Anda di halaman 1dari 10

PEMIKIRAN-PEMIKIRAN YANG MELANDASI PERISTIWA PERISTIWA PENTING DI

EROPA DAN PENGARUHNYA BAGI KEHIDUPAN BANGSAN INDONESIA DAN BANGSA


LAIN DI DUNIA PADA MASA KINI.
(MAKALAH )

NAMA :
HISTORIA PUTRI
KELAS : XI IPS 1
MAPEL SEJARAH (PEMINATAN)

SMA NEGERI 1 AMBARAWA KABUPATEN PRINGSEWU


PROPINSI LAMPUNG
2020/2021
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Peradaban umat manusia mengalami perkembangan dan perubahan sepanjang masa.


Bangsa Eropa yang kita kenal sebagai bangsa yang maju pernah mengalami zaman
kegelapan yaitu sebelum abad ke 14. Pada masa ini Eropa sedang ada pada masa
dimana kebudayaan sedang tidak berkembang dan ilmu pengetahuan seperti berjalan
di tempat. Hal itu terjadi ketika bangsa eropa meninggalkan dan melupakan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sudah berkembang di masa Yunani dan Romawi.
Bagaimana bangsa ini kemudian mampu bangkit? dan Bagaimana dampaknya bagi
dunia serta bangsa Indonesia?.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apa pengertian Renaisassance, Aufklarung, Reformasi Gereja, Merkantilisme


dan Revolusi industri
2. apa yang melatarbelakangi munculnya peristiwa penting di Eropa (
Renaisassance, Aufklarung, Reformasi Gereja, Merkantilisme dan Revolusi
Industri)
3. siapakah tokoh yang berperan dalam peristiwa penting di Eropa (
Renaisassance, Aufklarung, Reformasi Gereja, Merkantilisme dan Revolusi
Industri)?
4. apa dampak dari munculnya peristiwa penting di Eropa ( Renaisassance,
Aufklarung, Reformasi Gereja, Merkantilisme dan Revolusi industry)?
5. bagaimana pengaruh peristiwa penting di Eropa ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui :


1. Pengertian Renaisassance, Aufklarung, Reformasi Gereja, Merkantilisme dan
Revolusi industri
2. Latarbelakang munculnya peristiwa penting di Eropa ( Renaisassance,
Aufklarung, Reformasi Gereja, Merkantilisme dan Revolusi Industri)
3. Tokoh yang berperan dalam peristiwa penting di Eropa ( Renaisassance,
Aufklarung, Reformasi Gereja, Merkantilisme dan Revolusi Industri)?
4. Dampak dari munculnya peristiwa penting di Eropa ( Renaisassance,
Aufklarung, Reformasi Gereja, Merkantilisme dan Revolusi industry)?
5. Pengaruh peristiwa penting di Eropa ?

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 RENAISANS (Renaissance)

Istilah Renaisans atau Renaissance berasal dari bahasa Latin “renaitre” yang


berarti “hidup kembali” atau “lahir kembali”. Renaissance adalah menyangkut
kelahiran atau hidupnya kembali kebudayaan klasik Yunani dan Romawi dalam
kehidupan masyarakat Barat. Renaissance juga diartikan sebagai suatu periode
sejarah dimana perkembangan kebudayaan Barat memasuki babak baru dalam
semua aspek kehidupan yang mencakup ilmu pengetahuan, teknologi,
seni,system politik, dll.

Latar belakang munculnya Renaissance di Eropa : sebelum lahirnya Renaissance


di Benua Eropa mengalami Middle Age atau Dark Age (zaman kegelapan). Dark
age merupakan sebuah zaman dimana terdapat dominasi yang sangat kuat oleh
Gereja . Pada periode Dark age berkembang anggapan bahwa ilmu pengetahuan
harus dilandasi oleh agama. Oleh karena itu muncul pembatasan-pembatasan
dalam mengembangkan pemikiran maupun ilmu pengetahuan.

Gereja mengatur aktivitas masyarakat dalam berbagai segi. Berbagai hal


diberlakukan demi kepentingan gereja. Namun jika ada yang dianggap
merugikan gereja , maka akan mendapat balasan. Misalnya pemberian hukuman
bagi Copernicus yang menyatakan tentang teori tata surya. Dalam teorinya
Copernicus menyebutkan bahwa matahari adalah pusat dari tata surya, tetapi hal
ini bertolak belakang dari ajaran gereja sehingga Copernicus dijatuhi hukuman
mati.

Gerakan Renaissance ini mulai terjadi di Italia pada abad ke-14 yang kemudian
menyebar ke Negara-negara lain seperti Imggris, Jerman, Belanda dan sebagainya
pada abad ke-15.

Dampak adanya Renaissance:


1. Runtuhnya dominasi gereja
2. Perubahan dibidang sumber daya manusia (SDM) yaitu pol piker menjadi
rasional
3. Mendorong pencarian daerah baru sehingg terbentuklah penjelajahan
samudera
4. Perubahan kebudayaan dan IPTEK ditekankan pada pembentukan manusia
humanis.

Tokoh-Tokoh Renaisans
- Bidang Seni dan Budaya : Albrecht Duhrer, Desiserius Erasmus,Ghirlandaio ,
Hans Holbein, Hans Memling, Hieronymus Bosch, Josquin de Pres,Leonardo da
Vinci
- Bidang Penjelajahan Samudera:Christopher Columbus, Ferdinand Magellan.
- Bidang Ilmu Pengetahuan: Johann Gutenberg,Galileo Galilei, Andreas Vesalius,
William Gilbert,Nicolaus Copernicus, Johannes Kepler

Pengaruh Renaissance bagi Indonesia dan Dunia


- Sosial-Budaya : Semangat Renaisans dan humanisme, terutama sikap positif
terhadap dunia serta penekanannya pada otonomi dan kebebasan individu,
melahirkan perubahan yang radikal dalam berbagai bidang
- Ekonomi-politik : Dapat disimpulkan pengaruh Renaisans diantaranya muncul
pembaharuan dan penemuan baru yang terkenal sampai ke berbagai penjuru
dunia.

2.2 AUFKLARUNG

Zaman Aufklarung ini dikenal dengan “zaman pencerahan” atau “zaman fajar
budi”. Aufklarung merupakan kelanjutan dari Renaissance. Aufklarung adalah
suatu gerakan besar di Eropa pada abad ke-18 yang member kedudukan dan
kepercayaan luar biasa kepada akal budi manusia. Abad Pencerahan (Age of
Enlighttenment/1685-1815) adalah suatu periode dalam sejarah manusia yang
ditandai dengan optimisme yang tinggi pada kemampuan rasio manusia untuk
menciptakan kemajuan.

Aufklarung merupakan kelanjutan dari Renaissance, kalau Renaissance


peremajaan pikiran maka Aufklarung adalah masa pendewasaan. Negara Eropa
yang mulai mengembangkan periode Aufklarung diantaranya Jerman, Inggris
dan Prancis.

Tokoh-tokoh Aufklarung dan Pemikirannya


Masa Aufklarung melahirkan berbagai pemikiran yang terbagi dalam aliran-aliran
berikut.
a. Rasionalisme :
Tokoh :Descartes, Spinoza, dan Leibniz.
Rasionalisme merupakan pendekata filosofis yang menekankan akal budi
(rasio) sebagai sumber utama pengetahuan. Hamper semua ahli yang mincul
pada zaman ini merupakan ahli matematika seperti : Descartes, Spinoza, dan
Leibniz.
b. Empirisme :
Tokoh : Francis Bacon ,Thomas Hebbes ,John Locke , dan D. Hume
Alran Empirisme menganggap bahwa sumber pengetahuan harus dicari dalam
pengalaman (terutama pengalaman indrawi).
c. Kantianisme :
Tokoh : Immanuel Kant.
Menurut Kant pengetahuan adalah hasil kerja sama dua unsur yaitu
pengalaman dan kearifan akal budi. Pengalaman inrawi adalah undur a
posteriori (yang dating kemudian) sedangkan a priori (yang dating lebih dulu) .
Menurut Kant ada 3 macam kebenaran: Kebenaran akal budi, kebenaran rasio
dan kebenaran indrawi
d. Idealisme :
Tokoh :J. G. Fitche, F.W.S. Schelling , dan F.Hegel.
Idealis secara umum berhubungan denagn rasionalisme. Ii adalah madzhab
epistimologi yang menajarkan bahwa pengetahuan deduktif dapat diperoleh
manusia dengan akalnya.
e. Positivisme
Tokoh : Auguste Comte .
Aliran positivisme hanya menyempurnakan empirisme dan rasionalisme yang
bekerja sama.
Pragmatisme : William Janes
f. Pragmatisme adalah aliran pemikiran yang memandang bahwa benar tidaknya
suatu ucapan, dalil atau teori semata-mata bergantung kepada manfaatnya
bagi kehidupan.
g. Fenomenologi
Tokoh :Edmund Husserl
Fenomenologi adalah sebuah study dalam bidang filsafat yang mempelajari
manusia sebgai sebuah fenomena. Ilmu Fenomenologi biasanya dikaitkan
dengan hermeneutik yaitu ilmu yang mempelajari tentang arti dari fenomena
ini. Tulisan Hasserl yang paling menarik perhatian yaitu : Logical
Investigation, Idea a pure Phenomenology, Corestian Meditations.
h. Eksistensialisme
Tokoh :Martin Heidegger
Eksistensialisme merupakan aliran filsafat yang memandang berbagai gejala
dengan berdasar pada eksistensinya. Artinya Bagaimana manusia berada
(bereksistensi) dalam dunia.

Pengaruh Aufklarung bagi Dunia dan Indonesia


- Hingga saat ini, pemikiran para ahli dan filsafat tersebut masih diadopsi dalam
berbagai ilmu pengetahuan.
2.3 REFORMASI GEREJA

Reformasi berasal dari bahasa Latin, yaitu Re (kembali)


dan Formare (membentuk) yang dimaksud reformasi adalah membentuk struktur
ulang pola kehidupan masyarakat. Secara khusus, Reformasi Gereja merupakan
sejarah bangsa Barat dalam melakukan pembaharuan dan semangat baru bagi
kehidupan keimanan umat Katolik. Reformasi Gereja merupakan sebuah upaya
perbaikan dalam tatanan kehidupan yang didominasi oleh otokrasi Gereja.

Tokoh-tokoh ReformasiGereja diantaranya :


a. Marthin Luther (Jerman) Beliau menulis suatu maklumat yang dinamai
Sembilan puluh lima tesis pada tanggal 31 Oktober 1517 yang berisi 95 alenia
yang mengecam gereja. Ia juga menerjemahkan Injil ke dalam bahasa Jerman.
b.  Erasmus Desiderius Roterodamus, karyanya adalah Perjanjian baru.
c.  Zwingli (Swiss) pendiri Gereja reformasi di Swiss. 
d. John Calvin (Prancis) gereja yang mengikuti tata cara yang digariskan Calvin
dekenal dengan gereja Calvinise.
e. John Knox (skotlandia)
f. John Wycliff (inggris)

Dampak Gerakan Reformasi Gereja


a. Bidang Sosial dan Politik terhadap Eropa dan Negara-negara barat pada
umumnya mneimbulkan Western Christendon sehingga munculnya negra-
negara nasional kecil tanpa memiliki pusat kekuasan politiksperti lembaga
Kepausan Roma. Menumbuhkan demokratisasi politik, kesadaran tentang
hak-hak politik dan kebebasan individu.
b. Reformasi gereja mengakibatkan terbelahnya agama Kristen menjadi sekte-
sekte kecil yang meliputi : Lutherisme, Calvinesme Anglicanisme, Quakerisme
dan Katolikisme.

Pengaruh Reformasi Gereja bagi Dunia dan Indonesia


a. Pengaruh Reformasi Gereja bagi masyarakat Dunia
Agama Katolik dan Protestan masih berkembang hingga saat ini. Kedua
agama tersebut masih menjadi agama mayoritas masyarakat Eropa saat ini.
Katolik Roma masih mendominasi negara-negara Eropa bagian selatan.
Sementara itu, Protestan mendominasi negara-negara Eropa bagian utara.
b. Pengaruh Reformasi Gereja bagi masyarakat Indonesia
Pengaruh Reformasi Gereja masuk di Indonesia bersamaan dengan
kedatangan bangsa-bangsa Barat. Kedatangan bangsa Barat di Indonesia
selain untuk berdagang juga menyebarkan agama Nasrani.

2.4 MERKANTILISME

Merkantilisme adalah suatu kebijakan olitik ekonomi Negara imperialis yang


bertujuan untuk  memupuk kekayaan logam mulia sebanyak-banyakanya
sebagai standard dan ukuran kekayaan yang dimiliki, kesejahteraan dan
kekuasaan Negara tersebut.

Paham Merkantilisme pertama kali dicanangkan oleh Jean Baptise Colbert yang
merupakan menteri utama di bidang ekonomi dan keuangan pada masa
pemerintahan Raja Louis XIV.

Beberapa kepala negara yang menerapkan Merkantilisme adalah : Raja Henry VII,
Ratu Elizabet, PM Cromwell (inggris), Printz Mauritz (Belanda ).

Tujuan Pokok Merkantilisme adalah : memperoleh kekayaan, menjadi Negara


penguasa perekonomian, mempertinggi citra kaum bangsawan.

Tujuan Merkantilisme adalah melindungi perkembangan indudtri perdagangan


dan kekayaan Negara.
Penerapan merkantilisme di Inggris, bertujuan: memperoleh neraca perdagangan
aktif / keuntungan yang besar dari perdagangan luar negeri, melibatkan
pemerintah dalam segala lapangan usaha dan perdagangan, mendorong
pemerintah menguasai daerah lain yang akan dijadikan sebagai daerah monopoli
perdagangan.

Ciri merkantilisme di negara-negara Eropa:Meningkatkan perdagangan luar


negeri, meningkatkan sektor industri, menggalakkan pertumbuhan penduduk
sebagai tenaga kerja yang murah.

Merkantlisme di Eropa: berawal dari adanya penjelajahan samudera. Dalam


perdagangan mereka sudah menggunakan uang. Pada saat berlakunya politik
merkantilisme abad ke-16-18 uang sama nilainya dengan emas. Merkantilisme
mendorong lahirnya Imperialisme kuno, yaitu ambisi untuk mencari daerah
jajahan dengan tujuan menguasai perdagangan secara monopoli. Dalam
perkembangan selanjutnya banyak Negara Eropa yang membentuk persekutuan
dagang contohnya : VOC (Belanda), EIC (Inggris), dan Kompeni dagang Hindia
Barat dan Prancis. System merkantilisme mulai menghilang pada akhir abad ke-
18 seiring dengan munculnya teori ekonomi baru yang dianjurkan Adam Smith
dalam bukunya “The Wealt of Nation” ketika system ekonomi baru ini mulai
dadopsi Inggris yang merupakan Negara industry terbesar pada masa itu.

Tokoh-tokoh Merkantilisme:
a. Thomas Mun, bukunya berjudul “England Treasure By Foreign Trade”(manfaat
perdagangan luar negeri), ia menulis bahwa perdagangan luar negeri akan
memperkaya suatu Negara jika menghasilkan surplus dalam bentuk emas
maupun perak.mun mengakui bahwa betapa pentingnya penanaman modal.
b. William Petty, Petty menganggap tenga kerja jauh lebih penting dari pada
sumber daya tanah, dalam bukunya “Political Arithmetic “ Petty member
sumbangan teori penting untuk ilmu ekonomi.
c. Jean Bodin, teori uang dan harga.
d. Jean Babtis Colbert. Ia adalah menteri utama di bidang ekonomi dan
keuangan pada masa pemerintahan Raja Louis XIV. Pada masa ini
perdagangan dianggap sumber utama kemakmuran, sehingga kedudukan
kaum saudagar semakin penting.

Pengaruh Merkantilisme bagi Indonesia dan dunia


- Pengaruh Merkantilisme terhadap dunia termasuk Indonesia sangat besar.
Merkantilisme sendiri adalah paham yang melahirkan kapitalisme. Kapitalisme
kemudian melahirkan paham Imperealisme yang secara singkat diartikan
sebagai paham penjajahan. Paham Imperialisme ini yang menjadi dasar
penjajahan bangsa Eropa di Indonesia juga di belahan dunia lainnya.
- Penerapan merkantilisme pada masa modern sekarang ini menagarah pada
istilah “pasar bebas”.

2.5 REVOLUSI INDUSTRI

Revolusi Industri adalah Perubahan radiakal struktur masyarakat agraris ke


industri serta perubahan penggunaan sarana produksi dari tenaga manusia ke
tenaga mesin. Revolusi Industri dimulai di Inggris dan cepat berkembang ke
berbagai Negara di Eropa.

Faktor pendorong terjadinya revolusi industry di Inggris: tersedianya sumber daya


alam dan adanya revolusi ilmu pengetahuan.

Revolusi Industri di Eropa: Revolusi Industri digunakan untuk menyebut periode


dari sekitar tahun 1750-1900.

Tokoh-tokoh Revolusi Industri: James Watt (penemu mesin uap), John Kay
(penemu kumparan terbang), James Hargreaves (penemu alat pemintal disebut
spinning Jenney).
Pengaruh Revolusi Industri bagi Indonesia dan dunia:Mendorong bangsa lain
menerapkan revolusi industry,Revolusi Industri melahirkan imperialism
modern,Terjadi urbanisasi,Munculnya kawasan industri

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Peristiwa-Peristiwa penting di Eropa yang berpengaruh bagi umat manusia


merupakan cikal bakal Eropa pada zaman modern. Peristiwa tersebut meliputi
Renaisassance, Aufklarung, Reformasi Gereja, Merkantilisme dan Revolusi industri.
Peristiwa-peristiwa dan ide-ide yang berkembang di eropa tersebut juga
mempengaruhi perjalanan sejarah bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai