PENGEMBANGAN PROFESI
PENYULUH PERTANIAN
DIKLAT DASAR PENYULUHAN PERTANIAN AHLI
MEMPERLUAS WAWASAN
MEMPERDALAM SPESIALISASI
AKUNTABILITAS PROFESI
1 KARYA TULIS/KARYA ILMIAH DI BIDANG
PENYULUHAN PERTANIAN
Karya tulis ilmiah
1. hasil penelitian/
pengkajian/ survei/ evaluasi
di bidang Penyuluhan Tidak dipublikasi
Pertanian
− dokumen
2. berupa tinjauan atau ulasan
ilmiah hasil gagasan sendiri
di bidang Penyuluhan Publikasi
Pertanian − buku,
Makalah − majalah ilmiah,
− media massa
berupa tinjauan atau ulasan
ilmiah hasil gagasan sendiri
di bidang Penyuluhan
Pertanian
TEKNIK PEMBUATAN
KARYA TULIS ILMIAH
“ide”
pengorganisasian gagasan,
bahasa di tulisan yg dibaca.
2 Cermati pola pikir pengarang lain!
bagi penulis pemula: ada baiknya
mencermati tulisan pengarang yang
karangannya baik untuk “belajar” dan
cermati juga:
Judul :
kepala karya tulis ilmiah
Topik :
pokok-pokok permasalahan
yang akan dijadikan objek
dalam penelitian
PEMBUATAN OUTLINE
1. Outline (secara kamus): garis besar,
bagan, skema, sketsa, kerangka;
2. Outline karangan: kerangka karangan,
garis besar karangan;
3. Outline berisi kerangka topik dan sub-
subtopik yang akan dikembangkan
menjadi sebuah tulisan yang lengkap-
jadi;
4. Outline mencantumkan judul karangan
dan sub-subjudul (bab, bagian)
(semuanya sementara);
Lanjutan …
5. Outline haruslah sudah memberikan
gambaran jelas tentang masalah yang
diuraikan dalam karangan;
6. Semua subjudul harus mendukung tema
karangan yang secara jelas tercermin
dalam judul;
7. Semua subjudul mendukung judul utama
karangan;
8. Semua sub-subjudul harus mendukung
subjudul;
9. Semua subjudul menunjukkan secara
konkret tentang apa saja yang akan
diuraikan dalam batang tubuh karangan.
Dengan membaca outline,
mestinya orang sudah dapat
membayangkan apa isi karangan
secara keseluruhan tulis
1. Menemukan IDE
BERTOLAK DARI ISSUE :
1. Menyajikan pandangan
2. Menyajikan gagasan
3. Menyajikan komentar/ulasan
terhadap permasalahan
4. Menyajikan urunan pendapat
Tugas :
1. Tentukan Issue dan Bahas!
Misal: panen padi
Dari hasil bahasan diperoleh :
Ide Umum : Tentang panen padi
Ide khusus : Tentang kehilangan hasil saat
panen
Topik : Penanganan panen padi
Tema : Faktor penyebab kehilangan
hasil padi
Batasan tema : Kehilangan hasil akibat
prosedur dan cara panen dan
penanganan hasil panen yang
tidak tepat.
Topik Ide Dipersempit Ke Dalam Pembahasan
1. Ide Tulisan : Panen Padi
2. Mempersempit : Penanganan panen padi
Pembahasan
Benih; sistem budidaya, dan iklim sudah
sesuai, tetapi jumlah gabah yang diperoleh
sedikit (Mengapa bisa hasil rendah).
Ada kesalahan dalam penentuan waktu
panen, solusi?
Ada kesalahan penerapan teknik panen,
(tradisional/konvensional), solusi?
Gabah tercecer dan tumbuh menjadi gulma,
solusi
2. Mengenal Ide Tulisan
Baca dan cermati artikel/laporan
penelitian yang relevan dengan ide
Saudara!
3. Buat kerangka tulisan ilmiah populer!
1. Merumuskan masalah
ELEMEN TEKS
ELEMEN VISUAL
INVISIBLE
ELEMENT
PANDUAN PENULISAN UNTUK
CYBER EKTENSION
Macam penggolongan Materi Penyuluhan di
Cyber Ekstension
Materi Penyuluhan
Admin dan penyuluh di pusat
2) Aturan khusus :
Bahasa mudah dipahami;
Cantumkan nama penulis pada akhir penulisan;
Cantumkan sumber tulisan; kutipan; gambar dll;
Maks gambar 1 (JPEG/PNGbuah maksimal 200-
300 pixel X 300-400 pixel ukuran .
3) Aturan penulisan
Tanpa penomoran Sub Bab
Ukuran kertas A4;
Margin 1 inch atau 2,54 cm
(normal/default);
Font jenis arial ukuran 12 point;
Jarak spasi 1 (single);
Banyak tulisan maksimal 1 ¾
halaman;
MENTERJEMAHKAN/ MENYADUR
BUKU DAN BAHAN-BAHAN LAIN DI
BIDANG PERTANIAN
TERJEMAHAN/SADURAN DI BIDANG
1 PERTANIAN YANG DIPUBLIKASIKAN
TERJEMAHAN/SADURAN DI BIDANG
3
2 PERTANIAN YANG TIDAK DIPUBLIKASIKAN
4
TERJEMAHAN/SADURAN
MENERJEMAHKAN/MENYA
DUR DALAM LINGKUP SATUAN HASIL :
KEDIKLATAN YANG TIDAK BUKU DAN
DIPUBLIKASIKAN NASKAH
MENYADUR
ADALAH KARYA TULIS ATAU
TERJEMAHAN SECARA BEBAS DENGAN
MERINGKASKAN ATAU
MENYEDERHANAKAN ATAU
MENGEMBANGKAN TULISAN DALAM
BENTUK NARASI TANPA MENGUBAH
POKOK PIKIRAN TULISAN ASAL.
KARYA TULIS SADURAN BISA BERASAL DARI
KARYA BERBENTUK FIKSI DAN NONFIKSI
1
institusi
2
perorangan
Format Penulisan Pemberian Konsultasi dalam
bentuk KONSEP :
1) Institusi
a) Judul laporan;
b) Identitas yang berkonsultasi;
c) Waktu dan tempat;
d) Masalah;
e) Informasi pemecahan masalah (saran,
pendapat dan rekomendasi) berupa
konsep berdasarkan referensi;
f) Kesimpulan.
2) Perorangan
a) Judul laporan;
b) Identitas yang berkonsultasi;
c) Waktu dan tempat;
d) Masalah;
e) Informasi pemecahan masalah (saran,
pendapat dan rekomendasi) berupa
konsep berdasarkan referensi;
f) Kesimpulan
TUGAS MENYUSUN KONSULTASI
DALAM BENTUK KONSEP
081355119004
081355119004
terkelin.p@gmail.com
terkelin pinem
Contoh template
untuk Naskah
Tulisan Ilmiah !
Contoh Form Melaksanakan konsultasi dalam
bentuk konsep
www.themegallery.com
www.themegallery.com
• Beberapa standar yang sering digunakan
dan dikenal secara luas dalam penulisan
ilmiah di dunia adalah standar IEEE,
Harvard, dan Chicago.
LINK MENGUNDUH STYLE
https://bibword.codeplex.com/
MENEMPATKAN STYLE DI
BEBERAPA VERSI MS. WORD
Word 2007
%programfiles%\Microsoft Office\Office12\Bibliography\Style
Word 2010
%programfiles%\Microsoft Office\Office14\Bibliography\Style
Word 2013
%userprofile%\AppData\Roaming\Microsoft\Bibliography\Style.
Word 365
%AppData%\Microsoft\Templates\LiveContent\15\Managed\Word
Document Bibliography
STOP PLAGIARISME!
Memeriksa plagiarism dengan tools
secara online dengan SEO Tools
https://smallseotools.com/plagiarism-checker/
Pedoman penulisan artikel versi
Jurnal STTP Bogor
1. Artikel ditulis menggunakan program
Microsoft Word (min ver. 2003)
2. Tulisan dibuat satu setengah spasi
maksimum 20 halaman kertas A4 dengan
jenis huruf Times New Roman berkuran 12
pt.
3. Gambar/Grafik dibuat pada halaman
terpisah dibagian akhir tulisan setelah
daftar pustaka. Jika dibuat dengan
program Excel dikirimkan softcopy-nya.
4. Makalah yang pernah dipresentasikan
dalam pertemuan ilmiah harus diberi
catatan kaki
A. Struktur tulisan
judul, nama & instansi penulis,
abstract,
pendahuluan,
metodologi
a) bahan dan alat
b) metode,
hasil dan pembahasan,
kesimpulan,
ucapan terimakasih (bila perlu),
daftar pustaka.
B. Format isi tulisan
1. Judul
Judul singkat dan jelas dalam
Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris. Ditulis menggunakan huruf
besar, kecuali nama spesies.
Terjemahan judul dalam bahasa
Inggris dituliskan dalam tanda
kurung.
Nama latin dan istilah yang bukan
Bahasa Indonesia ditulis dengan
huruf miring bukan untuk judul saja.
Instansi penulis pertama, kedua dan
seterusnya, ditulis secara lengkap tidak
perlu status (mahasiswa, pengajar,
penulis, dll).
Ahmad Faishol Habibie, Dr. Ir. Agung Nugroho, SU., dan Dr. Ir. Agus Suryanto, MS.
Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya
2. Abstract
Satu paragraf menggunakan bahasa
Inggris maksimum 300 kata.
Abstract berisi highlight penelitian mewakili
bagian :
− pendahuluan,
− bahan & metode,
− hasil dan pembahasan
− serta kesimpulan.
Menampilkan data kuantitatif hasil penelitian
yang menonjol yang terkait dengan judul.
Keywords dalam bahasa Inggris maksimal 5
kata.
ABSTRAK
Percobaan dilaksanakan di Kebun Praktikum Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Desa Kepuharjo, Kecamatan
Karangploso, Kabupaten Malang. Dengan ketinggian ± 540 meter di atas permukaan laut dan suhu 23 – 26oC. Percobaan dilaksanakan
pada bulan Februari 2011 sampai Juni 2011. Pada penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan 8 perlakuan, 4
perlakuan sebagai petak utama yaitu periode pengeringan (P) dan 2 perlakuan sebagai anak petak yaitu jarak tanam (J) yang diulang 3
kali. Adapun masing-masing perlakuan dari 8 perlakuan yang ada yaitu: petak utama, yaitu perlakuan pengeringan (P) : P0 : periode
pengeringan 0 hari, P1 : periode pengeringan 3 hari, P2 : periode pengeringan 5 hari, P3 : periode pengeringan 7 hari. Sedangkan anak
petak, yaitu jarak tanam (J) : J1 : 25 x 25 cm, J2 : 35 x 35 cm. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa perlakuan
jarak tanam 25x25 cm dengan perlakuan periode pengeringan 5 hari menunjukkan hasil produksi yang tertinggi yaitu 7.85 ton ha-1
dibanding dengan perlakuan yang lain. Selain itu perlakuan jarak tanam 25x25 cm dan 35x35 cm tidak memberikan perbedaan pada
sebagian besar parameter pengamatan.
ABSTRACT
Experiments conducted at the Garden Practical UB, Village Kepuharjo, Karangploso district, Malang regency. With a height of
± 540 meters above sea level and temperature of 23 - 26 0C. Experiments was conducted in February 2011 to June 2011. This study
used Split Plot Desaign (RPT), which is repeated three times with treatment : main plots, that are the drying treatment (P) : P0: 0-day
drying period, P1: 3-day drying periods, P2: 5-day drying periods, P3: 7-days drying periods. Subplot, that are the plant spacing (J) : J1:
25 x 25 cm, J2: 35 x 35 cm. Result from the research shown that the treatment plant spacing of 25 x 25 cm with a treatment period of 5
days of drying gave a production of 7.85 tons ha-1 compared with other treatments. Besides the treatment plant spacing 25x25 cm and
35x35 cm no differences on most parameter of observations.
Contoh Abstrak
3. Summary
berisi ringkasan ulasan ilmiah agar
pembaca segera mengetahui isi ulasan
ilmiah tersebut.
4. Pendahuluan
Pendahuluan berisi latar belakang dan
dukungan kepustakaan yang diakhiri
dengan tujuan penelitian.
5. Metodologi
Bahan
Metode
Subjek dan objek penelitian
didiskripsikan secara rinci.
6. Hasil dan Pembahasan
Tabel dan Gambar
Pembahasan hasil penelitian disertai
dukungan pustaka yang terkait.
7. Kesimpulan
Kesimpulan ditarik dari hasil dan
pembahasan dengan mengacu pada
tujuan penelitian.
8. Ucapan Terima Kasih (bila perlu)
Dapat dituliskan nama instansi atau
perorangan yang berperan dalam
pelaksanaan penelitian.
6. Hasil dan Pembahasan
Tabel dan Gambar
Pembahasan hasil penelitian disertai
dukungan pustaka yang terkait.
7. Kesimpulan
Kesimpulan ditarik dari hasil dan
pembahasan dengan mengacu pada
tujuan penelitian.
8. Ucapan Terima Kasih (bila perlu)
Dapat dituliskan nama instansi atau
perorangan yang berperan dalam
pelaksanaan penelitian.
9. Daftar pustaka