Anda di halaman 1dari 3

Sejarah Peristiwa Penting di Eropa yang Memberikan

Dampak Ke Indonesia
 Aditya Perdana Putra
 September 27, 2020
 No Comments

Halo, Pahamifren! Semoga hari ini menjadi hari yang menyenangkan, sehat, dan sukses
selalu. Kali ini Mipi mau ngebahas rentetan peristiwa penting di Eropa yang dapat
membawa kemajuan di berbagai bidang Ilmu Pengetahuan yang salah satunya juga
menjadi penyebab dan dampak adanya imperialisme dan kolonialisme atau penjajahan di
Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Kebudayaan Yunani dan Romawi adalah kebudayaan yang menempatkan manusia


sebagai subyek utama, manusia sebagai makhluk hidup yang berpikir terus menerus,
memahami lingkungan alamnya dan juga menentukan prinsip bagi tindakannya sendiri
demi mencapai kebahagiaan hidup. Semua itu jelas menunjukan bahwa kebudayaan ini
memberikan tempat utama bagi manusia dalam kosmos (Keteraturan) dan mencerminkan
kemampuan manusia dalam menciptakan aturan hukum, kekuatan dan keindahan. Yaitu
suatu pandangan yang disebut dengan “Humanisme Klasik”.
RENAISANS

Kebudayaan Renaisans ditujukan untuk menghidupkan kembali Humanisme Klasik yang


sempat terhambat oleh gaya berpikir di Abad Pertengahan yaitu pengaruh masyarakat
Eropa yang didominasi aturan Gereja Katolik. Humanisme Renaisans penekananya pada
individualisme yang menganggap manusia sebagai pribadi yang perlu diperhatikan, bebas
untuk berbuat sesuatu dan menganut keyakinan tertentu. Gagasan ini mendorong tindakan
manusia melalui kecerdasan dan kemampuan individu dalam segala hal, sebagai manusia
yang dicita citakan Humanisme Renaisans yaitu Manusia Universal. Renaisans atau
Abad Pembaharuan (abad 14-17) merupakan Zaman peralihan dari Abad Pertengahan ke
Zaman Modern. Pada Abad ini (Abad 15) dan seterusnya ditandai dengan pemakaian
kertas dan penemuan barang metal. Yang menyebabkan mudahnya penyebaran
Kebudayaan Renaisans secara perlahan dari Florence, Italia ke bagian Eropa lainnya.
MERKANTILISME

Semangat renaisans dan humanisme ini menekankan ke kebebasan individu. Hal ini jadi
pondasi bagi lahirnya sekularisme di Eropa. Sekularisme?, Yaitu gerakan yang
mendorong dihapusnya agama dari ruang publik, karena agama itu urusan masing-masing
individu. Dengan semangat Renaisans ini masyarakat Eropa menjadi berkembang dalam
ilmu pengetahuan dan perdagangan yang melahirkan paham Merkantilisme. (Abad 16-18)

Paham Merkantilisme mengatakan kesejahteraan suatu negara itu ditentukan dengan


banyaknya aset atau modal yang dimiliki dan juga besarnya volume perdagangan global
suatu negara. Karena itu negara-negara Eropa berlomba untuk menjelajah samudera
diantaranya Portugis dan Spanyol berdagang rempah ke Indonesia. Paham inilah secara
tidak langsung berpengaruh ke lahirnya kolonialisme dan imperialisme.
REFORMASI GEREJA
Selain berdampak di bidang ekonomi, gerakan renaisans juga berdampak terhadap agama.
Adanya praktek jual-beli surat pengakuan dosa atau indulgensi yang menyimpang dari
agama, Gereja mendapatkan kritik dan kecaman yang masif. Seorang Tokoh yang gencar
mengkritik praktik ini adalah Martin Luther, seorang teolog dari Jerman. Ia menempelkan
95 dalil di depan pintu Gereja Wittenberg yang berisi kepercayaan, doktrin, dan praktik
dalam Gereja Katolik Roma yang mendesak buat di reformasi. Di 95 dalil itu, ada daftar
kebobrokan moral pejabat gereja. Ide Luther mulai tersebar ke seluruh Eropa. Luther
dipanggil pihak gereja untuk mempertanggung jawabkan dalilnya. Kegigihannya untuk
mengkritik gereja katolik roma itu disebut dengan Reformasi Protestan atau Reformasi
Gereja. Dengan adanya reformasi ini, maka lahirlah ajaran kristen protestan yang kita
kenal hingga sekarang.
AUFKLARUNG

Aufklarung adalah Pencerahan atau Penerangan yaitu Emansipasi manusia sendiri untuk
berpikir lebih bebas tentang masalah kehidupannya sendiri dan mendapatkan wawasan
tentang hakikat dunianya. Aufklarung mewujudkan cita-cita Renaisans dan dipercepat
perkembanganya oleh empirisme dan skeptisisme modern serta oleh penemuan penemuan
ilmiah abad ke-17. Aufklarung berhubungan dengan situasi budaya di abad-18 terutama
di Jerman, Prancis, Inggris dan Amerika.
REVOLUSI INDUSTRI

Revolusi Industri terjadi antara tahun 1750-1850 di mana terjadinya perubahan secara
besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi
serta memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di
dunia. Bermula dari Eropa menyebar ke seluruh dunia. dimana terjadinya peralihan
dalam penggunaan Tenaga Kerja di Inggris dari tenaga hewan dan manusia menjadi
mesin yang berbasis manufaktur. Periode awal dimulai dengan dilakukannya mekanisasi
terhadap industri tekstil, pengembangan teknik pembuatan besi dan peningkatan
penggunaan batubara. Ekspansi Perdagangan, perbaikan dan pembangunan infrastruktur.
Nah teman-teman, begitulah gambaran sejarah peristiwa penting di Eropa yang membawa
kemajuan di berbagai bidang. Kalo kamu mau pembahasan lebih lengkap, kamu bisa
akses di aplikasi Pahamify. Semuanya akan dijelaskan dalam bentuk video animasi dan
rangkumannya yang bikin belajar kamu jadi lebih efektif. Apalagi Pahamify masih ada
promo diskon berlangganan paket belajar selama 3 dan 6 bulan mencapai 80%. Jadi,
tunggu apalagi? Buruan unduh aplikasi Pahamify sekarang juga!
Penulis : Alya Rizkia Zahra

Anda mungkin juga menyukai