Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR PERSIAPAN MENYULUH

(LPM)

I JUDUL : Budidaya Tanaman Jagung Hibrida


Meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan petani
II TUJUAN :
dalam melakukan budidaya Jagung Hibrida
III METODE : Ceramah dan diskusi
IV MEDIA : Leaflet
V ALAT BANTU : Kertas Buffalo, Spidol
VI WAKTU : 60 menit

VI
I PELAKSANAAN KEGIATAN

No Pokok Kegiatan Uraian Kegiatan Waktu Keterangan


1 Pendahuluan Memberikan salam 5’ memberikan salam pembuka dan
Menyampaikan diteruskan dengan obrolan yang
Tujuan difokuskan pada materi yang
dipelajari.
Menjelaskan kepada sasaran suluh
tentang tujuan diadakannya
penyuluhan dan hasil yang akan
dicapai
2 Isi / Materi Materi budidaya 50’ Menjelaskan budidaya jagung hibrida
jagung hibrida Tanya jawab dengan dan oleh petani
Diskusi
3 Penutup Evaluasi 5’ Melemparkan pertanyaan –
Kesimpulan pertanyaan kepada petani tentang
Penutup budidaya jagung hibrida
Menyimpulkan hasil pertemuan pada
kegiatan penyuluhan tersebut.
Sebelum ditutup bagikan leaflet untuk
membantu mengingat kembali yang
telah dipelajari
Mengakhiri dengan memberikan
salam penutup kepada seluruh petani
yang hadir.

Pamekasan, 01 Oktober 2021


Penyuluh Pertanian

BENY WAHYUDI, S.P.


NIP. 19930320 201902 1 005
SINOPSIS
BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA

Jagung merupakan salah satu komoditi utama yang diprogramkan untuk swasembada. Kebutuhan
akan jagung dari tahun ketahun terus meningkat. Untuk itu dilakukan berbagai upaya dalam
meningkatkan produksi, antara lain perluasan areal tanam dan peningkatan produktivitas. Untuk
meningkatkan produktivitas maka menggunakan jagung hibrida. Berikut beberapa tahapan untuk
mencapai produktivitas tinggi.

BENIH BERMUTU
 Agar diperoleh produksi tinggi pilihlah benih yang baik (mengkilap, tidak keriput, sehat dan
tidak tercampur kotoran)
 Daya tumbuh minimal 90%
 Kebutuhan benih antara 15 – 20 kg
 Untuk mencegah serangan bulai perlakuan benih yaitu 1 kg benih dicampur dengan 2 gr
saromil yang dilarutkan 10 ml air

PERLAKUAN BENIH
 Sebelum ditanam diberi metalaksil untuk mencegah serangan bulai 2 gr + 10 ml air per 1 kg
benih jagung

PENANAMAN
 Jarak tanam: 75 cm x 40 cm 2 tanaman/lubang
 Jarak tanam: 75 cm x 20 cm 1 tanaman/lubang
 Tutup lubang benih dengan pupuk organi/tanah
 Tanah untuk penutup lubang jangan yang berbongkah

PEMUPUKAN DAN PENYIANGAN


 Penyiangan dilakukan minimal 10 – 15 HST dan 28 – 30 HST (pada saat pemupukan ke 2)
 Pemupukan pertama dilakukan 10 – 15 HST
 Pemupukan kedua dilakukan 35 – 40 HST
 Pembubunan dilakukan pada 28 – 30 HST
 Pengairan dilakukan 6 kali; sebelum tanam 15 HST, 30 HST, 45 HST, 60 HST, 75 HST

PANEN
Ciri jagung sudah siap panen
 Klobot sudah berwarna coklat
 Biji telah mengeras
 Terbentuk lapisan hitam (minimal 50% di setiap barisan biji)

KESIMPULAN
Jagung hibrida dapat meningkatkan produksi jagung.

Pamekasan, 01 Oktober 2021


Penyuluh Pertanian

BENY WAHYUDI, S.P.


NIP. 19930320 201902 1 005

Anda mungkin juga menyukai