Anda di halaman 1dari 3

Nama : Akbar Fuad Yuliarto

NIM : 4415137081

Mata kuliah : Selekta sejarah dunia

Renainsans

Zaman Renainsans abad 14- 16 adalah suatu zaman keemasan dalam sejarah
peradaban Eropa . Zaman ini merupakan fase transisi yang menjembatani
zaman suram atas penindasan atas nama gereja dan feodal yand mengguasai sistem
yang ada, pengakuan manusia sebagai individu yang bebas mengekspresikan dirnya
sebagai mekhluk yang bebas, tertutupi oleh pandangan manusia adalah bagian dari
alam makhluk Tuhan bukan individu yang bebasdan tenggelam dalam dogma agama
dengan zaman pencerahan dimana mulai timbul pemikiran pemikiran dan gerakan
melawan kristenisasi dan gereja, duniawi dan rohani dipisah mulai muncul pengakuan
terhadap individu untuk bebas berekspresi di duia politik, ekonomi, sosial, budaya dan
sains. Dengan lahirnya Reinaisans, peradaban barat mulai maju. Reinaisans , membuat
Eropa menapaki abad-abad modern begitu cepat setelah lepasnya dogma agama.

Secara etimologi Renaisans (Perancis:Renaissance,berasal dari kata-kata Re(kembali)


dan Naitre(lahir) berarti lahir kembali. Dalam konteks sejarah Barat , istilah itu mengacu
pada terjadinya kebangkitan kembali dan bukan hanya mengembalikan melainkan juga
menciptakan tatanan kehidupan yang baru terhadap kekayaan warisan Yunani dan
Romawi kuno dalam berbagai aspeknya. Manusia Renaisans begitu bersemangat
mempelajari karya karya pemikir agung Yunani kuno dan Romawi seperti
Plato,Platinus, Archimedes dan Aritoteles.

Zaman Renaisans membawa penduduk Eropa kepada zaman peradaban yang lebih
maju. Pada masa ini manusia mencapai prestasi yang gemilang dalam berbagai bidang
seni,filsafat,literature sains,politik,pendidikan,agama,perdagangan, musik, teknologi dan
lain-lain. Membangkitkan kembali cita-cita,alam pemikiran,filsafat hidup yang kemudian
menstrukturasi standar-standar dunia modern seperti optimism,hedonism,naturalism
dan individualisme. Kebangkitan lagi minat mendalam terhadap kekayaan warisan
Yunani dan Romawi kuno.Terjadinya kebangkitan humanisme sekuler yang menggeser
orientasi berfikir manusia dari yang bersifat teoristik menjadi antroposentris.Terjadinya
pemberontakan terhadap gereja yang kemudian memunculkan kebebasan intelektual
dan agama.Mengurangi juga keterikatan manusia dari belenggu dogma agma anti
kemanusiaan abad pertengahan. Dari segi pemikiran politik ,zaman Renainsans telah
memunculkan wawasan barudalam hubungan antara negara dengan agama dan
moralitas. Hal ini memicu temuan temuan baru, seperti mesin cetak, bubuk museu,
karya tulis dan cerita cerita yang berkembang dan musik yang berbeda yang keluar dari
gerejanisasi yang merekaa menayangkan seni, sihir, pencerahan dan lainnya melalui
visual.

Daerah-daerah kawasan Itali dan Mediterania yang pada mulanya berbudaya


masyarakat agraris berorientasi desa (rural oriented) , setelah terjadinya kapitalisme
yang begitu pesat,yang kemudian berorientasi kota (urban oriented). Perubahan
orientasi itu terlihat dari pesatnyua lembaga-lembaga keilmuan ,pendidikan,seni dan
filsafat. Aktifitas ekonomi juga semakin maju dengan lahir dan berkembangnya system
perbangkan Industri manufaktur dan lain-lain. Perang Salib (Crusade War) yang
berlangsung sejak abad X-XII juga mempunyai andil yang sama. Melalui perang ini
,kontak perdangan terjadi antara dunia Barat (Kristen) dengan dunia Timur (Islam). Lalu
lintas perdangan dan merkantilisme semakin intensif berlangsung justruh pada saat dan
terjadinya perang itu.

Dalam perang Salib ini membawa banyak manfaat di dunia Barat .Terjadi transmisi
peradaban dari dunia Islam (peradaban Sarasenik Bizatium) ke Barat khususnya
daerah Itali dan kawasan Mediterania. Dari perang Salib ini manusia mempelajari
intelektual Yunani kuno serta bahasa Arab.

Kelahiran zaman Renainsans dikondisikan oleh pertikaian antara Kristen dengan ilmu
pengetahuan. Tak ada ujungnya dan cendikiawandan pelopor ilmu pengetahuan
modern melawan dogma-dogma gereja. Pandangan dan doktrin gereja di tentang
karena dalam menyelesaikan masalah gerja menggunakan kekerasan dan kemudian
membakar ilmu-ilmu pengetahuan.

Nurcholish Majid menulis bahwa apa yang terjadi dan saat menjelang dan
berlangsungnya zaman Renaisans itu sama sekali berbeda dengan apa yang terjadi di
dunia Islam. Pada abad yang sama dengan Rainansens di dunia Islam terjadi punya
perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan .Teori-teori pengetahuan empiris dan
fisafat imu pengetahuan Ibnu Chaldun, Ibnu Sina dan Ibnu Rusyd (Averoism)
berkembang pesat dan menimbulkan kontroversi dan polemic berkepanjangan.

Rakyat pula pada waktu itu juga ketergantungan dengan bangsawan pada masa
renasains menyumbangkan Kemunculan aliran pemikiran yang mementingkan
kebebasan akal Eropa hingga abad ke 18 seperti Humanisme, rsionalisme,
nasionalisme dan absolutisme berani mempersoalkan kepercayaan dan cara pemikiran
lama yang diamalkan selama ini secara langsung melemhkan kekuasaan golongan
feodal. Renaissance telah membentuk masyarakat perdagangan yang berdaya
maju. Keadaan ini telah melemahkan kedudukan dn kekuasaan golongan feodal yang
sentiasa berusaha menyekat perkembangan ilmu dan masyarakat di Eropa. Melahirkan
tokoh-tokoh pemikir seperti Leonardo de Vinci yang terkenal sebagi pelukis, pemusik
dan ahli filsafat. Michelangelo merupakan tokoh seni, arsitek, penyair dan ahli
anatomi. Melahirkan tokoh sains terkenal seperti Copernicus dan Galileo. Melahirkan
ahli matematik seperti Tartaglia dan Cardan yang berusaha menghuraikan persamaan
ganda tiga. Tartaglia orang pertama yang menggunakan konsep matematik dalam
ketenteraan iaitu mengukur tembakan peluru mariam. Itali telah menjadi pusat ilmu
yang terkenal di Eropa pada abad ke 15. Hal ini terjadi apabila Kota constntinople
dikuasai oleh Islam telah jatuh ke tangan orang Barat pada tahun 1453. Keadaan ini
telah menyebabkan ramai para ilmuan Islam berhijrah ke pusat-pusat perdagangan di
Itali. Ini menyebabkan Itali menjadi pusat intelektual terkenal di Eropa pada masa itu.

Sumber buku : Brown, Alison, Sejarah Renaisans Eropa. Bantul: Kreasi Wacana. 2009

Anda mungkin juga menyukai