Bagian ini akan membahas secara khusus mengenai latar belakang dari
Istilah Calvinisme adalah diambil dari nama Jhon Calvin. Jhon Calvin lahir di
Noyon, picardie, kerajaan prancis, 10 juli 1509 ia meninggal di jenewa swiss, 27 Mei
1564. Yohanes Calvin adalah anak kedua dari orang tuanya. Ayahnya Gerard Cauvin,
mempunyai karier yang bagus sebagai notaris katederal dan registral untuk
Ibunya, jeanne le Franc, adalah putri pemilik penginapan dari cambrai. Ibunya
meninggal beberapa tahun setelah kelahiran Calvin karena sakit. Calvin cepat dewasa
sebagai jurnalis.1
1
Christiaan de Jonge, Apa itu Calvinisme, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011), 6.
2
Ibid, Christiaan de Jonge, Apa itu Calvinisme, 7.
3
H. Henry Meeter, Pandangan-pandangan dasar Calvinisme: The Basic Of Calvinisme
( Surabaya: penerbit Momentum, 2008), 3.
4
Francois Wendel, Calvin, (Surabaya: Momentum,2010), 81.
Dalam usia 14 tahun, tepatnya pada tahun 1523, ayahnya Calvin yang
belajar Humaniora dan hukum. Konon, Calvin berangkat ke prancis bersama dengan
tiga pemuda dari kelurga Hangest. Pada tahun 1532, Jhon Calvin telah menjadi
sombong, tidak boros, sabar, dan bisa merawat kesehantannya. Pada tahun 1539 ia
menikah dengan seorang janda yang dulunya anggota Anabaptis. Yohanes Calvin
adalah seorang teolog Kristen terkemuka pada masa Reformasi protestan. Namanya
kini di kenal dalam kaitannya dengan sistem teologi Kristen yang disebut Calvinisme
itu ke banyak bagian Eropa. Calvinisme menjadi sistem teologi dari mayoritas Gereja
besar dimulai oleg para Misionaris abad ke-19 dan abad ke-20, khususnya di
Reformasi berasal dari kata “Re” artinya kembali dan “Form” artinya bentuk
dalam hal ini, Reformasi dapat diartikan sebagai sebuah gerakan yang bertujuan
untuk kembali ke bentuk ajaran agama seperti yang dicontohkan oleh Tuhan Yesus
2 5
H. Henry Meeter, Pandangan-pandangan dasar Calvinisme: The Basic Of Calvinisme
( Surabaya: penerbit Momentum, 2008), 3.
Kristus sebagai Sang Reformator sejati. Gerakan Reformasi gereja adalah sebuah
yang dinominasi oleh otokrasi pada ajaran yang lurus. Gerekan Reformasi berupaya
pihak gereja.4 Kaum Calvinisme mengkuti padangan atau pemikiran atau pandangan
Jhon Calvin yang didasarkan pada ajaran Alkitab (Sola Scriptura). Jhon Calvin diakui
sebagai penggegas utama dari sistem teologis ini, meskipun ia bukan pencipta ide-ide
Kedaulatan dan aspek lemuliaan Allah sangat tegas menyatakan bahwa Yesus Kristus
adalah juruselamat dunia; dan melaluiNya, setiap orang yang terpilih sejak masa
kekekalan itu akan diselamatkan karena iman dan kepercayaannya akan Tuhan Yesus
Kristus, dan kaum Armenianisme dengan penekanan pada Kehendak Bebas, dimana
berkehendak bebas dan itu asalnya dari Tuhan, dan dalam kehendak bebas itulah
36
Francois Wendel, Calvin, (Surabaya: Momentum,2010), 81.
berbicara tentang mengenal Allah Alkitab dan hidup Coram Deo yaitu hidup di
Hanya Calvinisme yang memimpin kepada Kekristenan Alkitabiah yang sejati. Allah
yang berdaulat adalah sentral dalam teologia Calvin.6 Jadi melihat Calvinisme
sebagai sebuah ajaran yang biblikal dan sistematis sehingga mampu memimpin umat
Kristen kepada pengertian teologi yang benar dimana Allah berdaulat atasnya. 5 Selain
menyampaikan tema sentral tentang Kedaulatan Allah dalam warna teologis kaum
persidangan khusus untuk itu. Rangkuman teologi Calvinisme itu dikenal dengan
istilah TULIP, dimana hal ini muncul sebagai reaksi atas kaum Arminianisme yang
mempertanyakan doktrin keselamatan yang pada saat itu sangat populer dibicarakan .7 4
adapun ciri-ciri teologi Calvinisme itu adalah teologi reformasi yang ditentang
modern, dalam bentuk secara sistematis dan dengan aplikasi spefik yang sejak
4 7
G. J. Baan, Tulip, Lima Pokok Calvinisme (Surabaya: Penerbit Momentum, 2010),
8
H. Henry Meeter, Pandangan dasar Calvinisme, 4.
9
H. Henry Meeter, 5.
10
H. Henry, Meeter, 6.
ide atau pendapat tetapi merupakan keseluruhan organik dengan satu prinsip
fundamental sebagai akar yang bersama. Pandangan dari satu kelompok tidak selalu
atau belum tentu membentuk satu kesatuan.9 Contohnya pandangan gereja Roma
Katolik sebelum zaman dari organisatornya yang terbesar, demikian pula, pandangan-
pandangan pilitik dari partai Republik atau demokrat di amerika serikat tidak
membentuk satu kesatuan. Akan tetapi, ciri-ciri sistem yang diturunkan dari Jhon
Calvin. ciri-ciri pemikiran teologis Calvinisme tidak membatasi pada studi teologi
saja tetapi pemikiran teologisnya mengarah juga dibagian bidang Politik, Masyarakat,
beberapa pemikiran yang pernah ditawarkan kepada manusia. setiap sistem pemikiran
yang utuh atau satu kesatuan, dipadu oleh suatu prinsip fundamental yang
terkandung di dalamnya. dan ini berlaku pada kaum Calvinisme s. Sejak abad ke19,
5
mereka sudah merasa puas dan menemukan beberapa ciri dominan yang
5 11
H. Henry Meeter, 7.
12
H. Henry Meeter, 8.
sistem religius di mana sistem semangat gerakan ini mengarahkan pada demokrasi
Semangat Calvinisme ini dianggap diturunkan dari Banga Swiss yang cinta
akan kemerdekaan, dimana kaum Calvinisme muncul. Orang-orang lain pada waktu
itu memberi perhatian pada aspek-aspek hukum dari gerakan ini dan bernada
Dan gerakan Calvinisme dianggap berasal dari pendidikan hukum Jhon Calvin.
tidak diterima secara Abstralsi tetapi kebenaran yang hidup dan vital, yang
prinsip Findamental ini dapat dikatakan bahwa prinsip fundamental ini bekaitan
dengan doktrin Allah. kaum Calvinis dan seorang Filsuf berpendapat bahwa prinsip
Fundamental ini ciri khas dengan dari seluruh gerakan Calvinis selama 150 tahun
yang pertama, bahwa seorang kaum Calvinis di zaman itu senantiasa menempatkan
pengakuan Calvinistik, khusus pada masa awal Reformasi atau karya-karya Jhon
Jadi titik awal dari pemikiran utama dari kaum Calvinisme adalah pemikiran
yang agung akan Allah yang berdaulat serta kemuliaan-Nya. ini berbeda dengan
6 12
H. Henry Meeter, 9.
13
H. Henry Meeter, 10.
14
Harun Hadiwijono, Teologi Reformatoris Abad ke-20 ( Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011),
kemudian kaum Baptis-misteri kelahiran kembali, kaum Lutheran mengutakan
pembenaran oleh iman, kaum Morvian Luka-luka Kristus, kaum katolik Yunani
mistisisme tentang Roh Kudus, dan kaum Romanis-katolistas gereja, dan demikianlah
kaum Calvinis senantiasa mengutamakan pemikiran akan Allah pusat hidup manusia.
oleh karena itu, seorang Calvinisme yang sejati tidak mengutamakan kepentingan
pribadi tetapi ia harus memusatkan Allah sebagai Allah yang berdaulat serta
apa yang menjadi hak-Nya, sehingga seorang Calvinis berusaha menerapkan dan
mengatakan bahwa sebab segala sesuatu dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia, bagi
Nya kepada orang yang tidak selayaknya menerima pemberian itu. Anugerah yang
sudah di genapi di atas kayu salip sudah sempurna, sehingga tidak perlu ada peran
manusia di dalamnya. dan Anugerah yang tidak dapat di tolak oleh siapun
7 15
David W. Hall & Peter A. Lillback, Seri Calvin: penuntun ke dalam Theologi Institutes Calvin (
Surabaya:Penerbit Momentum, 2009), 249.
kedaulatan Allag serta kemuliaan-Nya ( Roma. 11-36), sehingga ada beberpa pokok
manusia telah jatuh ke dalam dosa. Artinya tidak ada satu bagianpun dari diri
manusia yang tidak terkena pengaruh dari kejatuhan itu. Dosa mempengaruhi
kehendak manusia, hati manusia, pikiran manusia dan tubuh manusia Menurut
penganut Calvinisme, total depravity (kerusakan total) dapat dipahami dengan benar
jika terlebih dahulu memahami kekeliruan tentang doktrin ini.16 Kerusakan Total tidak
8
kebejatannya sampai tingkat yang paling bejat setiap saat Bukan saja semua pikiran,
perkataan dan perbuatannya penuh dosa, tetapi juga sangat jahat, sejahat yang
orang yang demikian jahat sehingga ia tidak dapat menjadi lebih jahat lagi. Ungkapan
yang tepat untuknya adalah bahwa semua yang dilakukannya tidak ada yang baik.
816
Sproul, R.C . Kaum Pilihan Allah. Diterjemahkan Oleh Rahmiati Tanudjaja Dan Jenny
Wongka (Malang: Literatur SAAT, 1996), 94.
17
Palmer, Edwin. Lima Pokok Calvinisme. Diterjemahkan Oleh Elsye. (Jakarta: LRII, 1996), 1.
Kerusakan Total tidak berarti Hilangnya Kebajikan Relatif. Orang yang belum
dilahirkan kembali bukan saja tidak melakukan dosa seburuk yang dapat mereka
lakukan dan tidak melakukan segala jenis dosa, tetapi mereka juga dapat melakukan
tentang kebajikan. Dalam menjawab pertanyaan: “Tetapi aoakah perbuatan baik itu?”
Katekismus ini menyatakan: “Perbuatan baik adalah yang bersumber pada iman yang
benar, dilakukan menurut hukum Allah dan untuk kemuliaanNya.” Jadi menurut
Katekismus Heidelberg, ada tiga unsur yang terdapat dalam perbuatan baik yang
sejati yaitu: iman yang benar, ketaatan kepada hukum Allah dan motivasi yang benar.
Sebaliknya, perbuatan baik yang relatif bisa memiliki bentuk lahiriah yang benar
tetapi tidak bersumber pada iman yang benar atau tidak dilakukan untuk kemuliaan
Allah. Dengan demikian maka orang yang bukan Kristen dapat melakukan perbuatan
Total. Meskipun seseorang memiliki kebajikan yang relatif namun hal ini berbeda
dengan kebajikan yang sejati seperti yang diinginkan Allah. Kerusakan total berarti
manusia tidak pernah dapat melakukan kebajikan sejati yang diinginkan Allah, dan
pada kenyataannya manusia selalu berbuat jahat. Ketidakmampuan total adalah cara
lain menjelaskan kerusakan total. Pada kenyataannya, banyak orang lebih menyukai
istilah ini dari pada istilah kerusakan total, karena kerusakan total memberi kesan
9 18
Edwin Palmer, Lima Pokok Calvinisme, 4.
19
Edwin Palmer, Lima Pokok Calvinisme, 10.
ketidakmampuan total memberi kesan tentang segi negatif manusia dan keberdosaan
manusia lebih merupakan sesuatu yang pasif dari pada aktif Tetapi istilah ini berguna
adalah suatu pernyataan yang Alkitabiah. Demikian juga pernyataan Kanon Dort
7:16-18 yang mengatakan bahwa tidak mungkin pohon yang baik menghasilkan buah
yang tidak baik, sedangkan pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang baik.
Dengan perkataan lain bahwa orang yang belum dilahirkan kembali tidak dapat
12:3; Yohanes 15; Roma 8:7-8 sebagai dasar bahwa manusia tidak dapat melakukan
kebajikan.21
Manusia tidak dapat Memahami Kebajikan. Manusia bukan saja tidak mampu
mengambil berbagai nas Alkitab seperti Kisah Para Rasul 16:14, dimana Tuhan
10 20
Edwin Palmer, Lima Pokok Calvinisme, 10
21
Edwin Palmer, Lima Pokok Calvinisme, 11.
26
De Jonge, Christian. Apa itu Calvinisme?. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2001.
membukakan hati Lydia setelah dia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus.
Efesus 4:18, dimana orang-orang Kafir memiliki pengertian yang gelap. 2 Korintus
yang mencegah dia untuk mengetaui kebenaran. Yohanes 1:11, dimana Yesus datang
Yohanes 8:43, dimana Yesus mengatakan bahwa orang Yahudi tidak dapat
menangkap Firman-Nya, dan masih banyak lagi ayat-ayat yang lain. Calvinisme
Kebaikan, Orang yang belum percaya bukan saja tidak dapat memahami kebaikan
tetapi memang mereka tidak dapat mengingini kebaikan yang sejati. Ia mungkin
memiliki tujuan baik, tetapi tidak akan dapat mencapai tujuan itu. Ketidakmampuan
Kristus, dinyatakan dengan tegas oleh Tuhan Yesus Kristus dalam pernyataan-
menjadi bukti yang jelas bahwa manusia tidak dapat mengingini kebaikan. Pada
dasarnya Thiessen juga setuju dengan pandangan Calvinisme tentang kerusakan total,
yang walaupun dia menggunakan kata “bejat” dalam Teologi Sistematika edisi
Indonesia Menurut Thiessen bahwa tidak adanya kebenaran yang semula dan kasih
11
11 22
Thiessen, Henry C. Teologi Sistematika. Malang: Gandum Mas, 1993), 293.
23
Henry Thiessen C. Teologi Sistematika, 393.
sayang yang kudus terhadap Allah, termasuk pencemaran sifat moral manusia dan
1:4- 5; Roma 8:29-30; 9:6-26. Thiessen mendukung konsep pemilihan ini dengan
memberikan defenisi bagi pemilihan yakni tindakan kasih karunia karena Allah
memilih orang-orang yang sama sekali tidak layak untuk diselamatkan. Sebenarnya
manusia harus menerima yang sebaliknya, tetapi dalam kasih karunia-Nya Allah telah
Pemilihan tak bersyarat di dipahami dengan meneliti makna kata ini sendiri
memilih orang-orang untuk masuk ke surga. Yang lain tidak dipilih dan mereka akan
masuk ke neraka. Sementara tak bersyarat dipahami dengan pengertian bahwa Allah
Allah tidak mencari sesuatu yang baik pada seseorang, sesuatu yang dilakukan
orang tersebut yang menyebabkan Allah mengambil keputusan untuk memilih dia.
Sementara keberadaan manusia disebutkan mati (Ef.2), berdosa dan telah kehilangan
kemuliaan Allah (Rm.3:23), sehingga tidak akan ada sesuatupun dalam diri manusia
yang menyebabkan dia layak dipilih Allah. Pemikiran ini terlihat di dalam konsep
Calvin tentang predestinasi yang merupakan salah satu ajaran yang penting bagi
Calvin (Jonge,61). Berkenaan dengan predestinasi ditulis pada bagian III xxi-xxiv di
12 24
Henry Thiessen, Teologi Sistematika, 31
25
Henry Thiessen, Teologi Sistematika, 32.
dalam Instutio. Dalam bagian ini dikatakan bahwa Allah menerima sebagian orang
hingga dapat mengharapkan kehidupan, dan menghukum orang lain untuk menjalani
hidup kekal. Pemahaman Predestinasi ini menjadi dasar ajaran Calvin mengenai
mendukung ajaran ini antara lain; Yohanes 6:37,39; 15:16; Kisah Para Rasul 13:48; 2
Tesalonika 2:13; Efesus 1:4- 5; Roma 8:29-30; 9:6-26. Thiessen mendukung konsep
pemilihan ini dengan memberikan defenisi bagi pemilihan yakni tindakan kasih
karunia karena Allah memilih orang-orang yang sama sekali tidak layak untuk
kasih karunia-Nya Allah telah memilih untuk menyelamatkan beberapa orang 2613
bahwa Kristus mati hanya bagi orang yang percaya kepada-Nya. Inilah sebenarnya
makna dari penebusan terbatas. Penebusan Kristus terbatas kepada orangorang yang
manusia. Sebaliknya, kaum Calvinis percaya bahwa penebusan Kristus tak terbatas
terbatas nilainya. Tetapi kaum Calvinis percaya bahwa penebusan Kristus yang tak
terbatas itu bersifat terbatas dalam jangkauannya, artinya Kristus bertujuan dan
bagi orang-orang percaya saja. Penebusan yang tak terbatas nilainya itu diberikan
sekelompok orang tertentu, tidak kepada semua orang. Inilah yang dimaksudkan
kaum Calvinis dengan penebusan terbatas. Ada juga yang menggunakan istilah
bahwa penebusan, yang tak terbatas kuasanya itu, dibatasi untuk sekelompok orang
orang yang telah dipilih Allah sejak kekekalan dan untuk siapa Kristus telah mati,
menjadi percaya kepada Yesus.28 Kaum Calvinis berkata bahwa Allah melakukannya
bagi manusia sesuai denga keinginan manusia. Pada dasarnya manusia menyukai
dosa dan hal-hal yang membawanya kepada kesengsaraan dan hukuman kekal. Dalam
anugerah yang tidak dapat ditolak, Allah melahirkembalikan orang itu, mengubah
sifat lama yang dimilikinya dan secara alamiah memperbaharui karakternya sehingga
orang tersebut sungguh menyesali dosa-dosanya dan mengasihi Allah Dengan hati
14
yang telah diubahkan, kini ia sangat membenci hal-hal yang dulu dilakukannya. Kini
Beginilah cara kerja anugerah yang tak dapat ditolak yang tak pernah gagal.
Anugerah Allah tidak dapat ditolak memiliki pengertian bahwa anugerah Allah pasti
14 28
R. C. Sproul, Kaum Pilihan Allah. 199.
15 28
Edwin Palmer, Lima Pokok Calvinisme, 89.
29
Edwin Palmer, Lima Pokok Calvinisme, 98.
mencapai tujuannya. Dasar Alkitab yang menjadi pendukung pandangan ini diambil
pemberian itu. Manusia pada dasarnya memberontak kepada Allah, walaupun Allah
menciptakannya dalam kebaikan. Allah meminta kita meninggalkan segala dosa dan
nafsu diri sendiri serta kembali kepada-Nya, tetapi manusia menolak untuk datang
kepada Allah. Allah mengasihi orang-orang pilihan-Nya, mengutus Yesus untuk mati
bagi mereka, dan kemudian mengaruniakan Roh Kudus yang menyebabkan mereka
menerima pengorbanan yagn telah Kristus lakukan bagi mereka. Sebagai puncahnya,
Ia menetapkan anak-anak yang tidak sah secara rohani itu (Ibr.12:8) untuk menjadi
anak-anak-Nya dan untuk mewarisi kekayaan yang tak terselidiki. Ini adalah
menerimanya.
Sementara yang dimaksud tak dapat ditolak menurut kaum Calvinis adalah
bila Allah telah memilih orang-orang untuk diselamatkan dan bila Ia memberikan
Roh Kudus untuk mengubah mereka dari orangorang dibenci menjadi orang-orang
yang dikasihi, maka tak dapat seorangpun yang menahan-Nya. Ia tidak dapat ditolak
tak dapat ditolak disini, bukan berarti Allah memaksa orang yang tidak mau
16 30
R. C. Sproul, Umat Pilihan Allah, 112.
31
Edwin Palmer, Lima Pokok Calvinisme, 88.
melakukan sesuatu. Kaum Calvinis mengatakan bahwa jika ada kesalahpahaman
mengenai istilah ini, maka istilah tak dapat ditolak dapat diganti dengan efisien, atau
pasti, atau tak pernah gagal. Arti dari anugerah yang tak dapat ditolak ialah bahwa
Allah memberikan Roh Kudus untuk bekerja di dalam hidup seseorang agar ia secara
pasti diubah dari jahat menjadi baik. Ini berarti Roh Kudus pasti, tanpa tambahan dan,
atau, tetapi, dengan Tuhan. Ia akan masuk sorga dan ini untuk selamanya. Ia beroleh
jaminan yang berlaku untuk seterusnya, bukan hanya untuk sementara. Ia memiliki
jaminan kekal. Konsep ini juga disetujui oleh Thiessen yang berpendapat bahwa
orang yang telah percaya dan yang telah memiliki pengalaman keselamatan yang
hidup akan tetap diselamatkan dan tidak akan kehilangan keselamatan. Dasar Alkitab
yang dipakai dalam mendukung konsep ini antara lain; Roma 8; Yohanes 6:39;
merasa pasti, kemudian raguragu, tetapi mereka akan terus percaya untuk selamanya.
1732
Henry Thiessen, Teologi Sistematika, 451.
33
Palmer Edwin, Lima Pokok Calvinisme, 108.
terkandung pengertian bahwa Allah bertekun memelihara orang-orang kudus
sehingga tidak ada yang terhilang. Penganut Calvinis beranggapan bahwa adanya
jaminan kekal bagi orang-orang kudus sehingga tidak ada yang mengganggunya.33
Ia aman bersama dengan Tuhan. Ia akan masuk sorga dan ini untuk
selamanya. Ia beroleh jaminan yang berlaku untuk seterusnya, bukan hanya untuk
sementara. Ia memiliki jaminan kekal. Konsep ini juga disetujui oleh Thiessen yang
berpendapat bahwa orang yang telah percaya dan yang telah memiliki pengalaman
keselamatan yang hidup akan tetap diselamatkan dan tidak akan kehilangan
keselamatan. Dasar Alkitab yang dipakai dalam mendukung konsep ini antara lain;
Roma 8; Yohanes 6:39; 10:28-29; Efesus 1:13-14; 1 Petrus 1:4-5 dan sebagainya.
keselamatan orang yang dipilih Allah. Ini juga menyatakan kedaulatan Allah. Kelima
18
konsep ini disusun secara logis dan bergantung satu dengan yang lainnya. Karena
manusia secara total bobrok, kemudian dia tidak mampu berinisitif merespon Allah,
maka Allah harus memanggil manusia untuk diselamatkan melalui pilihan yang tak
pengaruh Roh Kudus dan menjamin mereka supaya mereka dapat menerima
teologis yang sangat relevan bagi studi kosmologi .35 Suatu orientasi hati yang
19
mendasar, yang dapat direfleksikan sebagai suatu sejarah yang membuktikan bahwa
umat manusia pada perkembangan sejarah telah melangka maju dalam presumsi atau
konseptaul-konseptual yang mungkin benar, atau sama sekali salah, dengan sadar
atau tidak sadar, dengan konsisten atau tidak konsisten mengenai susunan causalitas
realitas, dan yang memberikan dasar ontologi di mana manusia itu “ada” bergerak,
dunia paham penebusan secara parkular dari Calvinisme, adalah sebagai berikut:
Rasionalisme
merupakan satu-satunya dasar untuk kebenaran yang lepas atau meninggalkan dari
pengalaman pemantuan pengindera; paham lebih menekankan akal pada emosi atau
kemampuan.37
Bagi Calvinisme, lebih menekankan kedaulatan Allah atas segala sesuatu dan
juga penting menekankan bahwa seluruh realiatas hanya untuk kemuliaa Tuhan.
Karena segala sesuatu yang ada di dunia berasal dari Allah, untuk Allah, dan kepada
anugerah, hal ini itu berarti ia “ada” karena anugerah Allah semata-mata, bukan hasil
kerja sama antara Allah dengan mnausia Artinya ketika manusia telah diselamatkan
19 35
James w. Sire, Semesta Berfikir: Sebuah Katalog Wawasan Dunia ( Surabya: Penerbit
Momentum, 2005), 6-7.
36
Ibid, 8.
oleh anugerah ia harus menyadarinya bahwa ia masih bisa bergerak, bernafas,
anugerah adalah ekposisi pengajaran ontologi iman Rasionalitas Allah orang Kristen
berarti berusaha menentang Allah; karena apa yang diputuskan akal sehat dan apa
yang ditentukan Allah sendiri adalah hal yang sama: artinya akal adalah pemerintahan
Skolastiksisme
Skolastik merupakan paham yang mengharmoniskan iman dan rasio, upaya ini
20 37
Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga (Jakarta: Balai Pustaka, 2002), 933.
38
Louis Berkhof, Teologi Sistematika 4: Doktrin Keselamatan ( Jakarta: Penerbit Momentum,
2002), 19.
39
Ibid, Teologi Sistematika 4: doktrin keselamatan, 20.
21 40
W. Andrew Hoffecker, Refolusi-Refolusi Dalam Wawasan Dunia: Memahami Arus
Pemikiran Barat ( Surabay; Penerbit Momentum, 2017), 166.
41
Stephen Tong, Pesan Video Ke Penulis, Mana Lebih Dulu Diciptakan; Iman Atau Rasio
(Jakarta: Lembaga Reformed Injili, 2021).
bagi kaum Calvinisme, iman dan rasio harus berjalan bersama-bersam. Jadi
Calvinisme mengajarkan bahwa manusia perlu daya pikiran (rasio), dan manusia juga
memerlukan daya persandaran (iman), oleh karena itu, manusia pada dasarnya
pribadi manusia sebagai daya pikiran sedangkan iman sebagai daya penyandaran.
Artinya iman rasio, meliptu cinta kasih, iman meliputi penetapan, iman meliputi
mengajarkan rasio dan iman sama-sama diciptakan oleh Allah. maka dari iman
Monoteisme
Monoteisme merupakan ajaran yang mengajarkan bahwa Tuhan itu satu, tidak
berubah, Ia pencipta alam semesta. Dalam hal ini, paham monoteisme secara
ontologis menganggap berbeda dari dunia. suatu konsep paham monoteisme secara
relevan bagi kelahiran dan perkembangan sains dan teknologi modern adalah suatu
sebagai Sang Pencipta Transenden, Ia adalah satu-satu sumber keberadaan dari semua
yang “ada” dan secara radikal ontologis berbeda dari makhluk ciptaan-Nya. Tuhan di
pahami sebagai asal suatu metafisika dan Tujuan segenap ciptaan. Tuhan juga sebagai
penyebab “Ex nilo), dari sesuatu yang tidak menjadi ada. Maka Tuhan di pahami
sebagai penyebab atau hakikat keberadaan dari seluruh realitas yang ada. Bagi kaum
Calvinisme, Allah adalah Allah yang dari-Nya, oleh-Nya, dan bagi-Nya segala
sesuatu berada. Artinya dari dasar radikal ontologis ajaran Calvinisme mulainya harus
dari doktrin tentang Allah. Calvinisme memulai studi teologis dengan dua pra-
anggapan yaitu (1) bahwa Allah ada, dan (2) Allah telah menyetakan diri-Nya melalui
wahyu khusus. 42 22
Dari alasan radikal ontologis inilah yang memulainya dogmatika dan studi
tentang Allah. pokok atau radikal ontologis dokmatika itu di bahas ke dalam tiga
pokok radikal ontologis utama, yaitu (1) pareteologi: studi tentang Allah Bapa,
Kristologi: studi mengenai Allah Putra, dan (3) pneumatologi: studi mengenai Allah
Roh Kudus.43 Bagi Calvinisme, keberadaan adalah pra-anggapan yang sangat penting
dalam teologi. Tetapi percakapan tentang pengetahuan akan Allah tidak masuk akal ,
kecuali ia harus mengandaikan bahwa Allah ada. Dan pra-anggapan teologis Kristen
adalah sebuah pra-anggapan yang sangat pasti.44 Artinya pra-anggapan orang Kristen
harus menerimanya dengan iman. Tetapi iman tersebut bukanlah iman yang buta
melainkan berdasarkan tadikal ontologis yang terbukti, dasar radikal ontologis bukti
itu didasarkan pada bukti wahyu umum: alam semesta, Wahyu khusus:Tuhan Yesus
Panenteisme
suatu dasar ontologis dari keberadaan Allah .46 bagi Calvinisme, seluruh realitas
23
22 42
Louis Leahy S. Dunia, Mnausia, Dan Tuhan Antologi Pencerahan Filsafat Dan Teologi
(Yogyakarta: penebit Kanisius, 2008), 69.
43
Berkhof L. Teologi Sistematika: Doktrin Allah ( Jakarta: Lembaga Reformed, 1993), 7.
44
Ibid, 8.
45
Ibid, 9.
2346
Bagus L. Kamus Filsafat. (jakarta: penerbit Gramedia pustaka utama, 2005), 774.
47
David K. Naugle,Wawasan Dunia, Sejarah sebuah konsep: Sebuah Pandangan Kristen
(Surabay: Penerbit Momentum, 2010), 309.
menceritakan kemuliaan Alla.47 Karena Calvinisme meyakini bahwa realitas alam
semesta ini bagian dari wahyu umum. Sehingga alam semesta menggambarkan
kemuliaan yang membuatnua syok akan ciptaan Allah sangat luar biasa. Sehingga
dengan iman yang pasti bahwa Allah adalah Allah yang Eksis berkehendak Artinnya
keberadaan-Nya tidak di batasi oleh ruang dan waktu. Sehingga ruang dan waktu ada
Ia juga tidak dicipta oleh siapapun. Ia juga tidak dibuktikan oleh manusia,
bahwa ia adalah Alfa dan Omega, yang awal dan yang akhir. Dari yang sederhana
yang tidak bisa di sederhanakan lagi. Calvinisem juga mengajarkan bahwa Allah yang
dari Transeden telah menjadi imanensi. Artinya Kristus yang adalah Allah sejati telah
dosa.48
Partikularisme
pribadi diatas kepentingan umum. Ciri-ciri pengajaran ini hanya khusus berlaku bagi
sekolompok orang tertentu atau daerah tertentu Contohnya aliran politik, ekonomi,
24
48
Ibid, 348.
24 49
https://glosarium.org/arti-partikularisme/ (diunduh: 11 Februari 2021).
atau kebudayaan yang mementingkan daerah atau kelompok, khususnya kelompok
sendiri dan bersifat sukuisme.49 Bagi kaum Calvinisme, penebusan bersifat terbatas,
khusus, dan bersifat partikular. Sebab, konsep penebusan terbatas, khusus atau secara
berlaku kepada orang-orang secara terbatas, tertentu, khusus dan bersifat partikular,
karena Allah merencana Kristus untuk menebus orang-orang yang pilih Allah sejak
kekekalan. Maka konsep mengenai penebusan terbatas atau partikular bukan berarti
membatasi kuasa Kristus, tetapi kuasa Kristus untuk menebus dan menyelamatkan itu
cukup untuk menyelamatkan semua orang. sebab Kristus hanya menebus orang-orang
untuk menebus dan menyelamatkan orang-orang tertentu, khusus, dan terbatas kepada
mereka saja. Karena bagaimanapun juga konsepsi yang mengenai penebusan terbatas
akan kembali menuju kepada yang kebenaran yang absolut ( Allah). walaupun yang
partikular akan menuju kepada kebenaran yang univeral. Karena kebenaran yang
universal akan menuju kepada akal budi otonomi manusia yang berkaitan dengan
Kritik alasan murni, Kritik alasan praktis, kritik kekuatan justifikasi; dati ketika
alasan inilah yang akan membawah manusia kepada hukum-hukum umum tentang
alam yang menyusun pengalaman seseorang, dan bahwa akal manusia memberi diri
suatu hukum moral, yang merupakan dasar pengalaman manusis untuk percaya
kepada Tuhan, kebebasan, dan keabadian .51 Calvin dan Calvinisme bersumbangsi
25
50
G. J. Baan, Tulip: Lima Pokok Calvinisme. surabaya: penerbit Momentum 2010), 76.
51
Ibid, 77-79
25 52
https://www.buletinpillar.org/artikel/calvin-dan-calvinisme-pengaruhnya-terhadap-
peradaban-manusia-bagian-2 ( diunduh: 11 Eebrauri 2021).
yang sangat penting, dengan merumuskan wawasan yang komprehensif dan
Pengaruh konsep Calvinisme menganai anugerah Allah mulai pada abad pasca
Reformasi ke-16 dan abad ke-17 dan seterusnya. Reformasi berasal darai kata “re”
artinya kembali pada esensi dan “Form” artinya bentuk. Kata reformasi diartikan
sebagai gerakan yang bertujuan untuk kembali ke bentuk ajaran agama seperti yang
perbaikan tatanan kehidupan yang diperbaharui yang didominasi oleh otokrasi pada
ajaran yang menyimpang, dan kembali pada ajaran gereja yang lurus. Gerakan
Para ahli sejarah tentunya setuju bahwa Reformasi adalah salah satu titik kunci yang
menentukan arah sejarah dunia, salah satu pilar terpenting yang menopang
kebudayaan Barat. Di antara semua tokoh Reformasi, harus diakui bahwa Calvinlah
orang yang paling berpengaruh. Calvin dan pemikirannya, Calvinisme (atau lebih
dikenal dengan istilah Reformed), tidak dapat disangkal telah mengubah seluruh
struktur peradaban manusia .53 Seperti sebuah intervensi ilahi, Calvinisme tiba-tiba
26
26 53
The Autobiography of Charles H. Spurgeon, Compiled from His Diaries, Letters, and Records
by His Wife and His Private Secretary, 1899, Fleming H. Revell, Vol. 2, (1854-1860), 371-372.
54
http://www.time.com/time/specials/packages/article/0,28804,1884779_1884782_1884760,00.html
(diunduh: 12 Februari 2021).
muncul dalam sejarah. Sejarah manusia yang terus-menerus mengalami kemerosotan
dipengaruhi oleh gerakan Reformed mengalami perubahan. Dan semenjak gerakan ini
Calvin adalah orang yang sangat unik. Ibunya, Jeanne le Franc, meninggal
dunia beberapa tahun setelah Calvin lahir. Kondisi ini membuat Calvin hidup dengan
serius dan disiplin. Calvin sendiri memiliki kecerdasan yang luar biasa dan
pendidikan sarjana, master, dan doktornya sebelum usia 20 tahun sampai akhirnya ia
Dalam kisahnya, ada satu waktu ketika ia berada dalam kondisi kejatuhan rohani
yang sangat dalam sampai akhirnya dirinya yang selalu mengeraskan pikiran dan
Setelah itu Calvin hidup dalam pelarian dari kota ke kota sampai akhirnya
memberikan banyak pengaruh tidak hanya di bidang theologi tetapi juga di bidang
sekuler .57
28
27
2855
Ada 4 Fase Dalam Renaissance Humanism; the Age of Inspiration (1330-1400), Civic
Humanism (1400-1450), Age of Academies (1450-1500), Age of Aggrandizement (1500-1550).
56
John Calvin, Preface to Commentary on the Book of Psalms.
57
Menurut Legenda, Itu Terjadi Dalam Perenungannya Tentang Roma 1, Ada Juga Yang
Mengatakan Bahwa Itu Terjadi Ketika Membaca City of God Karya Agustinus.
Pandangan-pandangan Calvin dan para penerusnya (Calvinisme) telah banyak
memberikan pengaruh penting terhadap dunia. Sebagai orang Reformed tentunya kita
sudah sangat mengenal pengaruh Calvinisme terhadap dunia theologi dan filsafat.
Kali ini kita akan melihat pengaruh Calvin yang sangat besar terhadap perkembangan
peradaban manusia dalam berbagai bidang.58 maka sumbangsi Calvin dan Calvinisme
tentang providensi Tuhan yang memimpin sejarah, dan sekarang orang percaya
melihat sendiri bagaimana Tuhan bekerja secara langsung terhadap sejarah manusia
von Ranke, seorang ahli sejarah yang sangat terkenal mengatakan bahwa Calvin
adalah pendiri Amerika .59 Calvinisme mulai menyebar dari kota Jenewa ke Perancis,
29
Calvinis adalah minoritas dan ditekan oleh raja Perancis, Raja Francis I yang
dalam dilema di mana di satu sisi ia ingin memberantas Protestan namun di sisi lain ia
58
https://Www.Buletinpillar.Org/Artikel/Calvin-Dan-Calvinisme-Pengaruhnya-Terhadap-
Peradaban-Manusia-Bagian-1.
29 59
Robert Kingdon, Calvin and Calvinism: Sources of Democracy.
60
Kaum Huguenot, Adalah Orang Calvinis Asal Perancis Pada Abad Ke-16 Hingga Ke-18.
62
Sistem Calvinisme Di Mana Jemaat Diatur Berdasarkan Kepemimpinan Penatua.
memerlukan pertolongan dari pangeran-pangeran Jerman yang Protestan. Di masa-
masa inilah Calvin menulis Institutes kepada Raja Francis I untuk membela iman
kaum Huguenot. Meskipun akhirnya mereka ditindas sampai hanya tersisa sedikit,
reformasi oleh seluruh rakyat dipimpin oleh John Knox yang membentuk sebuah
berusaha melepaskan diri dari tekanan gereja yang dipimpin Paus Clement VI saat itu
dengan sebutan Eighty Years War (1568-1648) dipimpin oleh William the Orange
melawan Raja Philip II. Kisah pembebasan kota Leyden diceritakan oleh Abraham
Kuyper dengan sangat heroik dalam stone lecture-nya di Princeton University .63 Hal 30
inilah yang menyebabkan munculnya uang kertas pertama kali di Eropa, di mana
orang Belanda memakai kertas dari buku doa untuk berjual beli karena tekanan
ditandatangani pada 30 Januari 1648. Setelah itu Belanda bisa menikmati masa Dutch
30 63
Abraham Kuyper, Lectures on Calvinism, Part 4.
64
Kaum Puritan Adalah Orang Yang Mengikuti Theologi Calvin Di Inggris Dan Menekankan
Kekudusan Hidup.
65
Alat Pemancung Yang Digunakan Selama Revolusi Perancis.
Golden Age di mana sains dan seni mereka berkembang sangat pesat karena Theologi
Reformed.65
oleh rakyat. Puncak dari konflik ini adalah naiknya Raja James yang berusaha
membawa Inggris ke kondisi asal. Hal inilah yang menimbulkan satu revolusi besar
yang disebut Glorious Revolution (1688), di mana Raja James diturunkan dan
digantikan oleh putrinya, Mary dan suaminya William Orange. Yang menarik adalah
rakyat Inggris mendukung Calvinisme untuk melakukan revolusi ini. Revolusi yang
Perancis (1789) yang liar di mana telah menghabisi puluhan ribu kaum Aristokrat
dengan guillotine,66
benda-benda tersebut dianggap memiliki nilai seni yang sangat tinggi. Namun
kenyataannya, selama ini kesenian telah diikat oleh aspek mistik sehingga bidang ini
supaya seni bisa berkembang tanpa ikatan gereja. Calvin sendiri berpendapat seni
adalah karunia sempurna dari Roh Kudus. Dalam prinsip Calvinisme, Allah adalah
dan Raphael dengan kualitasnya yang unik dapat dilampaui? Tidak diragukan bahwa
Renaissance mempunyai pengaruh yang sangat besar kepada dunia kesenian . Namun 31
original, karena Renaissance memiliki banyak fitur yang sama dengan zaman Yunani
tertandingi yang menyebabkan bergeraknya seni ke wilayah yang lebih baik. Salah
satu doktrin yang penting dari Calvinisme adalah konsep mengenai common grace.
Hal ini membuka peluang bagi non-believer untuk mengembangkan seni mereka
sesuai talenta yang telah Tuhan karuniakan pada mereka. Calvinisme juga membuat
seni tidak hanya dinikmati oleh para pangeran dan gereja, namun membuka
kebebasan bagi seluruh rakyat jelata untuk mengembangkan kesenian mereka. Bukti
31 67
John Calvin, Institutes of the Christian Religion, Book 1, Chapter 11.
68
https://www.buletinpillar.org/artikel/calvin-dan-calvinisme-pengaruhnya-terhadap-
peradaban-manusia-bagian-2#hal-3 ( diunguh: 11 Februari 2021).
Pengaruhnya terhadap kondisi sosial
Institutes of Christian Religion dan kota Jenewa. 69 Hikmat Calvin sangat terlihat dari
bagaimana cara ia mengatur dan menata kota ini. Kota ini telah menjadi contoh bagi
membuat seluruh warga Jenewa memiliki moral yang sehat dan hal ini membuat
kehidupan kota berjalan dengan baik. Ada hukuman keras bagi yang berzinah,
tentang pernikahan di kota Jenewa untuk melindungi penduduk dari pernikahan yang
Dalam edisi sebelumnya kita sudah melihat bagaimana Tuhan sudah bekerja
melalui seseorang yang dibesarkan tanpa ibu sampai akhirnya pengaruhnya terus
tidak dimiliki oleh sistem pemikiran mana pun, yaitu: predestinasi, peranan individu,
komunitas kudus, etika Calvinisme, dan pandangan sosial tentang kesetaraan. 70 Inilah
masyarakat pada masa itu bahkan dampaknya melampaui sistem pemikiran yang lain.
Masa Reformasi selamanya akan dikenang di mana gereja telah berhasil menjalankan
32 69
Pierre Imbart de La Tour, Les Origenes de La Reformed, vol 4, 117.
tugasnya di tengah-tengah dunia yang pengaruhnya masih bisa kita rasakan sampai
sekarang. Dalam edisi kali ini kita akan melanjutkan pembahasan mengenai dampak
oleh ahli sosial, Max Weber. Menurut Max Weber, Calvinisme memberikan
33
menginterpretasi ulang secara sekuler dunia modern sebagai hasil dari interpretasi
ini karena Weber sendiri tidak bisa dilepaskan dari ikatan zamannya di mana
pengaruh Kant dan Nietzsche begitu besar . Setidaknya Weber benar bahwa negara-
34
negara Protestan memberikan pengaruh yang besar dalam penggunaan uang secara
hati-hati. Pengaruh ini didapatkan dari ajaran Calvin tentang apa arti bekerja,
Aquinas, bekerja hanyalah diperlukan untuk membiayai dan memelihara individu dan
komunitas. Ketika ini sudah dicapai, perjuangan lebih lanjut hanyalah sia-sia. Calvin
memberikan basis religius dalam bekerja yaitu konsep tentang panggilan yang
3370
The Autobiography of Charles H. Spurgeon, Compiled from His Diaries, Letters, and
Records by His Wife and His Private Secretary, 1899, Fleming H. Revell, Vol. 2, (1854-1860), 371-372.
71
http://www.time.com/time/specials/packages/article/0,28804,1884779_1884782_188476
0,00.htm (diunduh: 11 Februari 2021).
3472
Ada 4 fase dalam renaissance humanism; the age of inspiration (1330-1400), civic
humanism (1400-1450), age of academies (1450-1500), age of aggrandizement (1500-1550).
sebelumnya, pekerjaan paling penting adalah pekerjaan yang berkaitan dengan hal-
hal religius, tetapi Calvin membuat gebrakan di mana pekerjaan sekuler adalah
pekerjaan yang sama religiusnya . Ajaran Calvin bahwa bekerja itu ibadah (laborare
35
telah diberikan Allah (atau dalam kata lain manusia bekerja keras untuk memuliakan
Allah). Calvin juga sangat tidak menyukai orang yang tidak bekerja dan pengemis
yang hanya menggantungkan diri pada jerih payah orang lain yang menurutnya
kita semata-mata adalah anugerah Allah dan kita harus setia mengelolanya untuk
kemajuan dalam bidang ekonomi yang bertahan selama beratus-ratus tahun di daerah-
lainnya.
peminjaman uang dengan bunga agar orang lain bisa menggunakan uang dan tidak
diam secara sia-sia. Penggunaan bunga juga membuat orang yang meminjam tidak
juga melarang pemberian bunga berlebihan dan menindas orang lain. Calvin
mengkritik cara tafsir Alkitab tentang larangan menarik bunga bagi sesama Kristen
tanpa melihat kondisi saat itu.73 Di zaman Calvin, secara umum bunga berkisar antara
35
20%-30% dan Calvin hanya mengizinkan bunga di bawah 5%. 74 Konsep semacam ini
mengakibatkan orang Kristen harus bertanggung jawab dalam memakai uang mereka
dan hal itu membuat mereka semakin menyimpan uang mereka. Uang yang banyak
modal dan bekerja sehingga mereka mendapatkan uang yang lebih besar lagi. Inilah
meminjamkan uang kepada negara miskin, lalu terjadilah peminjaman suku bunga.
yang kaya menjadi semakin kaya dari pengeluaran negara-negara miskin. Konsep
menghidupi diri dari jerih lelah orang lain jelas-jelas bukanlah jiwa Calvinisme
sempurna.75
Calvin juga memiliki peranan yang cukup penting dalam kemajuan dunia
sains. Baginya, sains adalah pekerjaan yang sangat mulia membawa manusia kepada
banyak teknologi terbaru saat itu, semua dihasilkan oleh negara-negara penganut
seluruh dunia. Para ilmuwan yang telah dipengaruhi Calvinisme baik dari sayap
Puritan maupun Huguenot selalu memuji Tuhan dan menghargai karya ciptaan-Nya
struktur hewan.76 Bernard Palissy, peneliti tumbuhan dari sayap Huguenot sangat
kemungkinan sinkronisasi dua buku yang ditulis oleh Allah, yaitu Alkitab (wahyu
khusus) dan buku alam (wahyu umum) dan bagaimana kedua buku ini berinteraksi
pemberhalaan alam sehingga di sisi lain buku alam ini akan mempresuposisikan
lebih penuh dan konsisten dalam melihat natural order sehingga ketika kita kembali
membaca buku alam dalam perspektif Alkitab, kita melihat dengan jelas. 79 Membaca
37 76
Kaum Huguenot Adalah Orang Calvinis Asal Perancis Pada Abad Ke-16 Hingga Ke-18.
77
Sistem Calvinisme di mana jemaat diatur berdasarkan kepemimpinan penatua.
Alkitab akan memberikan kita framework untuk membaca kembali buku alam bahkan
Alkitab sendiri memberikan mandat untuk mengerti alam semesta. Tetapi Calvin
sekali lagi mengingatkan bahwa Alkitab bukanlah buku sains untuk membahas alam
pergerakan dari buku alam menuju Alkitab dan kembali kepada buku alam membuat
kita lebih mengerti kebijaksanaan Allah. Ini adalah titik awal yang sangat signifikan
38
masing telah mendorong observasi kepada burung, bunga, cuaca, banjir, gerakan
planet, bahkan pergeseran jarum magnet. Pengaruh Calvinisme sangat kental dalam
asumsi tanpa bukti yang lebih menonjol. Johannes Kepler, sebagai seorang imam
yang membaca wahyu umum menuliskan bahwa kemuliaan Allah harus diletakkan di
Mungkin masih banyak lagi bidang-bidang yang tidak disadari telah banyak
dipengaruhi oleh Calvinisme dan tidak mungkin bisa didaftarkan semua secara
3878
Abraham Kuyper, Lectures on Calvinism, part 4.
79
John E. Sandrock, Siege Notes - Windows To The Past.
Kaum Puritan adalah orang yang mengikuti theologi Calvin di Inggris
3980
Kaum Puritan adalah orang yang mengikuti theologi Calvin di Inggris
lengkap, namun pertanyaan yang lebih penting adalah apa yang bisa di pelajari dari
seorang Calvin. Calvin adalah orang yang tidak hanya bertheologi, tetapi juga
Pengaruhnya bahkan masih terlihat sesudah Calvin meninggal seolah-olah dari sorga
ia masih mengatur dunia. Sistem sains, seni, ekonomi, hukum, politik, budaya, dan
sebagainya, tidak ada yang netral dan semuanya adalah hasil dari worldview tertentu.
seseorang tidak mungkin bisa sembarangan memakai sistem yang sudah ada tanpa
transformasi yang pada akhirnya telah memengaruhi peradaban manusia. oleh sebab
itu, pentung merefleksi kembali lagi, apakah seseorang sebagai orang Reformed
sudah memakai worldview ini untuk mentransformasi seluruh bidang kehidupan yang
dipercayakan pada seseorang secara benar dan utuh? Ataukah seseorang hanya
sedekah secukupnya, tanpa pernah menggumulkan struktur sosial yang benar dengan
prinsip-prinsip Alkitabiah.
Meneliti alam dengan etika yang benar, tidak mengubah data eksperimen,
Nya. Membuat lagu rohani, membuat film-film yang tidak ada aspek kekerasan,
sistem pemerintahan dengan benar. Jika cara berpikir orang Kristen lebih ke aspek
pasif seperti ini, sulit bagi kita mengharapkan munculnya suatu mandat budaya secara
utuh dengan integrasi antara theologi dan aspek-aspek lainnya. Karena pada
kenyataannya kita hanya memakai sistem budaya yang berdosa dan ditunggangi etika
Kristen lalu kita menyebutnya budaya Kristen padahal ujung-ujung nilai kekristenan
kita yang malah akan digerogoti pelan-pelan oleh sistem tersebut. Penebusan tidak
hanya menekankan perubahan arah hati saja tapi juga semua struktur yang dibangun
di atasnya.
Betapa agung dan mulianya gerakan ini dan bagaimana Tuhan memakai
Calvin, seorang yang dibesarkan tanpa sosok ibu, untuk memulai Gerakan Reformed
dan telah menjadi berkat bagi seluruh dunia, dalam segala bidang, dan dalam segala
Tuhan di sekitar kita. Tidak ada lagi perbedaan sakral dan sekuler, karena yang
‘sekuler’ pun haruslah dibawa kembali untuk memuliakan Tuhan. semua umat
manusia adalah imam dan seseorang harus bertanggung jawab menjalankan tugas
keimaman kita untuk membawa seluruh bidang kehidupan yang Tuhan percayakan
kehidupan tanpa terkecuali. Sungguh merupakan anugerah yang sangat besar jika
manusia diizinkan Tuhan bisa mengenal Gerakan Reformed dan boleh meneruskan
gerakan ini. Mari berjuang bersama bagi kemuliaan-Nya, Tuhan dan Juruselamat