Anda di halaman 1dari 5

Zaman Renaissance

Latar Belakang Renaissance


Pada dasarnya, Renaissance terjadi sebagai respons dari perilaku dominasi
gereja terhadap seluruh aspek kehidupan masyarakat Eropa. Untuk mengetahui
lebih dalam, kita harus mengetahui keadaan Eropa pada masa abad pertengahan
yang dikenal juga sebagai periode Dark Age atau abad kegelapan.
Abad pertengahan terjadi setelah Kekaisaran Romawi di abad IV Masehi
runtuh. Pada masa itu berkembang anggapan bahwa ilmu pengetahuan harus
berlandaskan agama yang menyebabkan gereja mendominasi seluruh aspek
kehidupan manusia, mulai dari bidang
pemerintahan, ekonomi, pendidikan, dan sosial budaya. Abad pertengahan
terjadi setelah Kekaisaran Romawi di abad IV Masehi runtuh. Pada masa itu
berkembang anggapan bahwa ilmu pengetahuan harus berlandaskan agama
yang menyebabkan gereja mendominasi seluruh aspek kehidupan manusia,
mulai dari bidang pemerintahan, ekonomi, pendidikan, dan sosial budaya.
gereja bahkan memengaruhi berbagai kebijakan yang dibuat pemerintah
sehingga raja kehilangan kekuasaannya dalam pemerintahan.
Salah satu contoh dominasi gereja pada abad pertengahan adalah pemberian
hukuman kepada Nicolaus Copernicus yang menyebutkan matahari sebagai
pusat tata surya.
Pernyataan tersebut tentu dianggap bertentangan dengan ajaran gereja sehingga
Copernicus dijatuhi hukuman mati.
Melihat doktrin dan dominasi gereja yang dianggap merugikan masyarakat,
akhirnya muncul gerakan yang ingin mempelajari ilmu pengetahuan agar
terbebas dari belenggu kekuasaan gereja. Gerakan inilah yang disebut dengan
Renaissance.
selain dilatarbelakangi oleh dominasi gereja, munculnya Renaissance juga
dipengaruhi oleh latar belakang ekonomi. Pada saat itu, Eropa menggunakan
sistem ekonomi tertutup yang membuat perekonomian hanya dikuasai oleh para
golongan penguasa.
Kondisi tersebut menyebabkan kehidupan masyarakat terkungkung dan tidak
memiliki harga diri yang layak sebagai manusia.
Tokoh-tokoh Renaissance

Untuk memudahkan pembelajaran siswa, tokoh-tokoh Renaissance akan dibagi


berdasarkan bidang keahliannya, yaitu seni dan budaya, penjelajahan samudera,
dan bidang ilmu pengetahuan. Berikut ini penjelasannya:

1. Bidang Seni dan Budaya

Mengutip 'Modul Pembelajaran SMA Sejarah Kelas XI: Peristiwa di Eropa


yang Berpengaruh terhadap Kehidupan Umat Manusia' yang ditulis oleh Alin
Rizkiyan Putra, dalam bidang seni dan budaya, gerakan Renaissance melahirkan
sejumlah karya sastra, seni, dan arsitektur yang menawan di berbagai kota di
Eropa. Maka dari itu, Renaissance juga sering disebut sebagai sebuah gerakan
budaya yang sangat memengaruhi kehidupan intelektual Eropa pada periode
modern awal.

Beberapa seniman yang terkenal pada masa Renaissance di antaranya:


Leonardo Da Vinci
(1452-1519), Raphael (1483-1520), dan Michaelangelo (1475-1564).

2. Penjelajahan Samudera

Munculnya Renaissance menyebabkan kemajuan dalam bidang ilmu


pengetahuan dan teknologi yang menghasilkan temuan baru, seperti temuan
Nicolaus Copernicus bahwa bumi itu bulat, penemuan teknologi kompas, dan
lain-lain.

Hal tersebut kemudian mendorong para pelaut dari Spanyol, Portugis, dan
negara Eropa lainnya untuk berlayar menjelajah samudera mencari daerah baru.

Tokoh yang terkenal adalah Christopher Columbus (1451-1506) dan Ferdinand


Magellan (1480-1521).

3. Ilmu Pengetahuan
Eropa pada masa Renaissance memberi ruang yang ideal bagi perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Berikut ini adalah beberapa tokoh yang
berpengaruh dalam bidang ilmu pengetahuan.

- Petrarch (1304-1374), dianggap sebagai Bapak Humanisme Renaissance Italia.


- Nicolaus Copernicus (1473-1543), ahli matematika dan astronomi dari
Polandia yang terkenal dengan teori Heliosentris, yaitu matahari sebagai pusat
tata surya.
- Johannes Kepler (1571-1630), astronomi asal Jerman yang berpendapat bahwa
orbit dari planet-planet yang mengitari matahari bukan berbentuk lingkaran,
melainkan elips.

- Galileo Gelilei (1564-1642), ilmuwan Italia yang menemukan teleskop


sehingga dapat melihat gunung-gunung di bulan dan menemukan bahwa Jupiter
memiliki 4 satelit.

Munculnya Renaissance
munculnya Renaissance secara garis besar diakibatkan oleh sebagian aspek
ialah:
 Keadaan Sosial
Dikala itu kehidupan warga eropa terikat pada doktrin Gereja, seluruh aktivitas
kehidupan diperuntukan buat akhirat. Mas unuyarakat kehabisan kebebasan
buat memastikan pribadinya serta kehabisan harga diri. Kehidupan manusia
tidak tentram sebab senantiasa dititip oleh intelejen gereja, sehingga
memunculkan perilaku silih mencurigai dalam warga.
 Keadaan Budaya
Terjalin pembatasan seni dalam makna kalau seni cuma tentang tokoh- tokoh
injil serta kehebatan gereja. Seluruh kreasi seni diperuntukan kepada kehidupan
akhirat sehingga budaya tidak tumbuh. Demikian pula dalam bidang ilmu
pengetahuan sebab seluruh kebenaran cuma kebenaran gereja.
 Keadaan Politik
Raja secara teoritis ialah pusat kekuasaan politik dalam Negeri, kenytaannya
cuma jadi juru damai. Kekuasaan politik terdapat pada kelompok bangsawan
serta kelompok gereja. Keduanya mempunyai pasukan militer yang sewaktu-
waktu bisa buat melancarkan ambisinya. Adakalanya kekuatan militer kalangan
bangsawan serta kalangan gereja lebih kokoh dari kekuatan militer raja.
 Keadaan Ekonomi
Berlaku sistem ekonomi tertutup yang memahami perekonomian cuma kalangan
penguasa, keadaan diatas menimbulkan warga Eropa tertungkung serta tidak
mempunyai harga diri yang layak bagaikan manusia. Oleh sebab itu timbullah
upaya- upaya buat keluar dari kondisi tersebut.

Ciri Renaissance
Renaissance ialah titik dini dari suatu peradaban modern di Eropa. Essensi dari
semangat Renaissance salah satunya merupakan pemikiran manusia bukan
cuma memikirkan nasib di akhirat semacam semangat Abad Tengah, namun
mereka wajib memikirkan hidupnya di dunia ini. Renaissance menjadikan
manusia lahir ke dunia buat mencerna, menyempurnakan serta menikmati dunia
ini baru sehabis itu menengadah ke surga.
Nasib manusia di tangan manusia, penderitaan, kesengsaraan serta kenistaan di
dunia tidaklah takdir Allah melainkan sesuatu kondisi yang bisa diperbaiki serta
diatasi oleh kekuatan manusia dengan ide budi, otonomi serta bakat- baktnya.
Manusia bukan budak melainkan majikan atas dirinya. Inilah semangat
humanis, semangat manusia baru yang oleh Cicero dikatakan bisa dipelajari
lewat bidang sastra, filsafat, retorika, sejarah serta hukum.
Dengan terus menjadi kuatnya Renaissance sekularisasi berjalan kian kokoh.
Perihal ini menimbulkan agama terus menjadi diremehkan apalagi kadangkala
digunakan buat kepentingan sekulerisasi itu sendiri. Semboyan mereka“ religion
was not highest expression of human values”. Apalagi salah seseorang yang
dilukiskan bagaikan manusia sempurna renaissance Leon Batista Alberti (1404-
1472), secara tegas berani berkata“ Man can do all things if they will”.
Renaissance mengarahkan kepada manusia buat menggunakan keahlian serta
pengetahuannya untuk pelayanan kepada sesama. Manusia sebaiknya
menempuh kehidupan secara aktif memikirkan kepentingan universal bukan
hidup berhura- hura dalam belenggu moral serta ilmu pengetahuan di tower
gading. Manusia wajib berfungsi aktif dalam kehidupan, bukan watak pasif
seraya pasrah pada takdir. Tetapi, manusia jadi pusat seluruh perihal dalam
kehidupan ataupun Antoposentrisme.
Manusia renaissance wajib berani menyanjung dirinya sendiri, mengutamakan
kemampuannya dalam berfikir serta berperan secara bertanggung jawab,
menciptakan karya seni serta memusatkan nasibnya kepada sesama. Kemauan
manusia buat menonjolkan diri baik dari keelokan jasmani ataupun keahlian
intelektual- intelektualnya.
Keinginannya itu dituangkan dalam bermacam karya seni sastra, seni lukis, seni
pahat, seni music serta lain- lain. Ekspresi energi keahlian manusia terus
tumbuh hingga dikala ini sehingga di era modern ini juga tidak terdapat lagi
segi kehidupan manusia yang tidak ditonjolkan.

Pengaruh Renaissance

Renaissance yang terjadi di Eropa telah membawa perubahan besar dalam


berbagai bidang kehidupan manusia di seluruh penjuru dunia, termasuk
Indonesia. Salah satu dampak besar yang dirasakan Indonesia adalah adanya
invasi bangsa Barat.

Kegiatan invasi ini dipengaruhi oleh beberapa hasil penemuan pada masa
Renaissance, di antaranya mesin cetak oleh Johann Gutenberg, senjata api, dan
kompas untuk menentukan arah mata angin dalam pelayaran.

Anda mungkin juga menyukai