I. PENDAHULUAN
Bagi organisasi Pemuda Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Jemaat Koinonia Kupang, Sidang
Pengurus Pleno I (SPP I) merupakan salah satu satu forum pengambilan keputusan, sedangkan bagi
BP PGMIT JKK L-4 justru sangat strategi dan kritis. Strategi karena merupakan forum pengambilan
keputusan tertinggi yang menetapkan keputusan- keputusan penting yang berhubungan dengan
aspek berkelanjutan kehidupan organisasi yang diharapkan dapat memberikan motivasi dan nuansa
baru untuk masa sekarang dan masa yang akan datang. Pada dimensi kritisnya, karena apa yang
akan kita putuskan saat ini memiliki implikasi atau konsekuensi logis untuk masa yang akan
datang. Ini berarti keputusan-keputusan yang akan kita ambil sekarang diupayakan untuk
mencapai tujuan organisasi, atau setidak-tidaknya mendekatkan diri pada tujuan organisasi.
Perumusan Kebijakan Umum Organisasi BP PGMIT JKK L-4 Masa Pelayanan 2018 – 2020 didasari
pada Pokok-Pokok Program Pelayanan Pemuda GMIT JKK yang telah ditetapkan bersama dalam
Musyawarah Pelayanan Pemuda (MUSPELDA).
Pemikiran dan penerapan program kerja ini diharapkan mampu mengangkat “posisi tawar” Pemuda
GMIT JKK dengan cara meningkatkan kualitas dan kinerja pelayanan Pengurus sehingga tidak lagi
dipandang sebelah mata, menjadi subjek dan objek pemersekutu Pemuda GMIT JKK dan menjadi
motivator dan distributor pemberdayaan ekonomi produktif Pemuda GMIT JKK.
a. Dalam hal mekanisme kerja internal dan eksternal pengurus sebagai penjabaran lebih lanjut dari
struktur dan uraian tugas pengurus yang bertujuan memberi pedoman kerja dari tiap pengurus
dalam melaksanakan fungsi dan perannya. Mekanismenya diharapkan fleksibel sehingga tidak
menyulitkan dalam pelaksanaan program kerja.
b. Dalam hal kebijakan pengelolaan keuangan pengurus sebagai pedoman pengelolaan keuangan
pengurus terdiri dari sumber – sumber penerimaan, alokasi pengeluaran, cara pengajuan
permintaan dana pelaksanaan program maupun administrasi pengurus, model pelaporan dan
pertanggungjawaban pemakaian keuangan. Harap diberi perhatian yang lebih terhadap sumber–
sumber penerimaan dan pertanggungjawaban pemakaian keuangan.
c. Dalam hal program kerja pengurus perumusan program kerja ini mengacu kepada prioritas
program
Berdasarkan pemahaman terhadap kondisi umum dan internal organisasi serta dilandasi oleh
hasil identifikasi dan penilaian masalah-masalah yang dihadapi dikepemudaan maka inti dasar
dari strategi dan kebijakan umum yang akan dikembangkan oleh organisasi adalah Optimalisasi
Fungsi Panca Tugas Gereja, yang meliputi:
Bidang Koinonia
1. Pemantapan dalam penataan dan komunikasi dan koordinasi diantara seluruh jajaran BP
PGMIT se-JKK, UPP Pemuda dan UPP lainnya, Majelis JKK, para senior, rekan-rekan pemuda
GMIT se-JKK, pengurus pemuda sinode GMIT, dan organisasi pemuda gereja serta lembaga
mitra lainnya. Dalam kaitan ini maka perlu dirumuskan dan dikembangkan suatu pola
Bidang Marturia
Pendidikan/ pembinaan kerohanian pemuda GMIT JKK L-4 sebagai bagian dari peningkatan
kualitas Sumber Daya Manusia Rohani guna meneguhkan jati diri dan memainkan peran aktif
pemuda GMIT dan surat Kristus pada masyarakat dunia.
Bidang Liturgia
1. Meningkatkan mutu pemahaman dan penghayatan tentang maknaibadah sebagai perjumpaan
dan penyembahan kepada ALLAH.
2. Membuat model-model ibadah kreatif yang menggunakan liturgi konstektual.
Bidang Diakonia
1. Sentuhan kasih dalam bentuk pelayanan kesehatan pada sesama yang membutuhkan sebagai
wujud kasih kepada Kristus.
2. Pelayanan untuk menjangkau pemuda yang lebih banyak menghabiskan waktunya dijalanan
dengan melakukan hal-hal yang tidak memuliakan ALLAH.
3. Pemberdayaan Ekonomi Produktif dalam menjawab kebutuhan pemuda.
4. Melakukan fungsi pemerhati kepada pemuda GMIT JKK yang membutuhkan doa, daya, dana
dan kasih.
Bidang Oikonomia
1. Penyusunan database Pemuda berdasarkan kajian monitoring dan evaluasi.
2. Meningkatkan mutu pemahaman berorganisasi pemuda GMIT JKK demi menunjang
pelaksanaan program kerja.
III. MEKANISME PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DAN MEKANISME KERJA INTERNAL BADAN
PENGURUS PEMUDA GMIT JEMAAT KOINONIA MASA PELAYANAN 2014-2016
V. PENUTUP
Demikian strategi dan kebijakan pengurus untuk dua tahun kedepan. Tuhan memberkati kita
Shalom! Sola Scriptura Verbum Dei
I. PENGANTAR
Organisasi merupakan suatu sasaran yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam
pencapaian tujuan tersebut adanya manajemen sebagai proses untuk mengupayakan agar tugas-
tugas terlaksana secara baik dengan mendayagunakan sumber daya manusia yang berperan
secara aktif dan efektif. Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan adanya kerjasama yang baik dari
pada pengurus dalam organisasi.
Badan Pengurus Pemuda GMIT JKK L-4 (BP P GMIT L-4) sebagai bagian internal dalam pelayanan
GMIT JKK tidak dapat berdiri sendiri, tetapi dalam pelaksanaan pelayanan membutuhkan kerja
sama dari unsur-unsur terkait dalam lingkup pelayanan organisasi gereja.
BP-PGMIT JKK L-4 sebagai organisasi berada dalam suatu sistem organisasi yang merupakan
suatu kesatuan organis dimana didalamnya terdapat unsur-unsur yang secara jelas dapat
diuraikan dan diterangkan serta dapat dibedakan, namun tidak dapat dipisahkan satu dengan
yang lainnya.
Mekanisme kerja BP-P GMIT JKK L-4 memiliki hubungan yang tetap dalam sistem kerja organisasi
yang memungkinkan setiap unit dapat berdaya guna, berdaya cipta dan berkesinambungan demi
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan secara bersama-sama.
Pembuatan mekanisme kerja BP-PGMIT JKK Masa Pelayanan 2018 - 2020 adalah sebagai-berikut :
1. Struktur organisasi pemuda GMIT JKK L-4 hendaknya merupakan akumulasi dari setiap
mekanisme kerja organisasi pemuda.
2. Mekanisme kerja BP P GMIT L-4 hendaknya merupakan resultante dari setiap mekanisme kerja
pada setiap unit dalam BP P GMIT L-4(Lihat uraian tugas dan struktur)
3. Mekanisme yang berpola, berjalan sesuai aturan dan ketentuan dalam suatu masa pelayanan
2018 - 2020, dan selalu terbuka terhadap perubahan pada setiap kemungkinan-kemungkinan
baru yang memiliki nilai-nilai kristiani.
2. Mekanisme surat-menyurat
Dengan mempertimbangkan Sekretaris BP P GMIT JKK L-4 sebagai penaggung jawab umum
administrasi, maka mekanismesurat-menyurat BP P GMIT JKK L-4 menggunakan mekanisme
surat-menyurat yang TERPUSAT, untuk memudahkan pengontrolan sirkulasi komunikasi
lewat sistem media tersebut baik yang bersifat keluar maupun kedalam sebagai perwujudan
dari dinamika perkembangan organisasi dalam melaksanakan pelayanannya.
Catatan:Semua konsep surat keluar (jemaat) yang dikeluarkan oleh BP GMIT JKK L maupun
suatu Kepanitiaan, harus diperiksa oleh sekretaris BP PGMIT JKK.
5. Jenis surat
Jenis surat dibedakan atas 5 (lima) yaitu :
6. Nomor Surat
Kode surat disusun sesuai singkatan yang lazim/sesuai dengan jenis surat untuk
memudahkan didalam mengontrol sirkulasi surat menyurat sekaligus dapat mencerminkan
identitas dan dinamika organisasi. Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka nomor surat
pada BP-P GMIT JKK menggunakan sistem penomeran surat bersambung.
† Keterangan
001 : Nomor surat
S / SP : Kode pembuat surat (S:Sekretaris; SP:Sekretaris Panitia)
BP-PGMIT JKK/JKK L : Nama Lembaga
PAN-BC : Kepanitiaan
B : Kode Jenis surat
E : Kode surat keluar organisasi
I : Kode surat dalam organisasi
IX : Bulan
2016 : Tahun
b. Istilah yang dipakai dalam surat-menyurat atas dasar pelimpahan wewenang adalah
sebagai berikut :
9. Pendistribusian surat:
† Untuk Surat yang dibuat oleh wakil ketua
Wakil Ketua Ketua Bidang Anggota Bidang
† Untuk Surat yang dibuat oleh Ketua Bidang
Ketua Bidang Anggota Bidang
† Surat sudah harus diterima paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan kegiatan.
† Bentuk Surat yang digunakan adalah Full Block Style
7. Rapat Kesekretariatan
a. Berlangsung atas panggilan Sekretaris sesuai kebutuhan dan kepentingan organisasi
b. Bersifat teknis organisasi dan tidak berwenang untuk mengambil keputusan
c. Dihadiri oleh Sekretaris, Wakil Sekretaris
III. PENUTUP
Mekanisme kerja BP-P GMIT JKK ini bersifat fleksibel dan dinamis dan dapat dikembangkan,
namun tetap dalam batasan-batasan kewajaran (terukur), karena banyak mekanisme dapat
berlangusung secara otomatis dalam unit-unit atau sistem organisasi ini. Tetap mekanisme kerja
BP-P GMIT JKK L-4 tetap menggunakan mekanisme yang tetap memelihara pola yang sudah
ditetapkan, terbuka terhadap perkembangan-perkembangan baru (bersifat adaptif).
Secara prinsip mekanisme ini berjalan dengan baik jika fugsionaris BP-P GMIT JKK L-4
menyadari bahwa BP-P GMIT JKK L-4 adalah tanggung jawab bersama, kerja setiap unit
mempunyai nilai penting dan ada keterkaitan antara unit yang satu dengan unit yang lainnya,
yang mengantar kita kepada tujuan mekanisme kerja yang dinamis serta efisiensi kerja yang
memadai.
Akhir kata marilah kita menjadi pekerja yang bertanggung jawab serta bekerja sesuai dengan
mekanisme ini. Tuhan Yesus Memberkati.
Kepada Yth
Fungsionari BP PGMIT JKK MP.2018-2020
Di
Tempat.
Syalom,
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………
Hari/Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Ketua Sekretaris
SURAT REKOMENDASI
Nomor : 001/S/BP-P GMIT JKK L-4/R/E/IX/2016
Salam Sejahtera,
Nama :
Jabatan :
Alamat :
Nama :
Jabatan :
Alamat :
Untuk mewakili BP PGMIT JKK sebagai pemateri dalam Pembekalan Badan Pengurus Pemuda GMIT
JKK Lingkungan.1
Demikian surat rekomendasi ini di buat dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
Ketua Sekretaris
SURAT TUGAS
Nomor : 001/S/BP-P GMIT JKK L-4/T/I/IX/2018
Nama :
Jabatan :
Alamat :
Hari/Tanggal :
Tempat :
Waktu :
Demikian surat tugas ini di buat dan dipergunakan sebagaimana mestiya. Tuhan Yesus Memberkati
Ketua Sekretaris
SURAT KEPUTUSAN
Nomor : 001/S/BP-P GMIT JKK L-4/K/I/IX/2018
Tentang
PELANTIKAN PANITIA PELAKSANASERBA-SERBI ALKITAB
PIALA KETUA MAJELIS JKK
Dalam Ketaatan Kepada Yesus Kristus Sebagai Kepala Dan Pemilik Gereja
BADAN PENGURUS PEMUDA GMIT JEMAAT KOINONIA KUPANG
Menimbang : 1. Bahwa perlu adanya Program Kerja BP-PGMIT JKK MP 2016-2018 yang akan
mengakomodir kebutuhan – kebutuhan Pelayanan Pemuda GMIT JKK, demi
terciptanya persekutuan.
2. Perlu adanya pemahaman yang mendalam tentang alkitab. Perlu adanya tempat bagi badan
pengurus untuk melatih diri dalam memimpin ibadah
3. Bahwa untuk mengakomodir point 1 dan 2 tersebut diatas maka dipandang perlu
untuk dibentuk Panitia Pelaksna yang dapat mempersiapkan sebuah Lomba Serba-
Serbi Alkitab yang akan memperebutkan Piala Bergilir Ketua Majelis JKK.
2. Paraturan-Peraturan GMIT
3. RIP GMIT 2011-2020
4. Surat Keputusan Musyawarah Pelayanan GMIT JKK XIII tahun 2018, Nomor :
09/MUSPELDA GMIT JKK XIII/K/I/VI/2018 tanggal pada tanggal 9Juni 2018
tentang Pokok-pokok Program Pelayanan Pemuda GMIT JKK L-4 MP 2018-2020.
5. Peraturan Pokok Organisasi Bab VIII, pasal 30 tentang Sidang Pengurus Pleno
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Mengangkat dan menetapkan mereka yang namanya tercantum dalam
lampiran surat keputusan ini yang dianggap cakap dan mampu untuk
diangkat sebagai Panitia Pelaksana Loba Serba-Serbi Alkitab.
KEDUA : Lampiran Surat Keputusan ini mrupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
isi keputusan itu sendiri.
Ditetapkan di : Kupang
Hari : Sabtu
Tanggal : 01 Oktober 2018
Ketua Sekretaris
Dewi Nubatonis
George Sanu Putra
Tembusan:
1. Ketua Majelis Jemaat Koinonia Kupang
2. UPP Pemuda
3. BP-P GMIT Jemaat Koinonia Kupang
3. Asip
SURAT MANDAT
Nomor : 001/S/BP-P GMIT JKK L-4/M/I/IX/2018
Untuk menggantikan dan melaksanakan tugas-tugas sebagai Sekretaris BP-P GMIT JKK yang akan
mulai dilaksanakan pada tanggal 06Oktober s/d 18Oktober 2018.
1. Pelaksanaan tugas dimaksud sebagai berikut :
2. Menjalankan tugas Sekretaris selama sekretaris tidak berada di tempat dari tanggal 06Oktober
s/d 18Oktober 2016.
3. Jika ada perubahan yang mendasar atau berhubungan dengan suatu sikap organisasi maka harus
berkonsultasi dengan Sekretaris dan ketua BP-P GMIT JKK L-4.
4. Menjaga nama baik BP-P GMIT JKK L-4
5. Menyampaikan laporan tertulis sesuai dengan mandat yang diberikan 2 (dua) hari setelah
sekretaris kembali berada di tempat.
Sekretaris
Dewi Nubatonis
Tembusan :
1. Ketua BP-P GMIT JKK MP. 2018-2020 ;
2. Arsip.
I. PENDAHULUAN
Selaku organisasi yang secara sadar memahami akan tugas dan panggilannya ditengah-tengah
jemaat koinonia kupang, maka Badan Penurus Pemuda Gereja Masehi Injili Di Timor Jemaat
Koinonia Kupang senantiasa dituntut untuk mewujudkan kehadiranNYA dalam bentuk nyata.
Tuntutan inilah yang menjadi pendorong untuk senantiasa lebih peka dan tanggap terhadap
situasi dan kondisi disekelilingnya. Hal ini dimaksudkan agar BP-PGMIT JKK L-4 dapat
mengantisipasi masa depan dengan tepat dan mampu berjuang terus sebagai saksi Tuhan.
KehadiraNYA harus menjadi bagian dari arak-arakan panjang sebagai pengikut Kristus menjadi
pembaharu pelayanan Gereja.
BP-PGMIT JKK L-4dalam memenuhi tuntutan tersebut diatas dan melaksanakan bentuk-bentuk
kegiatan/program kerja, perlu mengusahakan sumber-sumber dana dan mengatur serta
mengelola penggunaan dana dengan efektif dan efisien. Untuk itu dibutuhkan pengelolaan yang
menyeluruh (Komprehensif) terhadap penggunaan keuangan dengan berlandaskan pada
Mekanisme Pengelolaan Keuangan Badan Pengurus Pemuda GMIT Jemaat Koinonia
Kupang Lingkungan 4 Masa Pelayanan 2018-2020.
Mekanisme Pengelolaan Keuangan Badan Pengurus Pemuda GMIT Jemaat Koinonia Kupang Masa
Pelayanan 2018-2020 ini dibuat dengan tujuan membantu BP-PGMIT JKK L-4 Cq Bendahara
sehingga dapat menyampaikan informasi keuangan BP-PGMIT JKK L-4 secara akurat dan
tersedianya dana untuk pembiayaan progaram setiap seksi.
V. PENGGUNAAN KEUANGAN
1. Setoran Rutin ke Kas Gereja
Setoran rutin ke kas gereja yang dimaksud adalah setoran wajib Badan Pengurus Pemuda
tingkat Lingkungan (khusus untuk lingkungan disetor melalui Bendahara Pengurus
Lingkungan) sebagai bagian dari JKK ke kas Gereja
2. Pengeluaran Rutin
Pengeluaran rutin yang dimaksud adalah pengeluaran untuk alat – alat kelengkapan
organisasi atau ATK
3. Pengeluaran Untuk Program
Pengeluaran untuk program yang dimaksud adalah pengeluaran untuk program kerja
4. Pengeluaran Untuk Non Program
Pengeluaran untuk Non Program yang dimaksud adalah pengeluran untuk kegiatan –
kegiatan yang tidak diprogram atau partisipatif
IX. LAIN-LAIN
Pembukuan keuangan berupa:
† Pencatatan secara teratur pada saat penerimaan dan pengeluaran uang menurut kejadian
† Pengarsipan bukti-bukti keuangan secara teratur berurutan sesuai dengan tanggal kejadian
dan diberi nomor bukti penerimaan dan pengeluaran.
† Buku harian keuangan yang dipakai adalah:
1. Buku Kas:
P GMIT
Tanggal Uraian Pengeluaran Saldo Ket
Yg. Setor Yg. Trma
Yang membuat
Bendahara
(___________________)
Mengetahui
Ketua
(__________________)
No.
Tanggal Uraian Penerimaan Pengeluaran Saldo
Bukti
Kupang, ………..…2016
Yang membuat
Bendahara
(___________________)
Mengetahui
Ketua
(__________________)