MANAJEMEN PERKOTAAN
Samsul Marif
Masalah-masalah praktis:
Penentu kebijakan dan perencana bergerak dalam kerangka waktu
yang berbeda
Pemikiran terpasung pada kegiatan rutinitas, kurang inisiatif
sehingga hanya reaktif proaktif
Tarik menarik kepentingan peran antara satu instansi dalam
penanganan sehingga terjadi kemubaziran/ekonomi biaya tinggi
Visi dan misi aparat yang berbeda latar dan pergantian silih berganti
yang tidak sesuai keahlian
Kelemahan data sebagai alat pengambil keputusan antarinstansi
berbeda-beda
Lemahnya pengawasan pembangunan karena tidak ada mekanisme
insentif-diinsentif dalam penegakan aturan. Perilaku menyimpang
lebih mudah ditiru
Kurangnya keterkaitan penelitian akademis dengan aplikasi sehingga
cenderung mengulang kesalahan yang sama
KETERPADUAN PERENCANAAN DAN
MANEJEMEN PERKOTAAN