MOOC PPPK
AGENDA 1
WAWASAN KEBANGSAAN
1. 20 Mei 1908, puluhan anak muda berkumpul di aula Stovia dan sepakat
mendirikan organisasi Boedi Oetomo
2. Perhimpunan Indonesia (PI) diprakarsai oleh Sutan Kasayangan dan R. N. Noto
Suroto pada 25 Oktober 1908 di Leiden, Belanda merupakan organisasi
pergerakan nasional pertama yang menggunakan istilah "Indonesia".
3. Pada tanggal 30 April 1926 di Jakarta diselenggarakan Kerapatan Besar Pemuda
atau yang lebih dikenal Kongres Pemuda I yang ini dihadiri oleh wakil organisasi
pemuda Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Sekar Rukun, Jong
Islamieten Bond, Studerenden Minahasaers, Jong Bataks Bond dan Pemuda
Kaum Theosofi juga ikut dalam kerapatan besar.
4. Pada 27-28 Oktober 1928, Kongres Pemuda II dilaksanakan.
5. Pada 1 Maret 1945 dalam situasi kritis, Letnan Jendral Kumakici Harada,
pimpinan pemerintah pendudukan Jepang di Jawa, mengumumkan
pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha
6. Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). PPKI terbentuk pada 7 Agustus
1945.
COURSE - AGENDA 1 1
Sri Muslihana, SP Jurnal MOOC PPPK 2023
dan identitas NKRI. Keempat simbol tersebut menjadi cerminan kedaulatan negara
di dalam tata pergaulan dengan negara-negara lain dan menjadi cerminan
kemandirian dan eksistensi negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil
dan makmur. Dengan demikian, bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu
kebangsaan Indonesia bukan hanya sekadar merupakan pengakuan atas Indonesia
sebagai bangsa dan negara, melainkan menjadi simbol atau lambang negara yang
dihormati dan dibanggakan warga negara Indonesia. Bahasa Indonesia bahkan
cenderung berkembang menjadi bahasa perhubungan luas. Penggunaannya oleh
bangsa lain yang cenderung meningkat dari waktu ke waktu menjadi kebanggaan
bangsa Indonesia.
COURSE - AGENDA 1 2
Sri Muslihana, SP Jurnal MOOC PPPK 2023
COURSE - AGENDA 1 3
Sri Muslihana, SP Jurnal MOOC PPPK 2023
Perubahan lingkungan strategis yang begitu cepat, massif, dan rumit saat ini
menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia dalam percaturan global untuk
meningkatkan daya saing sekaligus mensejahterakan kehidupan bangsa. Pada
perubahan ini perlu disadari bahwa globalisasi baik dari sisi positif apalagi sisi
negatif sebenarnya adalah sesuatu yang tidak terhindarkan dan bentuk dari
konsekuensi logis dari interaksi peradaban antar bangsa.
Kesiapsiagaan Bela Negara adalah suatu keadaan siap siaga yang dimiliki
oleh seseorang baik secara fisik, mental, maupun sosial dalam menghadapi situasi
kerja yang beragam yang dilakukan berdasarkan kebulatan sikap dan tekad secara
ikhlas dan sadar disertai kerelaan berkorban sepenuh jiwa raga yang dilandasi oleh
COURSE - AGENDA 1 4
Sri Muslihana, SP Jurnal MOOC PPPK 2023
COURSE - AGENDA 1 5
Sri Muslihana, SP Jurnal MOOC PPPK 2023
AGENDA 2
A. Berorientasi Pelayanan
Berorientasi Pelayanan merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam core
values ASN BerAKHLAK yang dimaknai bahwa setiap ASN harus berkomitmen
memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat, dengan panduan
perilaku: memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat; ramah, cekatan, solutif
dan dapat diandalkan; dan melakukan perbaikan tiada henti.
B. Akuntabel
Akuntabilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab kepada
seseorang/ organisasi yang memberikan amanat dengan panduan perilaku:
kemampuan melaksanaan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin
dan berintegritas tinggi; kemampuan menggunakan kekayaan dan barang milik
negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien; serta kemampuan
menggunakan kewenangan jabatannya dengan berintegritas tinggi.
Akuntabilitas dan Integritas Personal seorang ASN akan memberikan
dampak sistemik bila bisa dipegang teguh oleh semua unsur.
C. Kompeten
Perilaku kompeten diharapkan menjadi bagian ekosistem pembangunan
budaya instansi pemerintah sebagai instansi pembelajar (organizational learning).
Pada ujungnya, wujudnya pemerintahan yang unggul dan kompetitif, yang
diperlukan dalam era global yang amat dinamis dan kompetitif, sejalan perubahan
lingkungan strategis dan teknologi yang berubah cepat.
D. Harmonis
Membangun budaya harmonis tempat kerja yang harmonis sangat penting
dalam suatu organisasi. Suasana tempat kerja yang positif dan kondusif juga
berdampak bagi berbagai bentuk organisasi. Identifikasi potensi disharmonis dan
analisis strategi dalam mewujudkan susasana harmonis harus dapat diterapkan
dalam kehidupan ASN di lingkungan bekerja dan bermasyarakat.
COURSE - AGENDA 2 6
Sri Muslihana, SP Jurnal MOOC PPPK 2023
E. Loyal
Loyal merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam Core Values ASN
BerAKHLAK yang dimaknai bahwa setiap ASN harus berdedikasi dan
mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dengan panduan perilaku:
memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah; menjaga
nama baik sesama ASN, pimpinan instansi dan negara; serta menjaga rahasia
jabatan dan negara. Kata kunci yang dapat digunakan untuk mengaktualisasikan
panduan perilaku loyal tersebut di atas diantaranya adalah komitmen, dedikasi,
kontribusi, nasionalisme dan pengabdian, yang dapat disingkat menjadi
“KoDeKoNasAb”.
F. Adaptif
Adaptasi merupakan kemampuan alamiah dari makhluk hidup. Organisasi
dan individu di dalamnya memiliki kebutuhan beradaptasi selayaknya makhluk
hidup, untuk mempertahankan keberlangsungan hidupnya. Kemampuan
beradaptasi juga memerlukan adanya inovasi dan kreativitas yang
ditumbuhkembangkan dalam diri individu maupun organisasi.
Organisasi maupun individu dituntut untuk menyesuaikan diri dengan apa
yang menjadi tuntutan perubahan. Budaya adaptif dalam pemerintahan merupakan
budaya organisasi di mana ASN memiliki kemampuan menerima perubahan,
termasuk penyelarasan organisasi yang berkelanjutan dengan lingkungannya, juga
perbaikan proses internal yang berkesinambungan
G. Kolaboratif
Kolaboratif merupakan nilai dasar yang harus dimiliki oleh ASN. Sekat-
sekat birokrasi yang mengkungkung birokrasi pemerintah saat ini dapat
dihilangkan. Calon ASN muda diharapkan nantinya menjadi agen perubahan yang
dapat mewujudkan harapan tersebut.
Pendekatan WoG yang telah berhasil diterapkan di beberapa negara lainnya
diharapkan dapat juga terwujud di Indonesia. Semua ASN Kementerian/ Lembaga
/ Pemerintah Daerah kemudian akan bekerja dengan satu tujuan yaitu kemajuan
bangsa dan negara Indonesia.
COURSE - AGENDA 2 7
Sri Muslihana, SP Jurnal MOOC PPPK 2023
AGENDA 3
A. Smart ASN
Dunia digital saat ini telah menjadi bagian dari keseharian kita. Pola
kebiasaan baru untuk belajar dan bekerja dari rumah secara daring ikut membentuk
perilaku kita berinternet. Literasi Digital menjadi kemampuan wajib yang harus
dimiliki oleh masyarakat untuk saling melindungi hak digital setiap warga negara.
Peran dan tanggung jawab para peserta CPNS sangatlah besar, sehingga
kemampuan menggunakan gawai saja tidaklah cukup, diperlukan kemampuan
lainnya yakni literasi digital. Literasi digital memiliki 4 pilar wajib yang harus
dikuasai oleh para peserta CPNS yang terdiri dari etika, keamanan, budaya, dan
kecakapan dalam bermedia digital.
Ada 5 etika yang perlu dimiliki dalam bermain social media: 1. berhati-hati
terhadap apa yang kita posting, terutama apa yang terkandung di dalamnya; 2.
pengguna social media harus memiliki sikap kritis dan berpikir dulu sebelum
membagikan kontennya; 3. menghargai ide dan karya orang lain dengan
menyebutkan sumber quotes yang kita pakai; 4. perhatikan gaya bahasa yang
digunakan, gunakan bahasa yang santun dan hindari ujaran kebencian; dan 5.
perjelas nama dan gambar akun sehingga
B. Manajemen ASN
COURSE - AGENDA 3 8
Sri Muslihana, SP Jurnal MOOC PPPK 2023
pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik. Untuk menjalankan
kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN berfungsi sebagai berikut: pelaksana
kebijakan public; pelayan public; perekat dan pemersatu bangsa.
Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dapat
meningkatkan produktivitas, menjamin kesejahteraan ASN dan akuntabel, maka
setiap ASN diberikan hak. Setelah mendapatkan haknya maka ASN juga
berkewajiban sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya.
ASN sebagai profesi berlandaskan pada kode etik dan kode perilaku. Kode
etik dan kode perilaku ASN bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan
ASN. Kode etik dan kode perilaku yang diatur dalam UU ASN menjadi acuan bagi
para ASN dalam penyelenggaraan birokrasi pemerintah.
COURSE - AGENDA 3 9
Sri Muslihana, SP Jurnal MOOC PPPK 2023
Pegawai ASN dapat menjadi pejabat Negara. Pegawai ASN dari PNS yang
diangkat menjadi Pejabat Negara diberhentikan sementara dari jabatannya dan tidak
kehilangan status sebagai PNS.
COURSE - AGENDA 3 10