Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Tentang

AUFKLARUNG

Oleh :

NAMA :

 Irdan Frans Dirksyah


 Reza Pahlevi Nst
 Riski Ramadhan
 Irsal Muqtaddin Lubis
 Tengku Muhammad Dimas
 Rifa Al-azhar Ritonga

KELAS : XI IPS
MAPEL : SEJARAH

SMA PAB 6 HELVETIA


2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
memberikan kekuatan dan kemampuan sehingga makalah ini bisa selesai tepat pada
waktunya.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
mendukung dalam penyusunan makalah ini.
Penulis sadar makalah ini belum sempurna dan memerlukan berbagai perbaikan, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semua
pihak.

Medan,02 agustus 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Aufklarung
B. Latar Belakang Aufklarung
C. Perkembangan Aufklarung
D. Dampak Aufklarung Bagi Indonesia Dan Dunia
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada abad ke 18, pemikiran filsafat diliputi oleh suatu masa bernama Aufklarung,
yang memiliki arti pencerahan. Kata Aufklarung sendiri berasal dari Bahasa Jerman,
dalam Bahasa Inggris ini diartikan sebagai Enlightenment. Pada masa ini, masyarakat
Eropa mendapatkan penerangan dari masa kegelapan dengan mulai optimis untuk maju
dalam pemikiran dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Masa ini juga tidak lepas dari pengaruh Renaissance sebagai gerakan sebelumnya
dan merupakan hasil pahit dari empirisme dan rasionalisme yang muncul sebelumnya.
Gerakan Aufklarung ini melanda hampir seluruh Eropa terutama di kawasan Inggris,
Perancis, dan Jerman.
Terjadinya gerakan Aufklarung ini disebabkan oleh beberapa hal, yaitu perdebatan
antara pihak gereka yang menggunakan iman dan negarawan yang mementingkan akal,
pemaksaan oleh pihak gereja kepada masyarakat untuk memaksakan doktrin dan
melupakan kebudayaan Yunani dan Romawi Kuno.
B. Rumasan Masalah
1. Pengertian Aufklarung
2. Latar Belakang Aufklarung
3. Perkembangan Aufklarung
4. Pengaruh Aufklarung bagi Indonesia dan Dunia
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Aufklarung
Aufklarung adalah berasal kata Jerman yaitu Aufklarung, sedangkan dalam bahasa
Inggris bersal dari kata  anlightenment yang berarti pencerahan, penerangan. Adalah suatu
masa di sekitar abad ke-18 di Eropa yang diketahui memiliki semangat revisi atas
kepercayaan-kepercayaan tradisional,masyarakat mulai menyadari pentingnya diskusi-
diskusi dan pemikiran ilmiah. Aufklarung memberi kedudukan dan kepercayaan luar
biasa  kepada  aka lbud imanusia. Tokoh  tokoh yang mempelopori periode  ini 
menanamkan kepada pengikutnya dan manusia pada waktu itu bahwa akal manusia harus
digunakan untuk menjawab masalah hidup dan kehidupannya.
Menurut Immanuel Kant, pencerahan adalah bangkitnya manusia dari rasa
ketidakmatangan. Orang-orang yang tercerahkan selalu berpikir ke depan dan selalu
memikirkan kemungkinan yang lebih baik dari kondisi yang ada. Karena itulah mereka
berani menggunakan pemahamannya sendiri dan membuang jauh-jauh pandangan-
pandangan dari masa silam yang tak lagi relevan. Semboyan pencerahan yang sangat
terkenal adalah Sapere Aude  yang berarti “beranilah menggunakan pemahamanAnda
sendiri”. Sebagai latarbelakangnya, manusia melihat ada banyak kemajuan ilmu
pengetahuan,( ilmu pasti, biologi, filsafat dan sejarah) telah mencapai hasil yang
menggembirakan. Disisi lain jalannya filsafat tersendat-sendat. Untuk itu diperlukan
upaya agar filsafat dapatberkembang sejajar dengan ilmu pengetahuan alam. dibutuhkan
analisis. Dengan demikian zaman pencerahan merupakan tahap baru dalam proses
emansipasimanusia Barat yang sudah dimulai sejak Renaissance dan Reformasi.
Aufklarung merupakan kelanjutan dari renaissance, kalau renaissance dipandang sebagai
peremajaan pikiran, maka aufklarung menjadi masa pendewasaannya.
Gerakan Aufklärung berkembang mulus diInggris, kebijakan politik mengizinkan
pemikiran bebas. Lalu pergerakan  ini terbang ke Francis, disana prinsip
prinsip Aufklärung dikembangkan secaran radikal sekali. Dengan cara tidak
langsung,masa Pencerahan merintis  jalan  bagi revolusi Francis tahun1789. Selanjutnya
berkembang di Jerman dan perkembangannya berlangsung dengan tenang.
B. Latar Belakang Aufklarung
Aufklarung adalah suatu gerakan besar di Eropa pada abad ke-18 M yang memberi
kedudukan dan kepercayaan luar biasa kepada akal budi manusia. Gerakan ini tumbuh
sejalan dengan penemuan-penemuan besar di bidang ilmu pengetahuan alam di Italia,
Jerman, Polandia, dan Inggris. Beberapa ilmuwan yang hadir dan meramaikan ilmu
pengetahuan pada masa ini antara lain Galileo, Kepler, Copernicus, dan Newton.Pada
masa aufklarung, falsafah rasionalisme menjamur di Perancis dan Belanda. Aliran ini
menempatkan kedudukan  akal begitu tinggi dalam mencapai Pada tahap
selanjutnya,berkembang nya ilmu  ilmu  eksakta dan kedudukannya yang tinggi dalam
masyarakat terpelajar juga disusul dengan berkembangnya paham-paham seperti
empirisme di Inggris oleh John Locke   rasionalisme  Kant, dan idealisme Hegel. Periode
aufklarung telah banyak membawa perubahan pola pikir manusia.
Manusia mulai menggunakan akalnya untuk meneliti secara kritis segala yang ada
dalam kehidupannya termasuk dalam kehidupan bernegara dengan segala aspek yang ada
di dalamnya. Masa inilah yang kemudian membuat para tokoh yan gkemudian terkenal
sebagai pelopor sebuah aliran untuk mulai menyuarakan pendapatnya. Pendapat ini dapat
berupa celaan dan kritikan tajam terhadap kinerja pemerintah yang otoriter dan ditator
terhadap rakyatnya.Selain itu, perjumpaan akal budi dengan pengalaman manusia (empiri)
kemudian menghasilkan science yang maju. Menurut pandangan Aufklarung dengan
penyebarluasan ilmu pengetahuan maka harkat dan martabat manusia akan semakin
meningkat.
C. Perkembangan Aufklarung
Abad Pencerahan di Eropa berkembang dari negara Inggris, Prancis, dan Jerman. Di
Inggris, dimulainya Abad Pencerahan ditandai dengan disahkannya undang-undang
kebebasan berpikir pada pertengahan abad ke-17. Setelah itu, muncul aliran filsafat yang
sangat berpengaruh terjadap aspek kehidupan masyarakatnya. Ilmuwan Inggris, Sir Isaac
Newton adalah salah satu peletak dasar bagi terjadinya Aufklarung. Karyanya yang
berjudul "Ilmu pengetahuan alam berdasarkan prinsip-prinsip matematis" telah
berpengaruh terhadap berkembangnya ilmu pengetahuan. Di Prancis, tokoh Abad
Pencerahan berasal dari golongan seniman, sastrawan, ilmuwan, dan wartawan. Mereka
umumnya menginginkan adanya peruntuhan dominasi kekuasaan monarki dan gereja.
Periode awal Aufklarung ditandai dengan kematian Louis XIV pada 1715 hingga
pecahnya Revolusi Prancis (1789). Sedangkan periode Aufklarung di Jerman ditandai
dengan munculnya tokoh pemikir seperti Immanuel Kant. Dengan slogan "Beranilah
berpikir sendiri" Kant mengajak orang-orang lebih berani menggunakan akalnya untuk
menciptakan kemajuan.
Munculnya aufklarung atau masa pencerahan pada abad ke -18 menandai
berakhirnya abad kegelapan. Masa ini manusia mulai mengembangkan diri terhadap ilmu
pengetahuan yang selama abad kegelapan dikuasai oleh gereja sebagai simbol agama dan
tradisi. Pada masa pecerahan ini, agama dan negara mulai terpisah, dimana
penyelenggaraan negara lepas sama sekali dari pengaruh geraja. Pencerahan ini tentu
membawa dampak bagus terhadap kemajuan, namun pada masa ini manusia dengan
segala keyakinannya yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan dan kemampuan pribadinya,
menganggap peran Tuhan telah berhenti dalam kehidupan. Tuhan dianggap hanya
berperan dalam penciptaan alam semesta dengan segala isinya. Pandangan ini dikenal
dengan istilah deisme.
Bagaimana munculnya aufklarung? yang melatar belakangi munculnya aufklarung
adalah revolusi ilmu pengetahuan dengan landasan metode ilmiah dalam menyelesaikan
berbagai persoalan dan pencarian solusi terhadap persoalan tersebut. Metode ilmiah ini
menggunakan hipotesis, percobaan dan pengamatan. Tujuannya adalah untuk
memperbaiki kehidupan manusia dengan mencari kebenaran berlandaskan pendekatan
ilmiah. Kemunculan aufklarung merupakan jawaban terhadap permasalahan yang terjadi
dalam kehidupan pada periode sebelumnya, dimana pemecahan masalah dilakukan
dengan pendekatan kepercayaan dan tradisi, yang dipelopori oleh kaum katolik roma
dimana banyak terjadi penindasan dan pemaksaan keyakinan oleh pihak gereja dengan
puncaknya adalah konflik antara kaum katolik roma dan kaum protestan.
Siapa saja tokoh aufklarung? banyak tokoh yang muncul dibalik aufklarung,
diantaranya:
- Francis Bacon, yang berpendapat bahwa manusia harus mengandalkan usahanya
sendiri dalam memecahkan masalah-masalah kehidupan yang dihadapinya dan tidak
menggantungkan diri pada Tuhan. Cara memecahkan masalah kehidupan menurut
Bacon adalah dengan ilmu pengetahuan artinya bahwa ilmu pengetahuan merupakan
jalan untuk kemajuan kehidupan manusia.
- John Locke, pemikirannya lebih pada penyelenggaraan pemerintahan dan
perlindungan hak-hak individu. Menurutnya, pemerintahan negara harus dibatasi oleh
hukum tertentu sehingga pemerintah tidak memindas atau merampas hak-hak
individu, dan negara harus menjamin keamanan seluruh masyarakatnya.
- Sir Isaac Newton, Pemikiran Newton yang terkenal adalah tentang fisika, dimana ia
berpendapat bahwa segala gerak benda di buni dan benda diluar angkasa diatur oleh
hukum-hukum alam yang sama. Pemikiran ini membawa kemajuan dalam ilmu
pengetahuan pada masa itu.
- J.J. Rousseau, pemikiran terbesarnya adalah tentang demokrasi, dimana ia berpendapat
bahwa negara harus mencerminkan kedaulatan rakyat. Negara yang memegang teguh
kedaulatan rakyat, maka setiap individu dapat mempertahankan hak-haknya.
- Voltaire, pemikirannya terkait dengan hak-hak manusia, kebebasan sipil, kebebasan
beragama dan sistem pengadilan yang layak bagi setiap individu. Pemikirannya
mempengaruhi rakyat perancis dalam revolusi perancis untuk memperbaiki kehidupan
rakyat dan menghilangkan kesewenang-wenangan yang dilakukan gereja dan kaum
bangsawan terhadap rakyat.
D. Dampak Aufklarung Bagi Indonesia Dan Dunia
 Aufklarung bagi Indonesia :
1. Diterapkannya kebijakan Politik Etis di Indonesia
2. Muncul ideologi-ideologi baru di Indonesia
3. Berkembangnya pemikiran-pemikiran kritis dari golongan elit cendekiawan
Indonesia
 Apa pengaruh aufklarung terhadap kehidupan manusia
Aufklarung banyak mempengaruhi kehidupan manusia diantaranya dengan
memaksimalkan akal manusia, akhirnya memunculkan ideologi-ideologi baru seperti
berkembangnya paham liberalisme dan nasionalisme. Selain itu, Aufklarung berhasil
memunculkan berbagai revolusi di bidang IPTEK dengan bermunculannya penemuan-
penemuan baru dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
 Pengaruh Aufklarung bagi Dunia 
1) Lahirnya revolusi Amerika
2) Lahirnya revolusi Perancis
3) Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
4) Berkembangnya paham liberalisme dan nasionalisme
5) Menguatnya pemahaman bahwa hidup manusia sangat ditentukan oleh kehendak
Tuhan.
Pengaruh Aufklarung antara lain:
1) Berkembangnya paham liberalisme dan nasionalisme
2) Mendorong kemunculan berbagai ideology baru
3) Berkembangnya penemuan penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi.
4) Berkembangnya paham sekulerisme yang mana terdapat pemisahan pemerintahan
dengan agama.
5) Lahirnya bill of right
6) Munculnya revolusi Amerika dengan puncaknya the decklaration of independece.
7) Munculnya revolusi perancis dengan semboyan liberte, egalite dan freternite
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perkembangan aufklarung di Eropa merupakan titik balik dari abad kegelapan. Pada
masa aufklarung manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
memaksimalkan dan mengedepankan kemampuan akal dan diri sendiri untuk
memecahkan segala persoalan dalam kehidupan.
B. Saran
Kritik dan saran yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi perbaikan dan
kesempurnaan Makalah kami. Jadikanlah makalah ini sebagai sarana yang dapat
mendorong para mahasiswa/i berfikir aktif dan kreatif.
DAFTAR PUSTAKA

v     WWW. Kumpulan Makalah Albantani.com.


v     From Rene’ Descartes. “ Meditations, “ in Descartes Philosophical Writing, translade by
Kemp Smith, The Modern Library, New York, 1958

Anda mungkin juga menyukai