Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

HUMAMISME DAN RENAISSANS : PERKEMBANGAN INTELEKTUAL DAN


BUDAYA DALAM SEJARAH

Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Filsafat

Dengan Dosen Pengampu :

Bapak Agung Apriana, M.H

Disusun oleh :

Riyan Saefuloh NIM 23242014

Ridwan Taufik nurfalah NIM 23241003

EKONOMI SYARI’AH

SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM AL-AMAR SUBANG

2023
ABSTRAK

Humanisme dan Renaisans merupakan dua fenomena penting dalam sejarah Eropa.
Humanisme mengubah pandangan dunia dengan menempatkan manusia sebagai pusat
kehidupan, sementara Renaisans memberikan dorongan bagi perkembangan seni, ilmu
pengetahuan, dan pemikiran bebas. Kedua gerakan ini saling terkait dan saling mempengaruhi,
menciptakan perubahan yang signifikan dalam masyarakat Eropa.

Humanisme dan Renaisans merupakan dua gerakan penting dalam sejarah Eropa yang
saling terkait dan saling mempengaruhi. Humanisme menekankan pentingnya manusia dan
pengetahuan, sementara Renaisans memberikan dorongan bagi perkembangan seni dan ilmu
pengetahuan. Kedua gerakan ini membawa perubahan sosial, budaya, dan politik yang signifikan
dalam masyarakat Eropa. Studi lebih lanjut tentang topik ini dapat memberikan wawasan yang
lebih mendalam tentang peran humanisme dan Renaisans dalam perkembangan intelektual
dan budaya manusia.

Humanisme muncul sebagai reaksi terhadap kegelapan Abad Pertengahan dan


menekankan pentingnya pendidikan, pengetahuan, dan pengembangan pribadi. Humanis
berfokus pada studi klasik, termasuk sastra, filsafat, dan sejarah, serta mempromosikan
pemikiran bebas dan kritis. Gerakan ini juga mempengaruhi agama, dengan mendorong kritik
terhadap gereja Katolik Roma. Renaisans, di sisi lain, merupakan periode kebangkitan seni dan
ilmu pengetahuan. Seni rupa, arsitektur, musik, dan sastra berkembang pesat selama periode ini.
Ilmu pengetahuan juga mengalami kemajuan signifikan, terutama dalam bidang anatomi,
astronomi, dan matematika. Renaisans juga mempengaruhi struktur sosial dan politik, dengan
menggantikan sistem feodal dengan sistem negara modern.

Studi ini menggunakan metode analisis historis dengan mengumpulkan data dari berbagai
sumber primer dan sekunder. Sumber-sumber utama termasuk karya-karya tulis dari para
humanis dan tokoh Renaisans terkenal seperti Petrarch, Leonardo da Vinci, dan Michelangelo.
Selain itu, buku teks sejarah, artikel akademik, dan ensiklopedia juga digunakan sebagai sumber
sekunder untuk mendapatkan pemahaman yang lebih luas tentang topik ini.

1
DAFTAR ISI

ABSTRAK.......................................................................................................................................1
DAFTAR ISI...................................................................................................................................2
BAB 1..............................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................3
1.1 Latar belakang........................................................................................................................3

1.2 Metode Penulisan...................................................................................................................3

BAB 2..............................................................................................................................................4
PEMBAHASAN..............................................................................................................................4
2.1 Pengertian...............................................................................................................................4

2.2 Tokoh-Tokoh.........................................................................................................................4

BAB 3..............................................................................................................................................6
PENUTUP.......................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................7

2
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Humanisme dan Renaisans merupakan dua fenomena penting dalam sejarah Eropa.
Humanisme mengubah pandangan dunia dengan menempatkan manusia sebagai pusat
kehidupan, sementara Renaisans memberikan dorongan bagi perkembangan seni, ilmu
pengetahuan, dan pemikiran bebas. Kedua gerakan ini saling terkait dan saling mempengaruhi,
menciptakan perubahan yang signifikan dalam masyarakat Eropa.

Renaissance berasal dari bahasa latin renaitre yang terdiri atas dua kata yakni, re berarti
kembali dan naitre berarti lahir. Dengan demikian, renaissance dapat diterjemahkan sebagai
terlahir kembali. Renaissancee berdampak pada kemajuan dalam berbagai bidang di Eropa

Zaman Renaisans begitu penting dan dianggap para sejarawan sebagai starting point
perkembangan peradaban Eropa. Pertama, karena pada masa ini manusia berhasil mencapai
prestasi gemilang dalam berbagai bidang seni, filsafat, literatur, sains, politik, pendidikan,
agama, perdagangan dan lain-lain. Kedua, Renaisans telah membangkitkan kembali cita-cita,
alam pemikiran, filsafat hidup yang kemudian menstrukturisasi standar dunia modern seperti
optimisme, hedonisme, naturalisme dan individualisme pada masanya ilmuwan Islam lebih dulu
berkembang dalam bidang sains dan banyak orang Eropa yang diajarkan oleh ilmuwan dari
Islam.

1.2 Metode Penulisan


Studi ini menggunakan metode analisis historis dengan mengumpulkan data dari berbagai
sumber primer dan sekunder. Sumber-sumber utama termasuk karya-karya tulis dari para
humanis dan tokoh Renaisans terkenal seperti Petrarch, Leonardo da Vinci, dan Michelangelo.
Selain itu, buku teks sejarah, artikel akademik, dan ensiklopedia juga digunakan sebagai sumber
sekunder untuk mendapatkan pemahaman yang lebih luas tentang topik ini.

3
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian
Humanisme renaissance ialah gerakan intelektual yang didasarkan pada pengkajian
karya-karya sastra klasik Yunani dan Romawi. Para humanis mempelajari liberal arts yang
terdiri dari : tata bahasa, retorika, puisi, filsafat moral, atau etika dan sejarah. Semua yang
dipelajari itu didasarkan pada karya-karya tulis yang ditinggalkan oleh para ilmuwan dari masa
Romawi dan Yunani kuno. Kajian oleh para humanis di masa renaissance disebut dengan bidang
ilmu humaniora. Istilah tersebut sampai sekarang masih digunakan untuk menamai fakultas yang
mempelajari manusia sebagai mahluk individu dan sosial.

Humanisme muncul sebagai reaksi terhadap kegelapan Abad Pertengahan dan


menekankan pentingnya pendidikan, pengetahuan, dan pengembangan pribadi. Humanis
berfokus pada studi klasik, termasuk sastra, filsafat, dan sejarah, serta mempromosikan
pemikiran bebas dan kritis. Gerakan ini juga mempengaruhi agama, dengan mendorong kritik
terhadap gereja Katolik Roma.

Renaisans, di sisi lain, merupakan periode kebangkitan seni dan ilmu pengetahuan. Seni
rupa, arsitektur, musik, dan sastra berkembang pesat selama periode ini. Ilmu pengetahuan juga
mengalami kemajuan signifikan, terutama dalam bidang anatomi, astronomi, dan matematika.
Renaisans juga mempengaruhi struktur sosial dan politik, dengan menggantikan sistem feodal
dengan sistem negara modern.

2.2 Tokoh-Tokoh
Eropa dengan renaissancenya pada masa itu memberi ruang yang ideal bagi
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berikut ini adalah tokoh-tokoh ilmuwan yang
lahir di era ini antara lain :

1. Petrarch (1304-1374) dianggap sebagai bapak humanisme renaissance Italia

4
2. Nicholas Copernicus (1473-1543) seorang ahli Matematika dan astronomi dari Polandia
yang terkenal dengan teori Heliosentris yaitu matahari sebagai pusat tata surya.
3. Johannes Kepler (1571-1630) astronom asal Jerman yang berpendapat bahwa orbit dari
planet-planet yang mengitari matahari tidak berbentuk lingkaran, namun elips.
4. Galileo Galilei (1564-1642) ilmuwan asal Italia yang menemukan teleskop yang dapat
melihat gunung-gunung di Bulan, dan menemukan bahwa Yupiter memiliki 4 satelit.

Selain melahirkan ilmuwan-ilmuwan, era renaissance juga melahirkan seniman-seniman


terkenal dijaman itu, diantaranya adalah Leonardo Da Vinci (1452-1519), Raphael (1483-1520),
dan Michaelangelo (1475-1564).

Pada awalnya, gerakan renaissance cenderung terjadi di bidang budaya, seperti lahirnya
karya sastra, seni, dan arsitektur yang menawan di berbagai kota di Eropa. Oleh karena itu,
renaissance juga dapat disebut sebagai sebuah gerakan budaya yang sangat mempengaruhi
kehidupan intelektual Eropa pada periode modern awal. Akan tetapi, dalam perkembangannya
gerakan renaissance memberi landasan kuat bagi lahirnya perubahan- perubahan radikal dan
revolusioner dalam bidang politik, ekonomi dan ilmu pengetahuan. Gerakan renaissance
perlahanlahan menyingkirkan peran agama dalam kehidupan publik. Sebagai ganti agama,
masyarakat masa renaissance memperkuat fungsi dan peran negara. Negara diyakini sebagai
sarana yang tepat untuk mewujudkan kesejahteraan. Renaissance telah melahirkan masyarakat
yang lebih progresif dan wujud semangat mandiri sehingga membawa kepada aktivitis
penjelajahan dan kemajuan di Eropa. Pengaruh Renaissance terhadap dunia adalah :

a. Tumbuhnya kebebasan, kemerdekaan, dan kemandirian setiap individu manusia. Manusia


berupaya menjadi manusia merdeka dan memaksimalkan potensi dirinya
b. Berkembangnya ilmu pengetahuan, seni, budaya, dan kebebasan berpikir
c. Menguatnya kaum pedagang/ pengusaha sehingga membuat mereka tumbuh menjadi
kelas penguasa baru
d. d. Memicu berbagai inovasi dan penemuan baru dalam ilmu pengetahuan

5
BAB 3

PENUTUP

Humanisme dan Renaisans merupakan dua gerakan penting dalam sejarah Eropa yang
saling terkait dan saling mempengaruhi. Humanisme menekankan pentingnya manusia dan
pengetahuan, sementara Renaisans memberikan dorongan bagi perkembangan seni dan ilmu
pengetahuan. Kedua gerakan ini membawa perubahan sosial, budaya, dan politik yang signifikan
dalam masyarakat Eropa. Studi lebih lanjut tentang topik ini dapat memberikan wawasan yang
lebih mendalam tentang peran humanisme dan Renaisans dalam perkembangan intelektual
dan budaya manusia.

6
DAFTAR PUSTAKA

Burckhardt, Jacob. The Civilization of the Renaissance in Italy. Penguin Classics, 1990.
Kristeller, Paul Oskar. Renaissance Thought and Its Sources. Columbia University Press, 1979.
Baron, Hans. The Crisis of the Early Italian Renaissance: Civic Humanism and Republican
Liberty in an Age of Classicism and Tyranny. Princeton University Press, 1966.
Pater, Walter. The Renaissance: Studies in Art and Poetry. Oxford University Press, 1980.
Grafton, Anthony. The Culture of Correction in Renaissance Europe. Princeton University Press,
2011.
Hale, John Rigby. Renaissance Europe, 1480-1520. Harper & Row, 1971.
Weissman, Ronald F. Humanism in England during the Fifteenth Century. Oxford University
Press, 1967.
Trilling, Lionel. The Liberal Imagination: Essays on Literature and Society. Viking Press, 1950.
Baxandall, Michael. Painting and Experience in Fifteenth-Century Italy: A Primer in the Social
History of Pictorial Style. Oxford University Press, 1988.
Greenblatt, Stephen. Renaissance Self-Fashioning: From More to Shakespeare. University of
Chicago Press, 1980.

Anda mungkin juga menyukai