3
Definisi Stunting dalam Perpres 72/2021
9 Indikator 11 Indikator
BKKBN KEMENKES
KEMEN PUPR KEMENSOS
Indikator Stranas Untuk Pemda Kab/Kota
(Lampiran B Perpres 72/2021)
1. Persentase balita yang memperoleh
1. Persentase calon
imunisasi dasar lengkap
pengantin/calon ibu yang
1. Persentase ibu hamil 2. Persentase bayi usia kurang dari 6
menerima Tablet Tambah bulan mendapat air susu ibu (ASI)
Darah (TTD) Kurang Energi Kronik
(KEK) yang menerima 1. Persentase pelayanan eksklusif
2. Cakupan calon PUS yang 3. Persentase anak usia 6-23 bulan yang
tambahan asupan gizi keluarga berencana
menerima pendampingan mendapat Makanan Pendamping Air
2. Persentase ibu hamil pasca melahirkan
kesehatan reproduksi dan Susu Ibu (MP-ASI)
yang mengonsumsi 2. Persentase unmet need
edukasi gizi sejak 3 bulan
pra-nikah Tablet Tambah Darah pelayanan keluarga
4. Persentase anak berusia di bawah lima
tahun (balita) gizi buruk yang
Terdapat 22
berencana
3. Persentase remaja putri
yang menerima layanan
(TTD) minimal 90 tablet
selama masa kehamilan
mendapat pelayanan tata laksana gizi
buruk
indikator dengan PJ-
pemeriksaan status 5. Persentase anak berusia di bawah lima nya adalah Pemerintah
anemia (hemoglobin) tahun (balita) gizi kurang yang Daerah kab/kota dengan
mendapat tambahan asupan gizi.
unit intervensi
Kelompok Calon
Ibu hamil Ibu masa interval Balita (0-59 bulan)
remaja, ibu hamil, ibu
pengantin/remaja masa interval, balita dan
sasaran keluarga
(sumber: Perpres
Keluarga: 72/2021)
1. Persentase keluarga yang stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS)
2. Persentase keluarga yang melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
3. Cakupan pendampingan keluarga berisiko Stunting
4. Persentase Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan ibu hamil, ibu menyusui dan anak baduta yang menerima variasi bantuan pangan selain
beras dan telur (karbohidrat, protein hewani, protein nabati, vitamin dan mineral dan/atau Makanan Pendamping Air Susu Ibu/MPASI)
5. Cakupan PUS dengan status miskin dan penyandang masalah kesejahteraan sosial yang menerima bantuan tunai bersyarat
6. Cakupan PUS dengan status miskin dan penyandang masalah kesejahteraan sosial yang menerima bantuan pangan non-tunai
7. Cakupan PUS dengan status miskin dan penyandang masalah kesejahteraan sosial yang menerima Penerima Bantuan Iuran (PBI)
8. Persentase keluarga berisiko Stunting yang mendapatkan manfaat sumber daya pekarangan untuk peningkatan asupan gizi
9. Persentase keluarga berisiko Stunting yang mendapatkan promosi peningkatan konsumsi ikan dalam negeri
10. Tersedianya data hasil surveilans keluarga berisiko Stunting
Rancangan
02 Rencana Aksi Nasional
Percepatan Penurunan Stunting
10
BKKBN
Sebagai
KETUA PELAKSANA PROGRAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
melalui
14% pendekatan
keluarga
PERATURAN PRESIDEN Nomor 72 tahun Terdapat 4 (empat) peraturan pelaksanaan Dalam Satu
2021 tentang Percepatan Penurunan sebagai turunan Perpres, 3 diantaranya di PERATURAN
Stunting bawah koordinasi BKKBN BADAN
Bab I. KETENTUAN UMUM
Definisi/Batasan
Tujuan
Ruang Lingkup Perban:
a. RAN-PASTI
b. Mekanisme tata kerja dan Sekretariat Pelaksana
c. Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan
Bab II. RENCANA AKSI NASIONAL PERCEPATAN
PENURUNAN ANGKA
Ps 8 (4):
Rancangan STUNTING INDONESIA (RAN-PASTI)
Rencana aksi nasional
dilaksanakan oleh K/L,
Peraturan Badan: Kegiatan Prioritas RAN-PASTI
Pemerintah Daerah
Pelaksanaan Kegiatan RAN-PASTI (3 kluster)
Penyelenggaraan Indikator Kegiatan RAN-PASTI
Provinsi, Pemerintah
Daerah Kab/Kota,
Bab III. MEKANISME TATA KERJA DAN SEKRETARIAT
Percepatan PELAKSANA
Pemerintah Desa, dan
pemangku kepentingan
Penurunan Bagian Kesatu: Umum (Tim Percepatan Penurunan Stunting)
dalam pelaksanaan
Bagian Kedua: Tugas Pelaksana
Stunting Bagian Ketiga: Implementasi Mekanisme Tata Kerja
Percepatan Penurunan
Stunting
Pelaksana
Bagian Keempat: Sekretariat Pelaksana
Bab IV. PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN
Bagian Kesatu: Umum
Bagian Kedua: Pemantauan dan Evaluasi
Bagian Ketiga: Pelaporan
Bab V. PENDANAAN
Bab VI. KETENTUAN LAIN-LAIN
Bab VII. KETENTUAN PENUTUP
Lampiran: 1. Overview Program Percepatan Penurunan
Strategi Percepatan Penurunan Stunting
dalam RAN PASTI
2.
Pendekatan Ps 8 (3): 5 aspek
Keluarga Berisiko
Stunting
RAN
1.
PASTI 3.
Pendekatan Pendekatan
Intervensi Gizi Multisektor dan
Terpadu Multipihak
Aspek Makro/
Aspek Mikro Faktor Pendukung
Pendekatan Intervensi Gizi terpadu
Pendekatan Keluarga Berisiko Stunting
Inkubasi
Sasaran: Catin (Pra-konsepsi) Ibu Hamil Anak 0-23 Bulan Anak 24-59 Bulan
1. Anemia; 1. Anemia; 1.BBLR;
2. Umur < 19 Tahun 2. KEK; 2.PB<48cm;
3.ASI eksklusif;
3. Lila: < 23,5 cm 3. Pertumbuhan janin
4.Imunisasi;
4. IMT: < 18.4 kg/m2 terhambat (PJT) 5.MPASI;
4. 4T
1.Tata laksana gizi buruk/kurang & infeksi kronis;
2.Pemantauan pertumbuhan & perkembangan
PERIODE EMAS
1.000 Hari Pertama Kehidupan
Pendekatan Multisektor dan Multipihak
P S PT MS M
01 02 03 04 05
Keterpaduan Partisipasi Aktif Swasta Partisipasi Aktif Partisipasi Partisipasi Media
Kementerian/ dalam percepatan Perguruan Tinggi Masyarakat Sipil dalam percepatan
Lembaga, penurunan stunting dan akademisi (LSM, NGO, penurunan stunting;
Pemerintah Daerah baik langsung maupun dalam percepatan Perseorangan, dan melaui KIE
dan Pemerintah tidak langsung kepada penurunan stunting Mitra Pembangunan) Pencegahan dan
Desa kelompok sasaran melalui Tridarma dalam percepatan Penanganan Stunting
Perguruan Tinggi penurunan stunting
Pengorganisasian Pelaksanaan RAN PASTI
TPPS Provinsi
PELAKSANA
Ketua : Ketua TP PKK
Wakil : Sekretaris Desa/ Kelurahan
TPPS Kab/Kota Sekretaris : PPKBD
TPPS
Desa/Keluraha TIM PENDAMPING KELUARGA
DESA/KELURAHAN
n
(Bidan, Kader PKK, Kader KB/Kader
Pembangunan lainnya)
Tim Pendamping Keluarga 200.000 TPK
Unsur dalam Tim: Tugas utama:
• Bidan Atau nakes lainya Semua akan • Meningkatkan akses informasi dan pelayanan
• Kader PKK melalui:
dilatih oleh a. penyuluhan;
• Kader KB/Kader
Pembangunan lainnya
BKKBN b. fasilitasi pelayanan rujukan,
c. fasilitasi penerimaan program bantuan
sosial
• Mendeteksi dini faktor risiko stunting (spesifik
& sensitif);
Sasaran
Tdk Hamil KB PP Tdk KB PP unmet
PUS need
Remaja Bumil sehat
10-24 th Lama Hamil Penapisan PUS
Penapisan
Bumil KEK, Pendampingan
Penapisan Anemia, PJT, Kelahiran
Hamil
Penapisan 4T
PUS Baru Penapisan
Calon Pendampingan
bayi
PUS Bumil sehat
• Pre-term
Bukan Tdk hamil Bayi normal
• BBLR
Calon • PB < 48 cm
Pendampingan
PUS Pendampingan MP-ASI
26
STRUKTUR TIM PERCEPATAN PENGARAH
PENURUNAN STUNTING Ketua: Bupati/Walikota
Anggota:
TINGKAT KABUPATEN/KOTA Forum Koordinasi Pimpinan
Daerah
PELAKSANA
Ketua: Wakil Bupati/Wakil
Keanggotaan bidang-bidang dalam TPPS Walikota
kabupaten/kota dapat menyesuaikan Wakil Ketua:
1) Sekda, SEKRETARIAT
dengan kebutuhan dan potensi wilayah 2) Ka. Bappeda, PELAKSANA:
3) Ka. TP PKK Kepala OPD Dalduk & KB
Sekretaris:
Ka. OPD Bid. Dalduk & KB
BIDANG PELAYANAN
INTERVENSI SENSITIF BIDANG KOMUNIKASI BIDANG KOORDINASI,
DAN SPESIFIK PERUBAHAN PERILAKU DAN BIDANG DATA, MONEV &
KONVERGENSI &
Koord: OPD Bid. PENDAMPINGAN KELUARGA KNOWLEDGE MANAGEMENT
PERENCANAAN
Kesehatan Koord: OPD Bid Dalduk & KB Koord: Perguruan Tinggi
Koord: Bappeda
Anggota: OPD bidang Anggota: OPD bidang terkait Anggota: OPD bidang terkait dan
Anggota: OPD bidang terkait
terkait dan Pemangku dan Pemangku Kepentingan Pemangku Kepentingan
dan Pemangku Kepentingan
Kepentingan
28
STRUKTUR TIM PERCEPATAN
PENURUNAN STUNTING
TINGKAT KECAMATAN PENGARAH
TPPS KAB/KOTA
PENASEHAT
Danramil dan Kapolsek
Keanggotaan bidang-bidang dalam PELAKSANA
TPPS Kecamatan dapat Ketua : Camat
Wakil: Kepala Puskesmas
menyesuaikan dengan kebutuhan Sekretaris: Ka.UPT KB
dan potensi wilayah Kec/Koord. Penyuluh KB
Korlap Data
TPPS Desa/Kelurahan E-surveilance
34
PEMBENTUKAN
TIM PENDAMPING
KELUARGA
(TPK)
3. PENDAMPINGAN
Rencana launching dg KEMENAG: Pendampingan Catin/Calon PUS untuk memastikan kondisi risiko
stunting teridentifikasi, difahami, ditindaklanjuti dengan upaya-
Nov 2021
upaya kesehatan dan peningkatan status gizi sehingga pada saat
menikah berada dalam kondisi ideal
Manfaat El-simil
Petugas
Pendamping
Catin/
Calon PUS Memudahkan
menemukan
Mengetahui sejak Catin/Calon PUS yang
awal faktor risiko akan didampingi
melahirkan anak Memudahkan dlm
stunting sehingga menjalankan peran-
dapat diminimalisir/ peran pendam-pingan
dihilangkan kepada Catin/ Calon
Mendapatkan edukasi, PUS
konsultasi, dan akses
untuk meningkatkan
status kesehatan dan
gizi melalui Tim Dlm proses pengembangan
Pendamping
untuk sasaran
Ibu hamil dan Ibu dengan balita
39