Anda di halaman 1dari 21

Agama

Besar
Didunia
Agama besar didunia
A : Pengertian agama

B : Sejarah dan ajaran agama

1 - Sejarah dan Ajaran agama islam

2 - Sejarah dan Ajaran agama yahudi

3 - Sejarah dan Ajaran agama nasrani


`4 - PERBEDAAN

C : Kerukan hidup antara umat beragama

D : Konsistensi keagamaan
A : Pengertian Agama
Agama adalah suatu sistem kepercayaan, keyakinan, praktik, dan nilai-nilai yang mengatur hubungan manusia
dengan yang Ilahi atau sesama manusia.
Sumber-sumber utama agama dapat
mencakup:
1. Kitab Suci: Banyak agama memiliki teks suci 4. Tokoh-tokoh Suci: Figur seperti Nabi Muhammad
yang dianggap sebagai wahyu ilahi atau dalam Islam, Yesus dalam Kekristenan, atau
ajaran yang sangat penting. Contohnya Al- Siddhartha Gautama dalam Buddhisme, memiliki
Quran dalam Islam, Alkitab dalam peran penting dalam agama dan menjadi sumber
Kekristenan, Tripitaka dalam Buddhisme, dan inspirasi.
lainnya.
2. Tradisi dan Ajaran: Ajaran dan tradisi yang 5. Pengajaran Gurus dan Pemimpin Agama:
diteruskan melalui generasi dalam agama, Pandangan dan ajaran dari pemimpin agama dan
seperti sunnah dalam Islam atau ajaran- guru-guru spiritual sering menjadi panduan bagi para
ajaran Yesus dalam Kekristenan. penganut.
3. Praktik Ibadah: Ritual dan praktik ibadah,
seperti sembahyang, puasa, atau pemujaan 6. Pengalaman Pribadi: Pengalaman spiritual dan
dewa-dewi, adalah bagian penting dalam hubungan pribadi dengan yang Ilahi juga dapat
agama dan diwariskan dari generasi ke menjadi sumber kepercayaan agama.
generasi.

Agama dapat bervariasi dalam bentuk dan sumbernya tergantung pada kepercayaan dan praktik
masing-masing tradisi agama
B : Sejarah dan ajaran agama
1. Sejarah dan ajaran agama islam

Pengertian Islam secara terminologi menurut Ahmed Abdullah almasdosi (1962), bahwa Islam adalah
kaidah hidup yang diturunkan oleh Allah SWT kepada manusia dan terbina dengan sempurna dalam Alquran
yang di wahyukan kepada nabi Muhammad Saw.
Islam adalah agama yang diturunkan Allah kepada manusia melalui rasul rasulnya berisi hukum hukum yang
mengatur hubungan manusia dengan Allah SWT, manusia dengan manusia, manusia dengan alam semesta. Setiap
ajaran yang terkandung dalam islam bersifat universal.
Agama islam adalah agama berdasarkan tauhid, dimana keesaan tuhan melalui firman-firmannya yang
disampaikan kepada rasul-rasulnya. Agama islam adalah agama satu satunya yang memiliki kitab suci yang asli
dan tidak pernah mengalami perubahan dan menggunakan Bahasa arab.
Setiap ajaran yang ada didalam kitab suci alquran dipastikan sudah sesuai dengan fitrah manusia sebagai
makhluk berakal serta sesuai dengan nilai nilai kemanusiaan sebagai makhluk sosial yang etis.
Bagi seorang muslim, islam menjadi dasar dalam menata kehidupannya baik secaraa ekonomi, politik, maupun
budaya sehingga kehidupannya menjelmakan perilaku islami.
Islam menetapkan bahwa tiada tuhan selain allah swt, islam merobohkan dan menghancurkan setiap upaya
mempertuhankan makhluk.
1. Sejarah dan ajaran agama islam

Mengakui adanya allah berarti mengakui bahwa alam ini mempunyai sang pencipta yang wajib
wujudnya (wajib adanya), yang qadiem azaly, baqi (baqa), yang menyalahi segala yang baharu, dan yang
menjadikan alama semesta ini.
Adapun system kepercayaan dalam islam atau aqidah dibangun atas enam dasar keimanan yang
lazim disebut dengan rukun iman yang meliputi keimanan kepada allah swt, para malaikat, kitab kitab, para
rasul, hari kahir, serta qada dan qadar.
Sebagaimana kita yakini pula, bahwa segala sesuatu yang ada didalam alam semesta ini, tunduk
kepada suatu peraturan tertentu dan kepada undang-undang tertentu. Matahari, bulan, dan bintang-bintang
semua tunduk kepada suatu peraturan yang tetap, dan tidak dapat bergeser, begitu juga dengan air, udara,
cahaya, dan panas.Hingga manusia pun apabila kita perhatikan keadaannya, niscaya sepenuhnya ia tunduk
kepada peraturan-peraturan (sunnah) Allah Swt.
Dari beberapa segi disebutkan diatas, Islam adalah agama alam semesta, karena Islam maknanya
ialah berserah-diri dan patuh kepada perintah yang memberi perintah.
1. Sejarah dan ajaran agama islam

Apabila kita telah memahami hal ini dengan jelas, maka kita sebagai manusia akan melihat pula dua
segi berlainan tentang kehidupan kita.

1. Manusia tunduk kepada undang-undang fitrah dan mematuhinya karena nalurinya.


2. Manusia telah dikaruniai akal, daya untuk memahami, memperhatikan, dan menentukan
pendapat.

Islam adalah agama yang mengajarkan bahwa "Ilmu Pengetahuan dan Agama" merupakan sesuatu
yang saling berhubungan dan saling melengkapi.Agama merupakan sumber ilmu pengetahuan sedangkan ilmu
pengetahuan merupakan sarana untuk meng-aplikasikan segala sesuatu yang tertuang didalam ajaran agama.
Kedua hal itu (agama dan ilmu pengetahuan) akan saling menguatkan dan saling bersinergi, sehingga
menghasilkan pribadi-pribadi yang ta'at dalam beragama serta terdepan dalam ilmu pengetahuan
2. Sejarah dan ajaran agama yahudi
Perkembangan bangsa Yahudi adalah cerita sejarah yang panjang dan kompleks yang berlangsung
ribuan tahun. Di bawah ini adalah ringkasan perkembangan bangsa Yahudi dari awal hingga saat ini:

1. Asal Usul: Bangsa Yahudi memiliki akar 3. Pemberian Taurat: Pada Gunung Sinai, menurut
sejarah yang berasal dari zaman kuno, seperti Kitab Taurat, Allah memberikan hukum dan ajaran
kepada bangsa Israel melalui nabi Musa. Ini membentuk
yang dijelaskan dalam Kitab Taurat. Menurut
dasar agama Yahudi dan norma-norma moral mereka.
narasi agama Yahudi, bangsa ini berasal dari
tokoh-tokoh seperti Abraham, Ishak, dan Yakub, 4. Kerajaan Israel: Setelah memasuki Tanah Kanaan,
dan kemudian turun dari keturunan 12 suku bangsa Israel mendirikan kerajaan-kerajaan, seperti
Israel. Kerajaan Israel Utara dan Selatan. Ini adalah masa
keemasan dan perpecahan mereka.
2. Periode Mesir: Pada suatu waktu, keturunan
Yakub (Israel) pergi ke Mesir, di mana mereka 5. Pembuangan ke Babel: Pada tahun 586 SM, Kerajaan
menjadi budak. Mereka akhirnya dikeluarkan Yehuda jatuh ke tangan Babel, dan banyak Yahudi
dari perbudakan oleh Musa dalam peristiwa dibuang ke Babel. Pembuangan Babel ini menjadi salah
keluaran. satu momen penting dalam sejarah Yahudi.
2. Sejarah dan ajaran agama yahudi
6. Kembalinya ke Tanah Kanaan: Setelah 9. Pembentukan Negara Israel: Pada tahun 1948,
pembuangan, beberapa Yahudi kembali ke negara Israel diakui secara internasional sebagai rumah
Tanah Kanaan dan membangun kembali Bait bagi bangsa Yahudi. Ini adalah tonggak penting dalam
Suci, yang kemudian menjadi Bait Allah kedua. sejarah Yahudi modern.
7. Penyebaran Dunia: Selama berabad-abad, 10. Perkembangan Kontemporer: Negara Israel telah
bangsa Yahudi tersebar di seluruh dunia menjadi pusat kehidupan Yahudi kontemporer. Bangsa
sebagai akibat migrasi dan persekusi. Mereka Yahudi juga tetap tersebar di seluruh dunia,
membentuk komunitas di berbagai negara. berkontribusi pada bidang-bidang seperti budaya, sains,
bisnis, dan politik.
8. Persekusi dan Holocaust: Bangsa Yahudi
mengalami berbagai tingkat persekusi selama
sejarah mereka, termasuk tragedi Holocaust
selama Perang Dunia II di mana jutaan Yahudi
dibantai oleh rezim Nazi Jerman.

Perkembangan bangsa Yahudi adalah kisah ketahanan dan adaptasi dalam menghadapi berbagai tantangan
sepanjang sejarah. Mereka mempertahankan keyakinan agama, budaya, dan identitas mereka di seluruh dunia,
sambil berusaha membangun dan mempertahankan negara mereka sendiri di Israel.
3. Sejarah dan ajaran agama nasrani
Sejarah agama kristen
Agama Kristen adalah agama yang muncul di daerah levant atau lebih tepatnya sekarang berada di
antara Negara Palestina dan Israel yang muncul pada pertengahan abad pertama. Awal mula terbentuknya
agama Kristen ini berasal dari kota Yerusalem kemudian menyebar ke arah timur kota Yerusalem yakni kota-
kota lainnya di antaranya kota Mesopotamia, Yordania, Mesir, Asyur dan Syria.
Agama Kristen bermula dengan kehidupan, pengajaran, dan kematian Yesus Kristus pada sekitar
tahun 30-33 Masehi di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Israel. Yesus mengajarkan ajaran moral, ajaran
kerajaan Allah, dan menganjurkan kasih sayang dan perdamaian.

Awal mula
Kemunculan dari Yesus menjadi titik awal mula munculnya agama Kristen di dunia ini, yakni di
mulai dari lahirnya Yesus hingga meninggalnya Yesus. Yesus sendiri lahir di sebuah kota kecil di Betlehem dan
kemudian tumbuh hingga besar di Nazaret, Galilea. Kemudian ketika Yesus berusia 30 tahun, dia melakukan
pelayanan kepada masyarakat.
3. Sejarah dan ajaran agama nasrani
Era Awal (Abad 1-3 Masehi)
Era Awal (Abad 1-3 Masehi): Setelah kematian Yesus, para rasulnya meneruskan ajarannya. Kitab-kitab Injil
yang menceritakan kehidupan dan pengajaran Yesus mulai ditulis. Komunitas Kristen awal terbentuk,
meskipun dengan tantangan dan penganiayaan dari pemerintah Romawi.
Pelayanan yang dilakukan oleh Yesus kepada masyarakat antara lain memiliki mukjizat, bisa
menyembuhkan orang sakit, mengusir setan dan bahkan membangkitkan orang dari kematian. Hal ini
menyebabkan Yesus tidak disukai oleh para Yahudi. Sehingga orang-orang Yahudi kemudian menghasut Yesus
dan membuatnya menjadi tidak disukai oleh masyarakat.
Karena termakan oleh hasutan orang Yahudi, akhirnya para pengikut Yesus kemudian ramai-ramai
mengarak Yesus dengan salib. Yesus disalib di bukit Golgota di kota Yerusalem berdasarkan perintah dari
gubernur dari provinsi Yudea Romawi pada saat itu yakni Pontius Pilatus.
Setelah disalib kemudian Yesus dikuburkan di sebuah gua batu, pada hari ketiga setelah
kematiannya umat Kristen meyakini bahwa Yesus bangkit kembali dan hidup kembali dengan disaksikan oleh
ratusan saksi mata yang melihat kebangkitan Yesus hidup kembali.
3. Sejarah dan ajaran agama nasrani
Kemudian setelah hidup kembali, 40 hari kemudian yesus kemudian naik ke surga dan hal ini juga
disaksikan oleh ratusan saksi mata pada saat itu.
Namun karena para pemimpin dan Imam Yahudi ketakutan, pada saat itu para Imam Yahudi
menyuap penjaga kubur untuk menyatakan bahwa Yesus tidaklah hidup kembali melainkan mayatnya hilang
karena dicuri oleh para muridnya atau para pengikutnya. Berbagai macam rintangan telah dilalui dalam
penyebaran agama kristen yang dilakukan oleh para murid yesus. Kota demi kota dilalui tetapi ada 1 kota yang
menjadi titik pusat penyabaran agama kristen yaitu kota damaskus .
Damaskus merupakan tempat penting dalam perkembangan kristen yang dimana Kota ini
diidentifikasi sebagai tempat penting dalam Perjanjian Baru karena di sana terjadi peristiwa yang sangat
penting dalam sejarah Kristen. Salah satu peristiwa terpenting adalah pengalaman Paulus (Saulus) yang
disebut sebagai "Kebangkitan" pada jalan menuju Damaskus. Ini adalah saat di mana Paulus yang sebelumnya
seorang penganiaya orang Kristen, mengalami pertobatan dan pertobatannya menjadi seorang rasul Kristen
yang penting. Kemudian paulus diangkat menjadi seorang nabi yang kemudian menyebarkan agama kristen ke
segala penjuru wilayah levant.
3. Sejarah dan ajaran agama nasrani
Kemudian Konstantin dan Pengakuan Agama Kristen (Abad 4
Masehi):
Pada tahun 313 Masehi, Kaisar Konstantin Agung mengeluarkan Edict of Milan yang membolehkan
agama Kristen di Kekaisaran Romawi. Ini memungkinkan agama Kristen berkembang pesat dan mendapatkan
status resmi. Pada tahun 380 Masehi, Konsili Nicea diadakan untuk menetapkan keyakinan Kristen yang
mendasar (Iman Nicea). Beberapa tahun sebelum kekaisaran romawi menetapkan agama kristen sebagai
agama yang utama, ada beberapa negara yang telah menetapkan agama kristen sebagai agama utama antara
lain :
Dinasti Arsakid yang berasal dari Armenia pada tahun 301 masehi, kemudian oleh Negara Caucasian
Iberian atau sekarang disebut sebagai Georgia pada tahun 319 masehi, kemudian oleh kekaisaran Aksum di
Ethiopia pada tahun 325 masehi.
4. PERBEDAAN
Asal mula Yahudi dan Islam adalah dua asal mula agama yang berbeda yang
memiliki perbedaan signifikan dalam sejarah, ajaran, dan praktik mereka. Berikut
beberapa perbedaan utama antara keduanya:

1. Asal Usul:
- Yahudi: Asal usul bangsa Yahudi berawal dari narasi dalam Kitab Taurat, yang menyatakan bahwa mereka
adalah keturunan dari tokoh-tokoh seperti Abraham, Ishak, dan Yakub. Mereka memandang diri mereka
sebagai bangsa pilihan Allah dan menganggap Tanah Kanaan sebagai warisan mereka.
- Islam: Islam didirikan pada abad ke-7 M oleh Nabi Muhammad di Mekah, Arab. Islam meyakini bahwa
Muhammad menerima wahyu dari Allah dalam bentuk Al-Quran melalui perantaraan Malaikat Jibril. Ajaran
Islam menekankan keesaan Allah dan menjadi agama monotheistik yang menekankan pesan Al-Quran.
- Nasrani : berawal dari sebuah kota kecil yang berada di Yerusalem dengan kelahiran Yesus Kristus hingga
kematiannya pada abad ke-1 hingga 3 M.
4. PERBEDAAN

2. Kitab Suci:
- Yahudi: Kitab suci utama agama Yahudi adalah Taurat, yang mencakup lima buku pertama dalam Alkitab
Ibrani. Kitab suci tambahan termasuk Talmud dan kitab-kitab lainnya.
- Islam: Kitab suci utama dalam Islam adalah Al-Quran, yang dianggap sebagai wahyu Allah yang terakhir
kepada manusia. Hadis, yaitu catatan tentang tindakan dan ucapan Nabi Muhammad, juga memiliki peran
penting dalam pemahaman Islam.
Nasrani (Kristen) : Kitab suci Kristen adalah Alkitab, yang mencakup perjanjian lama (yang mirip dengan kitab
suci yahudi) yang berfokus pada Yesus Kristus.
4. PERBEDAAN

3. Keyakinan Teologi:
- Yahudi: Bangsa Yahudi meyakini keesaan Allah dan memegang teguh perjanjian antara Allah dan bangsa
Israel, seperti yang tercantum dalam Taurat.
- Islam: Islam mengajarkan keesaan Allah (Tawhid) dan memegang Al-Quran sebagai kitab suci yang
mengandung pedoman untuk hidup dan ajaran moral.
- Nasrani (Kristen) : Kristen memahami Allah sebagai Allah Tritunggal : Bapa, Anak (Yesus), dan Roh Kudus.
Keyakinan dasar Kristen adalah keselamatan melalui iman dalam Yesus Kristus sebagai Juruselamat.
4. PERBEDAAN

4. Tempat Ibadah:
- Yahudi: Tempat ibadah utama adalah sinagoga, dan Bait Suci (Bait Allah pertama dan kedua) sebelumnya
menjadi tempat penting dalam sejarah ibadah Yahudi.
- Islam: Tempat ibadah utama dalam Islam adalah masjid, dengan Masjidil Haram di Mekah dan Masjid
Nabawi di Madinah menjadi tempat suci yang paling penting.
- Nasrani (Kristen) : Ibadah Kristen mencakup peribadatan gereja, doa.

Meskipun ada perbedaan yang signifikan antara asal usul, ajaran, dan praktik Yahudi dan
Islam, penting untuk diingat bahwa kedua agama ini berbagi akar sejarah di Timur Tengah dan
memiliki beberapa kesamaan dalam keyakinan etika dan moral.
C. Kerukukan Hidup Umat Beragama
Islam adalah agama yang mengembangkan kedamaian dan kesejahteraan seluruh alam (rahmatan lil
'alamin), karena itu islam mengajarkan umatnya untuk tidak memaksa orang lain untuk meganut agama islam,
namun mendorong umatnya untuk memperlihatkan kepada orang lain penampilan yang baik sehingga
meyenangkan untuk dodekati dan diakrabi. Sebagaimana Rasulullah Saw senantiasa memperhatikan budi
pekertinya yang mulia kepada saja termasuk mereka yang bukan muslim, sehingga karena budi pekertinya itu
banyak orang tertarik kepada islam. Dalam hubungannya dengan penganut agama lain, islam mengajarkan sikap
Toleranti (Tasamuh) yaitu membiarkan dan tidak ikut campur dengan merek dalam urusan atau permasalahan
agamanya. Islam juga toleran atau memperbolehkan umatnya kegiatan ritual, misalnya menjalin hubungan
ekonomi dan perdagangan, politik, sosial, dan budaya sepanjang dapat menjamin kemurnian dan eksistensi
aqidahnya. Sedangkan didalam urusan ritual atau ibadah memang mutlak sama sekali tidak
diperkenankan. Tetapi di umat islam wajib menghormati dan memberikan kebebasan kepada penganut agama
lain untuk menjalankan ritual keagamaanya. Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah Swt dibawah ini;
C. Kerukukan Hidup Umat Beragama

Artinya: "Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas jalan yang
benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada thagnut dan beriman kepada Allah,
maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat, yang tidak akan putus. Dan Allah
Maha Mendengar Lagu Maha Mengetahui". (Q.S Al-Baqarah : 256)
Maka dari itu umat islam diajakrkan untuk saling mengasihi, memberi kepada mereka yang
membutuhkan, nyman untuk kepentingan mereka, tetapi untuk kepentingan diri kita sendiri, untuk kepentingan
megosongkan nurani kita dari perasaan tamak, sombong,tidak mau berbagi dan kikir.
D. KONSISTENSI KEAGAMAAN
Sikap konsisten seseorang terhadap agamanya terletak pada pengakuan hati nuraninya terhadap
agama yang dipeluknya. Namun membentuk sikap konsisten juga bukanlah persoalan yang mudah. Untuk itu
ada beberapa langkah2 yg harus diperlukan, antara lain adalah :

a. Pengenalan Seseorang harus dengan jelas mengenal agama yang dipeluknya sehingga mampu
mmbedakannya dengan agamalainnya. Hal ini dapat dilakukan dengan mengetahui ciri-ciri pokok dan cabang yang
terdapat dalam sebuah agama. Jika seorang menyatakan bahwa "semua agama itu sama", maka dipastikan bahwa
orang tersebut sebenamya tidak mengenali agama itu satu per satu.
b. Pengertian Seseorang yang mampu memahami dan mengerti akan ajaran agamanya maka ia akan dengan
mudah mempertahankannya dari upaya-uapaya pengacauan / pengaburan dari orang lain. la juga dengan mudah dan
bergairah dapat menyiarkan ajaran agamanya dengan hasil baik.
D. KONSISTENSI KEAGAMAAN

Sikap konsistensi keagamaan mutlak diperlukan sebagai penghadang lanjunya paham pluralisme agama yang
belakangan ini sedang intensif dan gencar gencarnya di sosialisasikan oleh para pendukung nya, dengan menjustifikasi
“bahwa semua agama merupakan jalan yang sama2 sah menuju tuhan yang satu, tidak peduli nama dari sifat tuhan
itu” dalam pandangan kaum pluralis agama, tidak ada agama yang salah, dan tidak boleh satu pemeluk agama yang
mengklaim, hanya agamanya sendiri sebagai jalan satu satunya menuju tuhan.
KESIMPULA
N
Bahwa semua agama itu sama dan semua agama itu benar dan memiliki
beragama tradisi, praktik, dan variasi dalam masing - masing keyakinan.

Anda mungkin juga menyukai