PERAN STRATEGIS

KAMPUNG KELUARGA
BERKUALITAS DALAM
UPAYA PERCEPATAN
PENURUNAN STUNTING
 INDIKATOR KEBERHASILAN

1. Menjelaskan Konsep Dasar Kampung Keluarga

Berkualitas
2. Menjelaskan Potensi Kampung Keluarga
Berkualitas dalam Percepatan Penurunan Stunting
3. Menjelaskan Pemanfaatan DASHAT dalam
Pendampingan Keluarga

BERENCANA ITU KEREN

PENGERTIAN
KAMPUNG Keluarga Berkualitas Desa
Mandiri Desa
Pesisir
Desa Desa Tangguh Desa
Siaga Wisata
Sejahtera

Kampung Keluarga Berkualitas adalah: Desa

Inovasi Desa
Peduli
Mandiri

satuan wilayah setingkat desa dimana Posyandu

Lindungan

terdapat integrasi dan konvergensi Poskesdes

penyelenggaraan pemberdayaan dan STBM

Desa
Peduli

penguatan institusi keluarga dalam seluruh TNI Keluarga

Desa
Keluarga
PKH Germas Sakinah

dimensinya guna meningkatkan kualitas PISPK

Satu Desa
Satu Produk
(OVOP)

sumber daya manusia, keluarga dan

masyarakat.
Target:
seluruh desa/kelurahan menjadi Kampung KB
 Posisi Strategis Kampung Keluarga Berkualitas
Profil Keluarga Indonesia Saat Upaya yang
ini dilakukan
1. Perumahan
2. Pangan Tujuan
Disfungsi
Keluarga: 3. Kesehatan
Hambatan fisik, 4. Pendidikan
pengetahuan, 5. Air Bersih dan
Aksesbilitas Kampung Meningkatn
keterampilan sanitasi SDM
Program Keluarga ya Kualitas
sosial, lingkungan unggul dan
Berkualita Hidup
mental/psikologis, 6. Lapangan berkarakter
s Keluarga
Budaya dan Pekerjaan
geografis 7. Administrasi
Kependudukan

Tugas Pokok dan Fungsi
Pemerintah, Dunia Usaha,
serta partisipasi
masyarakat
1. Fungsi Pencegahan
2. Fungsi rehabilitasi
3. Fungsi
pengembengan/pemberdayaan
4. Fungsi perlindungan HAM
5. Fungsi Pendukung danB EKoordinasi
RENCANA I T U K02
EREN
Peran Kampung Keluarga Berkualitas dalam Pencapaian Keluarga
Berkualitas

BERENCANA ITU KEREN

 Dukungan Pengelolaan
Kampung Keluarga Berkualitas”
1) Inpres No 3 Tahun 2022, tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga
Berkualitas
2) Kepmendagri Nomor 050-5889 Tahun 2021, tentang Hasil Verifikasi, Validasi Dan
Inventarisasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi Dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan Dan Keuangan Daerah
3) SE Mendagri No 843.4/2879/SJ, tentang Intensifikasi Kampung Keluarga
Berkualitas
4) Surat Dirjen Bina Pembangunan Daerah Nomor 400.9.6/345/Bangda
tanggal 13 Januari 2023 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung
Keluarga Berkualitas
5) Anggaran Pro PN melalui APBN dan BOKB
6) Kebijakan dari masing-masing kepala daerah baik di tingkat Provinsi maupun
Kabupaten dan Kota BERENCANA ITU KEREN
 Pendanaan Kampung Keluarga Berkualitas

APBDes/Kelurahan APBD/BOKB

Hibah
APBN

CSR
Modal Sendiri/Gotong Royong

BERENCANA ITU KEREN

 Program dan Kegiatan Kementrian/Lembaga di
Kampung Keluarga Berkualitas
Penguatan advokasi
dalam GERMAS dan • BKKBN Penataan Lingkungan keluarga
komunikasi perubahan • Kemenkes dan peningkatan akses air
perilaku masyarakat • Kemendagri minum serta sanitasi dasar
• BKKBN
• Kemendagri • Kemensos
Perubahan • Pemprov, Pemkab/Pemkot Penataan Lingkungan
• Kemendesa PDTT
Perilaku • Kemendikbud Keluarga dan
• Pemprov, masyarakat
Pemkab/Pemkot, • Kemenag
• Kemenkes • KemenPUPR
Pemdes • Kemenkop dan UKM
• BKKBN • Kemendesa PDTT
• Kemen Kelautan dan
• Kemenag • Pemda
Penyediaan data dan Perikanan
dokumen • KemenPP dan PA
Peningkatan cakupan
kependudukan layanan & rujukan pada
keluarga
Penyediaan data dan  Peningkatan akses dan pelayanan Kesehatan: KB Kespro
dokumen kependudukan bersumber daya masyarakat
 Pendampingan dan pelayanan pada keluarga
dengan resiko kejadian stunting
 Peningkatan cakupan layanan dan akses pendidikan
 Peningkatan cakupan jaminan dan perlindungan sosial pada
keluarga dan masyarakat miskin dan rentan
INPRES NO 3 TAHUN 2022  Pemberdayaan ekonomiB keluarga
ERENCANA ITU KEREN
 Mekanisme Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas
Tahapan
Manajemen 1) Perencanaan 3) Pemantauan
Program Penyusunan rencana kegiatan Perencanaan dan penganggaran
dalam RPK/RKPD, Renja K/L, pelaksanaan kegiatan nasional,
Renja PD, RKAKL, RKAPD daerah dan desa

5) Pelaporan
• Laporan Desa
1 2 3 4 5
Perencanaan Pelaksanaan Pemantauan Evaluasi Pelaporan
• Laporan Daerah
• Laporan Nasional

2) Pelaksanaan 4) Evaluasi
• Pelaksanaan kegiatan pada K/L • Evaluasi formatif tengah tahun
• Penyusunan pedoman teknis kegiatan • Evaluasi sumatif akhir tahun
• Penyusunan regulasi di daerah
• Sosialisasi BERENCANA ITU KEREN
 Mekanisme Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas
8 Aksi Integrasi dan Konvergensi KKB
Analisa Situasi

Pengukuran Keberhasilan 01
Kampung Keluarga Perencanaan
Berkualitas 08 02 Kegiatan

Review Kinerja Tahunan 07 8 aksi 03 Rapat Koordinasi

06 04 Dukungan Pedoman Regulasi

Manajemen Data 05
Pembinaan OPD dan Kader
binaan K/L
BERENCANA ITU KEREN
Pengukuran Keberhasilan Kampung KB

Sumber Data

STATUS INDEKS DESA MEMBANGUN (IDM) Kemendes

JUM/PERSEN KELUARGA MISKIN

Kemensos

ANGKA STUNTING
Kemenkes

INDEKS PEMBANGUNAN KELUARGA (iBANGGA)

BKKBN

Availability Sustainability Accountability Accuracy

BERENCANA ITU KEREN

 STRUKTUR POKJA KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS
Di Tingkat Desa/Kelurahan
Susunan keanggotaan
PENGARAH
Ketua: Kepala Desa/Lurah bidang-bidang Pokja dapat
Anggota PKK menyesuaikan dengan
kebutuhan dan potensi
wilayah.
PELAKSANA
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Bendahara

SEKSI PENINGKATAN
SEKSI PENYEDIAAN
SEKSI PERUBAHAN CAKUPAN LAYANAN DAN SEKSI PENATAAN
DATA KELUARGA DAN
PERILAKU KELUARGA RUJUKAN PADA LINGKUNGAN KELUARGA DAN
DOKUMEN
KELUARGA MASYARAKAT
KEPENDUDUKAN

BERENCANA ITU KEREN

 Atribut Kampung Keluarga Berkualitas

1)Rumah Data Kependudukan 8) Posyandu

2)BKB HI 9) PAUD
3)BKR 10) Kelompok tani
4)BKL 11) Kelompok kegiatan
5)PIK R/ Karangtaruna masyarakat lainnya
6)UPPKA
7)DASHAT

BERENCANA ITU KEREN

 Tenaga Penggerak di tingkat Desa/Kelurahan

1) PKB (Penyuluh KB)

2) Pendamping Desa
3) Penyuluh Pertanian
4) Bidan Desa
5) Pendamping PKH (Program Keluarga Harapan)
6) Koordinator Pendidikan
7) PKK
8) KPM (Kader Pembangunan Manusia)
9) TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting)
10) Kader (IMP, Pokja Kampung KB, Posyandu, Poktan, Jumantik, dst)

BERENCANA ITU KEREN

 DASHAT
Dapur Sehat Atasi Stunting di
Kampung Keluarga Berkualitas

Merupakan kegiatan
pemberdayaan masyarakat
dalam upaya pemenuhan gizi
seimbang bagi keluarga berisiko
stunting melalui sumberdaya lokal
yang dipadukan dengan
sumberdaya/kontribusi kemitraan Makanan sehat tidak harus mahal
lainnya.

Sasaran Kegiatan
Target:
Kelompok ibu hamil, ibu
menyusui, dan Balita
(Keluarga Berisiko Stunting)
Pelaksana:
Pemerintah Desa/
Bentuk Kegiatan
1. Identifikasi dan pemetaan
Identifikasi sasaran, SDM, program sejenis dan
anggaran
2. Perumusan bentuk kegiatan
Merumuskan tenaga pengelola & bentuk
kegiatan Dashat (sosial, ekonomi,
kombinasi)
3. Peningkatan kapasitas
Pembekalan kebutuhan gizi, kandungan gizi,
pengelolaan bahan makanan & monitoring
intervensi Dashat
4. Produksi & pengemasan
Penyediaan makanan

Kelurahan melalui 5. Distribusi & penjualan

Penyalur makanan
pengembangan 6. KIE
kelembagaan lokal Komunikasi, informasi, dan edukasi
serta pendampingan

7. Monitoring dan Evaluasi

Memantau perkembangan hasil intervensi
 Hasil yang Diharapkan
Indikator Keberhasilan
Terpenuhinya kebutuhan gizi anak
stunting, bumil/busui dan keluarga
risiko stunting 1) Tercegahnya kelahiran bayi

Diperolehnya keterampilan dengan berat badan lahir

penyiapan pangan sehat dan bergizi rendah
berbasis sumber daya lokal
2) Tidak ada anak dibawah

Meningkatnya kesejahteraan garis merah grafik tumbuh

keluarga, melalui keterlibatan dalam kembang KMS (Kartu Menuju
kelompok usaha keluarga/masyarakat
yang berkelanjutan Sehat)
BERENCANA ITU KEREN
 Pendanaan Operasional DASHAT

Gotong Royong
APBDes/ Kelurahan
(Contoh:, segenggam beras, telur, dst)

APBD/BOKB
APBN

CSR Bapak/Bunda Asuh

BERENCANA ITU KEREN

 Modifikasi Penyelenggaraan DASHAT
1. Identifikasi dan pemetaan
Identifikasi sasaran, SDM, program sejenis dan anggaran
2. Memilih kader
Melibatkan PKK dan pengurus DASHAT

3. Peningkatan kapasitas kader

Pembekalan kebutuhan gizi (Isi Piringku), pengelolaan bahan makanan & monitoring intervensi
Dashat
4. Sosialisasi dan KIE Gizi
Penyampaian materi tentang isi piringku, menu harian dan pengolahan makanan, serta rencana untuk
pembiasaan. 1 kader  10-20 sasaran
5. Pendampingan dan pemantauan
Memastikan kelompok dampingan melakukan kegiatan pembiasaan makan sesuai isi piringku,
melalui grup WA atau lainnya untuk pengiasian raport pembiasaan 30Hr
6. reward/apresiasi
Apresiasi terhadap penyelenggaraan DASHAT ataupun terhadap kader

7. Monitoring dan Evaluasi

Memantau perkembangan hasil intervensi
 120 - 150 = Terbiasa
90 - 119 = Perlu pendampingan
< 90 = Perlu pendampingan dan penguatan
BERENCANA ITU KEREN
 Rekap Keluarga Sasaran Intervensi

Nama Kader:....................................... Kampung KB:.....................................

No Nama Ibu keluarga sasaran Total Nilai Monitoring fokus intervensi

Raport Nama sasaran Status* Umur Berat Badan Tinggi Badan
30 Hari (isi sesuai kode) sasaran Awal Akhir Awal Akhir
(setelah 30 hr) (setelah 30 hr)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Status*
1 Ibu Hamil
2 Ibu Menyusui
3 Anak

BERENCANA ITU KEREN

 SIMPULAN
• Inpres Nomor 3 tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung
Keluarga Berkualitas menguatkan komitmen lintas sektor untuk melaksanakan
kegiatan berbasis keluarga di Kampung Keluarga Berkualitas;
• Penurunan Stunting merupakan salah satu indikator keberhasilan Kampung
Keluarga Berkualitas;
• TPK dapat memanfaatkan perangkat dan atribut yang ada di Kampung
Keluarga Berkualitas untuk membantu melaksakan tugas pendampingan
kepada keluarga risiko stunting;
• Dapat terlibat dalam pembekalan kebutuhan gizi, kandungan gizi, pengelolaan
bahan makanan & monitoring intervensi Dashat
• Jika dirasa perlu, TPK beserta Penyuluh PKB dapat mengadvokasi Kepala
Desa/ Lurah untuk membentuk Kampung Keluarga Berkualitas dan berbagai
atributnya.
BERENCANA ITU KEREN
 Scan untuk materi
Kampung Keluarga Berkualitas
dan Dashat

https://linktr.ee/kampungkbtpk23

BERENCANA ITU KEREN

 TERIMA
KASIH
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Jl. Permata No. 1 Halim Perdana Kusuma, Jakarta

BERENCANA ITU
KEREN

BERENCANA ITU KEREN