Anda di halaman 1dari 10

Penguatan Perencanaan

DAK Lintas Sektor dalam


Percepatan Penurunan Stunting
Pungkas Bahjuri Ali
Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat
Kementerian PPN/Bappenas
21 Juni 2022
37.2 ▪ Prevalensi balita stunting nasional: 24,4 persen (5,33
Tren Prevalensi Balita Stunting (%), 2013-2021 juta balita)
▪ Dalam 8 tahun, stunting menurun secara konsisten
30.8
➢ Rata-rata penurunan: 1,6% per tahun
27.67 diperlukan ➢ Tahun 2019-2021 stunting turun 3,3% atau 1,65%
24.4 penurunan 10,4% per tahun
selama 3 tahun
➢ Jumlah balita stunting (2021) mencapai 5,3 juta
orang
17.5
14 ▪ Perlu percepatan penurunan stunting 10,4% dalam 3
Target RKP 2023
tahun (atau 3,5% per tahun) untuk mencapai target
Target RPJMN RPJMN

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Penurunan Stunting sebagai Prioritas Nasional
▪ RPJMN 2020-2024, RKP 2021, RKP 2022, RKP 2023:
o Sebagai Proyek Prioritas
Lebih dari separuh kasus o Sebagai Major Project
stunting nasional (69%
atau 3,66 juta balita) Target:
terjadi di 12 provinsi
▪ RPJMN : 14% di 2024
▪ RKP 2023: 17,5%
2 2
Kegiatan yang di-Dukung melalui DAK Lintas Sektor
Tabel Perkembangan Alokasi DAK Stunting
Stunting Hingga Tahun 2022
di Kab./Kota Lokus Tahun 2020-2022
Bantuan Operasional (BO) Stunting
Alokasi DAK Stunting Tahun 2020-2022 (Rp.Ribu) 1 ▪ Pendampingan sasaran:
12,442,002
a. Tata Kelola Koordinasi Lintas Sektor di Daerah
b. 8 Aksi Konvergensi
DAK Kesehatan
2 ▪ Peningkatan cakupan & compliance intervensi
6,841,992 514 spesifik, seperti tablet tambah darah, vit. A,
kab/kota makanan tambahan, imunisasi
4,262,069
360
3 DAK Kesehatan Sub-bidang KB
260 kab/kota ▪ Penguatan kualitas keluarga & KB
kab/kota

DAK Sanitasi & Air Minum


Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 4 ▪ Peningkatan cakupan pada desa/kelurahan
prioritas di 12 provinsi

▪ Trend alokasi DAK yang mendukung percepatan penurunan BOP PAUD


stunting di kabupaten/kota lokus pada tahun 2020-2022
5 ▪ Peningkatan kualitas pembelajaran
PAUD
terus meningkat secara signifikan setiap tahun ▪ Peningkatan kapasitas guru
▪ Peningkatan anggaran belum disertai dengan pelaksanaan
Pangan Lestari
konvergensi yang optimal di daerah 6 ▪ Pemanfaatan Pekarangan Lestari
85.0% ▪ Data realisasi DAK Stunting
Lintas Sektor masih rendah
▪ Penyerapan rata-rata nasional
66.9%
64.8% 63.7% 55,1%, terdiri atas 79,3% DAK
60.7% 60.6% Rata-rata Nasional
57.8% Fisik dan 39,0% DAK Nonfisik
55.1% 54.9%
50.1% 49.2%
▪ Persentase progres
45.5%
40.7%
penyerapan DAK di Prov
Sulawesi Tenggara secara
nasional merupakan yang
tertinggi
▪ Progres penyerapan seluruh
provinsi di pulau jawa berada
di bawah rata-rata nasional
Sultra Sulbar Kalsel Kalbar Jabar Sumut Jatim

Sumber : Direktorat Transfer Khusus, Kemenkeu

Status per tanggal 13 April 2022


Persentase Kabupaten/Kota Lokus Mendapat ❖ Perencanaan DAK Stunting tahun 2022 yang
Alokasi Seluruh Bidang DAK Stunting terintegrasi di kabupaten/kota lokus
menunjukkan peningkatan
72.0%
❖ Persentase jumlah kabupaten/kota lokus yang
65.0% mendapat alokasi seluruh bidang DAK Stunting
menunjukkan peningkatan yang signifikan dari
31,4% pada tahun 2021 menjadi 72,0% pada
tahun 2022
❖ Kenaikan persentase ini masih belum diikuti
31.4% 31.6% dengan pemanfaatan desa/kelurahan prioritas
28.5%
25.4% hasil analisis situasi sebagai lokasi usulan DAK
Stunting
❖ Persentase kabupaten/kota lokus yang mendapat
alokasi seluruh bidang DAK Stunting di 12 Provinsi
prioritas yaitu 65% (masih di bawah rata-rata
nasional 72%)
Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022
Nasional 12 Provinsi
BOP PAUD
DAK Fisik dan Non-Fisik Kesehatan
1 • Penyediaan alat antropometri 4 •

Sanitasi Sekolah dan Makanan Tambahan
Pelatihan guru PAUD
• Surveillans dan Pemantauan Gizi • Penyediaan sarana edukasi PAUD
• Penyediaan Obat Gizi (TTD dan Vitamin A)
• Pengembangan PMT Lokal DAK Pertanian

DAK Sub-bidang KB 5 • Pemanfaatan pekarangan lestari untuk tanaman


pangan hortikultura
2 •

Prasarana KB
Operasional pelayanan KB dan Pendidikan
Keluarga Operasional Stunting di DAK KB

DAK Sanitasi dan DAK Air Minum


6 • Pendampingan keluarga balita stunting
untuk efektivitas intervensi stunting

3 • Penyediaan sarana air minum jaringan
perpipaan dan bukan jaringan pipa
Koordinasi konvergensi lintas sektor di
daerah

• Pembangunan Septic Tank dan IPAL

DAK akan lebih difokuskan untuk intervensi khusus pada 12 provinsi prioritas khusus
(akan ditetapkan oleh Menteri PPN)
Lokasi Lintas Sektor Perencanaan DAK TA 2023: Estimasi
1. DAK Fisik Prevalensi Jumlah Balita
No. Provinsi
▪ Semua menu dibatasi pada seluruh Stunting (%) Stunting
Kab/Kota di 12 Provinsi (orang)
▪ Khusus untuk lokus di tingkat desa, secara 1 NTT 37,8 218.443
prinsip seluruh desa di wilayah Kab/Kota di 2 Sulawesi Barat 33,8 44.760
12 provinsi dapat menjadi lokus prioritas 3 Aceh 33,2 168.777
dengan prioritas pada desa dengan capaian 4 NTB 31,4 153.826
intervensi rendah 5 Sulawesi Tenggara 30,2 80.003
6 Kalimantan Selatan 30,0 110.881
7 Kalimantan Barat 29,8 131.466
2. DAK Non Fisik 8 Jawa Barat 24,5 968.148
▪ Lokus lebih leluasa sehingga 9 Jawa Timur 23,5 656.449
memungkinkan untuk dialokasikan pada 10 Jawa Tengah 20,9 510.646
Kab/Kota di luar 12 Provinsi Prioritas Khusus 11 Banten 24,5 268.226
05 prioritas dapat mengacu pada rencana
▪ Skala 12 Sumatera Utara 25,8 348.889
lokus pada DAK Fisik di atas
% Usulan Memenuhi Kriteria Penilaian
TA 2022 di 12 Provinsi Lokus Prioritas ❖ Masih banyak usulan yang tidak memenuhi
81.80% persyaratan kriteria penilaian

46.80%
❖ Contoh Penyebab Usulan DAK 2022 Tidak
40.00% Memenuhi Kriteria Penilaian:
➢ Subbidang Penguatan Percepatan
Penurunan Stunting : 1. Alat Antropometri
Penguatan Air Minum Sanitasi sudah tersedia di masing-masing
Percepatan puskesmas dan posyandu, 2. TOR masih
Penurunan Stunting
gabungan dengan Antropometri, Sankit
Usulan dan Kesling Kit, dll.
Usulan % ➢ Bidang Air Minum : 1. DED, 2. Krietria
Jumlah Tidak
No. Subbidang Memenuhi Memenuhi Teknis, 3. Belum Update Rispam, 4. Usulan
Usulan Memenuhi
Kriteria Kriteria
Kriteria melebihi pagu, 5. Salah memilih rincian
1. Penguatan 5.046 4.126 920 81,8% menu, dll
Percepatan ➢ Bidang Sanitasi : 1. Belum memiliki IPLT,
Penurunan Stunting 2.Belum siap Readiness Criteria,
2. Air Minum 4.262 1.994 2.268 46,8% 3.Beririsan dengan kegiatan sanimas TA
2022, 4. Bukan lokpri dll
3. Sanitasi 5.439 2.178 3.261 40,0%
Memastikan daerah dan pusat memiliki persepsi yang sama terkait
sasaran prioritas intervensi dan rencana dukungan DAK

Memastikan ketepatan sasaran dan pemahaman daerah terhadap


sasaran prioritas kab/kota
514

Meningkatkan pemahaman daerah terkait rencana penilaian dan kualitas


usulan yang diharapkan

Menyelaraskan rencana DAK daerah dengan wilayah yang menjadi


sasaran dalam AKSI Konvergensi Stunting
BIMBINGAN TEKNIS
PENGUSULAN DAK TA 2023
MENDUKUNG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai