Anda di halaman 1dari 11

Focus Group Discussion

Pemantauan dan Evaluasi


Penerapan SPM lingkup
wilayah Jawa dan Bali
tahun 2022
Direktorat Pembangunan Daerah
Kedeputian Bidang Pengembangan Regional
Kementerian PPN/Bappenas

12 Oktober 2022
Tema, Pengarusutamaan, dan Prioritas RPJMN 2020-2024

Pengarusutamaan RPJMN 2020 – 2024:

Kesetaraan Tata Kelola Pembangunan


Gender (Governance) Transformasi Digital
Visi Presiden 2020 – 2024:

Terwujudnya Pembangunan
Berkelanjutan
Modal Sosial
Budaya
Indonesia Maju
yang Berdaulat, Prioritas RPJMN 2020 – 2024:

Mandiri, dan
1. Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk 5. Memperkuat Infrastruktur
Pertumbuhan yang Berkualitas Mendukung Pengembangan

Berkepribadian 2. Mengembangkan Wilayah untuk


Ekonomi dan Pelayanan Dasar

Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin


berlandaskan Pemerataan
6. Membangun Lingkungan Hidup,
Meningkatkan Ketahanan

Gotong Royong 3.
Meningkatkan SDM Berkualitas dan
Bencana dan Perubahan Iklim

Berdaya Saing
7. Memperkuat Stabilitas
4.
Revolusi Mental dan Pembangunan Polhukhankam dan Transformasi
Kebudayaan Pelayanan Publik

: PN yang terkait dengan SPM


Indikator dan Target SPM dalam PN 2 RPJMN 2020 - 2024
Indikator dan Arah Kebijakan KP #5: Kelembagaan dan Keuangan Daerah
PP PP Target RPJMN
Kebijakan Strategi Indikator
Pembangunan Pembangunan 2020-2024
Wilayah Sumatera Wilayah Papua Persentase pencapaian SPM di daerah 100%
Integrasi dan penerapan SPM Jumlah daerah yang melakukan integrasi
542 daerah
dan penerapan SPM
PN 2 Belanja APBD berorientasi pada Jumlah daerah yang belanja APBD nya
Mengembangkan pelayanan masyarakat yang berorientasi pada pelayanan masyarakat
PP 542 daerah
Wilayah untuk PP diwujudkan dengan pemenuhan yang diwujudkan dengan pemenuhan SPM
Pembangunan Mengurangi SPM
Pembangunan
Wilayah Kesenjangan dan Wilayah Maluku Diklat Percepatan Pelaksanaan Jumlah aparatur yang mengikuti Diklat
Jawa-Bali Menjamin 4.875 aparatur
SPM di Daerah Percepatan Pelaksanaan SPM di Daerah
Pemerataan

PP Target Persentase Capaian Penerapan SPM


PP
Pembangunan Pembangunan
Wilayah Capaian Jawa dan Target Capaian
Wilayah Nusa Indikator
Sulawesi Bali 2021* 2024
Tenggara
Persentase capaian SPM bidang Pendidikan 76% 100%
PP Pembangunan
Wilayah Kalimantan Persentase capaian SPM bidang Kesehatan 77% 100%

Persentase capaian SPM bidang Pekerjaan Umum 79% 100%


Kegiatan Prioritas:
Persentase capaian SPM bidang Perumahan Rakyat 60% 100%
•1 Pengembangan Sektor Unggulan •4 Pengembangan Daerah
Tertinggal, Kawasan Persentase capaian SPM bidang Sosial 82% 100%
•2 Pengembangan Kawasan Strategis
Perbatasan, dan Perdesaan
•3 Pengembangan Kawasan Perkotaan Persentase capaian SPM bidang Trantibumlinmas 79% 100%
• Kelembagaan dan Keuangan
5

Daerah
*) sumber: Sekber SPM, Ditjen Bina Bangda Kemendagri (Juli, 2022)
Rekapitulasi Capaian Penerapan SPM tahun 2021

Capaian Penerapan SPM tingkat Provinsi tahun 2021

Jawa-Bali 91%

Sulawesi 84%

Kalimantan 79%

Nusra 71%
Target capaian

75%
Sumatera 69% tahun 2021*:
74,28%
Maluku 64%

Rata-rata Capaian SPM Papua 28%


tingkat Provinsi 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

Capaian Penerapan SPM tingkat Kab/Kota tahun 2021

Jawa-Bali 79%

Sulawesi 63%

Kalimantan 63%

Sumatera 62%
Target capaian
Nusra 61% tahun 2021:

64%
74,28%
Maluku 47%

Papua 23%
Rata-rata Capaian SPM
tingkat Kabupaten/Kota 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

sumber: Sekretariat Bersama SPM, Ditjen Bina Bangda Kemendagri (Juli, 2022), diolah Bappenas Ket: *) Sumber: Lampiran 1. Perpres 86/2020 tentang RKP 2021
Pemetaan Berbasis Skalogram Capaian Penerapan SPM dan IKF
daerah tingkat Kabupaten/Kota
IKF
6,00
KUADRAN 4 KUADRAN 1
IKF > SPM < IKF > SPM >
5,00

4,00

3,00
Kuadran 1
Kuadran 2
Kuadran 3 2,00
Kuadran 4
1,00 SPM
0% 20% 40% 60% 80% 100%

Posisi Kab/Kota wilayah Jawa dan Bali: KUADRAN 3


0,00
KUADRAN 2
IKF < SPM < IKF < SPM >

Papua

Maluku

Sulawesi

Kalimantan

Nusra
Terdapat Terdapat Terdapat Terdapat Jawa Bali
71 Kab/Kota 37 Kab/Kota 6 Kab/Kota 14 Kab/Kota
di kuadran 1 di kuadran 2 di kuadran 3 di kuadran 4 Sumatera

0% 20% 40% 60% 80% 100%


Sumber: Sekber SPM Bangda Kemendagri (data capaian tahun 2021 yang dilaporkan hingga Juli 2022), Kemenkeu (Peta Kapasitas Fiskal Daerah tahun 2021), diolah Bappenas Series1 Series2 Series3 Series4
1 2 3

Belum optimalnya Peningkatan jumlah pelaporan Permasalahan mutasi


serapan anggaran di 2021 (94%). Namun, ASN yang mengurusi
untuk SPM kualitas dan akurasinya SPM di tingkat Pemda
masih bervariasi
4 5 6

Belum seluruh bidang Beberapa daerah belum Belum terintegrasinya


SPM menjadi prioritas memanfaatkan aplikasi sistem pelaporan
daerah dalam dokumen pelaporan SPM berbasis spm.bangda.kemendagri.go.
perencanaan website baik yang dikelola id dengan system yang
Hasil Koordinasi pembangunan oleh Sekber SPM maupun
yang dikelola oleh K/L teknis
dikelola oleh K/L teknis
pengampu SPM
Strategis Penerapan 7 8 9
SPM di Daerah
tahun 2021
Keterbatatasan Minim keterlibatan Refocusing anggaran
sarana prasarana masyarakat dan akibat penanggulangan
pendukung layanan organisasi non- Pandemi Covid-19
SPM pemerintah

Sumber: Hasil koordinasi strategis SPM tahun 2021


Rangkaian FGD
Pemantauan dan Evaluasi
SPM tahun 2022: Tujuan Kegiatan
1• Jawa – Bali
• Melaksanakan pemantauan dan evaluasi tematik penerapan
2• Kalimantan
SPM tingkat provinsi dan kab/kota di wilayah Jawa dan Bali
3• Sulawesi
pada tahun 2021 s.d. triwulan III 2022
4• Sumatera
5• Nusa Tenggara, Maluku, • Mengidentifikasi tantangan dan kendala penerapan SPM di
Papua wilayah Jawa dan Bali pada tahun 2021 s.d. triwulan III 2022
Diseminasi Akhir Kegiatan
Koordinasi Strategis SPM • Mengidentifikasi praktik baik penerapan SPM lingkup wilayah
tahun 2022 Jawa dan Bali
1. Seperti apa tantangan dan kendala penerapan 6 bidang SPM
(pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat,
trantibumlinmas, dan sosial) pada tahap:
a. Pengumpulan data
b. Penghitungan kebutuhan
c. Perencanaan
d. Pelaksanaan
2. Pada urusan mana pelaksanaan dan/atau penganggaran SPM di
daerah Bapak/Ibu terkonsentrasi? Mengapa terkonsentrasi pada urusan
tersebut?
Poin Diskusi
3. Apakah tim koordinasi penerapan SPM di daerah Bapak/Ibu sudah
menjalankan peran dan fungsinya dengan baik? Apakah terdapat
kendala dalam menjalankan peran dan fungsi tim koordinasi penerapan
SPM ?
4. Apakah terdapat keterlibatan swasta atau non-governmental
organization dalam upaya pemberian layanan dasar sesuai SPM? Apabila
ada, seperti apa bentuk keterlibatan tersebut?
5. Terkait pemberlakuan UU 1/2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan
Daerah, seperti apa bentuk insentif dan disinsentif yang Bapak/Ibu
harapkan untuk mendorong penerapan SPM yang lebih efektif?
TERIMA KASIH

Kementerian PPN/Bappenas

Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-2,


Gedung Wisma Bakrie 2 Lt. 8
Kuningan, Jakarta
Kementerian PPN/Bappenas
12 Oktober 2022

Selamat Datang Peserta

FGD Pemantauan dan


Evaluasi Penerapan SPM
lingkup wilayah Jawa dan Bali
tahun 2022
Mohon perkenan Bapak/Ibu peserta
FGD untuk mengisi kuesioner pada
tautan bit.ly/KuesionerSPM2022
atau melalui scan pada QR code
disamping

Ketentuan penamaan peserta FGD:


Provinsi_Perangkat Daerah_Nama (contoh: Kalsel_Bappeda_Fikri)
Petunjuk Pengisian Kuesioner

1. Kuesioner dapat diakses melalui bit.ly/KuesionerSPM2022

2. Kuesioner diisi oleh perangkat daerah pelaksana SPM di


tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota baik yang
menjadi peserta FGD maupun tidak

3. Peserta yang menghadiri FGD diharapkan dapat membantu


menyebarkan kuesioner kepada rekan-rekan perangkat
daerah pelaksana SPM di tingkat Provinsi maupun
Kabupaten/Kota

4. Terdapat 6 pilihan kuesioner seperti gambar disamping.


Peserta memilih kuesioner sesuai asal perangkat daerah
(contoh: Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur mengisi
kuesioner “OPD Pelaksana Bidang Kesehatan” dan Dinas
Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur mengisi kuesioner “OPD
Pelaksana Bidang Pendidikan)

Anda mungkin juga menyukai