Anda di halaman 1dari 3

Makalah Sejarah Umum

4.Tokoh Pada Abad Pencerahan

Pada masa ini terdapat tokoh-tokoh terkenal yang membawa pengetahuan


baru dari berbagai bidang, mulai dari filsafat hingga sains.

1. Francis Bacon (1561-1626)-> Filsafat

2.      Immanuel Kant (182-1804)-> Filsafat

3.      Thomas Hobbes (1588-1679)-> Ilmu Politik

4.      John Locke (1632-1704)-> Ilmu Politik

5.      Jean Jacques Rousseau (1712-1778)-> Ilmu Politik

6.      Isaac Newton (1643-1727)-> Sains


1.Aufklarung atau Zaman Pencerahan adalah sebuah gerakan besar di Eropa pada abad ke-18
yang memberi kedudukan luar biasa pada akal budi manusia.

Istilah aufklarung sendiri berasal dari bahasa Jerman yang artinya pencerahan

Zaman yang sering disebut sebagai kelanjutan dari Renaisans ini melahirkan berbagai
pemikiran, seperti rasionalisme, empirisme, kontianisme, idealisme, positivisme,
pragmatisme, fenomenologi, sekulerisme, dan eksistensialisme. Tokoh-tokoh dari Abad
Pencerahan adalah Francis Bacon, Sir Isaac Newton, Immanuel Kant, dan masih banyak
lainnya.

Pengaruh Aufklarung terhadap dunia dan Indonesia sangat besar, khususnya dalam bidang
perkembangan teknologi dan pemikiran yang mewarnai zaman modern.

Abad Pencerahan Eropa adalah sebuah gerakan intelektual dan filosofis yang
berkembang di Eropa pada abad ke-17 dan ke-18. Gerakan ini ditandai oleh kemunculan
serangkaian gagasan yang berfokus pada nilai kebahagiaan manusia, pencarian pengetahuan
yang diperoleh melalui penalaran akal dan observasi dengan panca indra, dan cita-cita ideal
seperti kebebasan, kemajuan, toleransi, persaudaraan, pemerintahan konstitusional, dan
pemisahan gereja dengan negara1. Abad Pencerahan Eropa juga dikenal dengan istilah
Aufklärung dalam bahasa Jerman, yang berarti pencerahan2

2.Latar belakang Aufklarung

Revolusi Ilmiah, atau perkembangan dalam ilmu pengetahuan di mana metode ilmiah
menjadi landasan dalam merumuskan persoalan dan solusinya, menjadi latar belakang
dimulainya Abad Pencerahan. Para pemikir dari Inggris, Prancis, dan wilayah Eropa lainnya
yang memelopori Aufklarung berpendapat bahwa akal dan budi manusia harus digunakan
untuk menjawab masalah kehidupannya. Aufklarung menekankan pada gagasan yang
berpusat pada pengejaran kebahagiaan, kedaulatan akal, dan indera sebagai sumber utama
pengetahuan. Salah satu peristiwa yang dipengaruhi oleh Aufklarung adalah Revolusi Prancis
(1789), yang ikut serta memengaruhi tatanan masyarakat dunia.

Disebut sebagai zaman kelanjutan dari zaman renaissance yang merupakan masa peremajaan
pikiran. Kelanjutan dari masa peremajaan merupakan masa pendewasaannya, yaitu
aufklarung.

Zaman ini telah banyak membawa perubahan pola pikir manusia. Manusia mulai
menggunakan akalnya untuk meneliti secara kritis segala sesuatu dalam kehidupannya
termasuk dalam kehidupan bernegara.

Ilmuwan Sir Isaac Newton (1687) merupakan pelopor dasar terjadinya Aufklarung. Dengan
karyanya yang berjudul Philosophiae naturalis principia mathematica (ilmu pengetahuan
alam berdasarkan prinsip-prinsip matematis) telah berpengaruh terhadap berkembangnya
ilmu pengetahuan.

Pada abad pertengahan di Eropa terjadi perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan yang
menggunakan metode ilmiah yang menjadi landasan dalam merumuskan persoalan dan
solusi.

Metode ilmiah ini menggunakan hipotesis, eksperimen (percobaan), dan observasi


(pengamatan). Metode ilmiah ini yang menggantikan pendekatan ilmiah sebelumnya yang
berdasarkan kepercayaan atau tradisi.

3.Perkembangan Aufklarung

Abad Pencerahan di Eropa berkembang dari negara Inggris, Prancis, dan Jerman. Di
Inggris, dimulainya Abad Pencerahan ditandai dengan disahkannya undang-undang
kebebasan berpikir pada pertengahan abad ke-17. Setelah itu, muncul aliran filsafat yang
sangat berpengaruh terjadap aspek kehidupan masyarakatnya. Ilmuwan Inggris, Sir Isaac
Newton adalah salah satu peletak dasar bagi terjadinya Aufklarung. Karyanya yang berjudul
"Ilmu pengetahuan alam berdasarkan prinsip-prinsip matematis" telah berpengaruh terhadap
berkembangnya ilmu pengetahuan. Di Prancis, tokoh Abad Pencerahan berasal dari golongan
seniman, sastrawan, ilmuwan, dan wartawan. Mereka umumnya menginginkan adanya
peruntuhan dominasi kekuasaan monarki dan gereja. Periode awal Aufklarung ditandai
dengan kematian Louis XIV pada 1715 hingga pecahnya Revolusi Prancis (1789). Sedangkan
periode Aufklarung di Jerman ditandai dengan munculnya tokoh pemikir seperti Immanuel
Kant. Dengan slogan "Beranilah berpikir sendiri" Kant mengajak orang-orang lebih berani
menggunakan akalnya untuk menciptakan kemajuan.

5.Dampak Aufklarung

Dampak atau pengaruh Aufklarung terhadap dunia dan Indonesia sangat besar.
Bahkan Abad Pencerahan juga melahirkan beberapa filsafat penting yang masih diadopsi
hingga saat ini. Berikut ini beberapa pengaruh Aufklarung bagi dunia dan Indonesia. Muncul
dan berkembangnya paham individualisme, sekulerisme, dan humanisme Gereja tidak lagi
memiliki kekuasaan untuk memaksakan kehendaknya kepada masyarakat Eropa Agama tidak
lagi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap aspek-aspek kehidupan masyarakat
Eropa Berkembangnya ilmu filsafat Munculnya penemuan baru dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi Berkembangnya pemikiran-pemikiran kritis dari golongan elit
cendekiawan Indonesia Munculnya ideologi-ideologi baru di dunia dan Indonesia

Anda mungkin juga menyukai