PROFILE / IDENTIFIKASI RISIKO Form 2

Tahun : 2020
K/L/D: Pemerintah Kabupaten Garut
Nama Unit : Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Garut
Level MR (Eselon) : III
Nama Level Unit : Bidang Anggaran

SASARAN R I S I K O SISTEM PENGENDALIAN YANG ADA LEVEL LEVEL BESARAN /

KEMUNG- DAMPAK LEVEL
ORGANISASI No. URAIAN SISTEM EFEK-
KEJADIAN KATEGORI PENYEBAB DAMPAK KINAN RISIKO
Reg PENGENDALIAN TIVITAS

Tersedianya Raperda D.3 Anggaran Pendapatan dan Risiko Aplikasi SIPKD tidak Penyusunan APBD Mengembangkan aplikasi Efektif 3 4 12 Tinggi
dan Raperbup tentang Belanja Daerah Perubahan Strategis seluruhnya Perubahan akan sesuai kebutuhan penyusunan
APBD Perubahan (APBD-P) tidak dapat mengakomodir terlambat dan tidak anggaran, melengkapi
direalisasikan secara optimal kebutuhan penyusunan memenuhi aturan kebutuhan sarana dan
anggaran perundang-undangan prasarana sistem aplikasi SIPKD

Tersedianya Raperda D.3 Anggaran Pendapatan dan Risiko Kerancuan rekening Penyusunan APBD Konsultasi dengan Pemerintah Efektif 3 4 12 Tinggi
dan Raperbup tentang Belanja Daerah Perubahan Strategis pendapatan/belanja Perubahan akan Daerah (Provinsi) atau dengan
APBD Perubahan (APBD-P) tidak dapat terlambat dan tidak Pemerintah Pusat
direalisasikan secara optimal memenuhi aturan
perundang-undangan

Tersedianya Raperda D.3 Anggaran Pendapatan dan Risiko Kesalahan pengentrian Penyusunan APBD Melaksanakan Bimtek Efektif 3 4 12 Tinggi
dan Raperbup tentang Belanja Daerah Perubahan Strategis rekening dalam Perubahan akan penyusunan RKA kepada
APBD Perubahan (APBD-P) tidak dapat penyusunan APBD terlambat dan tidak seluruh SKPD, koordinasi
direalisasikan secara optimal Perubahan memenuhi aturan dengan SKPD terkait
perundang-undangan kesesuaian rekening serta
koordinasi dengan Bidang
Pengelolaan BMD BPKAD
tentang rekening belanja modal

Tersedianya Dokumen D.3 Anggaran Pendapatan dan Risiko Ketidakselarasan dalam Penyusunan APBD Mengintensifkan penyusunan Efektif 3 4 12 Tinggi
Raperda dan Raperbup Belanja Daerah Perubahan Strategis penyusunan indikator Perubahan akan dan pembahasan indikator
tentang APBD (APBD-P) tidak dapat Progran dan Kegiatan terlambat dan tidak program dan kegiatan pada
direalisasikan secara optimal dengan rincian rekening memenuhi aturan penyusunan KUA PPAS dengan
perundang-undangan SKPD/OPD

Tersedianya Dokumen D.1 Anggaran Pendapatan dan Risiko Aplikasi SIPKD tidak Penyusunan APBD akan Mengembangkan aplikasi Efektif 3 4 12 Tinggi
Raperda dan Raperbup Belanja Daerah (APBD) Strategis seluruhnya terlambat dan tidak sesuai kebutuhan penyusunan
tentang APBD tidak dapat direalisasikan mengakomodir memenuhi aturan anggaran, melengkapi
secara optimal kebutuhan penyusunan perundang-undangan kebutuhan sarana dan
anggaran prasarana sistem aplikasi SIPKD

Tersedianya Dokumen D.1 Anggaran Pendapatan dan
Raperda dan Raperbup Belanja Daerah (APBD)
tentang APBD tidak dapat direalisasikan
secara optimal
Risiko Ketidakselarasan dalam Penyusunan APBD akan Mengintensifkan penyusunan Efektif 3 4 12 Tinggi
Strategis penyusunan indikator terlambat dan tidak dan pembahasan indikator
Progran dan Kegiatan memenuhi aturan program dan kegiatan pada
dengan rincian rekening perundang-undangan penyusunan KUA PPAS dengan
SKPD/OPD

Hal. 1 - 2
 SASARAN R I S I K O SISTEM PENGENDALIAN YANG ADA LEVEL LEVEL BESARAN /
KEMUNG- DAMPAK LEVEL
ORGANISASI No. URAIAN SISTEM EFEK-
KEJADIAN KATEGORI PENYEBAB DAMPAK KINAN RISIKO
Reg PENGENDALIAN TIVITAS

Tersedianya Dokumen D.1 Anggaran Pendapatan dan
Raperda dan Raperbup Belanja Daerah (APBD)
tentang APBD tidak dapat direalisasikan
secara optimal
Risiko Kesalahan pengentrian Penyusunan APBD akan Melaksanakan Bimtek Efektif 3 4 12 Tinggi
Strategis rekening dalam terlambat dan tidak penyusunan RKA kepada
penyusunan APBD memenuhi aturan seluruh SKPD, koordinasi
perundang-undangan dengan SKPD terkait
kesesuaian rekening serta
koordinasi dengan Bidang
Pengelolaan BMD BPKAD
tentang rekening belanja modal

Tersedianya Dokumen D.1 Anggaran Pendapatan dan Risiko Kerancuan rekening Penyusunan APBD akan Konsultasi dengan Pemerintah Efektif 3 4 12 Tinggi
Raperda dan Raperbup Belanja Daerah (APBD) Strategis pendapatan/belanja terlambat dan tidak Daerah (Provinsi) atau dengan
tentang APBD tidak dapat direalisasikan memenuhi aturan Pemerintah Pusat
secara optimal perundang-undangan

Tersedianya Raperda F.4 Pelaksanaan Anggaran tidak Risiko Peraturan yang ada Penyusunan APBD Konsultasi dengan pemerintah Cukup 2 5 10 Sedang
dan Raperbup tentang sesuai dengan Peraturan Kepatuhan (Pusat dan Daerah) Perubahan akan Pusat atau Daerah (Provinsi) Efektif
APBD Perubahan yang ada tidak sepenuhnya terlambat dan tidak serta mengikutsertakan
mengakomodir rekening memenuhi aturan perwakilan daerah dalm
anggaran perundang-undangan pembuatan peraturan

Tersedianya Raperda F.4 Pelaksanaan Anggaran tidak Risiko Pengetahuan apartur Penyusunan APBD Mengikuti Bimtek/Pelatihan Cukup 2 5 10 Sedang
dan Raperbup tentang sesuai dengan Peraturan Kepatuhan tentang peraturan Perubahan akan terkait penyusunan APBD, Efektif
APBD Perubahan yang ada perundang-undangan terlambat dan tidak Konsultasi dengan pemerintah
memenuhi aturan Pusat atau Daerah (Provinsi),
perundang-undangan

Tersedianya Dokumen F.2 Pelaksanaan Anggaran tidak Risiko Pengetahuan apartur Penyusunan APBD akan Mengikuti Bimtek/Pelatihan Cukup 2 5 10 Sedang
Raperda dan Raperbup sesuai dengan Peraturan Kepatuhan tentang peraturan terlambat dan tidak terkait penyusunan APBD, Efektif
tentang APBD yang ada perundang-undangan memenuhi aturan Konsultasi dengan pemerintah
perundang-undangan Pusat atau Daerah (Provinsi),

Tersedianya Dokumen F.2 Pelaksanaan Anggaran tidak Risiko Peraturan yang ada Penyusunan APBD akan Konsultasi dengan pemerintah Cukup 2 5 10 Sedang
Raperda dan Raperbup sesuai dengan Peraturan Kepatuhan (Pusat dan Daerah) terlambat dan tidak Pusat atau Daerah (Provinsi) Efektif
tentang APBD yang ada tidak sepenuhnya memenuhi aturan serta mengikutsertakan
mengakomodir rekening perundang-undangan perwakilan daerah dalm
anggaran pembuatan peraturan

Disiapkan oleh Diperiksa oleh Ditetapkan oleh

Tanggal, Tanggal, Tanggal,

Sekretaris Manajemen Risiko Wakil Ketua Manajemen Risiko Ketua Manajemen Risiko

Hal. 2 - 2