadi cair.
Contohnya lilin yang dipanaskan akan berubah menjadi cair
contoh lain adalah air yang dipanaskan akan menjadi uap air.
Benda-benda tersebut apabila mengalami proses pemanasan
maka sifat dari benda tersebut akan berubah.
2. Pembakaran
Pembakaran suatu benda akan menyebabkan
perubahan pada benda. Kertas yang dibakar akan
berubah menjadi abu. Sebelum dibakar sifat kertas
adalah berwarna putih, dapat menyerap tinta, dan tidak
rapuh. Namun setelah dibakar, kertas berubah menjadi
abu yang berwarna hitam, bersifat rapuh, dan tidak
dapat menyerap tinta. Plastik yang dibakar akan mejadi
hitam dan kayu yang dibakar akan berubah menjadi
arang atau abu.
3. Peletakkan di udara terbuka
Minyak kayu putih yang diletakkan di udara terbuka
akan menguap karena berubah menguap karena
berubah menjadi gas, es batu yang diletakkan ditempat
terbuka akan mencair, dan kentang yang dibiarkan
diudara terbuka akan berubah warna dan akan cepat
busuk.
4. Pendinginan
Benda yang bersifat cair akan berubah manjadi padat
dan keras jika didinginkan. Air merupakan zat cair dan
es adalah benda padat. Sifat es berbeda dengan sifat
padat. Jadi sifat air berubah setelah mengalami proses
pendinginan.
5. Penambahan air
Pencampuran air pada suatu bahan akan
menyebabkan perubahan suhu. Semen dicampur air
suhu akan meningkat sehingga dari serbuk menjadi
padat. Karbit apabila diberi air maka akan melepaskan
gas. Sehingga mudah terbakar. Contoh lainnya adalah
ketika gula yang berupa kristal padat ditambah air dan
kemudian diaduk maka gula tersebut akan melarut.
Macam-Macam Perubahan Wujud Benda
1. Perubahan Fisika
Perubahan materi yang tidak disertai dengan pembentukan
zat yang jenisnya baru. Contoh perubahan fisika,
pencampuran gula ke dalam air membentuk larutan gula.
Secara fisik gula berubah dari bentuk padat menjadi bentuk
yang terlarut dalam air, tetapi sifat-sifat gula masih tampak
dalam larutan itu, misalnya rasa manis masih ada, baik dalam
wujud padat maupun dalam bentul larutan dalam air.
Perubahan ini tidak mengubah baik sifat maupun struktur air.
Perubahan yang terjadi hanya fisiknya saja, dari cair menjadi
padat (es), atau dari cair menjadi gas.
2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah suatu perubahan materi yang
menghasilkan jenis dan sifat materi berbeda (baru) dari zat
semula dinamakan (perubahan kimia dinamakan juga reaksi
kimia).
Contoh perubahan kimia adalah, pembakaran kayu, jika
kayu dibakar akan menghasilkan arang kayu. Jika
dibandingkan antara kayu dan arang kayu, keduanya
memiliki jenis dan sifat yang berbeda, karena itu
pembakaran kayu bukan bersifat fisika, tetapi tergolong
perubahan kimia.
THANKS!
Diva Aldania

Anda mungkin juga menyukai