Anda di halaman 1dari 2

RAFAEL RAJENDRA RIANTOPUTRA/XI IPS A/ 29

Rangkuman ZAMAN PERTENGAHAN (Aufklärung)


Pengertian:

Abad Pencerahan atau Zaman Pencerahan atau Masa Pencerahan (bahasa inggris: Age of


Enlightenment ; bahasa Jerman: Aufklärung) adalah gerakan intelektual dan filosofis yang mendominasi
Eropa pada abad ke-17 dan ke-18. 

Tanda-tanda:

Abad Pencerahan ditandai dengan kemunculan serangkaian gagasan yang berfokus pada nilai kebahagiaan
manusia, pencarian pengetahuan yang diperoleh melalui penalaran akal dan observasi dengan panca indra,
dan cita-cita ideal seperti kebebasan, kemajuan, toleransi, persaudaraan, pemerintahan konstitusional,
dan pemisahan gereja dengan negara.

Tokoh2:

1. Inggris 
a. Francis Bacon 
Francis Bacon merupakan tokoh awal dalam Masa Aufklärung di Inggris. Menurut Bacon, manusia harus
berusaha sendiri untuk memecahkan masalah masalah hidupnya dan tidak terus menerus
menggantungkan diri pada Tuhan. 
Caranya adalah melalui penguasaan terhadap ilmu pengetahuan. Gagasannya yang terkenal adalah
"knowledge is power". Artinya, ilmu pengetahuan merupakan jalan yang dapat dipergunakan untuk
kemajuan kehidupan manusia. 
b. John Locke 
John Locke dianggap sebagai "Bapak Liberalisme". Pemikirannya tercermin dalam karyanya Two Treatise
on Government (1689), yang menjelaskan bahwa hidup manusia diatur oleh hukum kodrat dan tiap
individu memiliki hak-hak yang tak boleh dirampas darinya (unalienable rights). 
Locke juga membahas tentang pemerintahan suatu negara harus dibatasi oleh hukum-hukum tertentu
agar pemerintah tidak merampas hak-hak individu. Jadi, keberadaan negara berfungsi untuk menjamin
keamanan seluruh masyarakatnya. 
c. Isaac Newton 
Newton terkenal karena penjabaran hukum gravitasi. Newton berhasil menunjukkan bahwa gerak
benda di bumi dan benda luar angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan hukum alam yang sama. 
Karyanya yang terbesar dan paling berpengaruh milikinya adalah Phillosophie Naturalis Principia
Mathematica (1687). Pemikirannya tentang fisika ini ternyata membawa wajah baru dalam ilmu
pengetahuan, sehingga dirinya merupakan tokoh yang berpengaruh di masa ini. 
2. Prancis 
a. Jean-Jacques Rousseau 
J.J. Rousseau merupakan filsuf Perancis yang juga muncul pada Masa Aufklarung. Pemikiran terbesarnya
menyatakan bahwa negara yang baik adalah negara yang mencerminkan kedaulatan rakyat. Jika negara
memiliki kedaulatan rakyat, individu dapat mempertahankan kebebasannya. Atas pemikirannya
tersebut, Rousseau dipandang sebagai pendukung demokrasi yang paling penting. 
b. Voltaire 
Voltaire merupakan penulis dan filsuf Perancis yang dikenal lewat tulisan filsafatnya yang tajam,
dukungannya terhadap hak-hak manusia, kebebasan sipil, kebebasan beragama hingga hak
mendapatkan pengadilan yang layak. 
Voltaire adalah pendukung utama terhadap reformasi sosial. Reformasi sosial diperlukan oleh Perancis
untuk memperbaiki kehidupan rakyat dan menghilangkan tindakan sewenang-wenang yang dilakukan
kalangan gereja atau bangsawan terhadap rakyat biasa.
CIRI AUFKLARUNG 
Masa Aufklarung memiliki ciri-ciri berikut di antaranya, 

1. Munculnya paham individualisme, sekularisme, dan humanisme. 


2. Gereja tidak lagi memiliki kekuasaan untuk memaksakan kehendaknya kepada masyarakat
Eropa. 
3. Agama tidak lagi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap aspek-aspek kehidupan
masyarakat Eropa. 
4. Berkembangnya ilmu filsafat 
5. Munculnya aliran Rasionalisme dan Empirisme 

DAMPAK 
Dampak atau pengaruh Aufklarung terhadap dunia dan Indonesia sangat besar. Bahkan Abad
Pencerahan juga melahirkan beberapa filsafat penting yang masih diadopsi hingga saat ini. Berikut ini
beberapa pengaruh Aufklarung bagi dunia dan Indonesia.  
 Muncul dan berkembangnya paham individualisme, sekulerisme, dan humanisme  
 Gereja tidak lagi memiliki kekuasaan untuk memaksakan kehendaknya kepada masyarakat  
 Eropa Agama tidak lagi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap aspek-aspek kehidupan
masyarakat  
 Eropa Berkembangnya ilmu filsafat  
 Munculnya penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi Berkembangnya
pemikiran-pemikiran kritis dari golongan elit cendekiawan Indonesia  
 Munculnya ideologi-ideologi baru di dunia dan Indonesia 

Anda mungkin juga menyukai