Anda di halaman 1dari 3

Nama : Else Gustika Br Gultom

NPM : 2225100290

Program Studi : Akuntansi

Kelas : Reg II L22 B J/S T1

SEJARAH AGAMA KRISTEN

Kemunculan Yesus Kristus mengawali sejarah agama Kristen, lebih tepatnya saat kelahiran,
kematian, dan kebangkitan Yesus pada 4–33 SM. Yesus lahir di daerah Betlehem, Yudea, dan tinggal
sampai dewasa di Nazaret, Galilea. Ia mulai melakukan pelayanan pada umur 30 tahun dan
pelayanan itu berlangsung selama lebih dari 3 tahun. Pelayanan yang dijalankan Yesus meliputi
perekrutan dua belas rasul, menyembuhkan penyakit, mengusir setan, dan membangkitkan orang-
orang yang telah mati.

Para pemimpin agama Yahudi tidak suka dengan ajaran Yesus karena menganggap ajarannya tidak
sejalan dengan agama mereka. Para pemimpin itu pun menghasut pengikut Yesus untuk melakukan
penyaliban. Setelah diperintahkan oleh Pontius Pilatus, Gubernur Provinsi Yudea Kekaisaran Romawi
Kuno, Yesus disalib dan mati sekitar tahun 29–33 M di Bukit Golgota, Yerusalem. Mayat Yesus pun
dikubur di dalam gua batu.

Umat Kristen meyakini bahwa Yesus bangkit lagi sesudah tiga hari kematiannya. Kejadian ini
disaksikan oleh lebih dari 500 orang saksi mata. Selain itu, 40 hari kemudian setelah kebangkitan
Yesus, ia naik ke surga sambil disaksikan oleh banyak orang pula.

Adapun suatu kejadian yang dipercaya umat Kristen, yaitu saat para pemimpin Yahudi menghasut
dan menyogok orang-orang penjaga kubur agar menyebarkan berita palsu tentang pencurian mayat
Yesus oleh para muridnya. Hal ini dilakukan agar orang-orang tidak percaya dengan kebangkitan
Yesus.

Kisah kehidupan Yesus Kristus, mulai dari kelahiran, fase pelayanan, kematian, kebangkitan, hingga
kenaikannya ke surga, menjadi intisari dari kepercayaan Kristen. Kamu bisa temukan lebih lanjut
tentang kisah hidup Yesus dalam keempat Injil (Matius, Lukas, Markus, Yohanes) atau kumpulan
surat Paulus dan para murid Yesus yang lain. Semua hal tadi mengawali sejarah perjanjian baru.

Sejarah agama Kristen di dunia dimulai di wilayah Levant, atau yang sekarang berposisi di antara
Israel dan Palestina. Kekristenan bersumber dari kota Yerusalem, lalu menyebar ke kota-kota di
sebelah timur, seperti Mesir, Suriah, Asiria, Yordania, dan Mesopotamia.

Setelah 15 tahun, Kristen pun sampai dan berkembang di wilayah Eropa Selatan. Inilah yang menjadi
era penyebaran kekristenan secara masif ke negara-negara sekitar Eropa Selatan, misalnya, Asia
Selatan, Eropa Timur, dan Afrika Utara. Pada abad ke-4, agama ini bahkan menjadi keyakinan utama
yang dianut oleh beberapa negeri, seperti Iberia Kaukasia, atau yang sekarang dikenal sebagai
Georgia, pada 319 M; Dinasti Arsakid di Armenia pada 301 M; Kekaisaran Romawi pada 380 M; serta
Kekaisaran Aksum di Etiopia pada 325 M.

Lalu, sejarah agama Kristen dilanjutkan dengan penyebaran oleh bangsa Portugis, Belanda, dan
Spanyol yang menjajah kawasan-kawasan Asia dan Afrika. Proses penyebaran ajaran Kristen oleh
pendeta-pendeta ke berbagai wilayah pada masa ini disebut dengan “gospel”. Dalam kekristenan,
ada pilar-pilar utama yang harus diperhatikan:
* Yesus Kristus, yaitu sosok yang diyakini sebagai anak Tuhan oleh orang-orang kristiani. Mukjizat,
ajaran, dan kisah hidup Yesus dalam kitab agama Kristen menjadi patokan bagi para penganutnya
untuk memperoleh teladan Yesus secara sempurna. Umat kristiani pun percaya bahwa dosa-dosa
mereka bisa dihapus jika telah melakukan pertobatan.

* Alkitab, yakni kitab suci yang berisi firman Tuhan yang perlu diimani dan ditaati. Kitab ini bukan
ditulis dengan alat tulis, seperti kertas dan pena, melainkan lewat 40 pria yang sudah diilhami dan
bertugas mengisi kalimat-kalimat dengan Roh Kudus.

* Baptis, yaitu simbol penyucian seseorang dari dosa-dosa ketika dia dilahirkan. Caranya adalah
dengan menyiramkan air ke tubuh orang yang akan dibaptis.

* Tritunggal, yakni keyakinan bahwa Tuhan memiliki tiga kepribadian berbeda (Bapa, Putra, dan Roh
Kudus) yang hidup secara berdampingan.

SEJARAH AGAMA KRISTEN DI INDONESIA

Agama Kristen pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke-7 atau lebih tepatnya sekitar tahun
645 Masehi, melalui gereja timur Assyria yang berada di dua tempat yaitu di daerah pancur yang
sekarang disebut daerah Deli Serdang serta daerah Barus yang sekarang merupakan daerah Tapanuli
tengah yang keduanya berada di wilayah sumatera.

Sejarah masuknya Kristen di Indonesia juga tercatat oleh buku seorang ulama bernama Syaikh Abu
salih Al-Armini, dalam buku tersebut tercatat ada beberapa gereja di seluruh wilayah persebaran
agama Kristen di seluruh dunia yang tersebar di beberapa wilayah diantaranya di Mesir, Abyssia,
Afrika Barat, Nubia, Spanyol, Arab dan India.

Ada sekitar 707 gereja dan 181 monasteries yang mana salah satu gerejanya ada di Indonesia, saat
itu Indonesia masih disebut sebagai wilayah India oleh bangsa barat. Gereja yang pertama ada di
Indonesia adalah gereja Ortodoks, hal ini ditandai dengan corak gereja Nestorian di daerah Barus,
Mandailing, Sumatera Utara.

Katolik Roma pertama kali tiba di Indonesia pada tahun 1511 tepatnya tiba di Aceh, kemudian pada
tahun 1534 tiba di kepulauan Maluku yang dibawa oleh orang Portugis yang menyebarkan agama
Kristen di nusantara.

Pembawa agama Kristen ke kepulauan Maluku adalah seorang bernama Fransiscus Xaverius yang
merupakan seorang misionaris katolik Roma dan pendiri ordo Yesuit. Diketahui Fransiskus Xaverius
ini bekerja dan ditugaskan di kepulauan Maluku untuk menyebarkan agama Kristen.

Pada tahun 1960 ketika aliran komunisme dilarang, banyak etnis Tionghoa di Indonesia yang
mengaku-ngaku sebagai pemeluk agama Kristen agar tetap aman dan tidak melanggar aturan
pemerintah. Namun lambat laun akhirnya masyarakat Tionghoa di Indonesia banyak yang memeluk
agama Kristen dan bahkan menjadi agama mayoritas etnis Tionghoa di Indonesia saat ini.

Meskipun merupakan agama yang minoritas di Indonesia, namun agama Kristen tetap diterima baik
oleh bangsa Indonesia dan bahkan menjadi bagian dari rakyat Indonesia. pemeluk agama Kristen di
Indonesia juga memiliki hak yang sama dengan pemeluk agama lain sehingga tidak ada perbedaan
antara agama yang satu dengan agama yang lainnya.
Berikut adalah rangkuman sejarah agama Kristen dari awal hingga perkembangannya sampai saat
ini:

1. Pembawa Agama Kristen:

* Agama Kristen dibawa oleh bangsa Portugis dan Roma

* Belanda membawa agama Protestan

2. Negara Asal Pembawa Agama Kristen:

* Agama Kristen dibawa oleh bangsa Portugis dan Roma

* Agama Kristen juga dibawa oleh Belanda

3. Tahun Mulai Berkembangnya Agama Kristen di Indonesia:

* Agama Kristen mulai berkembang di Indonesia pada tahun 1511

4. Cara Berkembangnya Agama Kristen:

* Agama Kristen berkembang melalui misi pelayaran dan penyebaran agama oleh bangsa Portugis
dan Belanda

* Penyebaran agama Kristen melibatkan pergumulan hegemoni antara bangsa-bangsa Barat yang
pernah berada di Nusantara

* Agama Kristen juga berkembang melalui misionaris yang menyebarkan ajaran agama Kristen

Masuknya agama Kristen ke Indonesia berawal dari kedatangan bangsa Portugis, Belanda, dan Roma
yang membawa agama Katolik dan Protestan. Agama Kristen kemudian berkembang melalui
penyebaran agama dan misi pelayaran oleh bangsa Eropa.

Anda mungkin juga menyukai