Anda di halaman 1dari 15

JURNAL

Masive Open Online Course (MOOC)


PEGAWAI PEMERINTAH PERJANJIAN KERJA
(PPPK)

DISUSUN OLEH :
Nama : APRIYANTO, S.Pd.
NIP : 19860404 202221 1 009
Tempat, Tanggal Lahir : Awuliti, 04 April 1986
Golongan : IX
Jabatan : Ahli Pertama Guru Kelas
Instansi : SD Negeri 3 Puriala

DINAS PENDIDIKAN
SD NEGERI 3 PURIALA
KABUPATEN KONAWE
TAHUN 2023
AGENDA 1 MODUL 1
WAWASAN KEBANGSAAN DAN NILAI-NILAI BELA NEGARA

Wawasan kebangsaan dapat diartikan sebagai konsepsi cara


pandang yang dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga dari suatu Negara
akan diri dan lingkungannya di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 UUD kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan
sosial. Sebagai warga Negara terpilih, CPNS diharapkan mampu
mengaktualisasikan niali dasar bela Negara dalam kehidupan sehari-hari.
CPNS sebagai calon pengawak sistem tersebut diharapkan mampu
mengimplementasikan wawasan kebangsaan yang mantap dan
mengaktualisasikan kesadaran bela Negara dalam kerangka Sistem
Adminitrasi NKRI.
Negara. sehingga amanat UUD 1945 untuk mencapai cita-cita dan
tujuan nasional dapat diwujudkan. Peran, tugas dan fungsi ASN
menempatkan ASN sebagai bagian dari penyelenggara pemerintahan yang
secara langsung bertanggungjawab untuk menjamin terselenggaranya roda
pemerintahan, memiliki tanggungjawab untuk ikut serta secara langsung
mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Kompetensi yang diharapkan
setelah mempelajari materi Wawasan, Memantapkan wawasan kebangsaan.
Menumbuhkembangkan kesadaran bela Negara. Indonesia sebagai alat
pemersatu, identitas, kehormatan dan kebanggaan bersama. Tanggal 20 Mei
untuk pertamakalinya ditetapkan menjadi Hari Kebangkitan Nasional
berdasarkan Pembaharuan Keputusan Presiden Republik Indonesia
Para mahasiswa sekolah dokter Jawa di Batavia menggagas sebuah
rapat kecil yang diinisiasi oleh Soetomo. Hindia Belanda. Tanpa mereka
sadari, rapat kecil tersebut sesungguhnya menjadi titik awal dimulainya
pergerakan nasional menuju Indonesia Merdeka. Juni 1908, koran
Bataviasch Niewsblad mengumumkan untuk pertamakalinya berdirinya
Boedi Oetomo. Oktober 1908, kongres pertama Boedi Oetomo di Gedung
Sekolah Pendidikan Guru
Lebih dari 300 orang saat itu, namun dikarenakan politik etis
Belanda yang memberikan perlakuan khusus pada kaum priyayi, kongres
tersebut didominasi oleh para priyayi Jawa.
Pemerintah kolonial Belanda menaruh perhatian pada kongres
tersebut dan menyebutnya sebagai kongres pertama orang Jawa.
Pada September 1909, anggota beberapa mahasiswa Indonesia di
Belanda mendirikan sebuah organisasi perkumpulan pelajar Indonesia yang
bernama Indische Vereeniging . Indonesische Vereeniging mengubah
namanya, menggunakan terjemahan Melayu, menjadi
Perhimpunan Indonesia . Wirjosandjojo diputuskan bahwa tujuan
kemerdekaan Indonesia yang berusaha dicapai lewat strategi solidaritas,
swadaya, dan nonkooperasi, tidak hanya perlu
memperhatikan aspek «kesatuan nasional» tetapi juga
«kesetiakawanan internasional». Indonesia, selain itu PI menekankan
pentingnya propaganda ke dunia internasional untuk menarik perhatian
dunia pada masalah Indonesia dan membangkitkan perhatian anggota PI
pada isu-isu internasional melalui ceramah, berpergian ke negara lain, atau
perjalanan studi.
Dengan munculnya inisiatif dari internasionalisasi jaringan,
menurut Ali Sastroamidjojo, mencerminkan kesadaran PI bahwa
nasionalisme Indonesia tidak berdiri sendiri, faktor internasionalisme
disadari sebagai unsur penting di dalam perjuangan kemerdekaan nasional».
Indonesia sebab dunia luar sampai sekarang tidak tahu tentang apa yang
terjadi di tanah air kita, sebagai konsekuensinya secara keliru dipercayai
bahwa Indonesia benar-benar mendapat berkah pemerintah Belanda.
Seorang pemuda yang berusia 25 tahun meminta waktu kepada
Djojopoespito kemudian memutuskan lagu tersebut hanya akan
dikumandangkan secara instrumentalia tanpa syair dan Wage Rudolf
Soepratman dapat menerima untuk kemudian mulai memainkan biolanya
mengumandangkan Lagu Indonesia. Syair Lagu Indonesia pertama kali
dipublikasikan pada tanggal 10 November 1928 oleh koran Sin Po, koran
Tionghoa berbahasa Melayu. Tanggal 17 Agustus ditetapkan sebagai
Hari Proklamasi Kemerdekaan berdasarkan

Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 24 tahun 1953 tanggal 1


Januari 1953 tentang Hari- Hari Libur. Dengan menyimpang dari Pasal 5
Penetapan Pemerintah tahun 1946 No. 2/Um,
menetapkan Aturan hari-hari libur.

AGENDA 1 MODUL 2
ANALISIS ISU KONTEMPORER

Tujuan Pelatihan terintegrasi ini adalah untuk membangun


integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Di samping itu, juga
dibutuhkan instrument untuk menganalisis isu-isu kritikal. Sepintas seolah-
olah terjadi kontradiksi, di satu pihak PNS harus melayani sebaik-baiknya,
melakukannya dengan ramah, tulus, dan profesional, namun dilain pihak
semua dilakukannya perundang-udangan yang berlaku.
Berdasarkan gambar di atas dapat dikatakan bahwa perubahan
global yang terjadi dewasa ini, memaksa semua bangsa untuk berperan serta,
jika tidak maka arus perubahan tersebut akan menghilang dan akan
meninggalkan semua yang tidak mau berubah. Hal yang menjadi pemicunya
adalah berkembang pesatnya teknologi informasi global, dimana setiap
informasi dari satu penjuru dunia dapat diketahui dalam waktu yang tidak
lama berselang oleh orang di penjuru dunia lainnya. Perubahan cara
pandang individu tentang tatanan, mempengaruhi cara pandang masyarakat
dalam memahami pola kehidupan dan budaya yang selama ini
dipertahankan/diwariskan secara turun temurun. Oleh karena itu,
pemahaman perubahan dan perkembangan lingkungan stratejik pada tataran
makro merupakan faktor utama yang akan menambah wawasan PNS.

AGENDA 1 MODUL 3
KESIAP SIAGAAN BELA NEGARA

Tujuan Pelatihan terintegrasi ini adalah untuk membangun


integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul bertanggungjawab, dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Pelatihan di masa
depan serta dalam rangka penetapan standar kualitas Pelatihan, maka
Lembaga Administrasi Negara menyusun atas nama Lembaga Administrasi
Negara, kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada tim
penyusun yang telah bekerja keras menyusun modul ini. Pokok bahasan
pada Modul Kesiapsiagaan Bela Negara ini meliputi Kerangka
Kesiapsiagaan Bela Negara yaitu Konsep Kesiapsiagaan Bela Negara,
Kesiapsiagaan Bela Negara Dalam Latsar CPNS, Manfaatan Kesiapsiagaan
Bela Negara. Kemampuan Awal Bela Negara meliputi Kesiapsiagaan
Jasmani dan Mental, Rencana Aksi Bela Negara, Program Rencana Aksi
dan Kegiatan Kesiapsiagaan Bela Negara. Untuk bisa melakukan
internalisasi dari nilai-nilai dasar bela Negara tersebut, kita harus memiliki
kesehatan dan kesiapsiagaan jasmani maupun mental yang mumpuni, serta
memiliki etika, etiket, moral, dan nilai kearifan local sesuai dengan jati diri
bangsa Indonesia. Selanjutnya menurut Sujarwo ― Samapta yang artinya
siap siaga.
Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa kesiapsiagaan
merupakan suatu keadaan siap siaga yang dalam menghadapi situasi kerja
yang beragam. Selanjutnya konsep bela negara menurut kamus besar
bahasa Indonesia berasal dari kata bela yang artinya menjaga baik-baik,
memelihara, merawat, menolong serta melepaskan dari bahaya.

AGENDA 2 MODUL 1
BERORIENTASI PELAYANAN

Pelayanan publik yang prima dan memenuhi harapan masyarakat


merupakan muara dari reformasi birokrasi. Bagaimana tertulis dalam
peraturan presiden nomor 81 tahun 2010 tentang grand Design Reformasi
Birokrasi 2010-2025 yang menyatakan bahwa visi Revormasi Birokrasi
adalah pemerintahan berkelas dunia yang ditandai dengan pelayanan public
yang berkualitas. Menjelaskan sistematika materi untuk setiap modul dan
keterkaitan antar modul- modulnya dalam rangka mencapai tujuan
pembelajaran Agenda II. Memberikan penugasan- penugasan yang relevan
sehingga peserta dapat berdiskusi kelompok secara mandiri, dapat berupa
studi kasus, penugasan bermain peran, dan lain-lain. Memberikan
penguatan dan pendalaman materi setelah peserta mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya dengan metode ceramah, tanya jawab, penayangan
film pendek, dan lain-lain. Melakukan evaluasi terhadap penguasaan
materi oleh peserta dengan beragam cara, seperti pemberian soal
komprehensif, kuis- kuis interaktif dan lain sebagainya.
AGENDA 2 MODUL 2
AKUNTABEL

Agenda Kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung terwujudnya


beberapa mata pelatihan yang berbentuk bahan ajar. dimana pada pukul
18.00 anak Pelapor yang bernama Anta meninggalkan rumah. Desa
Cikentrung yang lokasinya sekitar 3 km dari rumah Pelapor. Pelapor
bergegas menjemput anaknya tersebut. Pelapor kemudian meminta bantuan
kepada adik iparnya untuk untuk mencari Anta.
Sedikit informasi bahwa memang anak pelapor memiliki disabilitas
keterbelakangan mental, tidak seperti anak pada umumnya. Pada tanggal 26
Maret 2020 pukul 02.00 WIB, Pelapor dihubungi oleh Sdr. Pelapor
selanjutnya membawa anaknya tersebut ke Puskesmas. Pada 29 Maret 2020
pelapor menyampaikan bahwa ada pihak- pihak yang datang dari Desa
Cikentrung termasuk di antaranya Kepala Desa beserta BPD untuk
mengajukan damai kepada Pelapor.
Namun sampai dengan saat ini, belum ada pihak yang mengaku
telah melakukan perbuatan tersebut. Propam Polda Banten karena tidak ada
perkembangan yang signifikan yang dilakukan oleh Polsek Cadasari, namun
tidak terdapat perubahan atas perkembangan laporan Pelapor.
Kapolsek Cadasari dan menanyakan terkait perkembangan laporan.
Menurut informasi Pelapor, Kapolsek Cadasari menyarankan mediasi.
Pandeglang serta terus melakukan pendalaman. ‘Waktu Adalah Uang’
digunakan oleh banyak ‘oknum’ untuk memberikan layanan spesial bagi
mereka yang memerlukan waktu layanan yang lebih cepat dari biasanya.
Sayangnya, konsep ini sering bercampur dengan konsep sedekah dari sisi
penerima layanan yang sebenarnya tidak tepat. Terminologi ‘oknum’ sering
dijadikan kambing hitam dalam buruknya layanan publik, namun, definisi
‘oknum’ itu seharunya bila hanya dilakukan oleh segelintir personil saja,
bila dilakukan oleh semua, berarti ada yang salah dengan layanan publik di
negeri ini.
AGENDA 2 MODUL 3
KOMPETEN

PNS, Agenda Kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung


terwujudnya SDM, sektor keaparaturan, diarahkan untuk mewujudkan
birokrasi berkelas dunia. Penguatan kualitas ASN tersebut sejalan dengan
dinamika lingkungan strategis diantaranya VUCA dan disrupsi teknologi,
fenomena demografik , dan keterbatasan sumberdaya. Kenyataan ini
menutut setiap elemen atau ASN di setiap instansi selayaknya
meninggalkan pendekatan dan mindset yang bersifat rigit peraturan atau
rule based dan mekanistik, cenderung terpola dalam kerutinan dan tidak
adapatif dengan zamannya. Sifat dan kompetensi dasar ini krusial untuk
mewujudkan instansi pemerintah yang responsif dan efektif. Dikaitkan
dengan profesionalisme ASN, setiap ASN perlu berlandaskan pada
aspek merit, sesuai dengan latar belakang kualifikasi , kompeten dan
memiliki bukti kinerja yang sesuai serta memiliki kepatuhan pada etika
kerja. Perubahan profesionalisme ASN tersebut diharapkan melahirkan
produk-produk kebijakan dan layanan publik yang berkualitas, termasuk
mewujudkan ASN Berakhlak. Modul ini akan membahas upaya pemahaman
dan pentingnya serta perlunya pengamalan nilai kompeten dalam setiap
pelaksanaan tugas bagi peserta latsar CPNS.
Kompetensi menguraikan tentang kebijakan pengembangan
ASN, program dan pendekatan pengembangan CPNS memahami tentang
arah kebijakan pengembangan yang berlaku di linkungan ASN, termasuk
program serta pendekatan pengembangan ASN. Aspek- aspek lain yang
dijelaskan dalam materi ini, yaitu perilaku kompeten sebagai perwujudan
nilai kompeten ASN. Dengan semangat belajar terus menerus dengan
kepekaan yang relevan dengan melihat dinamika lingkungan strategis dan
disrupsi teknologi serta aspek-apsek lingkungan strategis lainnya. Demikian
halnya dengan semangat kompeten, setiap asn memiliki karakter yang
adaptif sejalan dengan dinamika lingkungannya.
Pada akhir pembelajaran, Peserta memaparkan rencana tindak
lanjut mewujudkan nilai Kompeten dan fasilitator mencatat feedback dan
harapan peserta terkait materi pembelajaran. Situasi dunia saat ini dengan
cirinya yang disebut dengan Vuca World, yaitu dunia yang penuh gejolak
disertai penuh ketidakpastian. VUCA menuntut ecosystem organisasi
terintegrasi dengan berbasis pada kombinasi kemampuan teknikal dan
generik, dimana setiap ASN dapat beradaptasi dengan dinamika perubahan
lingkungan dan tuntutan masa depan pekerjaan. Dalam hal ini, berdasarkan
bagian isu pembahasan pertemuan Asean Civil Service Cooperation on Civil
Service Matters tahun 2018 di Singapura, diingatkan tentang adanya
kecenderungan pekerjaan merubah dari padat pekerja kepada padat
pengetahuan. Sementara itu dalam konteks peran pelayanan publik, ia
banyak bergeser orientasinya, dimana pentingnya pelibatan masyarakat
dalam penentuan kebutuhan kebijakan dan pelayanan publik. Antara lain
pelibatan masyarakat dalam proses penentuan kebijakan dan layanan publik
telah menjadi orientasi penyelenggaraan pemerintahan saat ini.
Berdasarkan dinamika global dan adanya tren keahlian baru di atas,
perlunya pemutakhiran keahlian ASN yang relevan dengan orientasi
pembangunan nasional dan aparatur. Demikian halnya untuk mendukung
pemutakhiran keahlian ASN yang lebih dinamis, diperlukan pendekatan
pengembangan yang lebih adaptif dan mudah diakses secara lebih luas oleh
seluruh elemen ASN.

AGENDA 2 MODUL 4
HARMONIS

Pegawai Negeri Sipil , CPNS wajib menjalani masa percobaan yang


dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi. Nama alternatif yang
biasa dipakai adalah Nusantara. Indonesia juga dikenal karena kekayaan
sumber daya alam, hayati, suku bangsa dan budaya nya. Dari Sabang di
ujung Aceh sampai Merauke di tanah Papua, Indonesia terdiri dari berbagai
suku bangsa, bahasa, dan agama. Sejarah perjuangan bangsa menunjukkan
bahawa pada masa lalu bangsa kita adalah bangsa yang besar. Terhitung
beberapa negara yang telah nenjajah kepulauan nusantara. Kemudian
hadirnya VOC/Belanda yang mengambil alih beberapa wilayah hingga
hampir meliputi seluruh wilayah Indonesia saat ini. Hingga akhirnya pada
masa perang dunia kedua Indonesia jatuh ke tangan Jepang yang menguasai
wilayah Asia. Perjuangan untuk menjadi bangsa merdeka terus dilakukan
pada beberapa wilayah Indonesia. Istilah tersebut diadaptasi dari sebuah
kakawin peninggalan Kerajaan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika pertama
kali diungkapkan oleh Mpu Tantular dalam kitabnya, kakawin Sutasoma.
Kutipan frasa 'Bhinneka Tunggal Ika' terdapat pada pupuh 139 bait 5.
"Kalimat di atas artinya "Konon Buddha dan Siwa merupakan dua zat yang
berbeda. Tidak ada kerancuan dalam kebenaran.

AGENDA 2 MODUL 5
LOYAL

Pegawai Negeri Sipil , CPNS wajib menjalani masa percobaan yang


dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi. Pada fase ini metode
yang dapat digunakan adalah belajar mandiri, dengan membaca materi dan
mengerjakan latihan serta evaluasi yang diberikan pada Aplikasi MOOC.
Menjelaskan tujuan pembelajaran Agenda II dan tujuan
pembelajaran setiap modulnya termasuk modul Loyal. Berakhlak bagi PNS,
khususnya untuk nilai Loyal. Memberikan penugasan-penugasan yang
relevan, baik tugas kelompok maupun tugas individu sehingga peserta dapat
belajar secara mandiri. Memberikan penguatan dan pendalaman materi
setelah peserta mempresentasikan hasil pengerjaan tugasnya dengan
metode ceramah, tanya jawab, penayangan film pendek, dll. Melakukan
revieu dan evaluasi terhadap penguasaan materi oleh peserta dengan
beragam cara, seperti pemberian soal komprehensif, kuis-kuis interaktif dan
lain sebagainya. Diantaranya pelatihan, komitmen pada Sumpah/Janji
sebagai Wujud Loyalitas PNS, dan Makna Loyal dan Loyalitas.

AGENDA 2 MODUL 6
ADAPTIF

PNS, Agenda Kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung setiap


agenda terdiri dari beberapa mata pelatihan yang berbentuk bahan ajar.
Kegiatan pembelajaran pada mata pelatihan ini merupakan pembelajaran
yang didesain secara klasikal maupun online. Provinsi dengan skor
terrendah di Jawa pun masih lebih tinggi dibandingkan dengan pulau atau
wilayah lainnya di Indonesia. Hal ini tentunya mengindikasikan
kesenjangan antara Pulau Jawa dengan non Jawa. Skor EV-DCI yang diraih
DKI Jakarta juga jauh lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah lain.
Seluruh bentuk kompetisi di atas akan memaksa dan mendorong
pemerintah baik di tingkat nasional maupun daerah dengan motor
birokrasinya untuk terus bersaing dan beradaptasi dalam menghadapi setiap
perubahan lingkungan yang terjadi. Adaptasi menjadi kata kunci bagi
negara untuk dapat menjadi kompetitif. Pelayanan publik yang
diselenggarakan oleh pemerintah melalui kerja ASN di sektornya masing-
masing memerlukan banyak perbaikan dan penyesuaian dengan berbagai
tuntutan pelayanan terbaik yang diinginkan oleh masyarakat. Standar mutu
pelayanan, ASN yang responsif dan cerdas dalam menyelenggarakan
pelayanan, serta literasi publik atas kualitas layanan yang terus meningkat
menjadi faktor-faktor yang mendorong komitmen mutu yang lebih baik.
AGENDA 2 MODUL 7
KOLABORATIF

Vielmetter dan Sell mengungkapkan tentang World Economic


Forum juga ambil bagian dalam menganalisis tantangan global yang akan
dihadapi yaitu adanya serangan cyber, perubahan iklim secara global,
ketimpangan digitalisasi, kegagalan iklim, adanya senjata pemusnah masal,
krisis mata pencaharian penyakit menular, serta kerusakan lingkungan yang
diakibatkan manusia.
Metodologi Pembelajaran Ceramah diharapkan dapat memberikan
pengetahuan yang komprehensif tentang kolaborasi pemerintah. Kegiatan
Pembelajaran dalam modul ini menggunakan studi kasus. Peserta
diharapkan dapat menganalisis berbagai praktikpraktik kolaborasi di
organisasi pemerintah. Government menjadi dua konsep yang coba dibahas
mulai dari definisi beserta diskursusnya, serta model dalam konsep tersebut.
Kolaborasi juga sering dikatakan meliputi segala aspek
pengambilan keputusan, implementasi sampai evaluasi. Berbeda dengan
bentuk kolaborasi lainnya atau interaksi stakeholders bahwa organisasi lain
dan individu berperan sebagai bagian strategi kebijakan, collaborative
governance menekankan semua aspek yang memiliki kepentingan dalam
kebijakan membuat persetujuan bersama dengan berbagi kekuatan. Taylo
Brent and Rob C. de Loe, Ansel dan Gash forum ini bertujuan untuk
membuat keputusan dengan konsensus fokus kolaborasi adalah kebijakan
publik atau manajemen. Matarakat dan komunitas dianggap layak untuk
inovasi kebijakan, komunitas yang sering kali kehilangan hak atau terisolasi
dari perdebatan kebijakan didorong untuk berpartisipasi dan dihargai
bahkan dipandang sebagai menambah wawasan diagnostik dan pengobatan
kritis.
Kondisi ini akan mungkin bila didukung kepemimpinan yang kuat.
Mereka yang memimpin harus bakat dan keterampilan yang lebih kompleks
daripada mereka yang memimpin entitas top-down. Pemimpin dalam
konteks kolaboratif fokus pada perekrutan perwakilan yang tepat,
membantu memulihkan ketegangan yang mungkin ada di antara mitra,
mempromosikan dialog yang efektif dan saling menghormati antara
pemangku kepentingan dan menjaga reputasi kolaboratif di antara para
peserta dan pendukungnya. Untuk itu, pemimpin fasilitatif harus membantu
mitra tidak hanya untuk merancang strategi untuk mencapai yang substantif
konsensus tetapi juga untuk mengidentifikasi bagaimana mengelola
kolaboratif.
Pada collaborative governance pemilihan kepemimpinan harus
tepat yang mampu membantu mengarahkan kolaboratif dengan cara yang
akan mempertahankan tata kelola stuktur horizontal sambil mendorong
pembangunan hubungan dan pembentukan ide. Menurutnya starting
condition mempengaruhi proses kolaborasi yang terjadi, dimana proses
tersebut terdiri dari membangun kepercayaan, face to face dialogue,
commitment to process, pemahaman bersama, serta pengambangan
outcome antara. Desain kelembagaan yang salah satunya proses
transparansi serta faktor kepemimpinan juga mempengaruhi proses
kolaborasi yang diharapkan menghasilkan outcome yang diharapkan.

AGENDA 3 MODUL 1
SMART ASN

Agenda Kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung terwujudnya


Setiap agenda terdiri dari beberapa mata pelatihan yang berbentuk bahan
ajar. Sesuai dengan Peraturan yang Berlaku 181 i. Proteksi Identitas Digital
dan Data Pribadi di Platform Digital 202 k. Penipuan Digital 207 l. Rekam
Jejak Digital di Media 223 m. Pandemi Covid-19 telah mengantarkan dunia
pada sebuah masa revoulusioner dengan berpindahnya sebagian kehidupan
manusia menuju dunia tanpa batas, yakni dunia digital. Kita dipaksa untuk
masuk dan mengikuti segala perkembangan yang ada di dunia digital atau
sering disebut dengan istilah Mendadak Digital. Kondisi Mendadak Digital
ini telah mengguncang Ekonomi, Sosial, dan Budaya masyarakat Abad 21.
Berbagai berkah dan bencana di ruang digital silih berganti menghampiri
seluruh profesi tak terkecuali Aparatur Sipil Negara.
Banyak manfaat yang diperoleh dari kemajuan teknologi informasi,
salah satunya perkembangan pesat bidang komunikasi. Komunikasi yang
bersifat serba digital menjadikan literasi digital sebagai salah satu
kebutuhan wajib di era serba teknologi seperti sekarang. Pertumbuhan
ekonomi digital Indonesia diprediksi akan naik mencapai US$ 133 miliar
pada 2030 Grafik. Untuk memperluas wawasan, baca dan pelajari sumber-
sumber lain yang relevan Saudara dapat menemukan bacaan dari berbagai
sumber, termasuk dari internet. Mantapkan pemahaman Saudara dengan
mengerjakan latihan dalam modul serta mengikuti kegiatan diskusi dalam
kegiatan tutorial dengan peserta diklat lain. Jangan dilewatkan untuk
mencoba menjawab soal-soal yang dituliskan pada setiap akhir kegiatan
belajar. Perencanaan Transformasi Digital, bahwa transformasi digital di
masa pandemi maupun pandemi yang akan datang akan mengubah secara
daring.

AGENDA 3 MODUL 2
MANAJEMEN ASN

Pelatihan terintegrasi ini adalah untuk membangun integritas moral,


kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme serta
kompetensi bidang. Transparency International juga masih rendah pada
nilai indeks 34 dan berada pada ranking 107 dari 175 negara.
Permasalahan internasional, birokrasi kita juga masih dihadapkan
kepada permasalahanpermasalahan dalam negeri seperti pelayanan kepada
masyarakat yang kurang baik, politisasi birokrasi terutama terjadi semenjak
era desentralisasi dan otonomi daerah, yang kadang dapat mengancam
keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa.
Memahami dan menjelaskan bagaimana kedudukan, peran, hak dan
kewajiban, dan kode etik ASN diantaranya: Konsep sistem merit dalam
pengelolaan ASN dan Mekanisme pengelolaan ASN. Hasil Belajar ASN,
dan pengelolaan ASN. Indikator Hasil Belajar menjelaskan konsep sistem
merit dalam pengelolaan materi pokok, kedudukan, peran, hak dan
kewajiban, dan kode etik. Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh
pejabat pembina perundang-undangan. Harus mengutamakan pelayanan
yang berorientasi pada kepentingan publik. Pelayanan publik merupakan
kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai peraturan
perundang- undangan penduduk barang, warganegara administratif yang
diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan publik dengan tujuan
kepuasan pelanggan.
Dalam UU disebutkan bahwa kebijakan manajemen ASN, salah
satu diantaranya asas persatuan kesatuan. Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja, Setelah mendapatkan haknya maka ASN juga berkewajiban sesuai
dengan tugas dan tanggungjawabnya. ASN sebagai profesi berlandaskan
pada kode etik dan kode perilaku. Kode etik dan kode perilaku ASN
bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan.
Kode etik dan kode perilaku yang diatur dalam UU acuan para
penyelenggaraan birokrasi pemerintah. Coba jelaskan esensi penting dari
manajemen aparatur sipil negara sesuai dengan UU ASN dan apa impilkasi
esensi tersebut terhadap Anda sebagai pegawai ASN b. Coba jelaskan
kedudukan dan peran dari aparatur sipil negara dan apa yang perlu
dilakukan oleh Anda sebagai pegawai ASN. Pengelolaan SDM harus selalu
berkaitan dengan tujuan dan sasaran organisasi, dalam konteks ini aktivitas
dalam pengelolaan SDM harus mendukung misi utama organisasi.

Anda mungkin juga menyukai