2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Penurunan Stunting sebagai Prioritas Nasional
▪ RPJMN 2020-2024, RKP 2021, RKP 2022, RKP 2023:
o Sebagai Proyek Prioritas
Lebih dari separuh kasus o Sebagai Major Project
stunting nasional (69%
atau 3,66 juta balita) Target:
terjadi di 12 provinsi
▪ RPJMN : 14% di 2024
▪ RKP 2023: 17,5%
2 2
Kegiatan yang di-Dukung melalui DAK Lintas Sektor
Tabel Perkembangan Alokasi DAK Stunting
Stunting Hingga Tahun 2022
di Kab./Kota Lokus Tahun 2020-2022
Bantuan Operasional (BO) Stunting
Alokasi DAK Stunting Tahun 2020-2022 (Rp.Ribu) 1 ▪ Pendampingan sasaran:
12,442,002
a. Tata Kelola Koordinasi Lintas Sektor di Daerah
b. 8 Aksi Konvergensi
DAK Kesehatan
2 ▪ Peningkatan cakupan & compliance intervensi
6,841,992 514 spesifik, seperti tablet tambah darah, vit. A,
kab/kota makanan tambahan, imunisasi
4,262,069
360
3 DAK Kesehatan Sub-bidang KB
260 kab/kota ▪ Penguatan kualitas keluarga & KB
kab/kota
DAK akan lebih difokuskan untuk intervensi khusus pada 12 provinsi prioritas khusus
(akan ditetapkan oleh Menteri PPN)
Lokasi Lintas Sektor Perencanaan DAK TA 2023: Estimasi
1. DAK Fisik Prevalensi Jumlah Balita
No. Provinsi
▪ Semua menu dibatasi pada seluruh Stunting (%) Stunting
Kab/Kota di 12 Provinsi (orang)
▪ Khusus untuk lokus di tingkat desa, secara 1 NTT 37,8 218.443
prinsip seluruh desa di wilayah Kab/Kota di 2 Sulawesi Barat 33,8 44.760
12 provinsi dapat menjadi lokus prioritas 3 Aceh 33,2 168.777
dengan prioritas pada desa dengan capaian 4 NTB 31,4 153.826
intervensi rendah 5 Sulawesi Tenggara 30,2 80.003
6 Kalimantan Selatan 30,0 110.881
7 Kalimantan Barat 29,8 131.466
2. DAK Non Fisik 8 Jawa Barat 24,5 968.148
▪ Lokus lebih leluasa sehingga 9 Jawa Timur 23,5 656.449
memungkinkan untuk dialokasikan pada 10 Jawa Tengah 20,9 510.646
Kab/Kota di luar 12 Provinsi Prioritas Khusus 11 Banten 24,5 268.226
05 prioritas dapat mengacu pada rencana
▪ Skala 12 Sumatera Utara 25,8 348.889
lokus pada DAK Fisik di atas
% Usulan Memenuhi Kriteria Penilaian
TA 2022 di 12 Provinsi Lokus Prioritas ❖ Masih banyak usulan yang tidak memenuhi
81.80% persyaratan kriteria penilaian
46.80%
❖ Contoh Penyebab Usulan DAK 2022 Tidak
40.00% Memenuhi Kriteria Penilaian:
➢ Subbidang Penguatan Percepatan
Penurunan Stunting : 1. Alat Antropometri
Penguatan Air Minum Sanitasi sudah tersedia di masing-masing
Percepatan puskesmas dan posyandu, 2. TOR masih
Penurunan Stunting
gabungan dengan Antropometri, Sankit
Usulan dan Kesling Kit, dll.
Usulan % ➢ Bidang Air Minum : 1. DED, 2. Krietria
Jumlah Tidak
No. Subbidang Memenuhi Memenuhi Teknis, 3. Belum Update Rispam, 4. Usulan
Usulan Memenuhi
Kriteria Kriteria
Kriteria melebihi pagu, 5. Salah memilih rincian
1. Penguatan 5.046 4.126 920 81,8% menu, dll
Percepatan ➢ Bidang Sanitasi : 1. Belum memiliki IPLT,
Penurunan Stunting 2.Belum siap Readiness Criteria,
2. Air Minum 4.262 1.994 2.268 46,8% 3.Beririsan dengan kegiatan sanimas TA
2022, 4. Bukan lokpri dll
3. Sanitasi 5.439 2.178 3.261 40,0%
Memastikan daerah dan pusat memiliki persepsi yang sama terkait
sasaran prioritas intervensi dan rencana dukungan DAK
TERIMA KASIH