I. BIODATA
FORM.1
Keterangan :
*) Coret yang tidak perlu
II. KEGIATAN PENDAMPINGAN YANG DILAKSANAKAN ( 3 Tahun
Terakhir)
Penyuluhan pertanian dilokasi wilayah adalah suatu usaha atau upaya untuk
mengubah perilaku petani dan keluarganya, agar mereka mengetahui dan mempunyai
kemauan serta mampu memecahkan masalahnya sendiri dalam usaha atau kegiatan-kegiatan
meningkatkan hasil usahanya dan tingkat kehidupannya. Penyuluhan pertanian adalah suatu
cara atau usaha pendidikan yang bersifat di luar bangku sekolah (non formal) untuk para
petani dan keluarganya di pedesaan.
Seorang penyuluh pertanian bertugas untuk memberi pengarahan, pembinaan, juga
penyuluhan di bidang pertanian. Biasanya sebelum benar-benar terjun ke tengah-tengah
petani, para penyuluh harus melakukan pendekatan supaya mengetahui dan memahami
kemampuan perorangan maupun kelompok. Hal ini penting dilakukan supaya apa yang
disampaikan penyuluh mudah dicerna dengan baik sehingga bisa diadopsi untuk
meningkatkan efisiensi usaha tani.
Dengan menjadi seorang penyuluh pertanian, juga berupaya membantu meningkatkan
kesejahteraan petani. Lewat penyuluhan yang lakukan dengan Penyampain Informasi dan
teknologi-teknologi baru dalam budidaya tanaman, ikut membantu meningkatkan produksi
pertanian.
III. TUJUAN
Tujuan penyuluhan jangka pendek yaitu menumbuhkan perubahan-perubahan dalam
diri petani yang mencakup tingkat pengetahuan, kecakapan, kemampuan, sikap, dan
motivasi petani terhadap kegiatan usaha tani yang dilakukan
Tujuan penyuluhan jangka panjang yaitu peningkatan taraf hidup masyarakat tani
sehingga kesejahteraan hidup petani terjamin
Merangsang pertumbuhan ekonomi meningkatkan kesejahteraan keluarga petani dan
rakyat desa, mengusahakan pertanian yang berkelanjutan.
Salah satu peran penyuluh pertanian yang paling sentral adalah mengubah pola pikir
dan cara kerja para petani supaya mampu mengikuti perkembangan zaman dan
perkembangan teknologi pertanian. Tak heran kadang kala penyuluh pertanian harus
bertindak sebagai pendidik, pemimpin, dan penasihat secara bersamaan.
IV. KEGIATAN PENDAMPINGAN
Rencana kerja tahunan penyuluh secara definisi berdasarkan Permentan 47 tahun 2016
adalah jadwal kegiatan yang disusun oleh penyuluh berdasarkan programa penyuluhan
setempat yang dilengkapi dengan hal – hal yang dianggap perlu untuk berinteraksi dengan
pelaku utama dan pelaku usaha.
Penyusunan Rencana Kerja Penyuluh Pertanian dilakukan setelah penyusunan
Programa Penyuluhan Pertanian. Dimana hasil identifikasi masalah dan potensi yang
dituangkan dalam Programa kemudian dipadukan menjadi suatu rencana kegiatan dalam
upaya meningkatkan produksi dan produktivitas di sektor pertanian.
3. Memfasilitasi Penyusunan E-RDKK
Verifikasi data Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) saat ini diarahkan
ke e-RDKK (elektonik Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompoktani), kemudian Petugas
Penyuluh Lapangan (PPL) melakukan pendataan dan verifikasi data ke lapangan (jenis pupuk
dan kebutuhan pupuk sesuai dosis rekomendasi) yang kemudian PPL mengunggah data
petani ke dalam sistem e-RDKK,”yang Tahun 2023 disebut E-Lokasi Pupuk Bersubsidi.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia,
Simluhtan adalah Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (SIMLUHTAN)
adalah sistem informasi berbasis web yang dikembangkan oleh Kementerian Pertanian
yang menyajikan database kelembagaan penyuluhan pertanian, ketenagaan penyuluhan
pertanian dan kelembagaan petani/KEP.
Pemberdayaan petani melalui transformasi teknologi tepat guna adalah salah satu
TUPOKSI sebagai penyuluh pertanian. Penyuluh memberikan penyuluhan terhadap
kelompoktani/petani secara langsung tentang materi baik on farm maupun off farm. Paket
teknologi yang disampaikan untuk setap komodti, baik tanaman pangan maupun perkebunan.
Penyuluhan untuk komoditi tanaman pangan terdiri dari padi, jagung, dan ubi kayu.
Sementara paket teknologi yang disampaikan mulai dari persiapan lahan, penanaman,
pemelharaan , panen hingga pasca panen. Teknik pelaksanaannya dilakukan secara kelompok
dan anjangsana.
Penyuluhan Teknik Pemupukan Tanaman Padi Sawah Lokasi SL IPDMIP Desa
Simpang pane Raya Kecamtan Panei Kabupaten SimallungunPenyuluhan Demonstrasi Cara
Pengatan Hama Penyakit Pada Tanaman Padi Sawah Lokasi SL IPDMIP Nagori Simpang
pane Raya Kecamtan panei Kabupaten Simalungun
6. Menjalin Kemitraan antara Kelompoktani dengan Pihak Swasta
a. Menjalin kemitraan dengan Penyuluh Swasta
Pegusaha off Farm memberikan kontribusi yang cukup penting dalam kelangsungan
usaha budidaya. Umumnya bentuk kerja sama yang ditawarkan oleh pihak pengusaha adalah
penyediaan sarana permodalan bagi petan yang membutuhan. Dimana Petani bisa
mendapatkan pinjaman dari pihak pengusaha dengan pengembalian tanpa bunga utang.
7. Memfasilitasi Kelompoktani dalam penyusunan Rencana Kegiatan (Proposal)
Pada umumnya petani di Nagori Simpang Pane Raya dan Nagori Simpang Pane Raya
masih membutuhkan bimbingan dan pendampingan dalam hal penyusunan Proposal kegiatan.
Kurangnya penguasaan terhadap teknologi dan informasi menjadi salah satu alasan mendasar.
Sehingga seringkali Penyuluh Pertanian mengambil peran yang cukup penting untuk
memfasilitasi hal tersebut. Fasilitasi penyusunan rencana kegiatan mencakup komoditi
tanaman pangan, perkebunan, maupun peternakan.
Kelompoktani difasilitasi oleh Penyuluh pertanian dalam hal pengurusan akte Notaris
Kelompoktani / Gabungan Kelompok Tani. Legalisasi dimaksudkan untuk mewujudkan
kelompoktani sebagai lembaga organisasi petani yang lebih bertanggung jawab, baik dalam
pelaksanaan tugas maupun atas manfaat kegiatan yang difasiitasi oleh pemerintah.
Sampai saat ini legalisasi kelompoktani dan Gabungan Kelompoktani sudah dilakukan
secara keseluruhan di Nagori Simpang Pane Raya.
9. Menumbuhkan dan mengembangkan kelompoktani
Tujuan dari kegiatan rembug tani ini antara lain adalah untuk merencanakan kegiatan
usahatani dan menyusun jadwal pelaksanaan pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan
dan panen sesuai dengan rekomendasi teknologi agar dapat mencapai sasaran peningkatan
produksi dan juga untuk mengidentifikasi masalah dan pemecahannya serta mengevaluasi
hasil usahatani.
Rembugtani untuk kegiatan IPDMIP di wilayanh binaan Nagori Simpang Pane Raya
dan Nagori Simpang Pane Raya dilaksanakan untuk penetapan Calon Petani / Calon Lokasi
penerima manfaat kegiatan. Pelaksanaannya dilaksanakan sebelum pelaksanaan Sekolah
Lapang untuk setiap masing – masing kelompoktani yang menjadi sasaran kegiatan.
Adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit
yang siap ditanam di lapangan.
Petani mengetahui teknik persamaian dengan baik,yaitu dengan membuat
bedengan dengan lebar 1,2 meter dan panjang disesuaikan dengan
lahan,dan petani mengetahui luas anjuran persamaian yang ideal yaitu 4
persen per hektar.
Pepupukan Berimbang
Panen adalah pemetikan hasil budidaya sebagai kegiatan ahir dari siklus
budidaya,sedangkan pasca panen adalah penanganan hasil tanaman segera
setelah dilakukan panen.
Panen dan pasca panen mencakup petani peserta SL sama –sama
mengamati pertanaman padi dilahan demplot apakah pertanaman sudah
memasuki masak optimal dan siap dipanen.petani mengetahui padi di
panen pada saat masak fisiologis optimal yang di ukur berdasarkan umur
varietas,kadar air 22-26% dan 90-95%malai gabah sudah berwarna kuning.
Survey Rantai Nilai dilaksanakan pada tahun 2021 di Kecamatan Panei. Kegiatan
ini dimaksudkan untuk mengetahui alur distribusi bahan pertanian serta untuk
mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi proses didtribusi yang
kemudian dijadikan dasar pemikiran untuk menetapkan program kegiatan untuk
meningkatkan kesejahteraan petani. Kegiatan survei rantai nilai melibatkan
seluruh penyuluh pertanian di kecamatan Panei yang bekerja secara tim.
c. Meningkatkan Produktivitas
Dampak ahir yang bias dilihat adalah dengan adanya peningkatan produktivitas di
tingkat petani.Sebelum SL Produksi hanya 5-6 ton /Hektar,sedangkan setelah
adanya sekolah lapang hasil produksi bias mencapai 7-8 ton per hektar.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Demikian profil singkat kegiatan Penyuluhan pertanian ini disusun untuk tujuan
penilaian internal di Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun, khususnya dalam
pelaksanaan program IPDMIP di Kecamatan Panei. Kegiatan IPDMIP sangat
disambut baik oleh masyarakat Panei khususnya Nagori Simpang Pane Raya dan
Nagori Simpang Pane Raya. Pelaksanaannya berdampak positif terhadap peningkatan
pengetahuan, keterampilan dan sikap para petani peserta dalam upaya menjalankan
usaha budidaya di lahan masing-masing.
B. SARAN