Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

SEJARAH GEREJA DAN PAUS PAULUS TENTANG KERAHIBAN


DALAM KATOLIK

(Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Agama Kristen)


Dosen Pengampu: Dr. Khatimah, M.Ag.

DISUSUN OLEH:
DINAR (12030326398)

STUDI AGAMA-AGAMA / LOKAL V


FAKULTAS USHULUDDIN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2022 M / 1444 H
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya

sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Dan harapan kami semoga

makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca,

untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar

menjadi lebih baik lagi.

Makalah ini dibuat agar dapat memenuhi tugas “Agama Kristen”. Semoga

makalah ini dapat memberikan manfaat. Karena keterbatasan pengetahuan kami,

kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami

sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi

kesempurnaan makalah ini.

Pekanbaru, 22 Oktober 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 2

C. Tujuan ...................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Katolik .................................................................................... 3

B. Santo Paus Yohanes Paulus II .................................................................. 4

C. Sejarah Gereja dan Paus Paulus Tentang Kerahiban Dalam Katolik ....... 5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................. 9

B. Saran ....................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 11

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Agama Katolik merupakan salah satu agama yang cukup terkenal di
dunia. Agama Katolik merupakan agama yang bersifat universal/menyeluruh.
Karena secara etimologi, kata “Katolik” sebenarnya bermakna “universal atau
keseluruhan atau umum” (dari adjektiva bahasa Yunani (katholikus) ) yang
menggambarkan sifat gereja yang didirikan oleh Yesus Kristus. Maka, dapat
disimpulkan bahwa agama Katolik adalah agama yang bersifat
universal/menyeluruh/terbuka untuk siapa pun yang ingin menganutnya dan
mengetahuinya serta mendalaminya.
Sesuai dengan petunjuk sejarah, Yesus Kristus adalah pembawa agama
Kristen. Ia berasal dari Nazaret. Ia lahir kurang lebih pada tahun ke 4 sebelum
masehi, tetapi sebagian ada yang berpendapat antara tahun ke 7-5 sebelum
masehi, ketika berumur 27 tahun, Ia mulai mengajar di Galilea dan kemudian
meluas di kalangan penduduk Palestina. Ia dipercayai membawa kabar gembira
tentang penebusan dosa manusia sambil memperlihatkan banyak mukjizat.
Untuk kelanjutan ajaran yang dibawanya Ia mengangkat 12 orang rasul. Satu
tahun sebelum Ia meninggal dunia di kayu salib pada 7 April 30 M. Ketika
berusia lebih kurang 30-31 tahun, Yesus telah membentuk gereja di Yerusalem,
yaitu ketika menunjuk Petrus, salah seorang muridnya dari ke-12 murid,
sebagai kepala gereja.
Selain Petrus, Paulus adalah seorang rasul yang mempunyai peran
besar dalam penyiaran agama Katolik. Ia berasal dari Tarsus di Sisilia, tetapi
juga orang Yahudi sebagaimana halnya Petrus. Pada mulanya, ia menjadi
penentang agama Kristen. Pada tahun 36 M ia pergi ke Damaskus untuk
mencari orang-orang Kristen untuk disiksanya. Tetapi di depan pintu gerbang
kota tersebut, konon Yesus menampakkan diri padanya sehingga ia jatuh
pingsan. Setelah siuman, ia lantas bertaubat dan kemudian dibaptiskan. Dalam
sejarah hidupnya disebutkan bahwa ia menyiarkan agama Kristen karena

1
mendapat wahyu dari Tuhan, sekalipun ia bukan murid Yesus dan belum pernah
berjumpa dengan Yesus.
Penyebaran agama Katolik sudah dimulai sejak kedatangan Portugis di
Indonesia yang dilakukan oleh beberapa misionaris pada abad ke-16 dan abad
ke-17 di bagian timur seperti di Maluku dan Flores, NTT. Agama Katolik baru
memasuki tanah Jawa pada masa pemerintahan Herman Willem Daendels di
Batavia awal abad-19 dengan didirikan gereja pertama di sana pada tahun 1807
dan disertai dengan diakuinya oleh Vatikan.
Gereja Katolik adalah sebuah perhimpunan atau komunitas ibadah
pemeluk agama Katolik. Dalam Gereja Katolik dikenal dengan istilah Paroki
yaitu komunitas kaum beriman yang dibentuk secara tetap dengan batas-batas
teritorial tertentu. Di dalam setiap paroki secara hirarki memiliki wilayah-
wilayah dan setiap wilayah memiliki lingkungan-lingkungan di mana di setiap
lingkungan merupakan perhimpunan dari keluarga-keluarga Katolik. Terlepas
dari kegiatan peribadatan, Gereja seperti halnya organisasi lain tidak terlepas
dari kegiatan-kegiatan administratif yang di dalamnya terdapat aktivitas
pengumpulan data umat, pengelompokan data umat, pencatatan hingga
pelaporannya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Katolik?
2. Bagaimana biografi singkat Paus Paulus?
3. Bagaimana sejarah gereja dan Paus Paulus tentang kerahiban dalam
Katolik?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Katolik
2. Untuk mengetahui biografi singkat Paus Paulus
3. Untuk mengetahui sejarah gereja dan Paus Paulus tentang kerahiban dalam
Katolik

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Katolik
Katolik, adalah sebuah agama besar di muka bumi. Agama Kristen
Katolik, atau Katolik saja sesuai dengan maksud pemaparan dalam tulisan ini,
adalah suatu agama wahyu. Itu sama halnya dengan dua agama wahyu lainnya,
yaitu Yahudi dan Islam. Istilah Katolik berasal dari bahasa Yunani, bahasa yang
sering dijadikan rujukan dalam belajar agama dan teologi Kristen Katolik, yaitu
Katholikos. Artinya, adalah ajaran yang bersifat umum dan tersebar di seluruh
dunia atau dapat diterima di seluruh dunia .
Yang pertama memakai istilah Katolik adalah Ignatius dari Antiokia.
Kata Katolik lebih lanjut dianggap sebagai nama ajaran gereja yang benar.
Agama Katolik tumbuh ketika Yesus lahir di kota Betlehem yang terletak di
Palestina pada awal abad keempat Masehi dimana gereja mendapat pengakuan
resmi dari kaisar Romawi Konstantin Agung (380 M) dalam bentuk Katolik
Ortodoks yang berkedudukan monopoli dan terus berkembang di luar kerajaan
Romawi.
Sejak abad pertama sampai abad keempat agama Kristen Katolik ini
telah menyebar di sekitar laut tengah. Dan dalam abad keempat sampai abad
ketiga belas menyebar di Eropa, abad ketiga belas sampai abad kedelapan belas
memasuki benua Amerika, sebagian Afrika dan Asia.
Dalam abad ke-19, agama Kristen Katolik sudah berkembang ke seluruh
dunia. Penganutagama Kristen Katolik itu pun membludak. Masyarakat
animism dan politeisme, dan lain-lain yang dianut oleh masyarakat setempat,
ketika agama Kristen Katolik disebarkan, meninggalkan animismenya dan
memeluk agama Kristen Katolik. Pada abad kedua puluh gerakan zending
internasional telah menjelajahi seluruh dunia.
Agama Kristen adalah sebuah kepercayaan yang berdasar pada ajaran ,
hidup , sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus atau Isa Almasih. Agama
ini meyakini Yesus Kristus adalah Tuhan dan Mesias, sang juru selamat bagi
seluruh umat manusia, yang menebus dan membebaskan seluruh umat manusia

3
dari belenggu dosa. Mereka beribadah di gereja dan Kitab Suci mereka adalah
Alkitab yang di dalamnya ada Injjil.
B. Santo Paus Yohanes Paulus II
Santo Paus Yohanes Paulus II (Latin: Ioannes Paulus PP. II, Italia:
Giovanni Paolo II, Polandia: Jan Paweł II, Inggris: John Paul II) yang nama
aslinya: Karol Józef Wojtyła, kelahiran di Wadowice, Polandia, 18 Mei 1920.
Meninggal di Istana Apostolik, Vatikan, 2 April 2005 pada umur 84 tahun
adalah Paus, Uskup Roma, dan kepala Gereja Katolik Roma sejak 16 Oktober
1978 sampai kematiannya. Dia juga pemimpin dari Negara Kota Vatikan,
negara berdaulat dengan luas terkecil di dunia.
Paus Yohanes Paulus II diangkatkan pada usia 58 tahun pada tahun
1978. Dia adalah Paus non-Italia pertama sejak Paus Adrianus VI, yang
menjabat bagi sesaat selang tahun 1522-1523. Dia memerangi komunisme,
kapitalisme yang tidak terkendali dan penindasan politik. Dia dengan tegas
melawan aborsi dan membela pendekatan Gereja Katolik Roma yang semakin
tradisional terhadap seksualitas manusia.
Dia telah memainkan lawatan 129 negara selama menjadi Paus dan
menjadi pemimpin dunia yang paling banyak melawat dalam sejarah. Dia
bercakap dalam bahasa-bahasa Italia, Perancis, Jerman, Inggris, Spanyol,
Portugis, Ukraina, Rusia, Kroasia, Esperanto, Yunani Kuno dan Latin selain
bahasa ibunya bahasa Polski. Sebagai bidang dari wewenang panggilan sucinya
yang universal, ia telah memainkan beatifikasi terhadap 1.340 orang dan
memainkan kanonisasi 483 santo/santa, banyakan dari gabungan beatifikasi dan
kanonisasi yang dimainkan pendahulunya selama lima ratus tahun terakhir.
Selain itu, masa tugasnya sebagai Paus adalah yang ketiga terlama
dalam sejarah, setelah Paus Pius IX dan Santo Petrus. Pada tahun 1989, ia
mengunjungi Indonesia. Kota-kota yang dikunjunginya adalah Jakarta, Medan
(Sumatera Utara), Yogyakarta (Jawa Tengah, dan DIY) dan Dili (Timor Timur).
Setelah bepergian ke Indonesia, komentarnya ialah: "Tidak mempunyai negara
yang begitu toleran seperti Indonesia di muka bumi."

4
Pada 19 Desember 2009, Yohanes Paulus II telah mendapat gelar
venerabilis dari penerusnya Paus Benediktus XVI dan sebagai langkah
pendahulu sebelum beatifikasi pada 1 Mei 2011.
C. Sejarah Gereja dan Paus Paulus Tentang Kerahiban Dalam Katolik
Sejarah Gereja Katolik meliputi rentang kala selama hampir dua ribu
tahun sebagai cabang kekristenan tertua. Sejarah Gereja Katolik adalah bagian
integral Sejarah kekristenan secara keseluruhan. Istilah Gereja Katolik yang
digunakan dalam artikel ini digunakan secara khusus sebagai menyebut Gereja
susunan di Yerusalem oleh Yesus dari Nazaret (sekitar tahun 33 Masehi) dan
dipimpin oleh suatu suksesi apostolik yang berkesinambungan melalui Santo
Petrus Rasul Kristus, dikepalai oleh Uskup Roma sebagai pengganti St. Petrus,
yang sekarang umum dikenal dengan sebutan Paus.
Sepanjang sejarahnya, skisma telah merusak kesatuan kekristenan.
Perpecahan-perpecahan utama terjadi pada 318 dampak Arianisme, pada 1054
skisma Timur-Barat dengan Gereja Ortodoks Timur, dan pada 1517 dengan
Reformasi Protestan. Gereja Katolik telah menjadi kekuatan penggerak pada
beberapa peristiwa utama dalam sejarah dunia termasuk evangelisasi Eropa dan
Amerika Latin, perluasan melek aksara dan pendirian universitas-universitas,
rumah-rumah sakit, monastisisme, perkembangan Seni rupa, Musik dan
Arsitektur, Inkuisisi, Perang Salib, cara filsafat analitis, dan runtuhnya
Komunisme di Eropa Timur pada belakang 100 tahun ke-20.
Landasan institusional Gereja Katolik Roma yaitu pribadi dan ajaran-
ajaran Yesus Kristus (kelahiran 10-8 SM di Betlehem, wafat sekitar 30 Masehi
di Yerusalem) seperti yang tercantum dalam keempat Injil karya Matius,
Markus, Lukas dan Yohanes. Injil-Injil tersebut menggambarkan Yesus sbg
seorang tukang kayu Yahudi dari kawasan Galilea, yang yaitu tokoh yang
dijanjikan, Sang Mesias atau yang diurapi (Christos dalam Bahasa Yunani, asal-
muasal gelar Yesus Kristus), dan Putera Allah, sbg penggenapan nubuat
Perjanjian Lama. Oleh karenanya Kristen memandang dirinya sbg kelanjutan
dari Yudaisme, serta memandang Allah umat Kristiani dan Allah umat Yahudi
sbg pribadi yang satu dan sama. Gereja yaitu jemaat yang sama dengan yang

5
dahulu didirikan oleh Yesus Kristus dan berkelanjutan sampai sekarang berkat
kontinuitas sejarah melalui sesuatu yang dinamakan suksesi apostolik tak-
terputus yang diasumsikan berawal dari pimpinan para rasul, Simon Petrus dan
oleh karenanya pula diasumsikan oleh umat Katolik berawal dari Kristus
sendiri.
Menurut keempat Injil, ketika Yesus berusia tiga puluh tahun (Lukas
3:23), dia meninggalkan kota Nazaret dan memulai suatu pelayanan dakwah
dan mukjizat kesembuhan. Dalam dakwahnya, dia menyerukan pertobatan
(Markus 1:15), memperkenalkan Allah sbg Bapa yang pengasih dan
pengampun. Dia juga mengimbau orang-orang sebagai meneladani kegunaan
dan kasih Allah pada segala makhluk. Dia menarik beberapa orang yang
menganggapnya sbg seorang Rabi dan yang pada beberapa kasus meragukan
apakah adil Dialah Sang Al-Sedang itu. Dia, bagaimanapun, membangkitkan
oposisi dari pimpinan dan otoritas religius Yahudi. Mereka menilai ajaran-
ajarannya berbahaya bagi doktrin dan praktik Yahudi tradisional, serta merasa
bahwa pernyataan-pernyataanNya tentang identitas pribadiNya adalah hujat.
Injil Matius Pasal 16 meriwayatkan sbg berikut:
13 Setelah Yesus tiba di kawasan Kaisarea Filipi, Beliau berharap
keterangan untuk murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia
itu?" 14 Jawab mereka: "Hadir yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, hadir
juga yang mengatakan: Elia dan hadir pula yang mengatakan: Yeremia atau
salah seorang dari para nabi." 15 Lalu Yesus berharap keterangan untuk
mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Saya ini?" 16 Karenanya jawab Simon
Petrus: "Engkau yaitu Mesias, Anak Allah yang hidup!" 17 Kata Yesus
kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus karena bukan manusia
yang mencetuskan itu untukmu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. 18 Dan
Akupun berucap kepadamu: Engkau yaitu Petrus dan di atas batu karang ini
Saya akan membangun jemaat-Ku dan dunia maut tidak akan menguasainya...
19 Untukmu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia
ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas
di sorga." 20 Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya agar jangan
memberitahukan untuk siapapun bahwa Beliau Mesias.

Injil-Injil merinci hari-hari terakhir Yesus, ketika, kemungkinan akbar


pada usia tigapuluhan menengah, Yesus ditangkap oleh Sanhedrin di Yerusalem
dan didakwa memainkan hujat. Di depan sidang Sanhedrin, Dia mencetuskan

6
diri sebagai Al-Sedang. Sanhedrin kemudian mempersuasi otoritas Kekaisaran
Romawi, yang memerintah kawasan itu sebagai Provinsi Iudaea, sebagai
menjatuhiNya hukuman mati; yang oleh karenanya, Dia dicambuk, dipukul, dan
disalibkan. Sengsara Kristus diriwayatkan kembali dalam Injil-Injil,
menuturkan kejadian-kejadian pada hari Jumat Akbar (dimulai pada masa yang
sekarang diaanggap sebagai kala petang hari Kamis), yang berlanjut sampai hari
Paskah, tatkala, menurut Kitab Perjanjian Baru, Yesus memainkan usaha dari
kematian dan menampakkan diri untuk murid-muridNya. Menurut
perhitungannya sendiri, Gereja dimulai pada hari pertama Pentakosta ketika
Roh Kudus turun ke atas para rasul dan para murid di dalam Ruang Atas.
Sebelumnya Yesus telah menyebut bahwa Dia akan mempercayakan
untuk Simon Petrus kunci-kunci Kerajaan Surga setelah menyebutnya diilhami
oleh Allah Bapa bahwa di atas "batu karang" (Bahasa Latin : Petrus, Bahasa
Yunani Petros, Bahasa Aram Kefa) Petrus, Yesus akam membangun
GerejaNya. Simon Peter disebut-sebut lagi dalam konteks Injil Yohanes, pasal
21 dengan perintah-perintah lisan eksplisit sebagai "Gembalakanlah domba-
dombaKu", "Gembalakanlah domba-dombaKu", dan "Gembalakanlah domba-
dombaKu" pada ayat 15 sampai 17, sbg berikut:
15 Sesudah sarapan Yesus berucap untuk Simon Petrus: "Simon, anak
Yohanes, apakah engkau mengasihi Saya lebih dari pada mereka ini?" Jawab
Petrus kepada-Nya: "Adil Tuhan, Engkau tahu, bahwa saya mengasihi
Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-dombaKu." 16 Kata
Yesus pula untuknya sebagai kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah
engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Adil Tuhan, Engkau tahu,
bahwa saya mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah
domba-dombaKu." 17 Kata Yesus untuknya sebagai ketiga kalinya: "Simon,
anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Karenanya sedih hati Petrus
karena Yesus berucap sebagai ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi
Aku?" Dan beliau berucap kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu,
Engkau tahu, bahwa saya mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya:
"Gembalakanlah domba-dombaKu.

Tentu saja ini mendapat tentangan dari pihak-pihak di luar Katolik


Roma. Hadir banyak pustaka yang menggugat.
Dengan demikian, diberitahukan bahwa 3 pertanyaan Yesus dan 3 kali
perintah sebagai menggembalakan domba-domba sebagai proses pemulihan

7
bagi Petrus, yang telah menyangkal Kristus. Bandingkan banyak pertanyaan
dengan banyak penyangkalan yang dilakukan oleh Petrus. Cyprian mengutip
ayat di mana Yesus memandang para rasul yang meninggalkan dirinya sbg
"orang-orang upahan". Non-Katolik memandang pemulihan ini perlu bagi
Petrus sekaitan dengan pernyataan Yesus berikut:
“Matius 10:33 Tetapi barangsiapa menyangkal Saya di depan manusia,
Saya juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."

Dengan demikian dipandang bila Petrus tidak dipulihkan, bagaimana


jatuhnya wibawa Petrus dibandingkan rasul-rasul pautannya, bila Petrus
diperhadapkan pada pernyataan Yesus di atas.
Berlandaskan ayat-ayat Kitab Suci inilah Gereja Katolik Roma percaya
bahwa Paus yaitu penerus Santo Petrus dan pimpinan tunggal dari segenap
Gereja di atas bumi. Doktrin-doktrin otoritas kepausan dan Primasi Pontif
Romawi terus menjadi sumber kontroversi selang Gereja Katolik Roma dan
denominasi-denominasi Gereja Kristiani pautannya.

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Katolik, adalah sebuah agama besar di muka bumi. Agama Kristen
Katolik, atau Katolik saja sesuai dengan maksud pemaparan dalam tulisan ini,
adalah suatu agama wahyu. Itu sama halnya dengan dua agama wahyu lainnya,
yaitu Yahudi dan Islam. Istilah Katolik berasal dari bahasa Yunani, bahasa yang
sering dijadikan rujukan dalam belajar agama dan teologi Kristen Katolik, yaitu
Katholikos. Artinya, adalah ajaran yang bersifat umum dan tersebar di seluruh
dunia atau dapat diterima di seluruh dunia .
Paus Yohanes Paulus II diangkatkan pada usia 58 tahun pada tahun
1978. Dia adalah Paus non-Italia pertama sejak Paus Adrianus VI, yang
menjabat bagi sesaat selang tahun 1522-1523. Dia memerangi komunisme,
kapitalisme yang tidak terkendali dan penindasan politik. Dia dengan tegas
melawan aborsi dan membela pendekatan Gereja Katolik Roma yang semakin
tradisional terhadap seksualitas manusia.
Sejarah Gereja Katolik meliputi rentang kala selama hampir dua ribu
tahun sebagai cabang kekristenan tertua. Sejarah Gereja Katolik adalah bagian
integral Sejarah kekristenan secara keseluruhan. Istilah Gereja Katolik yang
digunakan dalam artikel ini digunakan secara khusus sebagai menyebut Gereja
susunan di Yerusalem oleh Yesus dari Nazaret (sekitar tahun 33 Masehi) dan
dipimpin oleh suatu suksesi apostolik yang berkesinambungan melalui Santo
Petrus Rasul Kristus, dikepalai oleh Uskup Roma sebagai pengganti St. Petrus,
yang sekarang umum dikenal dengan sebutan Paus.
Berlandaskan ayat-ayat Kitab Suci, Gereja Katolik Roma percaya
bahwa Paus yaitu penerus Santo Petrus dan pimpinan tunggal dari segenap
Gereja di atas bumi. Doktrin-doktrin otoritas kepausan dan Primasi Pontif
Romawi terus menjadi sumber kontroversi selang Gereja Katolik Roma dan
denominasi-denominasi Gereja Kristiani pautannya.
B. Saran

9
Saya berharap dengan adanya makalah ini mahasiswa dapat mengetahui
lebih banyak lagi tentang “Sejarah Gereja dan Paus Paulus Tentang Kerahiban
dalam Katolik”. Semoga makalah ini bermanfaat dan memudahkan kita dalam
mempelajari semua hal terkait Agama Katolik.

10
DAFTAR PUSTAKA
https://p2k.unkris.ac.id/id3/1-3065-2962/Sejarah-Gereja-Katolik_35050_p2k-
unkris.html
https://p2k.unkris.ac.id/id1/3065-2962/Paus-Yohanes-Paulus-Ii_155507_p2k-
unkris.html
https://bhayangkari.or.id/artikel/sekilas-sejarah-lahirnya-agama-katolik-di-dunia/

11

Anda mungkin juga menyukai