ADITYA PRATAMA
MUHAMMAD ARVIN
MUMAHAD BAYU KRISNA
MUKHAMAD RIDHO NOVENDRA PUTRA
QINAN GISELLA DARMAWAN
RHEINA ANGGRAENI
RIZAL MUSTHOFA RIFQI
A. Pengertian Aufklarung
Aufklarung memiliki arti pencerahan, Kata Aufklarung sendiri berasal dari Bahasa Jerman,
dalam Bahasa Inggris ini diartikan sebagai Enlightenment. Aufklarung diperkirakan
berlangsung sejak abad ke-18, menjadi kelanjutan dari renaisans yang diperkirakan
berlangsung sejak abad ke-14. Aufklarung merupakan titik kulminasi dari pembebasan Eropa
dari kungkungan pemikiran dan kebudayaan yang menghambat kemajuan.
B. Latar belakang
Aufklarung terjadi di Eropa antara 1695 - 1815, Pada masa ini masyarakat Eropa
mendapatkan penerangan dari masa kegelapan dengan mulai optimis untuk maju dalam
pemikiran dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Masa ini juga tidak lepas dari pengaruh Renaissance sebagai gerakan sebelumnya dan
merupakan hasil pahit dari empirisme dan rasionalisme yang muncul sebelumnya. Gerakan
Aufklarung ini melanda hampir seluruh Eropa terutama di kawasan Inggris, Perancis, dan
Jerman.
Terjadinya gerakan Aufklarung ini disebabkan oleh beberapa hal, yaitu perdebatan antara
pihak gereka yang menggunakan iman dan negarawan yang mementingkan akal, pemaksaan
oleh pihak gereja kepada masyarakat untuk memaksakan doktrin dan melupakan
kebudayaan Yunani dan Romawi Kuno
C. Ciri-ciri aufklarung
1. Jean-Jacques Rousseau
Pemikiran terbesarnya menyatakan bahwa negara yang baik adalah negara yang
mencerminkan kedaulatan rakyat.
2. Rene Descartes
Descartes memperkenalkan konsep cogito ergo sum, artinya “aku berpikir maka aku ada”.
Ide tersebut merupakan pangkal dari rasionalisme, bahwa peradaban manusia berpangkal
dari pikiran.
3. Voltaire
Voltaire merupakan pendukung utama terhadap reformasi sosial yang diperlukan oleh
Perancis untuk memperbaiki kehidupan rakyat
1. Immanuel Kant
Kant menempatkan filsafat dan empirisme sebagai pangkal dari ilmu pengetahuan.
Dikarenakan filsafat berupaya menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam kehidupan manusia.