PUPR
Disampaikan oleh :
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat
Dinas Kesehatan Provinsi Riau
Pelaksanaan Program dan
Kegiatan Percepatan Penurunan Stunting
PELIBATAN SECARA KONVERGEN
DAN TERINTEGRASI Penguatan perencanaan dan
01
penganggaran
Kementerian/
Lembaga
02 Peningkatan kualitas pelaksanaan
Pemerintah
Daerah Provinsi
Peningkatan kualitas pemantauan,
Pemerintah Daerah 03
Kab/Kota evaluasi, dan pelaporan
4
Untuk mencapai target Nasional 14% pada tahun 2024, Penurunan Prevalensi Stunting
Provinsi Riau secara Nasional pada tahun 2024 ditetapkan sebesar 12,38%
6
Prevalensi Balita Stunting (TB/U) Berdasarkan Survey
Provinsi Riau Tahun 2016 – 2022
35
29.7
30
27.4
25.1
25 23.95
Batasan Masalah Tinggi : 20%
22.3
20
17
Target 2022 : 18,4%
15
10
0
Riau
PSG2016 PSG 2017 RKD 2018 SSGI 2019 SSGI 2021 SSGI 2022
Prevalensi balita sangat pendek dan pendek (stunting) dari tahun 2016 sampai tahun 2021 Provinsi Riau
termasuk
kategori Tinggi masalah kesehatan (>20%), tahun 2022 terjadi penurunan prevalensi dan sudah berada pada
kategori sedang (10%-<20%). Target nasional tahun 2022 adalah 18,4%, dan hasil SSGI 2022 Provinsi Riau
Prevalensi Balita Stunting (TB/U) Berdasarkan Survey
7
Menurut Kab/Kota
Provinsi Riau Tahun 2016 – 2022
45
40
35
Batasan Masalah 20%
30
25
Target 2022 : 18,4%
Axis Title
20
15
10
0
KS Inhu Inhil Pllw Siak Kampar Rhul Bkls Rhil Meranti Pku Dumai Riau
Prevalensi Stunting balita tahun 2016 paling tinggi (>30%) adalah Kabupaten Indragiri Hilir, tahun 2017 Kab Rokan Hulu, dan
tahun 2018 Kab. Rokan Hilir. Survei tahun 2022 kabupaten Indragiri Hilir masih paling tinggi prevalensinya (28,5%).
Kabupaten/kota dengan peningkatan prevalensi dalam dua tahun terakhir adalah Indragiri Hilir, Siak, dan Pekanbaru. Hasil SSGI
tahun 2022, terdapat 9 (sembilan) kabupaten/kota yang terjadi penurunan prevalensi stunting dan ada 3 (tiga) kabupaten yang
masih berada pada kategori tinggi masalah kesehatan (>20%) dan di atas target (21,5%) yaitu Siak, Indragiri Hilir dan Rokan
Hulu.
PENETAPAN LOKUS PENANGANAN STUNTING
SE- PROVINSI RIAU TAHUN 2018 – 2022
575.826 keluarga
berpotensi risiko
stunting yang
akan didampingi
oleh Tim
Pendamping
Keluarga (TPK)
3. Remaja putri yang mengonsumsi Tablet Tambah 58% 4. Rumah tangga yang mendapatkan akses air minum layak di 100%
Darah (TTD). kabupaten/kota lokasi prioritas.
4. Bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat air susu ibu 80% 5. Rumah tangga yang mendapatkan akses sanitasi (air limbah 90%
(ASI) eksklusif. domestik) layak di kabupaten/kota lokasi prioritas.
5. Anak usia 6-23 bulan yang mendapat Makanan 80%
6. Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional dari 112,9 juta
40% penduduk berpendapatan terendah.
Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI). penduduk
6. Anak berusia di bawah lima tahun (balita) gizi buruk 90% 7. Keluarga berisiko stunting yang memperoleh pendampingan. 90%
yang mendapat pelayanan tata laksana gizi buruk.
8. Keluarga miskin dan rentan yang memperoleh bantuan tunai 10 juta
bersyarat.
7. Anak berusia di bawah lima tahun (balita) yang 90% keluarga
dipantau pertumbuhan dan perkembangannya. 9. Target sasaran yang memiliki pemahaman yang baik tentang 70%
stunting di lokasi prioritas.
8. Anak berusia di bawah lima tahun (balita) gizi kurang 90%
yang mendapat tambahan asupan gizi. 10. Keluarga miskin dan rentan yang menerima bantuan sosial 15.600.039
pangan.
9. Balita yang memperoleh imunisasi dasar lengkap. 90% keluarga
11. Desa/kelurahan Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) 90%
atau Open Defecation Free (ODF).
Evaluasi Cakupan Layanan
opd penanggung jawab : PUPR
RUMAH_TANGGA_YANG_MENDAPATKAN_AKSES_SANITASI_LAYAK 60.53
RUMAH_TANGGA_MENDAPAT_AKSES_AIR_MINUM_LAYAK 59.37
Rokan Hilir
Indragiri Hilir
Kampar
Bengkalis
Rokan Hulu
Indragiri Hulu
Pelalawan
Kota Pekanbaru
Kota Dumai
Kuantan Singingi
Kepulauan Meranti
Siak
Kota Dumai 3.35
Bengkalis 27.33
Pelalawan 6.38
SUMBER AIR
PROV MINUM UTAMA
Siak 6.56 TIDAK LAYAK
RIAU 157.206 Sumber air minum TIDAK LAYAK
Kota Pekanbaru 0.61 % THD KLG SASARAN BERESIKO 17,48 Jika tidak termasuk salah satu
kriteria berikut :
RIAU 17.48 Jumlah Keluarga : 1.385.549 Air Kemasan/ Isi Ulang
Jumlah Keluarga Sasaran : 920.306 Ledeng/PAM
Sumur BOR
Sumur Terlindungi
Rokan Hilir
Rokan Hulu
Bengkalis
Indragiri Hulu
Pelalawan
Kota Pekanbaru
Indragiri Hilir
Kampar
Siak
Kota Dumai
Kepulauan Meranti
Kuantan Singingi
Kuantan Singingi 11.95
Bengkalis 8.10
Pelalawan 9.77
JAMBAN TIDAK
Siak 4.58 PROV
LAYAK
50,000
Indragiri Hilir 79.94 41,218
40,000 36,439
Rokan Hulu 31.33
26,645 27,674
30,000
Kampar 19.41 23,075
17,088
20,000
14,029 13,800 15,165 15,306
Indragiri Hulu 23.09
8,081
10,000
Kepulauan Meranti 95.28
-
Rokan Hulu
Pelalawan
Bengkalis
Siak
Indragiri Hulu
Kota Pekanbaru
Rokan Hilir
Kampar
Indragiri Hilir
Kepulauan Meranti
Kuantan Singingi
Kota Dumai
Kota Dumai 17.49
Bengkalis 40.50
RUMAH TIDAK
Pelalawan 32.03 PROV
LAYAK HUNI
RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
Siak 22.37 RIAU 307.618 Sumber Penerangan
% THD KLG SASARAN BERESIKO 33,43 Luas Atap
Luas Lantai
Kota Pekanbaru 11.45 Jumlah Keluarga : 1.385.549 Luas Dinding
Jumlah Keluarga Sasaran : 920.306
RIAU 33.43
PERLINDUNGAN SOSIAL
1 Kelompok Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga 91.4
Harapan (PKH) yang mengikuti Pertemuan Peningkatan Kemampuan
Keluarga (P2K2) dengan modul kesehatan dan gizi
2 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan ibu hamil, ibu menyusui, 34.1
dan baduta yang menerima variasi bantuan pangan selain beras dan telur
Persentase desa/kelurahan dengan Stop Buang Air Besar
Sembarangan (SBS)
120
100
100 Dari 12 kab/kota ada 4 Kab
86 yang belum mencapai
83.3
80
81.7 81.3 80.5 target Renstra Kementrian
Kesehatan minimal 60%
TARGET : 60%
62.1 60.6 untuk tahun 2022
60
49.5
45.4 45
40
24.46
20
0
RU R AI AK LI
S
AN L U IR TI L U GI LI
R
A PA M SI A HU
IL N U
GI
N I
NB M DU GK AW IH RA IH N
H
A KA N LA
L N
GI
R E
GI
R I AN
K
BE KA M S K
PE PE O
DR
A N A
TA
N
RO
R UA DR N
IN A IN
P UL KUA
KE
Persentase sarana air minum yang diawasi/ diperiksa kualitas air
minumnya sesuai standar
300.0%
Dari 12 kab/kota ada 5
250.0% 244.4% Kab yang belum
mencapai Renstra
200.0% Kementrian Kesehatan
untuk tahun 2022 minimal
150.0% 68%
TARGET : 68%
100.0% 82.4% 80.4% 79.9%
72.8% 70.5% 69.3%
63.3% 60.7% 60.6%
50.0% 52.5% 44.1%
0.0%
RU AI AN IR TI R IS AK U IR GI U
A M IL N PA L
SI UL IL N UL
B U AW H RA M KA B.
H H GI H
N D L IRI E KA
G A AN AN SI
N IR
I
KA TA EL
A G M . E N K
O A N B .B
K K N AG
PE K .P DR A KA B RO . RO TA DR
A B N AU KA B. B AN N
OT K A .I L A KA .I
K B PU K K U B
KA E B. KA
B .K A
K
KA