Daftar isi
01 02
Pengertian Tokoh - Tokoh
Renaissance
03 04
Dampak atau
Penyebab
pengaruh
01
Pengertian Renaissance
PENGERTIAN
Zaman Renaissance memunculkan berbagai macam inovasi dalam bidang seni dan
ilmu pengetahuan.Pengaruh seni dan arsitektur dari periode Renaissance bahkan
mampu bertahan lama hingga abad-abad berikutnya.Seperti contohnya, mahakarya
Michelangelo, Leonardo da Vinci, Raphael, dan master Renaissance lainnya kemudian
dijadikan standar karya seni yang berkualitas.Metode yang diciptakan Filippo
Brunelleschi untukmenunjukkan perspektif pun masih diajarkan dan digunakan
sampai sekarang.Pada Zaman Renaissance, ilmu pengetahuan mengalami
perkembangan pesat ketika para humanis menemukan dan menyebarkan dokumen-
dokumen kuno tentang matematika, kedokteran, dan topik lainnya.
Politik
berakhirnya feodalisme dan kebangkitan kota-kota yang bergantung pada perdagangan.Hal ini
membuat penguasa feodal dan gereja digantikan oleh pemerintah pusat, yakni monarki dan
republik. Para penguasa kemudian menciptakan undang-undang, tetapi kekuatan mereka tidak
mutlak.Pedagang dan pengusaha juga menjadi penguasa baru dalam tatanan sosial, ekonomi,
dan politik Eropa. Para pedagang kemudian membentuk negara-kota dengan sistem oligarki.
Kendati demikian, mereka percaya bahwa pemerintahan tetap didasarkan pada kehendak
rakyat. Sistem ini juga masih berpengaruh terhadap kehidupan politik zaman modern.Selain itu,
praktik diplomasi juga dikembangkan selama periode Renaissance. Saat ini, peran duta besar
pun sangat penting dalam kebijakan luar negeri suatu negara.Tumbuhnya kesadaran akan
kebebasan dan kemandirian individu.Pada Zaman Renaissance, dominasi gereja terhadap
tatanan masyarakat Eropa mulai runtuh.Hal itu karena masyarakatnya mempunyai pemikiran
baru dan secara berangsur-angsur melepaskan diri dari otoritas gereja yang pada Abad
Pertengahan membelenggu mereka. Dapat dikatakan, Renaissance membuat teologi tidak lagi
menjadi fokus, sedangkan masyarakatnya mulai menggantikan wahyu Tuhan dengan akal, dan
teologi dengan ilmu.
Pendidikan dan sejarah Humanis
Renaissance menciptakan kurikulum sekolah berdasarkan bahasa dan sastra klasik.Sistem
ini mendominasi pendidikan Eropa selama berabad-abad, di mana siswa yang akan
masuk universitas wajib memahami bahasa Yunani dan Latin klasik.Inggris dan Prancis
membawa kurikulum humanis ini ke Amerika Utara, di mana, hingga awal 1900- an,
universitas tertentu mengharuskan siswa untuk mengetahui bahasa Latin
klasik.Sebelum Renaissance, orang-orang menganggap sejarah dibentuk oleh kekuatan
ilahi. Sebaliknya, kaum humanis memandang sejarah sebagai aktivitas manusia
seutuhnya.Mereka juga mulai memperkenalkan cara penulisan sejarah yang berbeda,
yakni sebagai seni, sebagai sarana edukasi atau sebagai cara untuk mencari
kebenaran.Gagasan penulisan sejarah sebagai disiplin berdasarkan fakta juga dimulai
oleh sejarawan Renaissance.