Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK AGENDA II

CORE VALUE ASN BERAKHLAK


LATSAR CPNS IPDN XXIX TAHUN 2023

TUGAS 3 AGENDA II

KELOMPOK 1 :
1. BUNGA SRI ANNISA,S.Tr.IP
2. ELSA FRIMANUZQI NASUTION,S.Tr.IP
3. RASIDIN,S.Tr.IP
4. RIZAL JACOB TAMBARITJI,S.Tr.IP
5. VELGRY EGIYA YOLANDA,S.Tr.IP

H. MAHYELDI ANSHARULLAH, S.P


(Gubernur Sumatera Barat)

H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. gelar Datuak


Marajo (lahir 25 Desember 1966) adalah
mubalig dan politikus dari Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) yang saat ini menjabat
sebagai Gubernur Sumatra Barat.
Sebelumnya, ia merupakan Wali Kota Padang
dua periode hasil pemilihan umum 2013 dan
2018. Selama kepemimpinannya, Padang
meraih kemajuan di bidang infrastruktur,
pariwisata, dan kebersihan. Lewat pendekatan
partisipatif, ia memimpin penataan objek wisata
dan pasar tradisional yang semrawut pasca-
gempa bumi 2009 tanpa menimbulkan gejolak.

Mahyeldi meraih penghargaan Government Award pada 12 April 2016 setelah


dianggap berhasil menata kota dalam waktu terbilang cepat. Konsentrasi penataan
yang dilakukan selama kepemimpinan Mahyeldi meliputi Pantai Padang,
pembebasan lahan jalur By Pass, dan Pasar Raya Padang. Penertiban berlangsung
tanpa kericuhan, bahkan warga ikut membongkar sendiri bangunan pedagang. Dari
pemerintah pusat, Mahyeldi mendapat tanda kehormatan Satya Lencana
Pembangunan dalam peringatan Hari Koperasi pada 12 Juli 2015. Ia dinilai berhasil
dalam mengurangi angka pengangguran lewat program-program di bidang koperasi
yang akan dan sedang diterapkan. Dalam ajang Apresiasi Pendidikan Islam (API)
2015 pada 11 Desember 2015, Mahyeldi menerima penghargaan dari Kementerian
Agama atas kepedulian terhadap pengembangan pendidikan Islam di daerahnya
melalui kebijakan dan program kerja, ditandai dengan dukungan dana dan aktivitas
keagamaan berjalan semarak. Dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Mahyeldi
meraih penghargaan Adibakti Mina Bahari (AMB) atas kepedulian keberlangsungan
sektor kelautan dan perikanan. Sosok pemimpin sederhana yang agamis mampu
mengantarkan Provinsi Sumatera Barat menjadi terbaik I pada Penghargaan
Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2021, untuk kategori Pemerintah Provinsi.

Nilai Nilai Core Value Berakhlak dari Sosok Buya Mahyeldi

1. Berorientasi Pelayanan

Buya Mahyeldi dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat dan selalu turun
langsung ke masyarakat untuk melihat kondisi secara nyata di lapangan. Bukan
hanya untuk memberikan bantuan secara langsung kepada masyarakat tetapi Beliau
juga turun untuk mendengarkan secara langsung keluhan masyarakat. Tentunya hal
Ini dilakukan beliau agar dapat memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Buya Mahyeldi selalu merespons dengan cepat kebutuhan masyarakatnya dengan
sikap yang ramah dan sopan serta selalu tersenyum setiap bertemu dengan
masyarakat. Masyarakat menyebutnya dengan pemimpin yang solutif dan sangat
dibanggakan oleh warga Sumatera Barat dengan gaya kepemimpinan yang
partisipatif dan agamis.
2. Akuntabel

Pada gambar diatas Core Value yang akuntabel yang diterapkan adalah
berintegritas tinggi dan bertanggung jawab, hal ini terbukti dengan prestasi Sumatra
Barat menerima penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia (Ombudsman
RI) atas penilaian terhadap kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik tahun
2022. Buya Mahyeldi dalam penyampaiannya selalu mengingatkan Pemerintah
Provinsi dan Pemerintah Daerah di lingkup Sumatera Barat untuk selalu
menjalankan tugas pokok dan fungsi dengan menerapkan nilai nilai jujur dan
bertanggungjawab .

3. Kompeten

Kesuksesan pelaksanaan PENAS Tani Nelayan XVI tahun 2023 merupakan salah
satu wujud core value kompetennya segenap jajaran Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Daerah Sumatera Barat dalam melaksanakan tugas dengan
kemampuan secara maksimal. Hal ini dibuktikan dengan penyampaian Kepala
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian
(BPPSDMP) Kementan RI, Dedi Nursyamsi menilai penyelenggaraan PENAS Tani
Nelayan XVI tahun 2023 di Padang, Provinsi Sumatera Barat (Prov. Sumbar)
berjalan sukses, bahkan menurutnya ini adalah penyelenggaraan terbaik.

4. Harmonis

Harmonis pada hakikatnya dapat digambarkan dalam sikap memiliki kepekaan


sosial terhadap lingkungan sekitar. Buya Mahyeldi sebelum menjadi Gubernur
Sumatera Barat merupakan seorang mubalig yang selalu dekat dengan masyarakat
lewat dakwahnya, beliau dikenal sebagai sosok yang mudah akrab dan bergaul
dengan siapa saja. Selama masa kepemimpinan Buya Mahyeldi sangat jarang
terdapat kontroversial di Sumatera Barat terhadap gaya kepemimpinan beliau.

5. Loyal

Loyalitas dalam arti secara harfiah bermakna setia, loyalitas pada dasarnya
merupakan kesetiaan, pengabdian, dan kepercayaan yang diberian atau ditujukan
pada seseorang yang didalamnya terdapat rasa tanggung jawab untuk berusaha
memberikan pelayanan dan perilaku yang terbaik. Gubernur Sumatera Barat
menyampaikan bahwa perilaku loyal tidak hanya ditujukan kepada pimpinan namun
juga kepada rakyat, loyalitas kepada warga mengindikasikan aspek kerja
Pemerintah menyangkut pihak mana yang seharusnya mereka layani dalam derajat
yang paling tinggi.
6. Adaptif

Buya Mahyeldi juga dikenal sebagai pemimpin yang sangat adaptif. Beliau juga
selalu mendorong masyarakat dan juga Jajaran pemerintah untuk selalu dapat
beradaptasi dengan Globalisasi. Penerapan nilai ini terbukti dari Adhyaksa Dault
menyebut Mahyeldi bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai contoh
kepala daerah yang berhasil merelokasi dan menata warga tanpa kekerasan dan tak
menyulut api perlawanan dari masyarakat. Serta berhasilnya penanganan covid-19
dengan tidak banyak konflik di daerah.

7. Kolaboratif

Kolaboratif yang dapat tergambar dari kepemimpinan Buya Mahyeldi adalah beliau
selalu memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi dan
berinvestasi di Sumatera Barat yang kaya dengan bidang pariwisata dan ekonomi
kreatif. Mendorong anak muda untuk tergabung dalam kepengurusan Badan Usaha
Milik Nagari (Desa) untuk memajukan dan mengembangkan potensi daerah.

Anda mungkin juga menyukai