Anda di halaman 1dari 4

MATERI ULANGAN SEJARAH PEMINATAN KELAS XI

BAB 3 : Renaisans, Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung, dan Revolusi Industri

A. ABAD PEERTENGAHAN (Abad Kegelapan), periode ketika dominasi Gereja begitu kuat mengatur tiap urusan
kehidupan masyarakat Eropa. Abad ini juga mengacu pada periode ketika dominasi Gereja begitu kuat mengatur tiap
urusan kehidupan masyarakat Eropa. Abad Pertengahan mengacu pada kembali berkuasanya Gereja secara politik
dan keagamaan sejak pemahkotaan Karel Agung oleh Paus Leo Il sebagai kaisar pada tahun 800.

Abad ini dimulai ketika jatuhnya kekeaisaran romawi Barat 476 M ditangan kaum barbar Odoaker hingga
dimulainya masa Renaisans 1500 M (abad-26).

Alasan Istilah Abad Kegelapan 1).Masa ini Eropa nyaris tak alami perkembangan, bidang(kebudayaan,ekonomi,/IP)

2).Jatuhnya kredibilitas Gereja pd priode ini krn sikap,tindak tunduk, & kebij yg menimpang dari ajaran kibas suci.

Pada Abad Pertengahan, dominasi Gereja sangat kuat mengikat kehidupan sosial politik masyarakat Eropa, Muncul
kepercayaan bahwa taat kepada pemimpin Gereja, seperti pastor, uskup, dan paus dianggap identik dengan taat
kepada Tuhan. Dengan kekuasaan yang begitu besar, Gereja dapat dengan mudah terjebak dalam praktik
penyalahgunaan kekuasaan atas nama Tuhan.

Iklim feodalisme tumbuh subur di Eropa pada Abad Pertengahan. Iklim sosial budaya yang feodal kemudian
diperkuat dalam bidang ekonomi yang tercermin pd, sistem manor yang berlaku di Inggris mewakili iklim feodalisme
di Eropa.

Istilah "feudal" (dalam konteks Eropa) berasal dari kata Latin "feudum" yang sama artinya dengan fief, yaitu
sebidang tanah yang diberikan untuk sementara kepada seorang vassal (penguasa bawahan atau pemimpin militer)
sebagai imbalan atas pelayanan yang diberikan kepada penguasa (lord) yang menjadi pemilik tanah tersebut. Dalam
hal ini, feodalisme berarti penguasaan hal-hal yang berkaitan dengan masalah kepemilikan tanah, khususnya yang
terjadi di Eropa pada Abad Pertengahan.

Ciri-ciri sistem manor :


 Tuan tanah (lord of the manor) dapat memiliki tanah yang mencakup beberapa desa.
 Petani mendapatkan jatah tanah dari tuan tanah. Tuan
 tanah mendapatkan sebagian dari hasil produksi pertanian, uang, atau jasa tertentu, sedangkan para petani mendapat
perlindungan keamanan.
 Di dalam wilayah desa yang dikuasai seorang tuan tanah, terdapat pengadilan administrasi. Tujuannya mengatur serta
menengahi berbagai konflik yang berkaitan dengan pengolahan lahan, pembayaran pajak, dan sebagainya.
 Tuan tanah menjadi penanggung jawab terjaminnya stabilitas dan ketertiban di dalam wilayah kekuasaannya.
 Tuan-tuan tanah tinggal di kastil yang dilengkapi benteng untuk melindungi diri mereka dari serangan musuh. Kastil
pertama dibangun di Prancis pada abad IX.

Secara garis besar, sistem manor adalah sistem penguasaan terhadap tanah dan pembagiannya yang hierarkis. Para
bangsawan akan memberikan sebidang tanah kepada para ksatria yang telah mengabdi dalam jangka waktu tertentu
sebagai penjaga para bangsawan. Para ksatria tersebut kemudian membagi-bagikan tanahnya kepada petani, baik
sebagai penggarap atau pemilik.

Kesimpulan ttg kondisi sosial-eknomi inggris selama masa penerapan sistem manor:
 Nasib rakyat tergantung pada tuan tanah.
 Sebagian besar penduduk desa adalah petani yang bekerja untuk tuan tanah dengan imbalan tempat tinggal dan perlindungan.
 Petani menghabiskan sepanjang hidup mereka di desa yang sama, jarang bepergian jauh sehingga nyaris tidak memiliki hubungan
dengan dunia luar.
 Keperluan petani, seperti makanan, pakaian, dan peralatan dibuat dalam institusi manor sendiri, atau dikenal dengan istilah ekonomi
subsisten.
 Tidak ada hubungan dagang dengan dunia luar. Perdagangan dilakukan di antara sesama rumah tangga dalam satu wilayah manor
dengan sistem barter.
B.RENAISANS(Kelahiran Kembali), ‘Faktor yang membantu peneyebaran gagasan-gagasan Renaisans dari Italia ke
negara-negara lain, ex(Inggris, Prancis, Jerman, dan Belanda)’?

= Dari Florence : Kota Kelahiran Renaisans, gerakan Renaisans dan humanisme menyebar ke kota-kota lain di Italia,
seperti Genoa, Venesia, dan Roma, serta ke negara-negara di Eropa, seperti Inggris, Prancis, Jerman, dan Belanda.
Terjalinnya perdagangan di antara pedagang-pedagang dari kota-kota Italia dan negara-negara Eropa tersebut
merupakan faktor penting penyebaran gagasan-gagasan Renaisans.

Singkatnya = Semakin intensnya interaksi antarnegara melalui perdagangan.

C.MERKANTILISME(Pedagang), meningkatkan kekayaan keungan suatu bangsa dg pengaturan eluruh ekonomi


nasional oleh pemerintah [KBI], /mendorong sebanyak mungkin ekspor dan sedikit impor.

‘Kebudayaan Yunani Kuno dan romawi dianggap oleh kaum humanis sbg puncak peradaban Eropa. Hal ini karena’?

= Pada masa ini terjadi kemajuan pesat dalam seni dan ilmu pengetahuannya. Kemajuan ini didapatkan karena
masyarakat pada masa ini saling berlomba-lomba untuk mengembangkan potensi rasionya akan ilmu pengetahuan.

D.GERAKAN REFORMASI GEREJA, Praktik yang dilakukan pada era ini ialah :

INDULGENSI : pengurangan hukuman jiwa-jiwa (y diakibatkan oleh dosa) di api penyucian (purgatory) tuk dosa yg
sudah diampuni. Tiap indulgensi tidak gratis, namun dibayar dengan derma.

REFORMASI PROTESTAN : gerakan besar di Eropa Barat di abad XVI (1517) yg dipelopori biarawan AGUSTINIAN
MARTIN LUTHER dan JOHN CALVIN.
TUJUAN : mereformasi kepercayaan, doktrin, praktik” dalam Gereja Katolik Roma.
 E.ABAD KEGELAPAN (AUFKLARUNG), Abad Pencerahan atau Age of Enlightenment (1685-1815) adalah suatu
periode dalam sejarah manusia yang ditandai dengan optimisme yang tinggi pada kemampuan rasio manusia
untuk menciptakan kemajuan.
 Istilah pencerahan diberikan untuk zaman ini karena manusia mulai mencari cahaya baru melalui rasionya
sendiri. Dengan kata lain, Abad Pencerahan merupakan era ketika manusia mencari cahaya baru melalui
rasionya.
 Immanuel Kant (1724-1804) mengeluarkan kata-kata yang kemudian menjadi slogan utama Abad
Pencerahan, "Beranilah berpikir sendiri! (Sapere aude!). Dengan berani berpikir sendiri, niscaya manusia
akan sejahtera dan bahagia.
 Beberapa tokoh Abad Pencerahan di antaranya adalah Francis Bacon (1561-1626), Thomas Hobbes (1588-
1679), John Locke (1632-1704), Isaac Newton (1643-1727), dan Jean-Jacques Rousseau (1712-1778). Mereka
adalah contoh manusia-manusia yang tercerahkan (enlightened) karena berani menggunakan rasionya.
 Ciri khas Pencerahan di Inggris adalah dianutnya deisme. Tuhan dianggap sudah tidak campur tangan sejak
menyelesaikan penciptaan atas dunia. Hal ini berarti kemajuan dan kesejahteraan di dunia menjadi tanggung
jawab manusia sendiri. Orang mulai berlomba-lomba mencari cara untuk sejahtera yang menyebabkan
peran agama semakin tersisihkan. Sementara itu, di Prancis, gerakan Pencerahan berjalan sangat liberal dan
radikal dengan sentimen-sentimen anti-Gereja.
 E.REVOLUSI INDUSTRI, perubahan radikal (revolusi) dalam sistem produksi barang dan jasa (industri) yang
terjadi di Inggris sekitar abad XVIII (1750).
 Hal yang berubah secara radikal adalah ditinggalkannya produksi barang dan jasa menggunakan tangan
manusia (secara manual) dan dengan alat-alat sederhana, serta dimulainya penggunaan mesin (mekanisasi).
 Istilah "Revolusi Industri" sendiri diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis-Auguste Blanqui pada
pertengahan abad XIX. Istilah ini kemudian dipopulerkan oleh sejarawan Inggris Arnold Toynbee (1852-1883)
untuk menjelaskan perkembangan ekonomi Inggris antara tahun 1760 sampai tahun 1840. Sejak itu, istilah
ini digunakan secara luas.
 Revolusi Industri terjadi di Inggris sekitar tahun 1750 lalu berkembang dengan cepat ke seluruh Eropa,
seperti Prancis, Jerman, dan Belanda, kemudian ke seluruh dunia. Dalam perkembangannya, penggunaan
mesin untuk menggantikan tenaga manusia dan hewan ini tidak hanya terjadi dalam bidang manufaktur,
tetapi juga dalam bidang pertanian, pertambangan, dan transportasi
 Periode awal dimulai dengan dilakukannya mekanisasi terhadap industri tekstil kemudian berkembang ke
teknik pembuatan besi dan peningkatan penggunaan batu bara Penemuan mesin uap (yang digunakan
dalam pompa, lokomotif, dan kapal laut), mempercepat penyebaran Revolusi Industri
 Revolusi Industri dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama berkisar penemuan-penemuan pada
teknologi pemintalan kapas (pertekstilan), yang berpuncak pada penemuan mesin uap oleh James Watt
(1736-1819). Penemuan penemuan dalam Revolusi Industri tahap pertama memicu penemuan-penemuan
lainnya. Dalam periode Revolusi Industri tahap kedua (yang lebih dikenal juga dengan nama revolusi
teknologi), listrik, telegraf ditemukan. Hal yang juga tak kalah fenomenalnya adalah penemuan radioaktivitas
oleh Marie Curie (1867-1934) menjadi sumber energi baru (energi nuklir), yang kemudian melapangkan jalan
bagi bom nuklir.
 Tahap-tahap perkembangan Revolusi Industri yakni dimulai dari sistem domestik (industri rumah tangga),
manufaktur, hingga sistem pabrik.
 Dampak Revolusi Industri bagi Eropa dalam bidang ekonomi, antara lain muncul industri-industri besar,
kapitalisme berkembang, dan industri kecil mati. Dalam bidang sosial, antara lain arus urbanisasi semakin
tinggi, lahirnya kelas buruh, munculnya revolusi sosial, dan terjadi polusi di banyak tempat. Dalam bidang
politik, antara lain munculnya paham sosialisme, munculnya partai politik, dan timbulnya imperialisme
modem.
 Pengaruh Revolusi Industri terhadap perubahan ekonomi, sosial budaya, dan politik di Indonesia, antara lain
Indonesia mengenal teknologi berbasis mesin oleh pemerintah kolonial Hindia- Belanda baik dalam
bentuk mesin pengolaahn hasil bumi, teknologi transportasi, maupun teknologi pertanian, dikenalnya
paham liberalisme, dilaksanakannya kebijakan Pintu Terbuka, dan Politik Etis yang menjadi ajang eksploitasi
baru Belanda terhadap rakyat Indonesia.
 Faktor pendukung Revolusi Industri : a.Stabilnya Kondisi Keamanan Dalam Negeri
b. Kolonialisme dan Imperalisme (1583-1815) c.Berkembangnya Ilmu Pengetahuan
d.Munculnya Kaum Kaya Baru e.Sumber Bahan Mentah dan Hasil Produksi
f.Kaya Sumber Daya Alam g.Perlindungan Hukum
h.Arus Urbanisasi i.Munculnya Sistem Ekonomi Liberal
j.Tuntutan Produksi Massal

LATIHAN SOAL HALAMAN 144-149.

1. Alasan Abad Pertengahan juga dikenal dengan istilah Abad Kegelapan adalah : Terjadi kemunduran dalam
berbagai aspek kehidupan. D
2. Peristiwa yang menandai berakhirnya kekuasaan banga barbar di Eropa dan dimulainya era pemerintahan
gereja dengan paus sbg penguasa tertinggi adalah : Pelantikkan Karel gung sbg kaisar oleh Paus Leo III. C
3. Hal yang menjadi cikal bakal sistem feodal di Inggris sejak abad XIII sampai akhir abad XVII adalah : Sistem
penguasaan tanah dan pembagiannya yang hierarkis. A
4. Kebudayaan Yunani Kuno dan Romawi dianggap oleh kaum humanis sebagai puncak peradaban Eropa. Hal
ini karena : Kemajuan seni dan ilmu pengetahuannya. A
5. Perhatikan informasi berikut.
1. Wilayahnya subur.
2. Letaknya yang strategis sebagai pusat pertemuan berbagai kota di Italia Utara.
3. Dilintasi oleh Sungai Arno di kaki perbukitan Apennine.
4. Industri wolnya yang bermutu tinggi di Italia.
5. Keberadaan tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam berbagai bidang, seperti Machiavelli dan Donatello.

Faktor-faktor yang membuat Florence menjadi kota kelahiran Renaisans ditunjukkan : 1), 2), dan 4). B
6. Faktor penting yang membantu penyebaran gagasan-gagasan Renaisans dari Italia ke negara-negara lain, seperti
Inggris, Prancis, Jerman, dan Belanda adalah :

7. Faktor yang membuat gagasan-gagasan Renaisans tersebar luas ke berbagai negara dengan cepat adalah :
Penemuan mesin cetak. A

Anda mungkin juga menyukai