Dengan demikian
Liturgi Gereja tidak bisa dilepaskan dari yang Liturgi orang Israel
Jejak LITURGI dalam Perjanjian Lama
Di
sinilah YESUS memperkenalkan Ekaristi, warisan
yang Ia tinggalkan kepada GerejaNya.
“LAKUKANLAH INI UNTUK MENGENANGKAN DAKU”
• KGK 1181.
3. Menjadi tempat pelbagai kegiatan liturgis
Sakramental dan devosional.
4
6
Gereja sebagai rumah ibadat dengan segala
perlengkapannya hendaknya sungguh pantas, indah, serta
merupakan tanda dan lambang alam surgawi. Seluruh
perlengkapan gereja hendaknya mendukung
pendidikan iman umat dan martabat ruang ibadat.
• PUMR 288.
• PUMR 292.
TATA RUANG LITURGI DI DALAM BANGUNAN GEREJA
Tata ruang bangunan gereja katolik sebaiknya dapat menampung semua
ritus Sakramen:
• Sakramen Baptis
• Sakramen Krisma
• Sakramen Ekaristi (termasuk misa requiem dengan
penghormatan kepada jenazah)
• Sakramen Perkawinan
• Sakramen Imamat
• Sakramen Tobat
• Sakramen Minyak Suci
Dan bila bangunan gereja atau kapel menjadi bagian dari biara maka
sebaiknya juga dapat dipergunakan untuk,
Liturgia Horarum (Ibadat waktu-waktu kudus): Matins, Laudes, Prima,
Terce,Sext, Nona, Vespers, Kompletorium.
KLASIFIKASI RUANG LITURGI:
A. Ruang Dalam Gereja
1. Panti Imam
2. Ruang Umat
3. Panti Koor
4. Ruang Pengakuan Dosa
5. Ruang Baptis
6. Tabernakel
1. PANTI IMAM
Panti Imam adalah bagian utama dari gedung
gereja, bagian yang terkudus:
• Tempat di mana altar dibangun.
• Tempat Sabda Allah dimaklumkan.
• Tempat imam, diakon, serta pelayan-pelayan
lain melaksanakan tugasnya.
• Tempat kegiatan perayaan kudus
dilaksanakan dengan semestinya dan dapat
dilihat dengan jelas.
*(PUMR 295)
Altar
• Simbol dari Misteri Paskah
• Tuhan mengorbankan diriNya untuk menebus dosa
manusia dan bangkit dari kematian.
• Simbol pemenuhan janji Allah kepada manusia.
(bdk. Yer. 31:31-34, Luk.4:16-21)
Mengenai Relikwi,
• Meletakkan relikwi para Martir atau para Kudus di bawah
altar hendaknya tetap dipertahankan menurut norma-norma
yang diberikan dalam buku-buku liturgi. (PUMR 302)
• Relikwi para orang suci diletakan dibawah altar.
(bdk. Chapter 2, Ordo of Dedication of a Church n.5, Chapter 4, ODEA, n.10).
Mengapa ?
Karena Perayaan Ekaristi hanya dipersembahkan
kepada Tuhan.
RUANG DALAM GEREJA
Ambo
“Jadi, iman timbul dari pendengaran,
dan pendengaran oleh firman Kristus”.
(Roma 10:17)
*(PUMR 309)
RUANG DALAM GEREJA
45
RUANG DALAM GEREJA
Tabernakel
a.Tabernakel adalah tempat untuk menyimpan
Sakramen Mahakudus dengan ketentuan :
• Sungguh mencolok.
• Indah.
• Cocok untuk berdoa.
• Hendaknya hanya ada satu tabernakel di dalam satu
gereja.
• Dibangun permanen.
• Dibuat dari bahan yang kokoh.
• Tidak mudah dibongkar.
• Tidak tembus pandang.
• Dilengkapi dengan kunci yang aman.
• Terhindarkan dari setiap bahaya pencemaran.
46
a. Letak panti Baptis yang baik dan layak (SC 128) sesuai
dengan martabat sakramen (SC 10, SC 59)
b. Sakramen baptis diadakan di gereja atau ruang doa
yang dipersiapkan, kecuali keadaan darurat (KHK 857).
c. Di area baptisterium diletakan lilin paskah.
RUANG DALAM GEREJA
Sakristi
Ruang Sakristi (PUMR 119), di dalamnya disiapkan :
• Busana liturgis digunakan di dalam perayaan liturgi (RS 121-
128).
b. Sacrarium bakar :
tempat pembakaran untuk semua
perlengkapan Liturgi yang sudah
diberkati namun sudah tidak
dipakai lagi dengan alasan rusak,
kecuali perlengkapan yang terbuat
dari logam.