Anda di halaman 1dari 9

Tugas Sejarah Musik

Musik Renaissance

Nama : Dwiane Rizki Utami

NRP : 146040025

UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG


BAB I

A. Faktor-faktor Munculnya Renaissance

Middle Age merupakan zaman dimana Eropa sedang mengalami masa suram. Berbagai kreativitas
sangat diatur oleh gereja. Dominasai gereja sangat kuat dalam berbagai aspek kehidupan. Agama
Kristen sangat mempengaruhi berbagai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Seolah raja tidak
mempunyai kekuasaan, justru malah gereja lah yang mengatur pemerintahan. Berbagai hal
diberlakukan demi kepentingan gereja, tetapi hal-hal yang merugikan gereka akan mendapat
balasan yang sangat kejam. Contohnya, pembunuhan Copernicus mengenai teori tata surya yang
menyebutkan bahwa matahari pusat dari tata surya, tetapi hal ini bertolak belakang dari gereja
sehingga Copernicus dibunuhnya.

Pemikiran manusia pada Abad Pertengahan ini mendapat doktrinasi dari gereja. Hidup seseorang
selalu dikaitkan dengan tujuan akhir (ekstologi). Kehidupan manusia pada hakekatnya sudah
ditentukan oleh Tuhan. Maka tujuan hidup manusia adalah mencari keselamatan. Pemikiran tentang
ilmu pengetahuan banyak diarahkan kepada theology. Pemikiran filsafat berkembang sehingga lahir
filsafat scholastik yaitu suatu pemikiran filsafat yang dilandasi pada agama dan untuk alat
pembenaran agama. Oleh karena itu disebut Dark Age atau Zaman Kegelapan.

Dengan adanya berbagai pembatasan yang dilakukan pihak pemerintah atas saran dari gereja maka
timbulah sebuah gerakan kultural, pada awalnya merupakan pembaharuan di bidang kejiwaan,
kemasyarakatan, dan kegerejaan di Italia pada pertengahan abad XIV. Sebelum gereja mempunyai
peran penting dalam pemerintahan, golongan ksatria hidup dalam kemewahan, kemegahan,
keperkasaan dan kemasyuran. Namun, ketika dominasi gereja mulai berpengaruh maka hal seperti
itu tidak mereka peroleh sehingga timbullah semangat renaissance.

Menurut Ernst Gombrich munculnya renaissance sebagai suatu gerak kembali di dalam seni, artinya
bahwa renaissance tidak dipengaruhi oleh ide-ide baru. Misalnya, gerakan Pra-Raphaelite atau
Fauvist merupakan gerakan kesederhanaan primitif setelah kekayaan gaya Gotik Internasional yang
penuh hiasan.

Menurut Prancis Michel De Certeau renaissance muncul karena bubarnya jaringan-jaringan sosial
lama dan pertumbuhan elite baru yang terspesialisasi sehingga gereja berusaha untuk kembali
mendesak kendali dan manyatukan kembali masyarakat lewat pemakaian berbagai teknik visual-
dengan cara-cara mengadakan pameran untuk mengilhami kepercayaan, khotbah-khotbah bertarget
dengan menggunakan citra-citra dan teladan-teladan dan sebagainya yang diambil dari pemikiran
budaya klasik sehingga dapat mempersatukan kembali gereja yang terpecah-belah akibat skisma
(perang agama).

Renaissance muncul dari timbulnya kota-kota dagang yang makmur akibat perdagangan mengubah
perasaan pesimistis (zaman Abad Pertengahan) menjadi optimistis. Hal ini juga menyebabkan
dihapuskannya system stratifikasi sosial masyarakat agraris yang feodalistik. Maka kebebasan untuk
melepaskan diri dari ikatan feodal menjadi masyarakat yang bebas. Termasuk kebebasan untuk
melepaskan diri dari ikatan agama sehingga menemukan dirinya sendiri dan menjadi focus
kemajuan. Antroposentrisme menjadi pandangan hidup dengan humanisme menjadi pegangan
sehari-hari. Selain itu adanya dukungan dari keluarga saudagar kaya semakin menggelorakan
semangat Renaissance sehingga menyebar ke seluruh Italia dan Eropa.

B. Karakteristik Renaissance

Renaissance merupakan titik awal dari sebuah peradaban modern di Eropa. Essensi dari semangat
Renaissance salah satunya adalah pandangan manusia bukan hanya memikirkan nasib di akhirat
seperti semangat Abad Tengah, tetapi mereka harus memikirkan hidupnya di dunia ini. Renaissance
menjadikan manusia lahir ke dunia untuk mengolah, menyempurnakan dan menikmati dunia ini
baru setelah itu menengadah ke surga. Nasib manusia di tangan manusia, penderitaan,
kesengsaraan dan kenistaan di dunia bukanlah takdir Allah melainkan suatu keadaan yang dapat
diperbaiki dan diatasi oleh kekuatan manusia dengan akal budi, otonomi dan bakat-baktnya.
Manusia bukan budak melainkan majikan atas dirinya. Inilah semangat humanis, semangat manusia
baru yang oleh Cicero dikatakan dapat dipelajari melalui bidang sastra, filsafat, retorika, sejarah dan
hukum.

Dengan semakin kuatnya Renaissance sekularisasi berjalan makin kuat. Hal ini menyebabkan agama
semakin diremehkan bahkan kadang digunakan untuk kepentingan sekulerisasi itu sendiri.
Semboyan mereka “religion was not highest expression of human values”. Bahkan salah seorang
yang dilukiskan sebagai manusia ideal renaissance Leon Batista Alberti (1404-1472), secara tegas
berani mengatakan “Man can do all things if they will”. Renaissance mengajarkan kepada manusia
untuk memanfaatkan kemampuan dan pengetahuannya bagi pelayanan kepada sesama. Manusia
hendaknya menjalani kehidupan secara aktif memikirkan kepentingan umum bukan hidup
bersenang-senang dalam belenggu moral dan ilmu pengetahuan di menara gading. Manusia harus
berperan aktif dalam kehidupan, bukan sifat pasif seraya pasrah pada takdir. Namun, manusia
menjadi pusat segala hal dalam kehidupan atau Antoposentrisme.

Manusia renaissance harus berani memuji dirinya sendiri, mengutamakan kemampuannya dalam
berfikir dan bertindak secara bertanggung jawab, menghasilkan karya seni dan mengarahkan
nasibnya kepada sesama. Keinginan manusia untuk menonjolkan diri baik dari keindahan jasmani
maupun kemampuan intelektual-intelektualnya. Keinginannya itu dituangkan dalam berbagai karya
seni sastra, seni lukis, seni pahat, seni music dan lain-lain. Ekspresi daya kemampuan manusia terus
berkembang sampai saat ini sehingga di zaman modern ini pun tidak ada lagi segi kehidupan
manusia yang tidak ditonjolkan.

BAB II

Tokoh-Tokoh Renaissance

Dalam makalah ini tokoh-tokoh renaissance yang diangkat adalah beberapa yang menurut
penulis mempunyai peranan yang penting dalam renaissance. Tokoh-tokoh tersebut antara lain.

a. Dante Alighiere (1265-1321)

Dante lahir pada tanggal 21 Mei 1265 di Firenze, berasala dari keluarga kaya raya. Dia pernah
menjadi prajurit Firenze, ingin negaranya dapat merdeka dari pengaruh tiga kerajaan yang lebih
besar yaitu Kepausan, Spanyol dan Perancis. Dante mulai menjadi pengkritik dan penentang atoritas
moral Kepausan yang dinilai tidak adil dan tidak bermoral. Puncaknya dia tuangkan dalam sebuah
buku yang berjudul De Monarchia (On Monarchy) yang berisi tentang kedudukan dan keabsahan Sri
Paus sebagai pemimpin spiritual tertinggi Gereja Katolik, mengapa sekaligus menjadi raja dunia
(Kerajaan Kepausan) yang otoriter. Hasil karya Dante antaral lain adalah La Vita Nuova (The New
Life) berisi tentang gambaran pertumbuhan cinta manusia. Comedia yang ditulis ketika dia berada
dalam pengasingan panjang di Revenna. Buku ini berisi tentang perjalanan jiwa manusia yang penuh
kepedihan dalam perjalanan dari dunia ke alam gaib. Tokoh utamanya adalah Virgilius (nama
sastrawan dari zaman Romawi kuno) yang setelah kematiannya harus melewati tiga fase yaitu
inferno (neraka), purgatoria (pembersih jiwa), dan paradiso (surga).

b. Lorenzo Valla (1405-1457)

Lahir di Roma pada tahun 1405 dari keluarga ahli hukum. Salah satu ungkapannya yang sangat
terkenal adalah “Mengorbankan hidup demi kebenaran dan keadilan adalah jalan menuju kebajikan
tertinggi, kehormatan tertinggi dan pahal tertinggi”. Hasil karyanya antara lain adalah De volupte
(kesenangan) yang terbit pada tahun 1440, yang berisi kekagumannya pada etika Stoisisme yang
mengajarkan pentingnya manusia itu mati raga (askese) dalam rangka mendapatkan keselamatan
jiwa. Buku yang berjudul De Libero erbitrio (keinginan bebas) yang mengatakan individualitas
manusia berakar pada kebesaran dan keunikan manusia, khususnya kebebasan sehingga kehendak
awal Sang Pencipta tidak membatasi perbuatan bebas manusia dan tidak meniadakan peran kreatif
manusia dalam sejarahnya. Judul buku De falso credita et ementita Constantini donation
declamation berisi tentang donasi hadiah kepada Sri Paus oleh Kaisar Constantinus sebenarnya palsu
sebab dari sudut bahasa donasi itu jelas bukan gaya bahasa abad ke4 melainkan abd ke-8.

c. Niccolo Machiavelli (1469-1527)

Filosof politik Italia, Niccolo Machiavelli lahir tahun 1469 di Florence, Italia. Ayahnya, seorang ahli
hukum. Pada usia 29 tahun Machiavelli memperoleh kedudukan tinggi di pemerintahan sipil
Florence. Selama empat belas tahun sesudah itu dia mengabdi kepada Republik Florentine dan
terlibat dalam berbagai missi diplomatik atas namanya, melakukan perjalanan ke Perancis, Jerman,
dan di dalam negeri Italia.

Hasil karyanya yang paling masyhur adalah The Prince, (Sang Pangeran) ditulis tahun 1513, dan The
Discourses upon the First Ten Books of Titus Livius (Pembicaraan terhadap sepuluh buku pertama
Titus Livius). Diantara karya-karya lainnya adalah The art of war (seni berperang), A History of
Florence (sejarah Florence) dan La Mandragola (suatu drama yang bagus, kadang-kadang masih
dipanggungkan orang). Tetapi, karya pokoknya yang terkenal adalah The Prince (Sang Pangeran),
mungkin yang paling brilian yang pernah ditulisnya dan memang paling mudah dibaca dari semua
tulisan filosofis. Machiavelli kawin dan punya enam anak. Dia meninggal dunia tahun 1527 pada
umur lima puluh delapan.

d. Boccacio (1313-1375)

Giovani Boccacio lahir di Certaldo, Italia tahun 1313 dari seorang pedangang yang berasal dari
Firenze. Hasil karyanya antara lain cerita epos seperti Thebaid atau Aenid, prosa seperti Ameto, puisi
seperti Amoroso Visione dan Ninfale Fiesolan. Puncak karyanya Decamerome, karya sastra lainnya De
genealogis deorum gentilium (On The Genealogy of God) yang tersusun dalam 15 jilid.

e. Francesco Petrarca (1304-1374)


Lahir pada 20 Juli 130 di Tuscan. Ia belajar hukum di Montpellier dan melanjutkan ke Universitas
Bologna. Namun, ia lebih tertarik pada seni sastra dan seni lukis. Dia seorang humanis yang
mengagumi hal-hal yang serba naturalis, polos dan apa adanya. Salah satu ungkapannya pada alam
dituangkan dalam karya lukis yang diberi nama Ikaros.

f. Desiderius Erasmus (1466-1536)

Eramus lahir pada 27 Oktober 1466 di Gouda. Ibunya bernama Margaret. Setelah lulus dari Sekolah
Atas ia melanjutkan ke biara Agustin di Styn hingga menjadi pastor kemudian melanjutkan ke
Universitas Paris. Hasil karya Eramus dikelompokan menjadi tiga yaitu:

a) Kelompok karya-karya satiris dengan tujuan ingin mengungkap segala kelemahan penyakit korup,
munafik yang melanda warga masyarakat, seperti Praise of Folly (1509).

b) Kelompok karya bernada satiris berupa pesan moral yang diharapkan dapat memperbaiki atau
mempengaruhi mentalitas kaum Katolik, seperti buku yang berjudul Hand Book of the Christian
Knight (1501), The Complaint of peace (1517).

c) Kelompok dalam bentuk terjemahan kitab suci Perjanjian Baru berdasrakan naskah asli Yunani,
seperti Annotations on the New Testament (1505), The Prince of the Christian Humanists.

RENAISSANCE DI ITALIA

A. Florencia Kota Pelopor

Florencia menjadi pelopor renaissance di Italia, bukan justru kota Roma, Milano atau Venesia.
Menurut John Hele dan Plum Florensia menjadi kota pelopor Renaissance di Italia karena berbagai
faktor antara lain adalah

a) kota Florencia pada zaman Romawi bernama Florentia itu secara geografis merupakan kota
pedalaman Italia Utara yang sangar strategis, subur karena dibelah oleh Sungai Arno dan menjadi
kota pertemuan dari berbagai kota di Italia Utara antara lain Genoa, Lucca dan Pisa di sebelah barat,
Siena dan Arezzo di sebelah selatan, Urbino, San Marino dan Romagna di sebelah timur serta
Bologna, Modena di bagian Utara. Maka tidak mengherankan jika Florencia menjadi kota pertemuan
dagang yang kaya raya dan besar pada abad ke-XIII.

b) Florencia sebagai kota industry khususnya wol (terbaik di Italia) dan tekstil pada umumnya.
Menurut John Hele pada abad keXIV sudah ada 21 gilda utama yang dimiliki oleh para hakim,
notaries, importir dan pengusaha dan 44 gilda kecil sebagai pendukungnya yang dimiliki oleh
pengrajin, pedagang.

c) Florencia sebagai pusat keuangan Italia masa itu. Kota ini mempunyai penduduk yang
besemboyan “per non dormire (agar jangan tidur, maksudnya tidur tidak mendatangkan rezeki)” dan
“Florentinis ingentis nihil arduit est (tidak ada yang dapat dikerjakan oleh orang Florencia)”.

d) Florencia merupakan ibukota Republik Florentia yang pada prinsipnya menganut system
pemerintahan demokrasi dan memperhatikan kepentingan rakyat. Maka kreativitas seni dan
inteletual dapat bebas berkembang. Didirikannya pendidikan formal di Accademia Plato yang
didirikan oleh keluarga Medici sehingga melahirkan seniman-seniman besar, para ilmuan terkenal,
sastrawan jenius dan arsitek besar. Maka tidak mengherankan apabila dapat mempertahankan
kemasyuran dan berperan penting dalam modernisasi Italia selama dua abad. Florencia telah
menjadi awal pembaharuan berbagai bidang kehidupan manusia dari sumber-sumber daya manusia,
keuangan, perdangangan, sosial dan budaya, Benih-benih humanism yang melahirkan liberalism,
individualism serta rasionalisme mendapat tempat subur untuk berkembang ke seluruh penjuru
Eropa.

B. Keluarga Medici

Keluarga Medici merupakan salah satu keluarga yang terkenal di Italia pada zaman renaissance.
Keluarga ini mulai mempunyai nama terhormat dalam masyarat pada abad keXIV ketika Averardo de
Medici yang terkenal dengan nama Bicci berhasil dalam usahawan swasta ulat sutera, kain lenen dan
akhirnya menjadi bankir. Usaha ini dilanjutkan anaknya yang bernama Giovanni di Bicci meluas ke
luar Italia. Keluaga Medici mulai terlibat dalam berbagai bidang terutama politik, ketika Giovani
terpilih menjadi hakim agung di Florancia pada 1421.

Giovani mempunyai dua anak yang bernama Casimo dan Lorenzo. Casimo berhasil menjadikan
keluarga Medici mencapai puncak kejayaan pada bidang politik, ekonomi bahkan agama. Ia juga
tokoh utama yang menjadi pelopor dan pelindung bidang budaya, kesenian dan ilmu pengetahuan.
Casimo adalah pewaris etos kerja orang Florencia yaitu per non dormire sehingga ia memadukan
usaha bidang politik, ekonomi, kebudayaan dan ilmu pengetahuan dengan semboyan tersebut.
Jasanya antara lain menjadi pendukung utama untuk mendirikan Accademia Plato di Florencia pada
tahun 1642 sehingga ia ikut serta dalam menentukan arah perkembangan dunia akedemisi.
Kemudian mendorong mendirikan Akademia Seni pada 1460 yang dipimpin oleh Michelangelo. Ia
juga mendorong seniman untuk bersemboyan I’art pour I’art bukan I’art pour d’argent (seni untuk
uang).

Lorenzo merupakan penerus Casimo, ia tampil sebagai diplomat ulung, seniman dan akhirnya
menjadi penguasa di Florencea. Keturuan lain keluarga Medici ada yang menjadi pemimpin gereja
yang tertinggi seperti Paus Leo X (1513-1521), Paus Clemens VII (1523-1534), Paus Pius IV (1559-
1565), Paus Leo IX tahun 1605. Sejak Paus Leo X tampil banyak pula paus yang menjadi peminat dan
pelindung karya seni serta mengangkat keturunan Keluarga Medici menjadi Duke of Urban.
Sementara itu pada masa Paus Clemens VII, keturunan Medici yang bernama Alessandro diangkat
menjadi pendiri dinasti Tuscani yang berkuasa hingga abad XVIII.

DAMPAK RENAISSANCE

Sumbangan Renaissance Kepada Eropah :

· Kemunculan aliran pemikiran yang mementingkan kebebasan akal seperti aliran baru Eropah
hingga abad ke 18 seperti Humanisme, rasionalisme, nasionalisme dan absolutisme berani
mempersoalkan kepercayaan dan cara pemikiran lama yang diamalkan selama ini secara langsung
melemhkan kekuasaan golongan feudal.

· Itali telah menjadi pusat ilmu yang terkenal di Eropah pada abad ke 15. Hal ini terjadi apabila Kota
constntinople dikuasai oleh Islam telah jatuh ke tangan orang Barat pada tahun 1453. Keadaan ini
telah menyebabkan ramai para ilmuan Islam berhijrah ke pusat-pusat perdagangan di Itali. Ini
menyebabkan Itali menjadi pusat intelektual terkenal di Eropah pada masa itu.

· Renaissance telah membentuk masyarakat perdagangan yang berdaya maju.Keadaan ini telah
melemahkan kedudukan dn kekuasaan golongan feudal yang sentiasa berusaha menyekat
perkembangan ilmu dan masyarakat di Eropah.

· Melahirkan tokoh-tokoh pemikir seperti Leonardo de Vinci yang terkenal sebagi pelukis, pemuzik
dan ahli falsafah serta jurutera. Michelangelo merupakan tokoh seni, arkitek, jurutera, penyair dan
ahli anotomi.

· Melahirkan ahli-ahli sains terkenal seperti Copernicus dan Galileo.

· Melahirkan ahli matematik seperti Tartaglia dan Cardan yang berusaha menghuraikan persamaan
ganda tiga. Tartaglia orang pertama yang menggunakan konsep matematik dalam ketenteraan iaitu
mengukur tembakan peluru mariam. Cardan terlibat dalam penghasilan ilmu algebra.

· Selain itu, Renaissance telah melahirkan tokoh-tokoh perubatan di Eropah.Antara tokoh perubatan
terkenal iaitu William Harvey yang telah memberi sumbangan dalam kajian peredaran darah.

· Renaissance telah melahirkan masyarakat yang lebih progresif dan wujud semangat inquiri
sehingga membawa kepada aktiviti penjelajahan dan penerokaan.
BAB III
KESIMPULAN

Sejarah Renaissance munculnya karena berbagai faktor antara lain adalah sebagai gerakan kultural,
pada awalnya merupakan pembaharuan di bidang kejiwaan, kemasyarakatan, dan kegerejaan di
Italia pada pertengahan abad XIV, berakar pada cita-cita keksatriaan abad pertengahan yang
menginginkan kemewahan, kemegahan, keperkasaan dan kemasyuran, mereka mensintesakan
gagasan Kristiani dengan pemikiran klasik (Yunani-Romawi). Tujuan utama gerakan ini adalah
mempersatukan kembali gereja yang terpecah-belah akibat skisma (perang agama). Timbulnya kota-
kota dagang yang makmur akibat perdagangan mengubah perasaan pesimistis (zaman Abad
Pertengahan) menjadi optimistis. Dukungan dari keluarga saudagar kaya semakin menggelorakan
semangat Renaissance sehingga menyebar ke seluruh Italia dan Eropa.

Karakteristik Renaissance adalah pemikiran yang muncul bersifat konkret, realistis dan nyata,
memuja manusia sendiri sebagai pencipta, fokus pada dunia, kebendaan, nilai-nilai filosofis yang
dianut dipengaruhi oleh kebendaan. Semboyan Carpe Diem sebagai antithesa Momento Morie dan
seni pada zaman Renaissance mendorong kebebasan.

Tokoh-Tokoh Renaissance adalah Dante Alighiere (1265-1321), Lorenzo Valla (1405-1457), Niccolo
Machiavelli (1469-1527) Boccacio (1313-1375), Francesco Petrarca (1304-1374), Desiderius Erasmus
(1466-1536)

Renaissance di Italia adalah tidak bisa terlepas dari kota Florencia dan keluarga Medici. Keduanya
saling mendukung sehingga cita-cita renaissance dapat terealisasikan. Melalui kemajuan ilmu
pengetahuan tujuan dari renaissance dapat tercapai.

Dampak Renaissance adalah

1. Tumbuhnya kebebasan, kemerdekaan, dan kemandirian individu.

2. Berkembangnya ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.

3. Runtuhnya dominasi gereja.

4. Menguatnya kedudukan kaum bourgeois sehingga mereka tumbuh menjadi kelas penguasa.

5. Mendorong pencarian daerah baru sehingga berkobarlah era penjelajahan samudera.


DAFTAR PUSTAKA

http://mmfsongs.blogspot.co.id/2012/09/sejarah-renaissance.html

Anda mungkin juga menyukai