Anda di halaman 1dari 6

DISUSUN OLEH:

NAMA : DAPOT TUA PANE,S.Pd


NIP : 199304012023211007
TEMPAT, TANGGAL LAHIR : KAB.TOBA, 01 APRIL 1993
GOLONGAN : IX
JABATAN : AHLI PERTAMA GURU AGAMA KRISTEN
INSTANSI : SD NEGERI 175822 MATIO

DINAS PENDIDIKAN

SD NEGERI 175822 MATIO


KABUPATEN TOBA
TAHUN 2023

AGENDA 1 MODUL 1

WAWASAN KEBANGSAAN DAN NILAI-NILAI BELA NEGARA

Wawasan bela negara dapat diartikan sebagai konsepsi cara pandang melalui dan
dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara dan lingkungannya di dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pembukaan undang-undang dasar tahun negara republic Indonesia tahun 1945


merupakan UUD kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia,memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan
bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasakan kemerdekaan, perdamaian
abadi,dan keadilan sosial ,sebagai negara terpilih ,CPNS diharapkan mampu
mengaktualisasikan nilai dasar bela negara dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga amanat
UUD 1945 mampu untk mencapai cita-cita dan tujuan nasional dapat diwujubkan peran tugas
dan fungsi ASN menempatkan sebagai bagian dari penyelenggara pemerintahan secara
langsung bertanggungjawab untuk menjamim terselenggaranya roda pemerintahan.

Konpetensi yang diharapkan dari materi wawasan ini yaitu memantapkan wawasan
Kebangsaan,menumbuhkembangkan kesadaran bela negara .Indonesia sebagai alat
pemersatu ,identitas,kehormatan dan kebanggan Bersama.

AGENDA 1 MODUL 2

ANALISIS ISU KOMTEMPORER

Tujuan Pelatihan terintegrasi ini yaitu untuk membagun moral, kejujuran, semangat dan
motivasi nasionalisme dan kebangsaan , karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggungjawab dan memperkuat professionalme serta kompetensi bidang. Disamping itu
dibutuhkan juga instrument untuk menganalisis isu-isu kritikal.Sepintas seolah-olah terjadi
konradiksi, di satu pihak PNS/ASN harus melayani sebaik-baiknya,melaksanakan dengan tulus,
ramah dan professional, namun dilain pihak semua dilakukannya perundang-undangan yang
berlaku.

Perubahan yang terjadi pada saat ini ,memaksa semua bangsa untuk berperan serta
jika tidak maka arus perubahan tersebut akan menghilang dan akan meninggalkan semua
yang tidak mau berubah. Hal yang menjadi pemicu adalah berkembang pesatnya teknologi
informasi global, dimana setiap informasi dari setiap penjuru dunia dapat diketahui dalam
waktu yang tidak lama .Perubahan cara pandang individu tentang tatanan, mempengaruhi
cara pandang Masyarakat dalam memahami pola kehidupan dan budaya yang selama ini
dipertahankan dan diwariskan turun-temurun. Oleh sebab itu,pemahaman perubahan dan
perkembangan lingkungan strategi pada tataran makro merupakan factor utama yang akan
menanbah wawasan PNS atau ASN.

AGENDA 1 MODUL 3

KESIAP SIAGAAN BELA NEGARA

Tujuan pelatihan terintegrasi ini adalah untuk membangun integrasi moral, kejujuran
semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan , karakter kepribadian yang unggul
bertanggung jawab dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.Pelatihan di
masa depan serta dalam rangka penetapan standar kualitas pelatihan, maka Lembaga
Administrasi Negara Menyusun atas nama Lembaga administrasi negara. Pokok bahasan
pada modul kesiapsiagaan bela negara ini meliputi kerangka yaitu Konsep kesiapsiagaan bela
negara. Kemampuan awal bela negara melipui kesiapsiagaan Jasmani dan Mental.

Kesiapsiagaan diartikan suatu keadaan siap siaga yang dalam menghadapi situasi
kerja yang beragam.Selanjutnya konsep bela negara menurut kamus besar bahasa Indonesia
berasal dari kata ‘Bela’ yang artinya menjaga baik-baik,memelihara,merawat ,menolong serta
melepaskan dari bahaya.

AGENDA 2 MODU 1

BERORIENTASI PELAYANAN

Pelayan public yang prima dan memenuhi harapan Masyarakat merupakan muara dari
reformasi birokrasi. Bagaimana tertulis dalam peraturan presiden No.81 tahun 2010 tentang
grand Design reformasi birokrasi 2010-2025 yang menyatakan bahwa visi revormasi birokrasi
adalah pemerintahan berkelas dunia yang ditandai dengan pelayanan public yang berkualitas.

Menjelaskan sistematika materi untuk kesiapan setiap modul dan keterkaitan antar
modul-modul lainnya dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran agenda II.Memberikan
penugasan-penugasan yang relevan sehingga peserta dapat berdiskusi kelompok secara
mandiri, berupa kasus ,penugasan bermain peran dan lain-lain.Memberikan penguatan dan
pendalaman materi setelah peserta mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dengan
metode ceramah,tanya jawab. Melakukan evaluasi terhadap penguasaan materi oleh peserta
dengan beragam cara seperti, pemberian soal komprehensif, kuis-kuis interaktif dan
sebagainya.

AGENDA 2 MODUL2
AKUNTABEL

Agenda kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya mata pelatihan yang
berbentuk bahan ajar, dimana pada pukul 16.00 wib anak pelapor yang bernama tigor
meninggalkan rumah ,Desa matio yang lokasinya sekitar 4 km dari rumah pelapor. Pelapor
bergegas menjemput anaknya tersebut ,kemudian meminta bantuan kepada pamannya untuk
membantu mencari Tigor. Munculnya informasi bahwa anak itu memiliki disabilitas
keterbelakangan mental. Pihak-pihak berwenang melakukan pendalaman kasus tersebut; time
is many , banyak dilakukan para oknum untuk memberikan layanan special nagi mereka yang
memerlukan pelayanan yang lebih cepat. Konsep ini sering bercampur dengan konsep
sedekah dari sisi pelayanan sebenarnya tidak tepat.Terminologi oknum sering dijadikan
kambing hitam dalam buruknya layanan publik, namun itu seharusnya jika dilakukan oleh
segelintir personal saja , bila dilakukan semua orang berarti ada yang salah dengan layanan
publik di negeri ini.

AGENDA 2 MODUL 3

KOMPETEN

Agenda PNS dan perannya untuk mendukung terwujudnya SDM dan untuk
menwujudkan birokrasi berkelas dunia. ASN disetiap instansi selayaknya meninggalkan
pendekatan yang bersifat rigit. Perubahan profesionalisme ASN tersebut diharapkan
melahirkan produk-produk kebijakan dan layanan yang berkualitas ,contohnya ASN yang
berakhlak. Dengan semangat belajar terus menerus dengan kepekaan yang relevan dengan
melihat dinamika lingkungan strategis dan disrupsi teknologi serta aspek lingkungan
strategis lainnya.

Berdasarkan dinamika global dan adanya tren keahlian, perlunya pemuktahiran


keahlian ASN yang relevan dengan orientasi Pembangunan nasional dan aparatur , demikian
halnya untuk mendukung pemuktahiran keahlian ASN yang lebih dinamis diperlukan
pendekatan pengembangan yang lebih adaptif dan mudah di akses secara lebih luas oleh
seluruh elemen ASN.

AGENDA 2 MODUL 4

HARMONIS

CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksankan melalui proses pelatihan
terintegrasi.Indonesia juga dikenal sebagai kekayaan sumber daya alam hayati,suku, dan
budayanya.dari sabang sampa Merauke ,Indonesia terdiri dari suku bangsa, Bahasa dan
agama. Sejarah perjuangan bangsa menunjukkan bahwa pada masa lalu bangs kita adalah
bangsa yang besar. Semboyan bhineka Tunggal ika pertama kali diungkapkan oleh Mpu
Tantular dalam kitabnya,kakawin sutasoma yang artinya ‘ Knon budha dan siwa’ merupakan
dua zat yang berbeda ,tidak ada kerancuan dalam kebenaran.
AGENDA 2 MODUL 5

LOYAL

Pegawai negeri sipil wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui
prosese pelatihan terintegrasi. Pada fase ini metode yang dipakai adalah Belajar Mandiri.
Melakukan reviu dan evaluasi terhadap penguasaan materi oleh peserta dengan beragam
cara , seperti pemberian soal ,kuis-kuis dan sebagainya.Diantaranya pelatihan , komitmen
pada sumpah atau janji sebagai wujud loyalitas PNS dan makna loyal dan loyalitas.

AGENDA 2 MODUL 6

ADAFTIF

Agenda dan peran PNS untuk mendukung setiap agenda terdiri dari beberapa mata
pelatihan yang berbentuk bahan ajar . Kegiatan pembelajaran pada masa pelatihan ini
merupakan pembelajaran yang didesain secara klasikal maupan online.

Pelayanan publik yang diselenggarakan pemerintah melalui kerja ASN di sektornya


masing-masing memerlukan banyak perbaikan dan penyesuaian dengan berbagai banyak
tuntutan pelayanan dan cerdas dalam menyelenggarakan pelayanan , serta literasi publik atas
kualitas layanan yang terus meningkat menjadi factor-factor yang mendorong komitmen mutu
yang lebih baik.

AGENDA 2 MODUL 7

KOLABORATIF

Kolaborasi juga sering dikatakan meliputi segala aspek pengambilan keputusan


implementasi sampai evaluasi. Berbeda dengan bentuk kolaborasi lainnya atau interaksi
stakeholders bahwa organisasi lain dan individu berperan sebagai bagian strategi
kebijakan.Kondisi ini bila didukung kepemimpinan yang kuat , mereka yang memimpin harus
punya bakat dan keterampilan yang lebih kompleks daripada mereka yang memimpin entitas
top-down.

Pemimpin dalam konteks kolaboratif focus pda perekrutan perwakilan yang tepat ,
membantu memulihkan ketegangan yang mungkin ada diantara mitra , mempromosikan
dialog yang efektif dan saling menghormati antara pemangku kepentingan dan menjaga
reputasi. Desain kelembagaaan yang salah satunya proses transparansi serta factor
kepemimpinan juga mempengaruhi proses kolaborasi yang diharapkan menghasilkan
outcome yang baik.
AGENDA 3 MODUL 1

SMART ASN

Agenda dan kedudukan peran PNS untuk mendukung terwujudnya setiap agenda
terdiri dari beberapa mata pelatihan yang berbentuk bahan ajar.

Banyak mamfaat yang diperoleh dari kemajuan teknologi informasi, salah satunya
perkembangan pesat bidang komunikasi . Komunikasi yang bersifat serba digital dijadikan
literasi digital sebagai salah satu kebutuhan wajib sekarang . Teknologi sangat berpengaruh
besar bagi perkembangan dalam suatu bangsa . Teknologi sekarang sangat mengguncang
ekonomi, sosial dan budaya Masyarakat. Berbagai berkah dan bencana diruang digital silih
berganti menghampiri seluruh profesi tak terkecuali Aparatur Sipil Negara.

AGENDA 3 MODUL 2

MANAJEMEN ASN

Pelatihan terintegrasi ini adalah untuk membangun integrasi moral, semangat dari
motivasi nasionalisme dan kebangsaan , karakter kepribadian bertanggungjawab dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Hasil belajar ASN dan indicator hasil
belajar menjelaskan konsep system merit dalam pengelolaan materi
pokok,kedudukan,peran ,hak dan kewajiban dan kode etik. Melaksanakan kebijakan yang
dibuat oleh pejabat Pembina perundang-undangan.Harus mengutamakan pelayanan yang
berorientasi pada kepentingan publik. Pelayanan publik merupakan kegiatan dalam rangka
pemenuhan pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan penduduk .

Dalam undang-undang disebutkan bahwa kebijakan manajemen ASN , salah satu


diantaranya asas persatuan dan kesatuan . Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Setela
mendapatkan haknya maka ASN juga berkewajiban sesuai dengan tugas dan
tanggungjawabnya .ASN sebagai profesi berlandaskan pada kode etik dan kode perilaku
bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan.

Anda mungkin juga menyukai