Anda di halaman 1dari 33

SINKRONISASI RPJMD DENGAN RENCANA AKSI DAERAH (RAD)

TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/


SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)

Wahyuningsih Darajati
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan dan
Pembangunan Nasional (Bappenas)

Pelatihan Melokalkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan


Jakarta, 28-29 Agustus 2018
REPUBLIK
INDONESIA
OUTLINE

1. PENGANTAR

2. PERATURAN PRESIDEN NO. 59/2017

3. ACUAN PENYUSUNAN RAD TPB/SDGs

4. SINKRONISASI KLHS, RPJMD, DAN RAD TPB/SDGs

5. MEKANISME PEMANTAUAN EVALUASI DAN PELAPORAN

6. TINDAK LANJUT DI DAERAH


REPUBLIK
INDONESIA

1. Pengantar

3
Transformasi Ambisius
REPUBLIK
INDONESIA

 Kebijakan pembangunan yang berkelanjutan menjadi prioritas bersama seiring dengan semakin terbatasnya
sumber daya, isu climate change dan permasalahan sosial lainnya.
 Ambisi ini juga dapat menjadi upaya awal dalam mewujudkan ekonomi hijau (green economy) di Indonesia.

MDGs TPB/SDGs

4
REPUBLIK
TPB/SDGs adalah Visi Kita Bersama
INDONESIA

Kemajuan pada satu dimensi


membutuhkan keterlibatan aktif
dimensi lain
Katalis untuk kemitraan internasional

MASYARAKAT
ADIL
Kepemilikan bersama
MAKMUR
Kerangka komprehensif, terintegrasi
dan tidak terpisahkan

 Hak Azasi

SDGs
TPB/SDGs



Kewajiban Azasi
Masalah
Peluang
KITA
Kompleksitas Pelaksanaan TPB/SDGs
REPUBLIK
INDONESIA (17 Tujuan/Goals, 169 Target, dan 241 Indikator)
Apa yang diperlukan/dilakukan?

POLITICAL WILL LEGAL BASIS YANG STRATEGI YANG BAIK


Pelaksanaan KUAT  Proses yang partisipatif dalam
penyusunan  semua pihak terlibat
TPB/SDGs sebagai Perpres No. 59/2017 ttg dari awal
GERAKAN TPB  sebagai dasar  Tujuan dan indikator yang jelas dan
Komitmen semua penyusunan RAN dan terukur  akurasi dan sumber data
Stakeholders RAD TPB/SDGs  Sumber Pendanaan yang jelas 
(Pemerintah dan Pengarusutamaan dalam Pemerintah dan swasta, DN dan LN
Aktor Non- Dokumen Perencanaan  Tanggungjawab Pelaksanaan  setiap
Pemerintah) (RPJMN/RPJMD)  Dasar indikator ada K/L pengampu
penentuan prioritas dan  Monitoring dan Evaluasi 
alokasi anggaran akuntabilitas dan transparansi
 Strategi Komunikasi  tepat dan efektif

6
REPUBLIK
Pengarusutamaan TPB/SDGs dalam RPJMN 2015-2019
INDONESIA

PENGARUSUTAMAAN PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
KESESUAIAN TARGET GLOBAL DAN
RPJMN 2015-2019

7
REPUBLIK
INDONESIA

2. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017


Tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan

8
REPUBLIK
INDONESIA
Arahan dalam Peraturan Presiden No. 59/2017

• Pembentukan TKN dan struktur nya


1
• Pelaksanaan Prinsip Inklusif
2
• Dokumen yang harus dihasilkan (RAN, Peta Jalan,
3 RAD

• Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan


4
Perpres No. 59/2019
tentang Pelaksanaan
Pencapaian
• Pelaksanaan TPB/SDGs di Daerah dan peran TPB
Gubernur selaku Wakil Pemerintah Pusat (WPP)
5 dengan pelibatan bupati dan walikota
9
Tugas Pemerintah Daerah sesuai Amanat
REPUBLIK
INDONESIA
Perpres No. 59/2017
PEMERINTAH DAERAH:
• Gubernur menyusun RAD TPB 5 (lima) tahunan bersama Bupati/Walikota di
wilayahnya masing-masing dengan melibatkan Ormas, Filantropi, Pelaku Usaha,
Akademisi, dan pihak terkait lainnya.
• Gubernur menyampaikan laporan pencapaian setiap tahun atas pelaksanaan
sasaran TPB Daerah kepada Menteri Dalam Negeri dan Menteri PPN/Kepala
Bappenas.

PERAN PEMERINTAH DAERAH SECARA UMUM:

1 Memperkuat komunikasi, sosialisasi


dan advokasi 3 Melakukan pemantauan, evaluasi,
dan pelaporan pelaksanaan SDGs.

Memperkuat kerjasama dengan


2 Mendorong pengembangan dan
peningkatan data 4 stakeholders terkait lainnya (CSO,
akademisi, serta filantropi dan bisnis).
10
REPUBLIK
INDONESIA
Pendanaan TPB/SDGs

Perpres No. 59/2017 Pasal 17 Pendanaan


TPB/SDGs bersumber dari:

1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

2 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; dan/atau;

3 sumber-sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai


dengan ketentuan peraturan perundang-perundangan.
11
REPUBLIK
INDONESIA

3. Acuan Penyusunan RAD


DG TPB/SDGs Indonesia

12
REPUBLIK
INDONESIA
Pedoman Teknis
A
A. Terjemahan Tujuan
dan Target
B. Pedoman
Penyusunan Renaksi
C. Ringkasan Metadata

D. Metadata setiap Pilar D


B
C

13
13
REPUBLIK
INDONESIA
RAN TPB/SDGs 2017 – 2019

• Mencakup :
• Sasaran
• Target
• Indikator
• Program dan kegiatan pemerintah
dan non pemerintah

DITETAPKAN MELALUI PERATURAN


MENTERI PPN/KEPALA BAPPENAS
NOMOR 7 TAHUN 2018
14
REPUBLIK
INDONESIA

1. RPJMN & RPJMD tahun berjalan;


2. Renstra OPD tahun berjalan;
3. RKPD & Renja OPD tahun berjalan;
4. Perpres No. 59 Tahun 2017 tentang
Pelaksanaan Pencapaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan;
5. Laporan Pencapaian MDGs Nasional/Daerah;
6. Dokumen kebijakan lain yang terkait (RAD
GRK, RAD PG, RAD HAM dll);
7. Kajian Proyeksi Kesiapan Daerah
Menyongsong SDGs: SDGs Center UNPAD).
REPUBLIK
INDONESIA

4. Sinkronisasi KLHS, RPJMD dan RAD TPB/SDGs

16
REPUBLIK
INDONESIA
Latar belakang Kebijakan KLHS
UU 32/2009 KLHS  rangkaian analisis yang sistematis,
Perlindungan menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan
bahwa prinsip Pembangunan Berkelanjutan telah
Dan Pengelolaan Lingkungan menjadi dasar dan terintegrasi dalam
Hidup pembangunan suatu wilayah dan/atau Kebijakan,
Rencana, dan/atau Program

UU 32/2009 Pasal 15
 Pemerintah Daerah wajib membuat KLHS untuk memastikan bahwa prinsip
pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam
pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program.
 Pemerintah Daerah wajib melaksanakan KLHS dalam penyusunan atau evaluasi
RTRW Daerah beserta rencana rincinya, RPJPD dan RPJMD.

Sumber: Paparan Kementerian Dalam Negeri di Sosialisasi Penyusunan RAD TPB/SDGs, April 2018
17
REPUBLIK
Latar belakang KLHS Berdasarkan Permendagri No. 86/2017
INDONESIA

• Pemerintah daerah menyusun


KLHS RPJMD dalam rangka
mewujudkan RPJMD sesuai dengan
prinsip berkelanjutan

• Pembinaan dan Pengawasan


penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah dikoordinasikan Mendagri

• 420 Indikator Kinerja Daerah


dalam Permendagri 86/2017:
• 45 Indikator Kesejahteraan
Masyarakat
• 10 Indikator Daya Saing Daerah
• 365 Indikator Pelayanan Umum
Sumber: Paparan Kementerian Dalam Negeri di Sosialisasi Penyusunan RAD TPB/SDGs, April 2018
18
REPUBLIK
Latar Belakang Kebijakan Berdasarkan Perpres No. 59/2017
INDONESIA

SDGs
17 Goal, 169 Target, 241
Indikator

PILAR PEMBANGUNAN
PILAR PEMBANGUNAN
SOSIAL
PILAR PEMBANGUNAN
EKONOMI
PILAR PEMBANGUNAN
LINGKUNGAN
HUKUM DAN TATA TPB/SDGs di
KELOLA
Indonesia:
7 Target, 12 Indikator 5 Target, 6 Indikator 8 Target, 11 Indikator 12 Target, 23 Indikator
17 Goals
8 Target, 14 Indikator 12 Target, 17 Indikator 10 Target, 15 Indikator
169 Target/Sasaran
13 Target, 26 Indikator 8 Target, 12 Indikator 11 Target, 13 Indikator
Global
10 Target, 11 Indikator 10 Target,11 Indikator 5 Target, 7 Indikator 319 Indikator Sasaran
9 Target , 14 Indikator 19 Target, 25 Indikator 10 Target, 10 Indikator Nasional
12 Target, 14 Indikator

Perpres 59/2017 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia adalah pembangunan yang menjaga:
Pelaksanaan • keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat
Pencapaian • peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat
Tujuan
Pembangunan • kualitas lingkungan hidup
Berkelanjutan • pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola

19
Penyusunan Usulan Program Kegiatan RAD
REPUBLIK
INDONESIA TPB/SDGs
Perpres 59/2017 meminta daerah menyusun RAD TPB/SDGs 12 bulan setelah
Perpres berlaku 10 Juli 2018 dalam Bentuk Peraturan Gubernur
Usulan
Program,Kegiatan
Pihak yang terlibat dalam penyusunan RAD
Kota dan Non
Terdiri dari :
pemerintah
1. Pemerintah Provinsi + Non Pemerintah
Kota
membuat usulan program dan kegiatan
2. Pemerintah Kab + Non Pemerintah
membuat usulan program dan kegiatan
3. Pemerintah Kota + Non Pemerintah
Kab
membuat usulan program dan kegiatan
Usulan Program, Prov
Kegiatan Kab.
dan Non
pemerintah
Usulan Program,
Kegiatan Prov.
dan Non
pemerintah
Sumber: Paparan Kementerian Dalam Negeri di Sosialisasi Penyusunan RAD TPB/SDGs, April 2018
REPUBLIK
Tahapan RAD Bagi Daerah Telah Memiliki PERDA RPJMD
INDONESIA

Persiapan Dokumen RPJMD dan Dokumen Pendukung Pelaksanaan

• Tim Penyusun Penandaan Analisis Analisis Usulan Program


• Pengumpulan Terhadap Program dan Alokasi dan Kegiatan
Data (RPJMD, sasaran Kegiatan yang Anggaran untuk
RKPD Renstra Strategis Berkaitan terkait dengan Penyusunan RAD
SKPD, LKPJ) terkait dengan dengan TPB TPB (BAB VIII)
TPB (BAB V) (BAB VI) TPB

Sumber: Paparan Kementerian Dalam Negeri di Sosialisasi Penyusunan RAD TPB/SDGs, April 2018
21
Tahapan RAD TPB/SDGs Bagi Daerah Belum Memiliki
REPUBLIK
INDONESIA
PERDA RPJMD

PERSIAPAN PEMBUATAN PELAKSANAAN

RPJMD
• Tim Pembuat Pembuatan Pemanfaatan
• Pengumpulan KLHS RPJMD KLHS RPJMD:
data RAD TPB

Pengkajian

Perumusan
Skenario

Rekomendasi
Sumber: Paparan Kementerian Dalam Negeri di Sosialisasi Penyusunan RAD TPB/SDGs, April 2018
22
PEMBUATAN DAN PEMANFAATAN KLHS RPJMD dan RAD TPB/SDGs
REPUBLIK
INDONESIA

PEMBUATAN PEMANFAATAN

 Pengkajian  Perumusan skenario RPJMD


 Gambaran Umum

Melakukan identifikasi, Alternatif Proyeksi :  Permasalahan dan isu


pengumpulan dan analisis  Tanpa Upaya strategis
data: Tambahan/BAU dan  Tujuan dan sasaran
 Dengan Upaya Tambahan
 kondisi umum
daerah, Alternatif Proyeksi: PEMANFAATAN
 capaian indikator  Isu Strategis
 Permasalahan RAD
TPB dan
 Sasaran Strategis  Usulan Prog dan Keg
 pembagian peran Daerah
Rekomendasi  Usulan Prog dan Keg
Pemerintah pusat di
daerah
 Usulan Prog dan Keg
Non Pemerintah

Sumber: Paparan Kementerian Dalam Negeri di Sosialisasi Penyusunan RAD TPB/SDGs, April 2018
REPUBLIK
INDONESIA

5. Mekanisme Pemantauan Evaluasi Dan Pelaporan

24
Mekanisme Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Renaksi
REPUBLIK
INDONESIA
TPB/SDGs Pemerintah Daerah

Dewan Pengarah

Pelaporan 7

Arahan/Penugasan
Koordinator
Koordinasi Pelaksana

6
5
Tim Pelaksana
(Ketua: Deputi KSDA)
4

4 5
Kelompok
Sekretariat 3
Kerja
4

BAPPENAS
Kemendagri
1 (Deputi Monev
(Ditjen Bina Bangda
Bappenas )

Pusat
Daerah 2
1
1
Sekretariat Pokja TPB
Gubernur WPP
TPB Provinsi Provinsi
1

1 1
Bupati/Walikota

25
Mekanisme Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Renaksi
REPUBLIK
INDONESIA
TPB/SDGs Non-Pemerintah

26
REPUBLIK
INDONESIA

6. Tindak Lanjut Di Daerah

27
REPUBLIK
INDONESIA
Tahapan Penyusunan

Langkah 1: Langkah 5:
Menetapkan Tim Koordinasi Daerah Pleno penyempurnaan Draf Final
termasuk Kelompok Kerja (Pokja)
Langkah 6:
Langkah 2: Konsultasi publik (off-line & on-line)
Melakukan sidang pleno tata cara
penyusunan RAD Langkah 7:
Penyempurnaan Draf Final RAD oleh Tim
Langkah 3: Koordinasi Daerah
Masing-masing pokja menyusun Draf 1
RAD Langkah 8:
Pengesahan RAD oleh Kepala Daerah
Langkah 4:
Masing-masing pokja membahas Draf 2 Langkah 9
RAD Sosialisasi & fasilitasi RAD

28
28
REPUBLIK
INDONESIA
PENYELESAIAN PENYUSUNAN RAD TPB/SDGs

1. RAD TPB/SDGs disusun oleh Pemda Provinsi bersama dengan Pemda


Kabupaten/Kota serta melibatkan organisasi non-pemerintah (Ormas,
filantropi dan pelaku usaha, akademisi dan pakar) sejak awal;
2. Permendagri No. 7/2018 tentang KLHS RPJMD  memberikan arahan
bagaimana mengintegrasikan target dan indikator TPB/SDGs ke dalam
RPJMD dan Renstra OPD;
3. Periode RAD TPB/SDGs menyesuaikan dengan periode RPJMD yang berjalan;
4. Matriks RAD TPB/SDGs Kabupaten/Kota menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari RAD TPB/SDGs Provinsi;
5. Pemda Kabupaten/Kota dapat menyusun RAD TPB/SDGs secara lengkap,
termasuk matriks yang akan menjadi bagian dari RAD TPB/SDGs Provinsi;
6. Anggaran penyusunan RAD TPB/SDGs Provinsi berasal dari APBD dan
sumber-sumber lainnya yang sah dan tidak mengikat.

29
Rencana Aksi Daerah(RAD) TPB/SDGs
REPUBLIK
INDONESIA

Provinsi yang sudah memiliki Provinsi yang sudah 17 Provinsi yang telah
draf Rencana Aksi Daerah meluncurkan Rencana melaksanakan Pilkada
(RAD): Aksi Daerah (RAD):
(berdasarkan Peraturan
1. Aceh Gubernur)
2. Sumatera Selatan
3. Jambi 1. Riau
4. Kepulauan Riau 2. D.I. Yogyakarta
5. Lampung
3. Bengkulu
6. Banten
7. DKI Jakarta
8. Jawa Barat Sumatera 6. Jawa Tengah 10. Nusa Tenggara 14. Sulawesi Tenggara
9. Jawa Tengah 1. Sumatera Utara 7. Jawa Timur Timur
2. Sumatera Selatan Maluku
10. Nusa Tenggara Timur Bali dan Nusa Kalimantan
3. Riau 15. Maluku
11. Nusa Tenggara Barat Tenggara 11. Kalimantan Barat
4. Lampung 16. Maluku Utara
12. Sulawesi Tengah 8. Bali 12. Kalimantan Timur
Jawa 9. Nusa Tenggara Sulawesi Papua
13. Sulawesi Selatan 5. Jawa Barat 17. Papua
Barat 13. Sulawesi Selatan
14. Gorontalo
Hal yang Perlu Menjadi Perhatian:
Pengesahan RAD TPB/SDGs sebelum pelantikan Gubernur untuk periode yang akan datang (2018-2022)
30
REPUBLIK
INDONESIA
TINDAK LANJUT DI DAERAH (1)

1. Mengoptimalkan Tim Koordinasi TPB/SDGs tingkat Provinsi;


2. Meningkatkan Integrasi TPB/SDGs ke dalam agenda pembangunan daerah:
a) Mengintegrasikan target & indikator TPB/SDGs ke dalam RENSTRA OPD;
b) Mengintegrasikan target & indikator TPB/SDGs ke dalam RKPD &
Dokumen Penganggaran Daerah;
3. Menyelaraskan RAD TPB/SDGs (sebagai “Wadah/Payung”) dengan berbagai
RAD yang telah ada di daerah, seperti RAD-Pangan dan Gizi, RAD-GRK, RAD-
Pengentasan Kemiskinan, dll;
4. Melaksanakan program & kegiatan pembangunan daerah selaras dengan
TPB/SDGs  didukung dengan sumber daya yang memadai sesuai dengan
kewenangan, serta didukung dengan data & informasi yang diperlukan;

31
REPUBLIK
INDONESIA
TINDAK LANJUT DI DAERAH (2)

5. Membangun Kerjasama antar Pemda Provinsi, dan antara Pemda Provinsi


dengan Kabupaten/Kota serta organisasi non-pemerintah dalam menyusun
& melaksanakan RAD-TPB/SDGs;
6. Meningkatkan kapasitas seluruh pemangku kepentingan untuk
melaksanakan pencapaian target dan indikator TPB/SDGs di daerah;
7. Melakukan sosialisasi/diseminasi, komunikasi & advokasi pelaksanaan
TPB/SDGs kepada seluruh masyarakat;
8. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi serta menyusun laporan kegiatan
pelaksanaan RAD TPB/SDGs secara berkala.

32
TERIMAKASIH

Alamat Kontak:
Website : http://sdgs.bappenas.go.id/
Facebook : SDGsIndonesia
Twitter : @SDGs_Indonesia
Email : sekretariat.sdgs@bappenas.go.id
Telepon : Dit. Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air
(021-392 6254) dan Sekretariat SDGs (021-579 45716)
33

Anda mungkin juga menyukai