Anda di halaman 1dari 2

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN
Zaman Aufklarung ini dikenal dengan “zaman pencerahan” atau “zaman fajar budi”, (dalam
bahasa inggris “Enlightenment” dan dalam bahasa jerman “Aufklarung”).Aufklarung adalah
suatu gerakan besar di Eropa pada abad ke-18 M yang memberi kedudukan dan kepercayaan
luar biasa kepada akal budi manusia. Gerakan ini tumbuh sejalan dengan penemuan-penemuan
besar di bidang ilmu pengetahuan alam di Italia, Jerman, Polandia, dan Inggris.
TOKOH – TOKOH :
1. JERMAN (Immanuel Kant ( 1724 – 1804 ).
2. INGGRIS (David Hume ( 1711 – 1776 ), (George Berkeley ( 1685 – 1753 ).
3. PERANCIS (Voltaire ( 1694 – 1778 ), Jean Jacques Rousseau ( 1712 – 1778 ).

B.LATAR BELAKANG MUNCULNYA AUFKLARUNG

Pada abad pertengahan terjadi perdebatan sengit antara akal dan iman atau antara gereja
dan kalangan proletar Eropa. Hal itu terjadi selama kurang lebih 8 abad lamanya. Mereka
dipaksa mengikuti doktrin yang telah dikeluarkan oleh pihak gereja dalam dogma-dogma gereja
nya. Mereka juga dipaksa untuk melupakan akan kebudayaan mereka dulu, yaitu kebudayaan
Romawi dan Yunani. Namun, semakin lama mereka pun semakin merasakan akan kejanggalaan
tentang doktrin yang mereka terima itu. Terasa berada di luar akal rasional (irasional). Hegemoni
antara akal dan iman benar-benar tidak seimbang pada zaman itu. Pada abad itu akal kalah total
dan iman menang mutlak. Abad ini telah mempertontonkan kelambanan kemajuan manusia
dalam bidang pemikiran, padahal manusia itu sudah membuktikan bahwa ia sanggup maju
dengan cepat. Abad ini juga telah dipenuhi lembaran hitam berupa pemusnahan orang-orang
yang berfikir kreatif diluar dogma gereja, karena Pemikirannya berlawanan atau berbeda dengan
pikiran tokoh gereja pada saat itu. Abad ini tidak saja lamban, lebih dari itu secara pukul rata
filsafat mundur pada abad ini jangankan menambah, menjaga warisan sebelumnya pun abad ini
tidak mampu. Banyak orang yang jengkel melihat dominasi Gereja atas orang Eropa. Mereka
ingin segera mengakhiri dominasi itu. Akan tetapi, mereka khawatir mengalami nasib yang sama
dengan kawan-kawan mereka yang telah dikirim ke akhirat lewat penyiksaan Gereja.
Seperti tokoh Sains Coppernicus yang berbeda pendapat dengan gereja tentang pusat tata
surya. Menurutnya pusat tata surya adalah matahari (heliosentris). Sedangkan menurut gereja,
bumilah sebagai pusat dari tata surya (geosentris). Sekalipun demikian adanya, ada juga
pemberani yang sanggup melawan arus deras itu. Orang itu salah satunya adalah Renĕ
Descartes yang terkenal dengan Filsafat Rasionalisme nya. Melihat keadaan yang begitu parah
pada zaman pertengahan di Eropa, maka beberapa diantaranya melakukan suatu gerakan
pembaharuan untuk lahir kembali dalam artian lahir sebagai manusia yang terbebas dari
kungkungan gereja (dogma) atau dalam bahasa lain sebagai abad pencerahan.
Abad Pencerahan adalah suatu abad dimana terjadi gerakan pembebasan manusia dari ke
tidak dewasaan yang dibuatnya sendiri. Ketidak dewasaan adalah ke tidak mampuan untuk
mempergunakan pengertiannya sendiri tanpa bimbingan orang lain. Ketidak dewasaan ini
dibuatnya sendiri bila penyebabnya bukannya pada kurangnya pikiran melainkan kurangnya
ketegasan dan keberanian untuk mempergunakan pikiran itu tanpa bimbingan orang lain. Sapere
Aude! Beranilah mempergunakan pikiranmu sendiri! Itulah semboyan pencerahan.

C.PERKEMBANGAN AUFKLARUNG DI EROPA


1. AUFKLARUNG DI INGGRIS

Gejala aufklarung di Inggris ( khas Inggris ) adalah Deisme. Deisme adalah mengakui adanya
Allah sebagai pencipta dunia ini, tetapi setelah penciptaan dunia Tuhan tidak campur tangan sama
sekali. Sebab diyakini bahwa Tuhan telah memasukkan hukum – hukum dunia itu ke dalamnya. Dunia
akan berjalan sesuai dengan hukum – hukum itu.

Tujuan dari aliran ini adalah untuk menakhlukkan ajaran agama termasuk kitab sucinya kepada kritik
akal dan menjabarkan agama dari pengetahuan alamiah, bebas dari ajaran gereja. Dengan kata lain
adalah akal diakui sebagai sumber dan patokan kebenaran.

Paham ini (Deisme) merupakan aliran dalam filsafat yang menggabungkan diri dengan gagasan
Eduard Herbert dari Cherburry (1581-1648). Menurut Herbert, akal mempunyai otonomi mutlak
dibidang agama, termasuk agama Kristen ditaklukkan oleh akal. Ukuran kebenaran dan kepastian
adalah persetujuan umum segala manusia, karena kesamaan akalnya.

Inilah azas-azas pertama yang harus dijabarkan oleh akal manusia sehingga tersusun agama
alamiah:

1.Ada tokoh yang tertinggi.

2.Manusia harus berbakti kepada tokoh yang tertinggi tersebut.

3.Pokok kebaktian adalah kebajikan dan kesalehan.

4. Manusia karena tabiatnya benci terhadap dosa.

5. Kebaikan dan keadilan Tuhan memberikan pahala dan hukuman pada manusia baik dunia maupun
di akhirat

2. AUFKLARUNG DI JERMAN

Pada umumnya pencerahan dijerman tidak begitu bermusuhan sikap nya terhadap agama
kristen seperti yang terjadi di Prancis. Memang orang juga berusaha menyerang dasar–dasar iman
kepercayaan yang berdasarkan wahyu, serta menggantinya dengan agama yang berdasarkan
perasaan yang bersifat pantheistic, akan tetapi semuanya itu berjalan tanpa “perang” terbuka.

Anda mungkin juga menyukai