Anda di halaman 1dari 17

BAB IV

DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Observasi

Berdasarkan hasil observasi penulis melalui pegamatan

wawancara dan dokumentasi. Penulis memaparkan data hasil

observasi sebagai berikut.

1. Tujuan Pembelajaran

Pada proses pembelajaran di Indra Music School Bandung

Pada Grade 3 dalam pembelajaran Violin itu sudah cocok dan

menyesuaikan dengan kemampuan anak. studi ini menunjukan

bahwa musik telah membantu mengembangkan kinerja fungsi otak

untuk hasil yang maksimal. Dan diwujudkan dalam bentuk

pengetahuan dan keahlian yang tinggi di bidang musik.

2. Materi Pembelajaran

Materi yang digunakan oleh Indra music school merujuk

pada buku Etude Wolfart Sixty Studies Op. 45 Book 2 (31-60) dan

Suzuki Method Book School. Materi memiliki ritmik yang sederhana

agar dapat memudahkan siswa yang belajar mempelajari dan

membaca notasi balok. Buku Suzuki ini di rancang khusus dalam

masalah berbagai teknik-teknik dari mulai dasar hingga yang sulit


dan menggunakan media berbentuk tab agar anak bisa mudah

lebih mengerti apa yang disampaikan meteri tesebut.

Gambar 4.1 Etude Wolfart Sixty Studies Op. 45 Book 2 No. 31


Sumber : Dokumentasi Pribadi

Materi lagu ini diberikan untuk menunjang siswa dalam

penguasaan teknik Fingering, membaca ritmik, tempo dan picth

dan lain-lain. Siswa guru menyampaikan materi ini menggunakan

metode demonstrasi dan metode ceramah. menurut observasi

penulis, pemberian materi lagu ini tepat dan sesuai dengan

kemampuan siswa. Lagu Etude Wolfart sangat diperlukan untuk

lagu gavotte.
Gambar 4.2 lagu Gavotte karya J.B Lully

Sumber : Suzuki Violin Book 2

Gambar 4.3 lagu lagu Gavotte karya J.B Lully

Sumber : Suzuki Violin Book 2


Gambar 4.4 Tangga Nada C major 3 oktaf

Sumber : sensational scale book for violin

Menurut banoe dalam bukunya (pengantar pengetahuan

harmoni 2003:35) skala major atau tangga nada mayor adalah

salah satu tangga nada Diatonik. Skala ini tersusun oleh dekaoan

not interval antara not yang berurutan dalam skala mayor adalah :

1 1 ½ 1 1 1 ½

Contoh skala tangga nada c mayor (1, 1, ½, 1, 1, 1, ½ )

itu berarti C, D, E, F, G, A, B, C dan bila memakai tanda mayor minor

menjadi CM, Dm, Em, FM, GM, Am, Bdim, C.

Fungsi dari pembelajaran tangga nada C Mayor merupakan

tangga nada dasar yang natural yang harus dikuasai murid dan

bukan hanya itu, lagu-lagu yang terdapat di grade 3 ini semuanya

menggunakan tangga nada C mayor. Sehingga melatih murid

agar terbiasa bermain pada interval (jarak nada) yang terdapat

pada tangga nada c mayor.


4.2 Pembahasan

Dalam tahapan pembelajran violin di Indra Music School

terdiri dari teori dan praktek yang saling berkaitan satu sama

lainnya. Pembelajaran teori dilakukan bersifat untuk memberikan

pengetahuan dan wawasan seperti teori dasar musik dan

pembelajaran praktek merupakan hasil dari pemahaman teori lalu

diterapkan melalui praktek.

a. Pada Pertemuan Pertama

Penulis mengobservasi proses pembelajaran di Indra Music

School mengenai pembelajaran violin pada grade 3 dengan materi

ajar menggunakan buku Suzuki violin Method School volume 2 dan

Etude Wolfart Sixty Studies op.45 Book 2 for violin. Dari hasil

wawancara dengan guru violin yang bernama Febri Mulia Habibi

mengatakan kedua buku tersebut sangat cocok dan sesuai dengan

siswa untuk belajar violin karena dari segi materi yang digunakan

ini memiliki teknik-teknik yang sangat sederhana serta ritme yang

tidak terlalu susah pada bentuk notasi balok. Materi Suzuki ini

meliputi tentang teknik-tenik yang mudah dipahami dan di mengerti

oleh siswa.

Pada observasi yang penulis dilakukan proses pembelajaran

violin di Indra Music School mengenai tentang teori dasar musik

sebagai pembekalan dengan aspek-aspek musik lainnya pada

siswa dalam proses belajar karena teori dasar musik ini syarat
menunjang untuk proses pembelajaran violin. Dan siswa pun harus

di perkenalkan terlebih dahulu nilai not dan nama not agar tidak

kesulitan dalam menemukan dan membaca partitur atau repertoire

ketika dipraktekan pada instrumentnya sendiri.

Gambar 4.5 Nilai notasi Balok

Sumber : dari google

Selain itu guru memberikan lagu gavotte karya J.B Lully

yang akan dijadikan sebagai bahan ujian violin. Lagu ini pertama

kali dijelaskan dengan motode demonstrasi dan suara lagu secara

utuh. Dan guru juga memberikan bahan lain seperti tangga nada

dan etude untuk sebagai bahan penunjang pada lagu gavotte

karena pada lagu tersebut teknik apa saja yang harus dikuasai.
Menurut penulis, apa yang penulis dilakukan pengajar sudah

tepat dengan menggunakan metode demonstrasi dalam

menjelaskan kepada siswa, hal ini sejalan dengan pendapat

sutikno (2009 : 96) bahwa Metode Demosntrasi adalah metode

membelajarkan dengan cara memperagakan barang, kejadian,

aturan dan urutan melakukan suatu kegiatan, baikan secara

langsung maupun melalui penggunaan media pembelajaran yang

relevan dengan pokok bahasana yang sedang disajikan.

Selanjutnya guru memberikan siswa materi tangga nada C

major 3 oktaf dan Etude Wolfart no 31 karena kedua bahan

tersebut dapat melatih teknik fingering, picth ritme tempo dan teknik

bowing. Pada materi tangga nada c major 3 oktaf yang dimainkan

oleh siswa cenderung masih kesulitan dalam masalah teknik

fingering Karena pada bahan materi tangga nada ini membutuhkan

posisi jari yang tepat memainkannya dan picth harus benar dan

tepat. Teknik fingering yang dimainkan belum terlalu kuat sehingga

ada picthnya yang bunyi belum tepat. Untuk masalah tempo siswa

ini harus menggunakan media metromon untuk menstabil ketukan

dan guru memberikan dengan tempo yang lambat. Dan

memberikan tugas untuk dilatih dirumah.


b. Pada Pertemuan Kedua

Pada observasi kedua sebelum memulai pembelajaran violin

di Indra Music School siswa dibiasakan untuk melakukan

pemanasan sebelum masuk pembelajaran. Pemanasan ini untuk

melatih siswa agar tidak terjadi cidera pada saat memainkan violin

Materi masih dengan bentuk tangga nada C major dengan

teknik dasar bermain violin. Guru mengevaluasi materi yang telah

diberikan pada pertemuan sebelumnya, dengan tujuan untuk

melihat sejauh mana hasil dari latihan murid diluar kelas khususnya

saat latihan dirumah. Setelah itu guru mencoba berkomunikasi

dengan menggunakan iringan piano dengan bertujuan melatih

pendengaran murid untuk menyesuaikan nada antara violin yang

dimainkan oleh siswa dengan nada yang dimainkan guru melalui

piano

Menurut Sanaky (2015) mengatakan bahwa Media

pembelajaran antara lain : adanya alat atau instrument pengantar,

adanya kegiatan menyalurkan informasi atau materi pembelajaran ,

adanya keterlibatan instrument fisik dalam menyalurkan materi

pembelajaran, adanya sumber belajar yang merupakan asal

diperolehnya materi pembelajaran, dan keterkaitan antara

pembelajar, pengajar, materi, dengan tujuan pembelajaran.


Dari paparan diatas penulis berasumsi bahwa media

pembelajaran merupakan media atau alat bantu perantara agar

membantu memudahkan siswa dalam menyampaikan materi yang

di sampaikan selama proses pembelajaran berlangsung.

Maka dari itu sebelum pembelajaran dimulai Seperti yang di

ungkapkan dalam wawancara menyatakan bahwa siswa ini

kadang-kadang lupa cara teknik fingering dalam Tangga Nada C

Major. Selanjutkan setelah melihat hasil dari murid memainkan

violin. Guru melakukan ceramah mengenai apa yang benar dan

salah yang dilakukan oleh. murid dengan berkomunikasi tanya

jawab seputar tingkat kesulitan yang dirasakan oleh siswa

mengenai teknik fingering pada tangga nada C Major.

Menurut sudirman (1987:119) mengatakan bahwa metode

tanya jawab ini dapat dijadikan sebagai pendorong dan pembuka

jalan bagi siswa untuk mengadakan penelusuran lebih lanjut (dalam

rangka belajar) kepada berbagai sumber belajar seperti buku,

majalah, surat kabar, kamus, ensiklopedia, laboratorium,

masyarakat, video, masyarakat, alam dan sebagainya. Dari

paparan sudirman di atas penulis berasumsi bahwa metode tanya

jawab merupakan metode pembuka jalan bagi siswa dan

memberikan masukan dan komunikasi ini bertujuan untuk

menerapkan dan mengklarifikasi materi yang belum di pahami oleh

siswa.
Setelah murid paham tentang teknik dan materi yang

diberikan oleh guru, selanjutnya guru memberikan materi

pembelajaran tangga nada c major dengan menggunakan teknik

legato dan staccato karena kedua teknik tersebut dapat menunjang

permainan di lagu gavotte sebab teknik itulah yang harus di kuasai

oleh siswa.

c. Pada pertemuan ketiga

Pada pertemuan ini tidak jauh beda dengan pertemuan ke 1

dan ke 2, hanya saja pertemuan ketiga ini guru menambahkan

materi etude wolfart op. 45 book 2 no. 31 karena materi ini

sangatlah cocok dan sesuai dengan kemampuan siswa dan

mampu membantu untuk melatih teknik fingering, ritme dan tempo

serta nilai bentuk not yang digunakan pada etude tersebut adalah

not 1/8. Setelah melewati sight reading siswa diminta untuk

memainkannya. Seperti pada gambar di bawah ini :

Gambar 4. 6 saat memainkan materi etude wolfart


Sumber : dokumentasi pribadi
Saat memainkannya materi tersebut ada beberapa teknik

yang harus di kuasai oleh siswa dalam materi tersebut seperti

ritme, tempo, picth dan bowing. Pada materi ini siswa dibantu oleh

iringan piano yang dimainkan oleh guru. Pada data wawancara

setiap proses pembelajaran violin selalu di bantu dengan alat

metronome, piano agar siswa bisa mengontrol tempo.

d. Pada pertemuan keempat

Pada observasi kali ini materi guru memberikan memberikan

lagu gavotte yang akan dijadikan sebagai bahan ujian violin. Lagu

tersebut pertama kali dijelaskan dengan menggunakan metode

demonstrasi agar siswa dapat mengetahui, mendengar dan melihat

bentuk suara lagu secara utuh dengan menggunakan audio/ minus

one. Audio tersebut dapat membantu siswa dalam proses belajar

dengan mendengar disertai menirukannya.

Lalu metode ceramah yang di gunakan oleh guru untuk

menjelaskan kepada siswa bahwa bagian-bagian penting dalam

lagu gavotte. Terdapat teknik apa saja yang harus digunakan dan

diaplikasikan dalam materi tersebut.

Setelah itu guru memberikan siswa partitur lagu gavotte

tersebut seletah melewati proses sight reading dan analisis dan

diminta siswa untuk memainkannya. Pada saat memainkan,


aplikasi teknik-tekniknya masih cenderung belum bisa sepenuhnya

dalam penguasaannya.

Teknik legato atau slur dan staccato yang dimainkan siswa

masih kaku pada saat menggesek biola. Kekuatan jari siswa masih

lemah saat menekannya. Teknik legato dan staccato yang

dimainkan juga belum begitu rapih dan belum terasa halus di

beberapa bagian pada saat menggesek.

Materi yang pertama kali di berikan oleh guru mengenai

teknik fingering, slur dan staccato. Guru mengajarkan teknik

fingering. Setelah itu guru memberikan materi dengan cara

menggunakan metode demonstrasi agar siswa dapat melihat aspek

yang dipelajari dalam materi lagu latihan tersebut. metode ceramah

untuk menjelaskan kepada siswa bagian-bagian teknik fingering

yang perlu diperlu diperhatikan dan dilatih secara serius pada lagu

ini.

Selanjutnya teknik slur yang dimainkan masih cenderung

kaku dan keukuatan jari siswa masih belum begitu kuat untuk

menekanya dan menggesek pada instrumen. Selain itu guru

memberikan tugas materi yang telah di pelajari di kelas dapat di

latih lagi dirumah. metode yang pengajar gunakan kepada siswa

adalah menggunakan metode drill.


Menurut penulis, apa yang pengajar lakukan sudah tepat

dengan menggunakan metode drill dalam menjelaskan kepada

siswa hal ini sejalan dengan pendapat Roestiyah (2001 : 125)

mengatakan bahwa metode drill ialah suatu teknik yang dapat

diartikan sebagai suatu cara mengajar dimana siswa

melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan, agar siswa memiliki

ketangkasan atau keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang

telah dipelajari.

e. Pada pertemuan kelima

Pada observasi ke lima ini masih membahas tentang materi

lagu gavotte yang sebelumnya sudah dibahas. Materi ini siswa

diharuskan menguasai teknik staccato, dan dinamik pada lagu

tersebut disamping itu guru mencoba mempraktekan teknik

staccato kepada siswa. Guru memperhatikan tingkat kesulitan yang

di alami oleh siswa. dengan begitu guru menjelaskan dengan cara

siswa mempraktekan teknik staccato serta memperbaiki

memegang bow pada instrument violin yang sedang digunakan

oleh siswa tersebut seperti pada gambar di bawah ini :


Gambar 4.7 guru melatih siswa teknik staccato pada lagu gavotte
Sumber : dok. Pribadi

Di samping itu guru memberikan materi mengenai dinamik

pada lagu itu. Maka itu pada lagu tersebut siswa dituntut untuk

dapat menginterpretasikan lagu tersebut yang diminta oleh

komposer itu agar terkesan hidup

Dalam proses pembelajarannya siswa belum bisa

memainkan dinamik crescendo, piano, forte yang dimana dinamik

ini dapat memperlihatkan alur pada lagu tersebut. dan tidak lupa

juga pada pembelajaran violin di indra music school guru

menuturkan bahwa siswa yang belajar instrument gesek ketika

akan menghadapi ujian mereka harus menggunakan iringan piano

sebab bertujuan untuk melatih kesetabihan tempo.

Setelah pembelajaran materi selesai siswa harus mengikuti

ujian kenaikan grade. dimana materi yang sudah di pelajari adalah

bahan untuk ujian tersebut. dan siswa harus mempersiakan apa

saja yang telah disampaikan oleh gurunya selama proses

pembelajaran dari pertemuan pertama sampai dengan pertemuan

selanjutnya.
Melihat hasil observasi, guru selalu memberikan melakukan

evaluasi disetiap pertemuan, dan memberikan tugas diakhir

pembelajaran. Sebagaimana yang diungkap oleh Aunurrahman

(2009:209) bahwa “evaluasi bertujuan untuk melihat sejauhmana

suatu program atau suatu kegiatan tertentu dapat mencapai tujuan

yang telah ditentukan”.

Tugas rumah yang diberikan pembelajaran materi yang

mana materi yang belum dikuasai saat kegiatan pembelajaran

berlangsung. Berdasarkan hasil wawancara evaluasi keseluruhan

berupa ujian akhir. pada ujian ini untuk grade 3 tidak menentukan

anak harus memainkan lagu yang ditentukan kurikulum ABRSM

cukup memainkan satu lagu sederhana atau pieces yang mudah

sesuai kemampuan anak yang sudah dipelajari dalam kelas

Pada pembelajaran violin di Indra Music School grade 3

pertemuan pertama siswa dibekali dengan materi mengenai teori

dasar musik yang bertujuan agar lebih mengetahui dan memahami

serta memberikan wawasan luas tentang musik seperti misalnya

nilai dan bentuk notasi balok yang nantinya ketika siswa tersebut

menemukan partitur dia sudah mengetahui bentuk dan nilai notasi

pada saat dia memainkan dan mengaplikasikannya di instrumen

tersebut. dan pada dasarnya buku pembelajaran violin dirancang

dengan tujuan agar siswa yang mempelajari dapat terampil dan

memainkan alat musik violin.


Indra Music School menerapkan cara belajar dengan

menafaatkan seluruh fungsi otak untuk hasil yang maksimal.

Belajar musik dengan menggunakan kanan saja akan

menghasilkan musik yang cuma sekedar bermain interpretasi

sendiri.

Menurut Febri Mulia Habibi guru yang mengajar kelas violin

di Indra Music School di jl.progo no.28 dalam pemilihan lagu

gavotte ini sebagai lagu bahan ujian kenaikan tingkat grade 3

karena pada tingkat ini hal yang di utama yang difokuskan di kelas

violin adalah pembelajaran tentang interpretasi lagu yang benar

dan teknik-teknik yang diajarkan dalam prosesnya dapat

diaplikasikan dan diterapkan secara langsung melalui lagu

gavoote . lagu ini sendiri dianggap febri mempunyai tingkat

kesuliatan interoretasi yang sesuai dengan kemampuan interpretasi

siswa di grade 3 di indra music school.


Febri menyebutkan siswa kelas violin di grade 3 dianggap

sudah dapat menguasai lagu gavotte jika telah mampu memainkan

dengan yang diharapkan menerapkan teknik-teknik yang benar,

fingering, yang benar dan rapih dan interpretasi yang sesuai yang

diinginkan oleh komposer itu senidiri. Jika siswa yang belum

mampu memainkan lagu gavotte dengan ketentuan yang telah

disebutkan diatas maka siswa tersebut dianggap belum bisa

menguasai lagu gavotte.

Berdasarkan hasil observasi di indra music school penilaian

yang dilakukan oleh penulis dengan keputusan yang dilakukan oleh

indra music school mengenai materi ajar lagu gavotte karya J.B

lully sebagai salah satu syarat ujian akhir untuk naikan tingkat

keputusan yang sangat tepat sekali.

Anda mungkin juga menyukai