Anda di halaman 1dari 2

Aufklarung

Auflarung adalah suatu gerakan besar di Eropa pada abad ke-18 M yang memberi kedudukan
dan kepercayaan luar biasa kepada akal budi manusia, aliran ini menempatkan kedudukan akal
begitu tinggi dalam mencapai kebenaran masa Aufklarung paling marak terjadi di tiga negara
Eropa Barat seperti di Jerman, Perancis dan Inggris.
Kata Aufklarung sendiri berasal dari bahasa jerman
yang berpadanan dengan kata inggris “Enlightenment”
yang berarti pencerahan, penerangan, Penggunaan kata
pencerahan barat didasarkan pada kemiripan dengan
Aufklarung, alasan penggunaannya sendiri untuk
mendapatkan wawasan tentang hakikat dunia kita..
Abad Pencerahan atau Zaman Pencerahan adalah suatu
masa di sekitar abad ke-18 di Eropa yang diketahui
memiliki semangat revisi atas kepercayaan-kepercayaan tradisional, memisahkan pengaruh-
pengaruh keagamaan dari pemerintahan.
Terjadinya gerakan Aufklarung ini disebabkan oleh beberapa hal, yaitu perdebatan antara
pihak gereka yang menggunakan iman dan negarawan yang mementingkan akal, pemaksaan oleh
pihak gereja kepada masyarakat untuk memaksakan doktrin dan melupakan kebudayaan Yunani
dan Romawi Kuno.
Masa Aufklarung mulai muncul pada sekitar abad ke-17 Masehi di Eropa. Kelahiran masa
Aufklarung tidak dapat dilepaskan dari pengaruh Renaissance. Keberhasilan gerakan
Rennaisance di Eropa menumbuhkan kepercayaan diri masyarakat Eropa untuk mencetuskan
pemikiran-pemikiran baru yang mengarah ke modernitas. Terjadinya gerakan Aufklarung ini
disebabkan oleh beberapa hal, yaitu perdebatan antara pihak gereka yang menggunakan iman
dan negarawan yang mementingkan akal, pemaksaan
oleh pihak gereja kepada masyarakat untuk
memaksakan doktrin dan melupakan kebudayaan
Yunani dan Romawi Kuno. Aufklarung di latar
belakangi Revolusi Ilmiah, yaitu perkembangan dalam
ilmu pengetahuan di mana metode ilmiah menjadi
landasan dalam merumuskan persoalan dan solusi.
Metode ilmiah ini menggantikan pendekatan ilmiah
sebelumnya yang berdasarkan kepercayaan atau tradisi.
Para tokoh Aufklarung berasal dari 3 negara berbeda yaitu Inggris, Jerman, dan Perancis.
Tokoh-tokoh tersebut diantaranya, Francis Bacon, John Locke, Isaac Newton, Voltaire, dan Jean-
Jacques Rousseau.
Karakteristis Aufklarung adalah munculnya paham individualisme, sekulerisme, dan
humanisme. Gereja tidak lagi memiliki kekuasaan untuk memaksakan kehendaknya kepada
masyarakat Eropa. Agama tidak lagi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap aspek-
aspek kehidupan masyarakat Eropa, berkembangnya ilmu filsafat. Perkembangan aufklarung ini
terjadi antara tahun 1695 sampai dengan 1715 di Eropa.
Periode ini merupakan periode kemajuan ilmu
pengetahuan, yang memunculkan pemikiran-pemikiran
filosofis di Eropa. Tujuan dari Aufklarung adalah
mencari kebenaran yang berdasarkan pendekatan ilmiah.
Kemudian dengan ini memperbaiki kehidupan manusia.
Aufklarung berakhir pada tahun 1789.
Setelah Aufklarung berakhir zaman ini memberikan
dampak ke seluruh dunia maupun Indonesia. Pengaruh
aufklarung bagi dunia yaitu pola pikir manusia berubah, tersebar luasnya ilmu pengetahuan,
tokoh pelopor yang menyuarakan pendapat semakin banyak, sedangkan pengaruhnya di
Indonesia Pengaruh aufklarung bagi dunia yaitu pola pikir manusia berubah, tersebar luasnya
ilmu pengetahuan, tokoh pelopor yang menyuarakan pendapat semakin banyak.

Anda mungkin juga menyukai