Anda di halaman 1dari 6

Bab SEJARAH REFORMASI GEREJA DAN RENAISANS

3 Disusun: Kemas Nursyamsu I, S.Pd.


E-mail : syamsusadut@gmail.com
SEJARAH PEMINATAN XI

KOMPETENSI DASAR
3.3. Menganalisis pemikiran – pemikiran yang melandasi peristiwa – peristiwa penting di Eropa antara lain Renaisans, Reformasi Gereja,
Merkantilisme, Aufklarung, Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia dan bangsa lain di dunia pada masa kini
4.3. Membuat karya tulis tentang pemikiran – pemikiran yang melandasi peristiwa – peristiwa penting di Eropa antara lain Renaisans, Reformasi
Gereja, Merkantilisme, Aufklarung, Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia dan bangsa lain di dunia pada
masa kini

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan belajar dari rumah (BDR), peserta didik dapat menganalisis pemikiran – pemikiran yang melandasi peristiwa – peristiwa
penting di Eropa antara lain Renaisans, Reformasi Gereja, Merkantilisme, Aufklarung, Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan
bangsa Indonesia dan bangsa lain di dunia pada masa kini, serta memiliki sikap mandiri, teliti, jujur, dan disiplin.

URAIAN MATERI

REFORMASI GEREJA
LATAR BELAKANG REFORMASI GEREJA

Pada 31 Oktober 1517, Martin Luther yang seorang biarawan Jerman menghadap gereja di Wittenberg
dan menuliskan 95 dalil yang berisi kritik terhadap otoritas Gereja Katolik. Peristiwa inilah
yang menjadi cikal bakal gerakan Reformasi Gereja di Eropa dan meluas ke seluruh dunia yang
selanjutnya melahirkan gagasan atau kepercayaan Protestantisme.

Luther menilai begitu banyak penyalahgunaan yang telah dilakukan oleh pihak Gereja Katolik
terhadap ajaran Kristiani seperti, penjualan indulgensi, penyimpangan sakramen suci,
mitologisasi dan takhayul, bahkan praktik korupsi berupa pajak yang membebani masyarakat.
AWAL PERGERAKAN

Pada tahun 1519, Luther mengkritik Gereja Katolik dalam debat publik di Leipzig yang menyebutkan
bahwa, “orang awam yang dipersenjatai kitab suci lebih unggul dari Paus beserta dewan
kardinalnya.” Atas kritiknya tersebut, Luther mendapatkan ancaman pengucilan dari anggota gereja
dan tidak boleh ikut sakramen.

Kemudian pada tahun 1520, Luther menerbitkan tiga risalah sebagai jawaban dari ancaman yang
diterimanya, antara lain:

“Seruan kepada Bangsawan Kristen”, yang berpendapat bahwa semua orang Kristen adalah imam dan
mendesak pihak penguasa gereja untuk melakukan reformasi.

“Tawanan Babilonia Gereja”, yang berisi pengurangan tujuh sakramen menjadi dua yakni pembaptisan
dan perjamuan kudus.

“Tentang Kebebasan Seorang Kristen”, yang menyatakan bahwa orang-orang Kristen sudah terbebas
dari hukum Taurat dan seorang Kristen adalah tuan semua orang yang bebas sepenuhnya, tidak
tunduk pada siapapun.

Selanjutnya Luther mendirikan Gereja Protestan yang dinamakan Lutheran Church. Di gereja ini ia
menerjemahkan Alkitab dari bahasa Latin ke dalam bahasa Jerman agar lebih banyak orang yang
dapat membacanya dan juga mengerti.

Hingga abad ke-16, gagasan Luther tersebut semakin berkembang dan tersebar ke seluruh dunia
menjadi sebuah reformasi yang juga menimbulkan revolusi, perang, dan persekusi. Berikut beberapa
catatan peristiwa sejarahnya:

Berkembangnya Protestanisme dengan berbagai nama di beberapa Negara Eropa seperti Calvinis di
Belanda, Presbyterianism di Skotlandia, dan Puritans di Inggris.

Terjadi beberapa konflik agama di Perancis yang berujung perang.

Spanyol dan Perancis berperang melawan Protestan Belanda.

Di Jerman terjadi konflik berdarah yang lebih dikenal dengan Perang Tiga Puluh Tahun (1618-1648)
dan menewaskan sekitar 7,5 juta jiwa.
DAMPAK REFORMASI GEREJA

Pada masa sebelum Reformasi Gereja memang memiliki peran yang sangat kuat terhadap berbagai
aspek kehidupan masyarakatnya. Bahkan praktik indulgensi atau proses penghapusan siksa dosa
tertuang dalam Katekismus Gereja Katolik 1471.

Dengan segala keadaan tersebut yang telah berlangsung lama, Reformasi Gereja pastinya memberikan
dampak yang memengaruhi banyak sektor bahkan mengakibatkan konflik, kerusuhan, dan juga perang
yang memakan banyak korban jiwa.

Dampak Reformasi Gereja juga berhasil menerjemahkan Alkitab ke berbagai bahasa sehingga
pemaknaannya tidak hanya dipegang oleh satu pihak. Selain itu, Reformasi Gereja juga melahirkan
berbagai praktik gereja seperti Lutherisme, Calvinisme, Evangelis, Anglikan, Methodis,
Pentakosta, dan lain sebagainya.

Hingga saat ini, populasi masyarakat dunia yang menganut kepercayaan Protestan berjumlah 560
juta pada tahun 2017. Setiap tanggal 31 Oktober diperingati sebagai Reformasi Gereja untuk
berbagai aliran gereja Protestan, khususnya Lutheran.
RENAISANS

Sebelum abad ke 14, Eropa ada pada suatu masa yang disebut masa kegelapan. Pada masa ini Eropa
sedang ada pada masa dimana kebudayaan sedang tidak berkembang dan ilmu pengetahuan seperti
berjalan di tempat, karena masyarakat Eropa kebanyakan hidup miskin, percaya mitos dan takhayul.
Renaisans terjadi pada abad ke 14 sampai abad ke 17. Setelah Eropa mengalami masa kegelapan,
para pemikir berusaha mencari ide-ide baru dengan cara mempelajari ilmu-ilmu dari zaman Romawi
kuno, Yunani kuno, atau kerajaan Ottoman untuk kemudian dimodifikasi. Renaisans secara harfiah
berarti terlahir kembali. Hal ini sejalan dengan apa yang dilakukan pemikir dan seniman Eropa.
Mereka kembali melihat dan membuka ide-ide lama yang ditinggalkan oleh bangsa Yunani dan Romawi,
baik dalam bentuk pemikiran, bangunan, atau karya seni. Karya seni adalah salah satu sektor yang
paling berpengaruh. Karya seni pada zaman ini cenderung lebih realistis, humanis, romantis, dan
sedikit lebay karena jika dilihat dari patung dan lukisannya, pasti menampilkan sosok manusia
yang dianggap ideal (sixpact, kekar, maskulin, dan tampan kalau modelnya laki-laki).

Selain karya seni, hal yang cukup populer pada zaman ini adalah berkembangnya cara berpikir
manusia dan ilmu filsafat. Pada awalnya sebelum gerakan ini menyebar, bangsa Eropa masih
beranggapan bahwa apa yang dikatakan pemuka agama dan kitab adalah benar dan tak tertentang.
Tetapi saat gerakan ini menyebar, mereka mulai berpikir secara rasional, humanis, tanpa
mengesampingkan agama. Jadi kalau kalian beranggapan renaisans adalah gerakan yang melawan
agama, itu adalah salah. Karya-karya pada zaman ini malah banyak menghiasi tempat ibadah di
Eropa.

Dengan adanya renaisans ini para pemikir di Eropa mencoba meletakkan posisi mereka sebagai
manusia yang bebas menentukan pilihannya. Bukan bagian dari suatu kelompok, karena itu sikap
individualis juga berkembang pada zaman ini.

Gerakan renaisans ini pertama lahir di Italia pada abad ke 14 kemudian menyebar ke seluruh
Eropa. Hal ini disebabkan karena kota-kota di Italia banyak yang menjadi kota perdagangan yang
kaya. Sehingga, mereka mampu membiayai para pemikir dan seniman untuk menemukan pemikiran-
pemikiran baru. Selain itu peninggalan Romawi dan Yunani mudah dijumpai di Italia. Kemudian
perdagangan yang terjalin dengan kerajaan Ottoman yang notabenenya adalah kerajaan muslim, dan
saat itu sedang mengalami masa jaya dan dijadikan sebagai pusat pendidikan terkenal pada zaman
itu, maka Italia mempunyai modal untuk melakukan gerakan seperti ini.

Renaisans memengaruhi banyak pola pikir di dunia. Pada saat ini lah ilmu anatomi manusia menjadi
populer, karena, ya, kalau mau membuat karya sehumanis dan semanusia mungkin, kalian harus tahu
bagaimana anatomi manusia dong. Dan caranya adalah? Ya ngebedah manusia buat dilihat isinya.

Selain itu, zaman ini juga memunculkan seniman-seniman dengan karya-karya yang fenomenal,
seperti:
SOAL LATIHAN

1. Sebutkan alasan – alasan yang menyebabkan Martin Luther memulai Reformasi Gereja!
2. Sebutkan 3 contoh mitos yang disebarkan oleh Gereja Katolik di Eropa pada masa sebelum
Reformasi Gereja!
3. Sebutkan 3 risalah yang dikeluarkan oleh Martin Luther setelah mendapat ancaman dari
Gereja Katolik pada tahun 1520!
4. Jelaskan alasan yang membuat Martin Luther menerjemahkan Injil dari Bahasa Latin ke
Bahasa Jerman!
5. Jelaskan 3 dampak yang ditimbulkan oleh terjadinya Reformasi Gereja di Eropa bagi umat
manusia!
6. Jelaskan arti dari Renaisans secara bahasa!
7. Jelaskan dampak terjadinya Renaisans bagi masyarakat di Eropa!
8. Jelaskan pengaruh Periode Renaisans terhadap kehidupan manusia di zaman sekarang!
9. Berikan analisis singkat mengenai lukisan Michael Angelo yang berjudul “Penciptaan
Adam”!
10. Mengapa kota – kota di Italia menjadi pusat terjadinya Renaisans?

Anda mungkin juga menyukai