PENDIDIKAN PEKERJAAN
1. Using Evidence for Smart Policy Design and Implementation 1. Direktur Tata Ruang dan Penanganan Bencana, Sept 2020-
(Government Thnik Thank). Harvard Kennedy School Executive Sekarang
Education, Boston, Amerika Serikat. 12-17 Nov 2017 2. Direktur Pengembangan Wilayah dan Kawasan, Jan 2019-Sept
2. Leadership in Succession and Talent Management. Melbourne 2020
Business School - Mt Eliza Executive Education, Australia. 27 Okt – 1 3. Direktur Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Bappenas.
Nov 2016 Sept 2016-Januari 2019
3. Postdoctoral. Graduate School of International Development, Nagoya 4. Kepala Sub-direktorat, Direktorat Pengembangan Wilayah,
University, Jepang. Okt-Des. 2006 Bappenas. Januari 2006-September 2016
4. S3. Doctor of Philosophy. Department of Urban Engineering, the 5. Kepala Sub-Direktorat, Direktorat Pengembangan Kawasan
University of Tokyo, Jepang. April 2001-Mar. 2004. Khusus dan Tertinggal, Bappenas. Mei 2004-Januari 2006
5. S2. Master of Arts, Graduate School of International Development, 6. Kepala Bagian, Biro Pemberdayaan Masyarakat, Bappenas. Des.
Nagoya University, Jepang. Apr 1997-Mar. 1999. 2000-Mei 2004
6. Postgraduate Diploma, Institute of Developing Economies Advanced 7. Kepala Bagian, Biro Pembangunan Dati II dan Perdesaan,
School, Tokyo, Jepang. Sept. 1994‑Mar. 1995. Bappenas. Mei 1999 –Desember 2000
7. S1. Sarjana, Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada.Jurusan 8. Kepala Sub Bagian, Biro Pembangunan Dati II dan Perdesaan,
Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan. Juni 1984 ‑Juli 1989. Bappenas. Maret 1994 –Januari 1997
9. Staf Perencana, Biro Analisa Ekonomi dan Statistik, Bappenas
1991‑Maret 1994
REPUBLIK
INDONESIA
Outline Paparan
(1) PENDAHULUAN
• Tantangan Pembangunan
• Penanggulangan Covid 2019
• Peran Pemerintah Daerah
Pertumbuhan
ekonomi
• Penyusunan RKP Tahun 2022 perlu diarahkan pada
pemulihan ekonomi. Karena pertumbuhan ekonomi
sangat diperlukan untuk menciptakan kesampatan Peningkatan output
kerja, mendorong pengurangan kemiskinan, dan dan Permintaan
Input
meningkatkan taraf hidup/kesejahteraan
masyarakat.
• Perencanaan dan penetapan sasaran utama Perluasan
kesempatan kerja
Penurunan tingkat
pengangguran
pembangunan RKP Tahun 2022 harus
memperhatikan keterkaitan ini agar target yang
disusun benar-benar masuk akal, dapat dicapai dan Peningkatan Penurunan tingkat
konsisten. pendapatan kemiskinan
Penciptaan Pengurangan
lapangan kerja kemiskinan
Pengurangan
Peningkatan IPM
kesenjangan
Pemerintah Kota Tual perlu menyiapkan belanja daerah untuk meningkatkan mutu SDM, menambah stock barang modal
pada sektor-sektor produktif seperti pertanian, dan industri dan meningkatkan akumulasi kapital sehingga meningkatkan
kapasitas produksi, dan akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi akan mendorong kegiatan produksi sehingga permintaan bahan baku dan permintaan tenaga
kerja akan meningkat dan akhirnya akan menurunkan pengangguran.
Peningkatan pemanfaatan bahan baku dan tenaga kerja akan meningkatkan penerimaan rumah tangga, sehingga akan
mengurangi angka kemiskinan.
Peningkatan mutu SDM dan peningkatan pendapatan akan meningkatkan IPM dan mengurangi kesenjangan.
TANTANGAN KOTA TUAL DALAM PENYUSUNAN RKPD 2022
UHH HLS RLS Pengeluaran per Kapita IPM
Pertumbuhan
Catatan:
Kabupaten/Kota (tahun) (tahun) (tahun) Rp0 Capaian
2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018
(%)
2017-2018 1. Pandemi Covid 19 mempunyai dampak langsung terhadap kegiatan
Maluku Tenggara Barat 63.060 63.19 12.26 12.27 9.18 9.39 6,032 6,275 61.64 62.39 1.22
ekonomi Kota Tual. Pertumbuhan ekonomi Kota Tual tahun 2020 minus
Maluku Tenggara 64.61 64.77 12.61 12.62 9.27 9.49 7,302 7,481 64.94 65.53 0.91
Maluku Tengah 66.06 66.19 13.93 14.14 9.29 9.3 9,875 10,106 70.09 70.6 0.73
sehingga rata-rata selama empat tahun terakhir menurun.
Buru 66.03 66.16 12.78 12.79 7.99 8.32 10,036 10,203 67.61 68.25 0.95 Tantangan yang harus dihadapi pada tahun 2021 ini adalah meneruskan
Kepulauan Aru 62.34 62.52 11.77 12.09 8.4 8.7 7,334 7,518 62.13 63.12 1.59 langkah pencegahan penyebaran pandemic Covid-19 melalui perbaikan
Seram Bagian Barat 60.96 61.2 13.4 13.41 8.47 8.85 8,333 8,543 64.34 65.14 1.24
layanan kesehatan dan sekaligus melaksanakan program dan kegiatan
Seram Bagian Timur 58.56 58.84 12.2 12.57 7.84 8.02 9,058 9,268 62.06 62.98 1.48
Maluku Barat Daya 61.62 61.87 11.88 11.89 7.99 8 6,508 6,721 60.16 60.64 0.8
pemulihan ekonomi.
Buru Selatan 65.74 65.92 12.28 12.48 7.13 7.42 7,337 7,506 62.75 63.62 1.39 Tantangan tahun 2022 adalah mendorong percepatan pemulihan dengan
Kota Ambon 69.92 70.12 15.91 16.01 11.65 11.66 13,699 13,993 79.82 80.24 0.53
menggerakkan sektor produktif.
Kota Tual 64.61 64.89 13.88 13.89 9.86 10.18 7,012 7,323 66.25 67.21 1.45
2. Perlambatan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020 berdampak terhadap
Maluku 65.4 65.59 13.91 13.92 9.38 9.58 8.433 8,721 68.19 68.87 0.99
terhadap penciptaan kesempatan kerja. Jumlah pengangguran pada tahun
Persentase Penduduk Miskin (Persen)
Kabupaten/Kota 2020 meningkat dibanding tahun 2019. Tingkat pengangguran terbuka pada
2019 2018 2017
Maluku Tenggara Barat 27,25 28,08 27,47
tahun 2020 juga meningkat.
Maluku Tenggara 22,75 23,27 23,87 Tantangan yang harus dihadapi tahun 2021 dan tahun 2022 adalah
Maluku Tengah 20,04 20,11 21,20 pelaksanaan kegiatan padat karya, pengembangan sector usaha yang
Buru 16,74 17,03 17,40 menyeap tenaga kerja dan perluasan kerjasama investasi baru yang dapat
Kepulauan Aru 26,73 27,12 27,13 memperluasan kesempatan kerja.
Seram Bagian Barat 25,16 25,62 25,49
3. Di sisi lain, meskipun angka kemiskinan menurun, tapi persentasi angka
Seram Bagian Timur 23,13 23,62 23,59
Maluku Barat Daya 29,43 30,20 30,18
kemiskinan masih di atas 6 persen. Tantangan yang harus diatasi tahun 2021
Buru Selatan 16,13 16,31 16,83 dan 2022 adalah mendorong percepatan pengurangan angka kemiskinan
Ambon 4,57 4,72 4,46 dengan meningkatkan pelayanan dasar dan perlindungan sosial,
Tual 22,68 23,42 24,00 pemberdayaan masyarakat, revitalisasi pertanian dan percepatan
Maluku 17,69 18,12 18,45 pembangunan desa.
BERBAGAI KEMUNGKINAN DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN
PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH
PRIORITAS NASIONAL
PN 1 PN 2 PN 3 PN 4 PN 5 PN 6 PN 7
Memperkuat Mengembangkan Meningkatkan Revolusi Memperkuat Membangun Memperkuat
Ketahanan Wilayah untuk Sumber Mental Infrastruktur untuk Lingkungan Hidup, Stabilitas
Ekonomi untuk Mengurangi Daya Manusia dan Mendukung Meningkatkan Polhukhankam dan
Pertumbuhan Kesenjangan dan Berkualitas Pembangunan Pengembangan Ketahanan Bencana, Transformasi
Berkualitas dan Menjamin dan Berdaya Kebudayaan Ekonomi dan dan Perubahan Iklim Pelayanan
Berkeadilan Pemerataan Saing Pelayanan Dasar Publik
FOKUS RKP TAHUN 2022
Pariwisata Transformasi
Industri Infrastruktur Reformasi Reformasi Perlindungan
Digital
Kesehatan Sosial
Meningkatkan nilai Mempercepat Meningkatkan Meningkatkan pemerataan dan
tambah sektor industri pemulihan dan pemerataan 1. Penanganan Covid-19 Mempercepat informasi
kualitas layanan digital
Pertumbuhan Industri pertumbuhan sektor Meneruskan Vaksinasi
infrastruktur Masyarakat pengguna internet perlindungan sosial
pengolahan Non Migas pariwisata Tingkat kemiskinan 8,5-9%
Pembangunan 4.600 79,20% Covid-19
5,8-6,5% Jumlah Wisatawan
unit Rumah Susun, Kecamatan yang terjangkau 2. Memperkuat Sistem Penduduk yang tercakup dalam
Kontribusi PDB Industri Mancanegara 8,5-10,5
Bantuan Perumahan Infrastruktur Jaringan Serat Optik Kesehatan Nasional program jaminan sosial 87%
Pengolahan Non Migas juta kunjungan • Prevalensi Stunting
Swadaya 118.650 kumulatif 42,85% Rumah tangga miskin dan rentan
17,97-17,99% Peringkat Travel and
unit, dan Penyaluran 72.500 SDM talenta digital (pendek dan sangat yang memperoleh bantuan sosial
Nilai realisasi PMA dan Tourism
FLPP sebanyak 12,4 juta local champion literasi pendek) pada Balita 18,4% 60%
PMDN Industri Competittiveness Index
200.000 unit. digital • Insidensi TB 231/100.000 Penerima Bantuan Iuran (PBI)
Pengolahan Rp 352,5 T 36-39
Jaringan Pelabuhan 27 Organisasi Tim Cepat Tanggap penduduk Jaminan Kesehatan Nasional dari
(CSIRT) yang Diregistrasi • Persalinan di fasilitas
Utama Terpadu: 10 40% penduduk berpendapatan
100 Lulusan Pengembangan SDM
lokasi kesehatan 91% terbawah 110.7 Juta Penduduk
di Bidang Keamanan Siber • Imunisasi dasar lengkap
Panjang jalan tol
Ketahanan Pangan UMKM baru: 400 km anak usia 12-23 bulan 71%
Penambahan Debit • Puskesmas dengan jenis Reformasi Pendidikan
Meningkatkan ketahanan Meningkatkan peran Air Baku 5 m3/s Pembangunan tenaga kesehatan sesuai dan Keterampilan
pangan masyarakat UMKM terhadap Pembangunan Akses Rendah Karbon standar 59%
Skor Pola Pangan Harapan Air Minum Perpipaan • RSUD kab/kota dengan 4
ekonomi nasional Meningkatkan kualitas SDM dan
92,8 Pertumbuhan 2.000.000 SR dokter spesialis dasar & 3 Inovasi
Nilai Tukar Petani 102-104 Meningkatkan capaian penurunan emisi
Wirausaha 3% Pembangunan akses dan intensitas emisi gas rumah kaca
dokter spesialis lainnya Pekerja pada Bidang Keahlian
Nilai Tukar Nelayan 102- sanitasi aman (sistem 80%
Kontribusi UMKM (GRK) Menengah dan Tinggi 41,55%
105 • Fasilitas Kesehatan
terhadap PDB 63% terpusat dan sistem Penurunan emisi GRK Nasional Tingkat Penyelesaian Pendidikan
Ketersediaan Beras 44 juta
UMKM yang setempat) 2.000.000 terhadap Baseline 26,87% terakreditasi: FKTP 80% & SMA Sederajat 70,6%
ton
Ketersediaan protein Mengakses Kredit SR Penurunan intensitas Emisi GRK RS 90% Angka Partisipasi Kasar
Rehabilitasi Jaringan • Sistem surveilans: terpadu,
hewani 2,7 juta ton Lembaga Keuangan Nasional terhadap Baseline 21,54% Pendidikan Tinggi 35,62%
Nilai tambah tenaga kerja Formal 20,9% Irigasi 250 ribu Ha Porsi Bauran EBT dalam Energi Nasional real-time, berbasis lab 400 Produk Inovasi dari
pertanian Rp. 54,3 Konsumsi listrik per 15,7% Perusahaan Pemula Berbasias
juta/org/thn kapita 1.268 kWh Kapasitas Terpasang Pembangkit EBT Teknologi (PPBT)
kumulatif 13,9 GW 900 Paten Domestik
16
KERANGKA PIKIR 7 AGENDA PEMBANGUNAN 2020-2024
Didukung oleh: 3 SDM Berkualitas dan Berdaya Saing
4 Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan
5
Pembangunan Infrastruktur
Dilaksanakan melalui:
Memperhatikan/
1 2 mempertimbangkan kondisi:
Transformasi ekonomi:
Wilayah sebagai Basis 6 Lingkungan Hidup dan
Rata-rata Pertumbuhan
Pembangunan Kerentanan Bencana
6% per tahun
Sebagai Prasyarat:
7
Kondisi Polhukhankam yang kondusif:
• Penyederhanaan regulasi
• Penyederhanaan birokrasi
• Stabilitas politik dan pertahanan
keamanan Sli
17
de
A R A H K E B I JA K A N P E M BA N G U NA N W I L AYA H
RPJMN 2020-2024
Pembangunan kewilayahan diarahkan Strategi dan Pendekatan Pengembangan Wilayah
• Bappenas 1 2 3 4 •Bappenas 5
• Kemendagri • Bappenas •Kemenkeu
• K/L • Kemenkeu •K/L •Kemendagri
• Kemendagri LKPP •Kemenpan •BPKP
• Pemda •Pemda •BPK
•KSP
Konsistensi
Dana Daerah dan
Dana Desa
Sasaran Tingkat 2 Program dan Kegiatan Prioritas Program dan Kegiatan Prioritas
Outcome
dan/Output
Sasaran Tingkat 3 Renja dan RKA OPD Renja dan RKA OPD Renja dan RKA Kecamatan RKPDesa
Output Indikator Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama
Bappeda
Impact RKPD Clearing House
dan/Outcome
1 Prioritas Daerah Impact dan/Outcome
Belanja OPD
Konsistensi
Bantuan Dana Transfer
Dana Daerah dan
Dana Desa
Outcome 2 Program Prioritas Program Pendukung
Outcome dan/
Output RKA OPD RKA OPD RKPDesa
Instrumen
Instrumen Mekanisme Pencapaian
Amanat Konstitusi, UU Keuangan Negara, UU Sistem Perencanaan
(Manfaat
(Manfaat dan
dan
(Masukan) (Proses) (Keluaran) Dampak)
Dampak)
Pengambilan
Keuangan dan Peraturan Perundangan lainnya
Keputusan Jejaring
• Pilkada • DPRD
• Rapat DPRD • Pemda
• Masyarakat Sipil: Ormas, LSM,
• Musrenbang Universitas, Media Massa • Partisipasi
• Keberpihakan
Keuangan Daerah Pelayanan Publik
• Pangan Terpenuhinya hak-
• Penerimaan (PAD, • Pendidikan • Transparansi
DAU, DAK, dana • Kesehatan hak dasar
• Kesempatan Kerja
bagi hasil dan • Perumahan • Akuntabilitas
pinjaman) dan • Air bersih dan sanitasi Masyarakat yang
• Tanah
Dana Desa • SDA dan Lingkungan maju, adil, makmur
• Pengeluaran • Rasa aman • Efisiensi
• Partisipasi dan sejahtera
• Investasi
• Efektivitas
Administrasi Manajemen Organisasi
• Sumber Daya • Sistem Informasi • Keadilan
Manusia • Standar Pelayanan Minimum
• Unit Pengaduan Masalah
• Peralatan • Sistem Reward and
• Peraturan Daerah Punishment
Waktu
PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN
• Kesehatan
• Gizi
Modal Manusia •
•
Pendidikan dan Keterampilan
Kapasitas untuk bekerja
• Kapasitas untuk beradaptasi
Modal Sosial
Modal Alam
• Sumber pangan alami
• Jaringan dan relasi
• Hubungan saling percaya • Tanah
dan toleransi • Air dan Sumber daya
perairan, laut
• Partisipasi
• Kepempinan lokal 5 • Hutan dan pepohonan
• Peraturan bersama dan sanksi DIMENSI
Rakyat Desa • Margasatwa
• Keanekaragaman hayati
• Jasa lingkungan
Modal Sosial
Modal Alam
• Sumber pangan alami
• Jaringan dan relasi
• Hubungan saling percaya • Tanah
dan toleransi • Air dan Sumber daya
perairan, laut
• Partisipasi
• Kepempinan lokal 5 • Hutan dan pepohonan
• Peraturan bersama dan sanksi DIMENSI
Rakyat Desa • Margasatwa
• Keanekaragaman hayati
• Jasa lingkungan
5 2
Pelatihan Aparat
Penerapan E-
Kecamatan dan
Governance
Desa/Kelurahan
4 3
1
Pelayanan Prima
5 2
Pelayanan Kesehatan:
Pangan dan Gizi,
Reproduksi, Tumbuh Administrasi
Kembang Anak dan Kependudukan
Warga Senior (Lanjut
Usia)
4 3
Pelayanan Pendidikan
Anak Usia Dini, Usia Administrasi
sekolah, Remaja, Sumberdaya, Lahan dan
Pemuda/Pemudi, dan Asset Daerah
Mama-Mama
KECAMATAN SEBAGAI PUSAT
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1
Penguatan Modal
Sosial Budaya
5 2
Penyelenggaraan
Pendataan dan
Workshop dan Festival
Pencatatan Nilai-nilai
Seni-Budaya dan Olah
Tradisi dan Budaya
Raga
4 3
Penataan dan
Penguatan Kerjasama dan
Pengembangan Pusat-
Promosi Nilai-nilai Tradisi
Pusat Budaya
dan Budaya
Masyarakat
KECAMATAN SEBAGAI PUSAT INOVASI DAN
KEWIRAUSAHAAN
1 Pelatihan Usaha dan
Pendampingan
Tenaga Teknis
5 2
Perluasan
Perluasan Akses
Kerjasama,
Permodalan,
Kemitraan dan
Peralatan dan Pasar
Promosi Hasil Usaha
4 3
4 3
5 2
Perluasan Kerjasama
dan Kemitraan dalam Penyediaan
Promosi dan Pemasaran
Produk Unggulan Infrastruktur
(Start-up atau off- Ekonomi
taker)
4 3
Perbaikan Standar
Peningkatan Standar
Pengemasan dan
Pengolahan
Branding
TERIMA KASIH.
dttp@bappenas.go.id
kawasan.bappenas.go.id