KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

REPUBLIK INDONESIA

Kebijakan DAK FisikTahun 2019 dan

Aplikasi KRISNA- DAK

Semarang, 20 Februari 2018

Direktorat Otonomi Daerah
Kementerian PPN/Bappenas
 EVALUASI PERENCANAAN DAK FISIK
TA 2018
REPUBLIK INDONESIA
Alokasi per-bidang DAK TA.2018
1. Timeline yang tidak in-line dengan
perencanaan belanja K/L integrasi pendanaan
tidak optimal
2. Rancangan pagu anggaran per-bidang DAK
Aplikasi “SINKRON” &
Aplikasi e-planning DAK TA.2018 belum terkoordinasi dengan baik.
Forum Sinkronisasi
1. Aplikasi e-planning DAK belum 1. Aplikasi SINKRON belum terintegrasi
terintegrasi dengan aplikasi dengan e-planning DAK
KRISNA dan apikasi sejenis di K/L 2. Masih ada forum koordinasi antara Pusat
2. Pemanfaatan aplikasi belum – Daerah yang menyebabkan proses
optimal oleh user (Pemda) karena perencanaan belum efisien
terbatasnya sosialisasi 3. Forum koordinasi belum
3. Peran Kemendagri dan Bappeda memanfaatkan informasi dari
provinsi dalam memverifikasi usulan aplikasi secara optimal
belum optimal 4. Masih adanya forum yang
4. Aplikasi belum sempurna karena mengharuskan daerah menyusun
keterbatasan waktu pengembangan Rencana Kegiatan (RK) ke Pusat

Bidang DAK TA.2018 Alokasi DAK TA.2018

1. Deviasi sangat besar antara hasil kesepakatan
1. Jumlah bidang DAK bertambah dari dalam SINKRON dan alokasi DAK per-daerah
tahun sebelum dan belum fokus dalam APBN TA.2018, terutama bidang Jalan,
2. Terdapat beberapa bidang yang Kesehatan, Irigasi dan Pasar
berada di lebih dari 1 jenis DAK 2. Adanya daerah yang tidak mengajukan
(potensi overlap kegiatan) usulan namun mendapatkan alokasi dan
3. Penetapan bidang DAK belum sebaliknya
memiliki justifikasi teknokratis 3. Kesepakatan antara Legislatif dan Eksekutif
yang memadai banyak yang tidak sesuai hasil perencanaan
(kegiatan dan alokasi per-bidang) 2
 PENYEMPURNAAN PERENCANAAN
DAN PENGANGGARAN DAK FISIK TA
2019

Substansi Proses Penyempurnaan Aplikasi

1. Fokus  Pelayanan Dasar dan
Pemerataan Ekonomi sesuai
Prioritas Nasional RKP 2019
2. DAK merupakan gabungan dari top
down (prioritas) dan bottom up
(kebutuhan daerah) untuk prioritas
pembangunan
 Top down  Pemerintah Pusat
menentukan arah kebijakan dan
proyek/ruas/lokasi DAK
penugasan / afirmasi
 Bottom up  Daerah diminta
mengkonfirmasi untuk
proyek/ruas/lokasi DAK
penugasan/afirmasi yang disusun
1. Percepatan timeline  Penetapan
Kebijakan DAK di awal tahun
serta serangkaian proses
perencanaan lainnya
2. Diinisiasi pengintegrasian
belanja K/L dan DAK
Penugasan dan Afirmasi di
RKP (Maret)
3. Ditargetkan dapat dilakukan
pembahasan integrasi DAK
Penugasan dan Afirmasi
dengan belanja K/L dalam
Musrenbangnas
1. Integrasi aplikasi Perencanaan
DAK TA 2019: e-planning
DAK- KRISNA- SINKRON
menjadi SATU APLIKASI
KRISNA
2. Perubahan fitur  drop down
list, efisiensi tahap
pengusulan, dsb.
3. Sinkronisasi/API dengan aplikasi
pengusulan sejenis di K/L
4. Perubahan leveling sesuai
konsep aplikasi KRISNA dan3
adanya “tagging PN-PP-KP”
 Bidang DAK Fisik Tahun 2019
*hasil Rapat Pimpinan Bappenas pada 15 Januari 2018
REPUBLIK INDONESIA

Usulan DAK Penugasan

No DAK Reguler 2018 Usulan DAK Reguler 2019 DAK Afirmasi 2018 Usulan DAK Afirmasi 2019 DAK Penugasan 2018
2019
1 Pendidikan Pendidikan Air Minum Air Minum Air Minum Air Minum
2 Kesehatan dan KB Kesehatan dan KB Kesehatan dan KB Kesehatan Irigasi Irigasi
3 Jalan Jalan Pendidikan Pendidikan Jalan Jalan
4 Air Minum Air Minum Perumahan dan Permukiman Perumahan dan Permukiman Kesehatan Kesehatan
5 Sanitasi Sanitasi Sanitasi Sanitasi Lingkungan Hidup dan Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Kehutanan
6 Perumahan dan Permukiman Perumahan dan Permukiman Transportasi Transportasi Pasar Pasar
8 Industri kecil dan Menengah Industri kecil dan Menengah Pendidikan Pendidikan
9 Kelautan dan Perikanan Kelautan dan Perikanan Sanitasi Sanitasi
11 Pertanian Pertanian Energi Skala Kecil Pariwisata
10 Pariwisata Pariwisata
11 Pasar Energi Skala Kecil

Tidak ada penambahan bidang DAK 2019, hanya dilakukan relokasi untuk beberapa bidang dengan
pertimbangan kesesuaian dengan Arah Kebijakan RKP 2019
1. Merupakan periode pemerintahan terakhir Kabinet Kerja (2015-2019);
2. Restrukturisasi keseluruhan DAK lebih tepat dilaksanakan pada periode RPJMN 2020-2025 setelah
mengetahui capaian dan dampak dari DAK tahun 2018 – 2019 (efektivitas kebijakan);
3. DAK 2018 merupakan tahun pertama pelaksanaan pengusulan online melalui aplikasi e-planning
Beberapa DAK sehingga dibutuhkan penyempurnaan baik dari sisi proses maupun aplikasi pada DAK 2019;
Pertimbangan 4. Perubahan yang terlalu signifikan setiap tahun membuat daerah sulit memahami konsep DAK;
5. Mempermudah koordinasi dan pelaksanaan serta kesiapan perencanaan;
6. Mengantisipasi perubahan Perpres Juknis DAK (revisi Perpres 123) agar tidak signifikan. 4
 Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus Fisik
Tahun 2019
11 Bidang 6 Bidang 9 Bidang
DAK Reguler DAK Afirmasi DAK Penugasan
Mempercepat pembangunan infrastruktur dan Mendukung pencapaian Prioritas Nasional
Meningkatkan kualitas kesejahteraan
pelayanan dasar pada lokasi prioritas yang Tahun 2019 yang menjadi kewenangan daerah
masyarakat melalui pemenuhan pelayanan
termasuk kategori daerah perbatasan, kepulauan, dengan lingkup kegiatan spesifik dan lokasi
dasar dan pemerataan ekonomi.
tertinggal, dan transmigrasi (Area/Spatial Based). prioritas tertentu

Pendidikan Perumahan Kelautan Pendidikan Pendidikan Jalan Irigasi Kesehatan

IKM Perumahan Kesehatan
Permukiman Perikanan Permukiman

Energi Skala Pariwisata Transportasi Air Minum Sanitasi Pasar Lingkungan Sanitasi Pariwisata
Kesehatan KB Jalan
Kecil Hidup
Kehutanan

Air Minum
Air Minum Sanitasi Pertanian

Penentuan Menu Kegiatan perlu didasarkan kepada:

1. Kesesuaian dengan kewenangan daerah sesuai dengan lampiran UU No. 23/2014
2. Dukungan terhadap Prioritas Nasional RKP 2019 5
 URGENSI INTEGRASI APLIKASI DAK FISIK DENGAN KRISNA

• Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan

Dan Penganggaran Pembangunan Nasional mengamanatkan sinkronisasi perencanaan
dan penganggaran pusat dan daerah;
• Jenis transfer ke daerah yang harus tersinkronisasi dengan belanja pusat adalah Dana
Transfer Khusus;
• Penganggaran program/kegiatan di daerah yang bersumber dari TKDD masih belum
sinkron dengan penganggaran K/L di daerah, banyak daerah yang mendanai urusan pusat
dan sebaliknya;
• Arahan Presiden untuk melakukan sinkronisasi belanja pemerintah pusat dan daerah.
• KSP telah menyampaikan surat agar aplikasi perencanaan DAK Fisik terintegrasi dengan
aplikasi KRISNA (Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran).

6
 Penyempurnaan Aplikasi Pengusulan
REPUBLIK INDONESIA
dan Penilaian DAK Fisik Tahun 2019 (1)
PERENCANAAN PENGANGGARAN

1 2 Sinkron 6
DAERAH e-PROPOSAL e-DAK DPR Aplikasi
DAK Fisik
3 MS EXCEL
4
MS EXCEL
E-Planning DAK
5
dan SINKRON
Penilaian
201
Konfirmasi
Pemerintah Pusat Daerah (TAHUN 2018)

8 PERENCANAAN PENGANGGARAN PELAKSANAAN

KRISNA
A B
1 2 3 4 Diintegrasikan menjadi
DAERAH Pengusulan Penilaian Sinkronisasi DPR
Input
7
Hasil
7
Hasil
satu aplikasi
Usulan RK C
Usulan Penilaian Sinkron
E KRISNA
6
Konfirmasi
Daerah
RKA BUN (TAHUN 2019)
D
5 ALOKASI

201 7 OMSPAN
Slide - 7
 Poin-poin Krusial Penyempurnaan Aplikasi
REPUBLIK INDONESIA
Pengusulan
dan Penilaian DAK Fisik Tahun 2019 (2)
1. Drop down list menu  Pemda hanya memilih hingga “rincian menu kegiatan” dan
kemudian hanya mengisi usulan volume, biaya, satuan output, serta lokasi detail
(contoh: nama SD, dll)  antisipasi kesalahan penginputan
2. Tidak ada mekanisme menggunakan e-Proposal  semua usulan langsung ke
KRISNA
3. Tidak ada fungsi “drop” oleh verifikator (bappeda Provinsi dan Kemendagri) 
hanya memberikan rekomendasi menggunakan Flagging
4. Penyederhanaan data yang perlu diinput dalam KRISNA (misalnya tidak ada
data realisasi)
5. Pengembangan Sinkronisasi antara aplikasi E-Planning DAK dengan aplikasi
serupa di K/L dan OMSPAN, untuk mempermudah pengusulan, data sharing,
penilaian usulan DAK dan monitoring – evaluasi pelaksanaan DAK;
6. Integrasi aplikasi Perencanaan DAK TA 2019: e-planning DAK- KRISNA- SINKRON
menjadi SATU APLIKASI “KRISNA”

Slide - 8
 Struktur Data dalam
REPUBLIK INDONESIA Aplikasi DAK 2019
• Pada level Menu/Kegiatan (Output)
akan ada Tagging by system terkait:
• Tag Jenis DAK
• Tag PN – PP – KP
• Filter Lokasi Prioritas

K/L - Sektor Program/Kegiatan Output Sub Output

Pembangunan Sarana
Sub Bidang PAUD Prasarana Belajar R Ruang Kelas Baru
Ruang Perpustakaan
Rehabilitasi Sarana
Sub Bidang SD Prasarana Belajar R Ruang Guru
Jamban Siswa
Pengadaan Alat dan
Sub Bidang SMP Peralatan Belajar R Jamban Guru

Pembangunan Rumah Rumah Dinas

Tagging Jenis
Bidang Pendidikan Sub Bidang SMA Dinas/Mess Guru A •R Reguler
Mess Guru
• Afirmasi
Sub Bidang SMK
Pengadaan Peralatan
P Alat Praktik A
Praktik Utama
• Penugasan
Pembangunan Sarana
P
Sub Bidang SLB Prasarana Belajar P Ruang Kelas Baru

Laboratorium Praktik
Sub Bidang SKB

Menu/Kegiatan Rincian Menu Kegiatan

Bidang Sub-Bidang
(Output) (Sub Output)
 User Role dalam Aplikasi DAK
REPUBLIK INDONESIA
2019
Keterangan Singkatan:
TINGKATAN PENGGUNA UM C R U D L S FN E AN RF M
Pengatur Portal (Portal X   X                   - UM : User Management/Pengelolaan Pengguna
Admin) - C : Create/Membuat Usulan, Menginput Data Teknis,
Mengupload TOR/RAB/Data
Pengirim Proposal     X       X           - R : Read, Report/Melihat Perkembangan, Membuat
OPD Pengusul   X X X X               Laporan, Eksport Data, Cetak Data
- U : Update/Melakukan Pemutakhiran Usulan
Bappeda Pengusul   X X X X X     X      
- D : Delete/Menghapus Usulan
Bappeda Provinsi     X         X         - L: Ranking and Locking/Membuat Prioritas Usulan per
(Verifikator) Bidang dan Mengunci Usulan
Peninjau     X                   - S : Submit/Mengirim Usulan
- FN : Flagging + Note/Memberikan Bendera (Verifikasi)
Verifikator Pusat     X         X        
dan Catatan Verifikasi
Penilai     X             X     - E : Edit/Melakukan Perbaikan/Revisi Usulan dalam
Perancang     X               X   proses Verifikasi
- AN : Approval + Note/Memberikan Penilaian (Approval)
Pengatur Utama X   X               X X dan Catatan Penilaian
(Superadmin) - RF : Referencing/Membuat, Mengubah, Menghapus
Referensi
- M : Mode Changing/Mengubah Mode Pengusulan
menjadi Mode Penilaian (Approval)
REPUBLIK INDONESIA
Role-sharing dalam Proses Perencanaan
Stakeholder
DPR
DAK
Pengusulan
2019
Verifikasi Telaah / Penilaian Usulan Sinkronisasi dan Alokasi Penyusunan RK

Kemendagri Proses Pembahasan

(Bina Bangda/ verifikasi Alokasi
Bina Keuda) Kemendagri-
Bappenas-
Kemenkeu dan
Verifikasi/Flagging K/L Paralel
Kegiatan DAK oleh
Bangda Kemendagri
Kemenkeu
(DJPK)
Penetapan
Pembahasan Alokasi Per
Exercise

Forum Penyusunan Rencana Kegiatan DAK

Alokasi Bidang DAK
Bappenas Verifikasi Pagu

Finalisasi Penilaian Hasil

Per Daerah
(Otda/APP/ dan

Forum Sinkronisasi dan Konfirmasi Pusat Daerah

Indikatif
Dit.Sektor) Penilaian Per

Sinkronisasi
Kegiatan Bidang
Kementerian/ oleh Dit. DAK
Lembaga Sektor,
(Roren/ Sektor) Kemenkeu
dan K/L Penetapan
Provinsi Rencana
(Lv.1 Kegiatan oleh
Verifikator /Lv.2 Menteri K/L
Pengusul) Pengusulan Verifikasi Kegiatan
DAK di Tingkat Konfirmasi
Kegiatan DAK
Kewenangan Provinsi oleh Hasil
Cetak dan
Kab/Kota Provinsi oleh OPD Bappeda Penilaian Penyusunan
Upload Surat
(Lv.1 Usulan Rencana
Pengantar dan
Verifikator /Lv.2 Kegiatan Kegiatan
Rekapitulasi
Pengusul) Pengusulan DAK oleh DAK
Verifikasi Kegiatan Usulan
Kegiatan DAK Daerah
DAK di Kab/Kota
Kewenangan Pengusul
Kab/Kota oleh OPD oleh Bappeda
 Timeline Perencanaan DAK
REPUBLIK INDONESIA
2019

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI

15 Januari 01 Februari 12-16 Maret M4 April 25 April – 15 Mei: Verifikasi dan Penilaian M1-2 Juni
Konfirmasi DAK Usulan oleh Bappenas, Kemenkeu, K/L dan
Rapim Penentuan Multilateral Meeting I Sosialisasi Aplikasi Sidang Kabinet dan
Penugasan/ Kemendagri
Bidang DAK DAK Fisik KRISNA untuk Afirmasi dalam 21-25 Mei: MM II Pembahasan Usulan Penetapan Perpres RKP
pengusulan DAK Fisik Musrenbang (termasuk lokasi
prioritas DAK Penugasan
dan Afirmasi serta
16 Maret – 25 April alokasi per-bidang DAK)
Pengusulan DAK Fisik oleh Daerah

JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

M2 Juli – M2 Agustus September-Oktober

Pembahasan dengan DPR-RI serta penetapan pagu
Forum Sinkronisasi dan
alokasi DAK per-daerah
Harmonisasi DAK Fisik
 Jadwal Uji Aplikasi KRISNA-DAK 5 Daerah Sampel
REPUBLIK INDONESIA
&
Tim Uji Aplikasi
Jumat, 23 Februari 2018

Tim UAT:
1. Dit. Otda
Bappenas
2. Dit.Sisdur
Bappenas / Tim
Aplikasi
3. Dit.Dana
Senin, 26 Februari 2018 Perimbangan
Selasa, 20 Februari 2018 Kemenkeu
4. Dit.SUPD II
Kemendagri
Senin, 26 Februari 2018
5. Biroren
Selasa, 20 Februari 2018 Kemenkes
6. Biroren
Kemendikbud

Slide - 13
REPUBLIK INDONESIA

Saran & Masukan

otda@bappenas.go.id
sisdur.pendanaan@bappenas.go.id
Telp. 021-31935289