Anda di halaman 1dari 1

Yesaya 55: 3

Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku, dengarkanlah, maka kamu akan hidup! Aku
hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh yang kujanjikan
kepada Daud.

Berapa banyak dari kita sudah mendengar suara-Nya tetapi memilih untuk tidak mendengarnya,
untuk tidak percaya dengan apa yang Dia katakan hanya karena kenyataan yang kita lihat tak sesuai
dengan apa yang telah Tuhan katakan. Bebas, itu pilihanmu. Tuhan tidak pernah memaksa tapi Dia
begitu amat setia selalu mengingatkanmu.

Lalu setelah itu apa? Apakah hidupmu lebih tenang? Apakah semua dapat terselesaikan dengan
baik? Apakah pada akhirnya kau bisa menyelesaikannya tanpa berkata: Tuhan tolong aku! Jika ya,
kau sungguh sangat hebat. Tetapi aku tidak pernah bisa menyelesaikan apapun tanpa berkata;
Tuhan tolong aku!.

Terkadang aku merasa lucu, kita sering sekali meminta pertolongan-Nya dan berujung tak percaya:
masa iya bisa gitu aja??, kita meminta pertolongan-Nya tetapi tak mau mendengarNya. Betapa
angkuhnya kita sebagai ciptaan-Nya. Jika aku bertemu dengan orang yang demikian, aku akan
berteriak dan mengatakan: JADI MAUMU APA??!

Tetapi Tuhan tidak seperti itu, Dia selalu setia menemani, kasih setia-Nya tak berkesudahan, dan Dia
tak pernah berubah. Jadi, jangan kau tanya lagi tentang kesabaran-Nya terhadap aku, kamu, dan kita
semua, sungguh tak tertandingi oleh apapun.

Jadi ketika kau terus-terusan bertanya: Tuhan jadikanlah hidupku berarti, Tuhan bagaimana aku bisa
mendapatkan hidup yang lebih baik, atau Tuhan jadikanlah jiwa dan ragaku hidup agar bukan hanya
raga ini aja yg terlihat hidup tetapi jiwaku mati, jawabannya tetap sama, dahulu, sekarang, dan
selamanya: Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku, dengarkanlah, maka kamu akan
hidup! Aku hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh yang
kujanjikan kepada Daud.

Semua dimulai ketika kau mau mendengar-Nya.

Selamat pagi dan selamat beraktifitas.

Tuhan Yesus selalu ada menyertaimu dan memberkatimu. Amin

Anda mungkin juga menyukai