0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan23 halaman
Peradaban Sungai Kuning muncul di lembah Sungai Kuning di Tiongkok dan menjadi pusat kehidupan bangsa Tiongkok. Masyarakatnya bercocok tanam padi dan berkembang filsafat, sastra, dan teknologi. Peradaban ini membentuk dasar budaya Tiongkok.
Peradaban Sungai Kuning muncul di lembah Sungai Kuning di Tiongkok dan menjadi pusat kehidupan bangsa Tiongkok. Masyarakatnya bercocok tanam padi dan berkembang filsafat, sastra, dan teknologi. Peradaban ini membentuk dasar budaya Tiongkok.
Peradaban Sungai Kuning muncul di lembah Sungai Kuning di Tiongkok dan menjadi pusat kehidupan bangsa Tiongkok. Masyarakatnya bercocok tanam padi dan berkembang filsafat, sastra, dan teknologi. Peradaban ini membentuk dasar budaya Tiongkok.
OLEH: SAKA M.S PERADABAN SUNGAI INDUS PERADABAN SUNGAI INDUS
Peradaban Sungai Indus ditemukan di dua tempat
yakni Harappa dan Mohenjo Daro Pendukung peradaban ini adalah Bangsa Dravida. Peradaban ini sudah ada sekitar 3000 SM CIRI BUDAYA
Ditemukan memproduksi manik-manik istimewa
dengan pola yang rumit dari emas, tembaga, lapis, gading, tembikar dan Carnelian. Lempeng-lempeng tanah berbentuk segi empat dan bergambar binatang dan pohon. Tembikar berbentuk periuk piring dan cangkir. Alat-alat pertanian. Perhiasan berupa kalung, gelang, dan perhiasan. Patung-patung atau arca TATA KOTA
Kota Mohenjo-Daro dibangun berdasarkan pola jaringan,
dengan jalan-jalan membentang utara selatan dan timur- barat silang menyilang disudut kanan Rumah penduduk Harappan dibangun ditengah tengah lahan. Harappan juga membuat rencana yang matang untuk pengairan. Mohenjo-Daro satu dari 3 rumah memiliki sumur didalam rumah. Latrines dipasang dilantai-lantai rumah, dan pembuangan air dibuat dirumah-rumah penduduk dengan system drainase yang kompleks. GAMBAR SANITASI PERADABAN SUNGAI INDUS GAMBAR ARSITEKTUR NASKAH
Peradaban Harappa memiliki tulisan, tetapi para
ilmuwan belum mampu membacanya. Tulisan peradaban Harappan diukir diatas cap dari batu lunak. Lebih dari 400 simbol-simbol yang berada di cap- cap Harappa berhasil diidentifikasi – kebanyakan dalam bentuk alphabet tetapi sebagian kecilnya dalam bentuk tulisan pictografik. AKHIR PERADABAN
Pada tahun 1800 S.M pusat peradaban Harappan
hanya tinggal sebagian kecil. Keringnya sungai Ghaggar-Hakra memaksa banyak dari mereka meninggalkan wilayah tersebut. Perdebatan: Kemungkinan-Kemungkinan berakhirnya Peradaban Harappa karena perubahan iklim, penyakit endemic, luapan sungai. Kedatangan bangsa Arya yang berhasil mengalahkan Bangsa Dravida dan menguasai lembah Sungai Gangga PERADABAN LEMBAH SUNGAI HOANG HO
PERADABAN LEMBAH SUNGAI KUNING ADALAH PERADABAN BANGSA
CINA YANG MUNCUL DI LEMBAH SUNGAI KUNING (HWANG HO ATAUYANG SEKARANG DISEBUT HUANG HE)
SUNGAI INI BERSUMBER DARI PEGUNUNGAN KWEN-LUN DI TIBET DAN
MENGALIR MELALUI DAERAH PEGUNUNGAN CINA UTARA HINGGA MEMBENTUK DATARAN RENDAH DAN BERMUARA DI TELUK TSII-LI, LAUT KUNING.
DALAM SEJARAH, DAERAH TERSEBUT MENYULITKAN MASYARAKAT CINA
KUNO UNTUK MELAKUKAN AKTIVITAS HIDUP KARENA TERJADINYA PEMBEKUAN ES DI MUSIM DINGIN DAN KETIKA ES MULAI MENCAIR AKAN TERJADI BANJIR SERTA AIR BAH. HAL TERSEBUT MENDORONG PEMBANGUNAN TANGGUL DI SEPANJANG SUNGAI TERSEBUT. Dari Sungai Kuning, terdapat dataran rendah Tiongkok yang subur dan merupakan pusat kehidupan bangsa Tiongkok. PERTANIAN
Masyarakat Tiongkok umumnya bercocok tanam
gandum, padi, teh, jagung, dan kedelai. Kegiatan pertanian Tiongkok Kuno memang sudah dikenal sejak zaman Neolitikum (± 5000 SM) dan tanaman pangan utama yang ditanam adalah padi. Pertanian mengalami kemajuan pesat pada masa Dinasti Qin (221-206 SM). Pada masa itu, telah diterapkan sistem pertanian yang intensif dengan penggunaan pupuk, irigasi yang baik, dan perluasan lahan gandum. FILSAFAT
Pada masa Dinasti Chou, filsafat berkembang pesat
dengan lahirnya tiga ahli filsafat Tiongkok, yaitu Lao Zi, Kong Fu Zi (Kong Hu Cu), dan Mengzi. Ajaran Lao Zi disebut Taoisme dan mengajarkan manusia untuk menerima nasib. Kong Fu Zi mengajarkan bahwa raja harus memerintah dengan baik dan bijaksana serta rakyat harus hormat dan taat pada raja seperti hubungan bapak dan anak. Meng Zi mengajarkan rakyatlah yang terpenting dalam suatu negara. KEBUDAYAAN
Masyarakat Tiongkok kuno telah menetaptap di
mersing telah mengenal tulisan sejak 1500 SM yang ditulis pada kulit penyu atau bambu. Pada masa Dinasti Han, seni sastra Tiongkok kuno berkembang pesat seiring ditemukannya kertas. Pada masa pemerintahan Dinasti Tang, hidup dua orang pujangga terkemuka yang banyak Tiongkok Kuno menulis puisi kuno, yaitu Li Tai Po dan Tu Fu. Selain sastra, seni lukis, keramik, dan arsitektur juga berkembang. PERADABAN LEMBAH SUNGAI HUANG-HO (KUNING)
Tembok Besar Cina, salah satu hasil
Kaisar Qin Shi Huang dari Dinasti Qin kebudayaan Sungai Kuning. PERADABAN LEMBAH SUNGAI HUANG-HO (KUNING)
KEPERCAYAAN
BANGSA CINA KUNO MENGANUT KEPERCAYAAN KEPADA DEWA-
DEWA . DEWA-DEWA YANG MENERIMA PEMUJAAN FEN-PA (DEWA ANGIN), LEI-SHIH (DEWAN ANGIN TAUFAN YANG DIGAMBARKAN SEBAGAI NAGA BESAR), T'SAI-SHAN (DEWA PENGUASA BUKIT SUCI), DAN HO- PO. DEWA TERTINGGINYA YAKNI SHANG-TI (DEWA LANGIT)
MENURUT KEPERCAYAAN CINA KUNO, DUNIA DIGAMBARKAN
SEBAGAI SEBUAH SEGI EMPAT YANG DI BAGIAN ATASNYA DITUTUPI OLEH 9 LAPISAN LANGIT. DI TENGAH-TENGAH DUNIA ITULAH TERLETAK DAERAH YANG DIDIAMI BANGSA CINA YANG DISEBUT T'IEN-HSIA. DAERAH DI LUAR T'IEN-HSIA DIANGGAP SEBAGAI DAERAH KOSONG TEMPAT TINGGAL PARA HANTU DAN DEWI PA (PENGUASA MUSIM SEMI). PERADABAN LEMBAH SUNGAI HUANG-HO (KUNING)
PEMERINTAHAN
DALAM KEHIDUPAN CINA KUNO, ADA DUA MACAM SISTEM PEMERINTAHAN
YANG DIANUT YAITU FEODAL DAN UNITARIS.
DALAM SISTEM PEMERINTAHAN FEODAL, KAISAR TIDAK MENANGANI
LANGSUNG URUSAN KENEGARAAN KARENA KEDUDUKAN KAISAR BERSIFAT SAKRAL. KAISAR DIANGGAP SEBAGAI UTUSAN ATAU ANAK DEWA LANGIT SEHINGGA TIDAK PANTAS MENGURUSI POLITIK PRAKTIS.
SEDANGKAN PADA SISTEM PEMERINTAHAN UNITARIS, KAISAR BERKUASA
MUTLAK DALAM PEMERINTAHAN SEHINGGA KAISAR BERHAK CAMPUR TANGAN DALAM SEMUA POLITIK PRAKTIS. PERADABAN LEMBAH SUNGAI HUANG-HO (KUNING) ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
• MASYARAKAT CINA KUNO MEMILIKI BANYAK AHLI ASTRONOMI (ILMU
PERBINTANGAN) YANG DAPAT MEMBANTU MASYARAKAT DALAM PEMBUATAN SISTEM PENANGGALAN. BERKEMBANGAN ILMU ASTRONOMI MERUPAKAN DASAR DARI BERBAGAI AKTIVITAS KEHIDUPAN BANGSA CINA KARENA SISTEM PERTANIAN, PELAYARAN, DAN USAHA LAINNYA MEMERLUKAN INFORMASI TENTANG PERGANTIAN DAN PERPUTARAN MUSIM. • PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MASYARAKAT CINA KUNO TERLIHAT DARI PEMBUATAN BARANG-BARANG PERDAGANGAN SEPERTI BARANG TAMBANG DAN HASIL OLAHANNYA BERUPA PERABOT RUMAH TANGGA, SENJATA, PERHIASAN, DAN ALAT PERTANIAN. CINA KAYA AKAN BARANG TAMBANG SEPERTI BATU BARA, BESI, TIMAH, EMAS, WOLFRAM, DAN TEMBAGA.