Anda di halaman 1dari 12

RENAISSANCE

EROPA
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelompok 1
1. Kalifa Fawwazi
2. Devin Berliansyah
3. Januar Devan
4. Hafiz Syafiq
5. M.Naufal
6. Haikal Maretyan
7. Raihan Fathurahman
PENGERTIAN RENAISSANCE
EROPA
◦ Renaissance atau Abad Pembaharuan adalah kurun waktu abad ke-14 sampai abad ke-17 di dalam sejarah
Eropa.
◦ Kurun waktu ini merupakan masa peralihan dari Abad Pertengahan ke Zaman Modern yang ditandai
dengan kekacauan manusia di bidang pemikiran.
◦ Renaissance bermula seusai Krisis Akhir Abad Pertengahan, dan berkaitan dengan perubahan sosial
besar-besaran. Menurut para pendukung "Renaissance panjang", Renaissance adalah kurun waktu dari
abad ke-14 sampai abad ke-17.
◦ Pandangan tradisional lebih menyoroti aspek-aspek permulaan Zaman Modern dari Renaissance,
sehingga berpendapat bahwa Renaissance adalah keterlepasan dari masa lampau, tetapi banyak
sejarawan dewasa ini lebih menyoroti aspek-aspek Abad Pertengahannya, sehingga berpendapat bahwa
Renaissance adalah kelanjutan dari Abad Pertengahan.
PENGARUH MASA RENAISSANCE
1.Pengaruh di Bidang Sosial Budaya
Semangat yang diusung zaman Renaissance dan aliran humanis yang mendominasi pemikiran di zaman tersebut terutama terlihat dalam sikap positif
terhadap dunia. Juga penekanan terhadap otonomi dan kebebasan individu yang menjadi dasar lahirnya paham sekulerisme di Eropa. Sekulerisme
yaitu paham yang mendorong penghapusan agama dalam kehidupan publik, dan menekankan agar urusan publik sama sekali dilepaskan dari
pengaruh agama. Sekularisme menganggap urusan agama sebagai urusan masing – masing individu yang tidak boleh dicampurkan dengan urusan
umum.
2.Pengaruh di bidang ekonomi dan politik
◦ Negara sebelumnya berada dalam pengaruh Gereja yang sangat protektif dan ketat dalam berbagai bidang kehidupan. Gerakan
Renaissance perlahan berusaha menghilangkan peran agama dalam kehidupan publik dan sebagai gantinya masyarakat aliran
Renaissance memperkuat fungsi dan peran negara, yang diyakini sebagai sarana yang tepat untuk mewujudkan kesejahteraan. Para
Raja di Eropa kemudian bekerjasama dengan pelaku usaha swasta dan pedagang dalam mengembangkan ekonomi negara. Para
pedagang dilindungi oleh kerajaan dalam semua aktivitas ekonomi dan memberikan timbal balik berupa pajak untuk kemajuan
negara.
◦ Seiring dengan perkembangan sistem tersebut kemudian muncul kesadaran bahwa kesejahteraan negara ditentukan oleh banyaknya
aset atau modal yang dimiliki, juga besaran volume perdagangan negara secara global. Pandangan seperti ini disebut merkantilisme,
yang membuat masyarakat Eropa kemudian berlomba untuk menghasilkan produk dagang yang memiliki nilai jual dan bisa diekspor
ke negara lain agar mendapatkan keuntungan. Sistem tersebut berlangsung hingga zaman modern sekarang ini. Kemajuan masyarakat
perdagangan lambat laun melemahkan kaum feodal dari gereja yang selalu berusaha menyekat perkembangan ilmu di masyarakat
Eropa.
◦ 3. Pengaruh di Bidang Kesenian dan Ilmu Pengetahuan
Arti Renaissance secara harfiah sebagai kelahiran kembali sejalan dengan apa yang dilakukan para pemikir
dan seniman Eropa yang kembali melihat ide – ide lama yang ditinggalkan oleh bangsa Yunani dan
Romawi dalam bentuk ide, bangunan atau karya seni sebagai salah satu faktor yang paling berpengaruh.
Pada zaman ini karya seni cenderung bersifat lebih realistis, humanis dan romantis dengan menampilkan
sosok manusia yang dianggap ideal sesuai anatomi asli. Misalnya patung ‘David’ karya Michaelangelo
yang tampan, kekar dan maskulin. Lalu ada juga lukisan ‘Monalisa’ yang sangat terkenal karya Leonardo
da Vinci, Raphael dengan karyanya ‘School of Athens’.
4.Pengaruh di Bidang Arsitektur
Renaissance menggambarkan suatu era dari sekitar 1400 hingga 1600 AD ketika seni dan desain arsitektur
kembali ke ide-ide klasik Yunani kuno dan Roma. Sebagian besar itu adalah gerakan yang didorong oleh 
kemajuan dalam pencetakan oleh Johannes Gutenberg pada 1440. Penyebaran karya klasik yang lebih luas,
mulai dari penyair Romawi kuno Virgil hingga arsitek Romawi Vitruvius, menciptakan minat baru dalam
buku-buku Klasik dan cara yang manusiawi. pemikiran — Humanisme Renaisans — yang pecah dengan
gagasan-gagasan abad pertengahan yang sudah lama ada.
TOKOH-TOKOH MASA
RENAISSANCE
Bidang seni dan budaya
◦ Albrecht Dürer (1471-1528)
◦ Desiderius Erasmus (1466-1536)
◦ Donatello (-)
◦ Ghirlandaio(-)
◦ Hans Holbein (1465-1506)
◦ Hans Memling (1430-1495)
◦ Hieronymus Bosch (1450-1516)
◦ Josquin des Prez (1445-1521)
◦ Leonardo da Vinci (1452-1519)
◦ Lucas Cranach (1472-1553)
◦ Michaelangelo (1475-1564)
◦ Perugino (1446-1526)
◦ Raphael (1483-1520)
◦ Sandro Botticelli (1444-1510)
◦ Tiziano Vecelli (1477-1526)
TOKOH-TOKOH MASA
RENAISSANCE
Penjelajahan
◦ Christopher Columbus (1451-1506)
◦ Ferdinand Magellan (1480?-1521)
Ilmu pengetahuan
◦ Johann Gutenberg (1400-1468)
◦ Nicolaus Copernicus (1478-1543)
◦ Andreas Vesalius (1514-1564)
◦ William Gilbert (1540-1603)
◦ Galileo Galilei (1546-1642)
◦ Johannes Kepler (1571-1642)
PENELITIAN PADA MASA
RENAISSANCE
◦ Sarjana Renaissance menggunakan metode humanis dalam penelitian. Mereka juga mencari hubungan
realisme dengan emosi manusia dalam seni.
◦ Humanis Renaisans seperti Poggio Bracciolini mencari di perpustakaan biara Eropa, dia berfokus pada
bidang sastra, sejarah, dan teks Latin pidato dari Antiquity, sedangkan Kejatuhan Konstantinopel (1453)
menghasilkan gelombang imigran sarjana Yunani yang membawa naskah berharga dari Yunani kuno.
AGAMA PADA MASA
RENAISSANCE
◦ Dalam kebangkitan neo-Platonisme, Renaissance humanis tidak menolak Kristen, justru sebaliknya,
banyak karya terbesar Renaissance yang dikhususkan untuk itu, dan Gereja melindungi karya seni
seniman Renaissance.
◦ Akan tetapi, pergeseran halus berlangsung dengan cara para intelektual mendekati agama. Tindakan ini
tercermin dalam banyak bidang kehidupan dan budaya
POLITIK PADA MASA
RENAISSANCE
◦ Filsuf politik, yang paling terkenal adalah Niccolò Machiavelli, yang berusaha menggambarkan
kehidupan politik seperti yang benar adanya, hal ini untuk dipahami secara rasional.
BAHASA YANG DIGUNAKAN
◦ Bahasa yang digunakan pada masa renaissance adalah Bahasa Latin klasik dan Bahasa Yunani.
◦ Selain mempelajari bahasa Latin klasik dan Yunani, penulis Renaissance juga mulai semakin
menggunakan bahasa daerah; dikombinasikan dengan pengenalan pada pencetakan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai