Anda di halaman 1dari 17

PASTORAL KONSELING

PERISKILA SITOMPUl, M.Ag.


Deskripsi Mata Kuliah Pastoral Konseling

Mahasiswa akan berkenalan dengan prinsip-prinsip


konseling Pastoral. Mahasiswa juga melakukan
latihan-latihan menulis verbatim dan penanganan
kasus-kasus pastoral.
Penilaian :

1. Maximal absen 3
2. Tugas verbatim (percakapan konseling)
3. Ujian
A. PENDAHULUAN
Konseling Pastoral
 Pastoral merupakan bagian dari ilmu Teologi Praktika. Bagian ilmu yang
melaksanakan secara nyata yang disebut dalam teori atau penerapan teori.
Walaupun merupakan suatu penerapan teori, pastoral adalah layanan yang
kompleks karena berkaitan dengan keseluruhan layanan dalam gereja.
 Menurut Anton Boisen, pelayanan Pastoral berkaitan dengan human living
document yakni manusia yang hidup yang berbeda-beda dan berubah-ubah.
Pelayanan terhadap manusia ini membutuhkan pendidikan, keahlian/skill dan
keterampilan yang sesuai.
Pastoral
 Istilah Pastor dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai gembala. Karena itu,
pelayanan ini kerap disebut dengan penggembalaan.
 Apakah Pastoral itu? Pastoral adalah kegiatan yang dilakukan untuk mencari dan
mengunjungi anggota jemaat satu per satu terutama yang sedang bergumul dengan
persoalan-persoalan yang menghimpitnya.
Kepada mereka yang ditemukan itu, pastor menyampaikan Firman Tuhan sesuai dengan
kebutuhan/situasi yang dihadapinya sehingga mereka merasa dikuatkan dan mewujudkan
imannya dalam situasi sehari-hari.
Pokok-pokok penting yang dilakukan dalam pastoral :
- Mencari dan mengunjungi - Firman Tuhan
- Satu persatu - Iman
- Sedang bergumul
Konseling
 Kata konseling mengandung arti membimbing,
mendampingi, menuntun dan mengarahkan. Karena itu,
konseling adalah pelayanan yang menolong jemaat yang
dilakukan dalam bentuk komunikasi. Dalam percakapan
itu terjadi interaksi dan komunikasi timbal balik dan
mendlam antara konselor dan konseli. Konselor berusaha
mendampingi, membimbing dan mengarahkan konseli
sehingga ia dapat menemukan jalan keluar melalui
perubahan sikap atau perilaku.
Konseling :


Bantuan profesional yang diberikan
oleh konselor kepada konseli melalui
seperangkat wawancara, agar
konseli mampu menghadapi,
memahami, dan memecahkan
masalah emosinya.
 Dapat diselenggarakan secara individual
maupun kelompok baik face to face
ataupun jarak jauh (distance) dengan
bantuan teknologi informatika seperti
telepon dan internet
Konseling Pastoral

 Adalah hubungan timbal balik antara hamba Tuhan


sebagai konselor dengan konselinya. Konselor
membimbing konseli dalam satu suasana percakapan
konseling yang ideal, yang memungkinkan konseli betul-
betul mengerti apa yang sedang terjadi pada dirinya
sehingga ia mampu melihat tujuan hidupnya dan mampu
mencapai tujuan itu dengan kekuatan dan kemampuan dari
Tuhan
Ciri Konselor Yang Efektif

Secara UMUM
1. Memiliki Pengetahuan Konseling
2. Pengetahuannya Aplikatif
3. Memiliki kepekaan
4. Memiliki Keyakinan
5. Memiliki Kematangan
6. Menghargai Konseli Sebagai Mahluk Unik
7. Memiliki Rasa Tanggung Jawab Menolong
8. Tidak Mengambil Alih Masalah Konseli
 Konselor Kristen
1. Percaya pada Kristus, Sang Konselor Agung
2. Menerima Kristus Secara Pribadi
3. Konselor Kristen tidak hanya percaya, tetapi
mengalami kuasa Tuhan dalam hidupnya.
4. Menerima Otoritas Alkitab sebagai Pedoman
Hidup.
5. Melibatkan karya Roh Kudus.
6. Menghayati tugas sebagai panggilan.
Sikap yang perlu dikembangkan konselor
1. Kasih dan Pengharapan
2. Lemah lembut
3. Rendah Hati
4. Sabar dan Tabah
5. Bersahabat dan Hangat
6. Suka Menolong
7. Rela dan Tulus
8. Terbuka
9. Berkorban
10.Perhatian
Hal-hal Merugikan dan Perlu Dihindari
1. Menerima Info Sepihak
2. Kesimpulan tergesa-gesa
3. Terburu-buru
4. Campur tangan terlalu jauh
5. Tidak dapat Menyimpan rahasia
6. Layanan tidak seimbang
7. Mudah menghakimi
8. Memaksa Konseli
9. Meminta konseli melakukan banyak hal
10.Menangani seluruh masalah konseli
Konselor Efektif
Efektif adalah sesuatu yang dikerjakan mencapai
hasil yang berdaya guna. Konselor efektif adalah
konselor yang bekerja dalam pelayanan konseling
pastoral yang dapat mencapai dan memberi hasil
yang baik.
Untuk dapat mencapainya, konselor perlu memiliki
sikap, kualitas pribadi dan ketrampilan tertentu,
antara lain :
1. Memandang manusia sebagai mahluk unik
2. Memandang manusia sebagai pribadi yang dapat bermitra
3. Memandang manusia sebagai pribadi yang dapat berubah
4. Kristus ada dalam hidupnya
5. Terampil menerapkan Ilmu Konseling
6. Terampil dalam memberi respons
7. Terampil mengembangkan relasi antar pribadi
8. Pribadi yang berkualitas
9. Mengembangkan sikap positif.
Kegiatan dalam percakapan
 Konseling adalah proses konseli
menemukan masalah dan solusi dengan
pendampingan konselor.
 Dalam percakapan konseling, konselor
adalah pemandu percakapan. Kemana arah
percakapan, pasti sesuai dengan apa dan
bagaimana konselor memberi respons.
Beberapa model percakapan dalam konseling :
1.Response Probing
2.Response Understanding
3.Response Supporting
4.Response Interpretation
5.Response Evaluation
6.Response Action

Anda mungkin juga menyukai