Disampaikan pada :
Webinar Sosialisasi Perpres No.72 Tahun 2021
Tentang Percepatan Penurunan Stunting
Jakarta, 21 Oktober 2021
LATAR BELAKANG
KONVERGENITA PARTISIPATIF
S
DASHA
T
5 PILAR STRATEGI PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
Perpres 72/2021
Peningkatan Komitmen dan Kepemimpinan Pemeritah
01 Desa/Keluraha (Perpres 72/2021) – dalam DASHAT
n
Penguatan dan Pengembangan Sistem, Data, Informasi, Riset dan
02 Inovasi, melalui pemantauan kasus dan tumbuh kembang balita,
pengembangan inovasi kegiatan dan kemitraan
Memanfaatkan bahan sisa Memasak dan mengemas Menjual makanan siap saji dan Pengumpulan dan distribusi
produksi/pemasaran makanan siap saji dan terukur gizi kepada masyarakat donasi untuk sasaran stunting
namun layak terukur gizi untuk sasaran umum, disertai konsultasi gizi, berupa:
olah/konsumsi dari risiko stunting, seperti: dengan pemaketan: • Produk nutrisi,
produsen pangan • Ibu hamil • Ibu hamil • Produk suplemen
setempat, seperti: • Ibu menyusui • Ibu menyusui • Produk komplemen
• Petani • Bayi • Bayi, Baduta dan Balita • Dana pengelolaan,
• Peternak unggas • Baduta dan Balita • Calon Ibu edukasi
• Peternak ikan • Calon Ibu • Remaja dan pembinaan
• Retail • Lansia • Sarana/prasarana
• Keluarga pendukung
• Dll. • Dll.
EDUKASI PANGAN SEHAT TAPI DEKAT
“MAKANAN S E H AT T I D A K H A R U S
MenggunakanM A H A lokal
pangan L” atau pangan nusantara,
yaitu pangan yang diproduksi di wilayah Indonesia dan tersedia dekat
dengan masyarakat
MANFAAT :
1. Mendapatkan pangan yang segar atau baru;
2. Minimal terjadi kehilangan gizi, terutama vitamin;
3. Lebih terjangkau oleh masyarakat bila diproduksi dalam
jumlah yang banyak dan dikonsumsi oleh banyak orang,
4. Meningkatkan peluang kerja dan peluang usaha;
5. Menggerakkan ekonomi rakyat dan bangsa, terutama
penduduk pedesaan;
6. Meningkatkan kedaulatan dan ketahanan pangan
bangsa.
(BKKBN, Prof. Hardinsyah)
HASIL YANG DIHARAPKAN
Diperolehnya Meningkatnya
Terpenuhinya pengetahuan dan kesejahteraan
kebutuhan gizi anak keterampilan keluarga, melalui
stunting, bumil/busui penyiapan pangan keterlibatannya dalam
dan keluarga risiko sehat dan bergizi kelompok usaha
stunting; berbasis sumber daya keluarga/masyaraka
lokal t yang
berkelanjutan.
IDENTIFIKASI MASALAH DAN POTENSI
.
Akses
Sumber
Pangan
Rendah •
9
TAHAPAN KEGIATAN
Distribusi dan
Penjualan
Produksi
Identifikasi dan
dan Pemetaan Peningkatan Pengemasan
Perumusan Kapasitas
Bentuk Kegiatan
Koperasi, Pegadaian,
Permodalan APBN/APBD
ventura
CSR BUMDes
RAGAM PENGOLAHAN
Panggang/Bakar
Tumis Teknik memasak seperti ini, baik dengan oven
Kukus
Salah satu cara mengolah makanan yang sehat maupun dengan api secara langsung dapat Dianggap sebagai metode memasak paling
adalah menumis, karena takaran minyak bisa menyebabkan kandungan vitamin B hilang. baik dalam urusan mempertahankan gizi
dikontrol. Metode ini juga dapat meningkatkan Tetapi jika kita dapat melakukannya dengan baik penting dalam makanan. Keuntungan
penyerapan vitamin yang larut dalam lemak dengan mengurangi asap, memanggang dari metode memasak ini adalah vitamin
(Vitamin A, D, E, K). makanan adalah salah satu metode pengolahan yang bersifat larut dalam air akan terjaga
makanan yang sehat karena nutrisi lain tidak dengan metode ini.
akan hilang secara signifikan.
Rebus
Proses perebusan dapat menurunkan nilai Goreng
gizi karena bahan pangan yang langsung Proses penggorengan merupakan pengolahan
terkena air rebusan akan menurunkan zat gizi pangan dengan menggunakan suhu yang
terutama vitamin-vitamin larut air (seperti terlalu tinggi dapat menurunkan kandungan
vitamin B kompleks dan vitamin C) lemak dan merusak vitamin dan mineral.
dan juga protein. Berat bahan pangan setelah pengolahan ini
umumnya juga menurun.
MASYARAKAT
Keluarga Risiko Stunting dan Masyarakat
Penerima dan Pelaksana DASHAT
Implementasi PTPK :
Kuliah Umum,
Merdeka Belajar
Pojok Kependudukan,
Integrasi Mata
Kuliah,
KKN Tematik, PKL,
Magang
Program Inovasi Kemahasiswaan
Untuk Mendukung Percepatan Penurunan Stunting
Melalui Tri Darma Perguruan Tinggi.
PROGRAM MAHASISWA PENTING DAPAT DI IMPLEMENTASIKAN MELALUI
https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/
16
Kegiatan yang Sedang Berjalan
Universitas Muhammadiyah - Universitas Teuku
Aisyiyah
600 lebih Mahasiswa Muhamadiyah - Umar
150 Mahasiswa Program Kampus Merdeka sedang
Aisyiah Seluruh Indonesia sedang KKN Tematik melaksanakan Program Mahasiswa Membangun Desa Zero
Stunting di Lombok Barat dan Lombok Utara Stunting di 6 Kab di Aceh
TAHAPAN
PEMBERDAYAA
N MASYARAKAT
“No One Can Whistle A Symphony. It Takes A Whole Orchestra To Play It”
H.E. Luccock