Anda di halaman 1dari 40

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA (K3)


DI PERKANTORAN

25 Maret 2021

Perhimpunan Ahli Kesehatan Kerja Indonesia


Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga
Kesehatan Keselamatan
(Health) Tenaga Kerja
(Safety)

Proses

Lingkungan
Tempat Kerja (Environment) Bahan/Alat Kerja
Ruang Lingkup
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)

Pekerja Pekerjaan Tempat Kerja

Karyawan Bahan/Alat Kerja


Peraturan Perundang-Undangan
K3 Di Indonesia

Pasal 27 Ayat 2

Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan


penghidupan yang layak bagi kemanusiaan

UU No 1 Th 1970 Tentang Keselamatan Kerja


UU No 13 Th 2003 Tentang Ketenagakerjaan
UU No 36 Th 2009 Tentang Kesehatan
Peraturan Perundang-Undangan
K3 Di Indonesia

PP No 50 Th 2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan


Kesehatan Kerja
PP No 44 Th 2015 Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja
dan Jaminan Kematian
Perpres No 7 Th 2019 Tentang Penyakit Akibat Kerja
Permenkes No 56 Th 2016 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Penyakit
Akibat Kerja
Permenaker No 5 Th 2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja
Kepmenkes No 328 Th 2020 Tentang Panduan Pencegahan dan
Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri
UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
Pasal 164
1 2 3
Upaya kesehatan kerja ditujukan Upaya kesehatan kerja
untuk melindungi pekerja agar Upaya kesehatan kerja
sebagaimama dimaksud pada ayat
hidup sehat dan terbebas dari sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) berlaku juga bagi setiap orang
gangguan kesehatan serta (1) meliputi pekerja di sektor
selain pekerja yang berada di
pengaruh buruk yang formal dan informal
lingkungan tempat kerja.
diakibatkan oleh pekerjaan

4 5 Pengelola tempat kerja wajib 6 Pengelola tempat kerja wajib


menaati standar kesehatan kerja
Pemerintah menetapkan standar bertanggung jawab atas
sebagaimana dimaksud pada ayat
kesehatan kerja sebagaimana kecelakaan kerja yang terjadi di
(5) dan menjamin lingkungan
dimaksud pada ayat (1) dan ayat lingkungan kerja sesuai dengan
kerja yang sehat serta
(2) ketentuan peraturan perundang-
bertanggung jawab atas
undangan
terjadinya kecelakaan kerja.
UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
Pasal 165
1
Pengelola tempat kerja wajib melakukan segala bentuk upaya kesehatan melalui upaya
pencegahan, peningkatan, pengobatan dan pemulihan bagi tenaga kerja

2
Pekerja wajib menciptakan dan menjaga kesehatan tempat kerja yang sehat dan menaati
peraturan yang berlaku di tempat kerja.

3
Dalam penyeleksian pemilihan calon pegawai pada perusahaan/instansi, hasil pemeriksaan
kesehatan secara fisik dan mental digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan
keputusan
UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
Pasal 166
1
Majikan atau pengusaha wajib menjamin kesehatan pekerja melalui upaya pencegahan,
peningkatan, pengobatan, dan pemulihan serta wajib menanggung seluruh biaya pemeliharaan
kesehatan kerja

2
Majikan atau pengusaha menanggung biaya atas gangguan kesehatan pekerja akibat kerja yang
diderita oleh pekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

3
Pemerintah memberikan dorongan dan bantuan untuk perlindungan pekerja sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
Adakah Hazard/Bahaya di tempat kerja
Anda? Apakah itu berisiko? Apa itu hazard
dan risiko?
Pengertian K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin


dan melindungi keselamatan dan kesehatan
karyawan melalui upaya pencegahan
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja

(PMK 48 Tahun 2016)


Perkantoran

Bangunan yang berfungsi sebagai tempat


karyawan melakukan kegiatan perkantoran
baik yang bertingkat maupun tidak
bertingkat

(PMK 48 Tahun 2016)


…K3 Perkantoran adalah

Segala kegiatan atau program


K3 di lingkungan perkantoran
yang bertujuan untuk menjamin
dan melindungi keselamatan
dan kesehatan karyawan melalui
upaya pencegahan kecelakaan
kerja dan penyakit akibat kerja
Tujuan Penerapan K3 Perkantoran

1. Mencegah dan mengurangi penyakit akibat


kerja dan penyakit lain, serta kecelakaan kerja
khususnya pada karyawan

2. Mewujudkan kantor yang sehat, aman, dan nyaman


serta karyawan yang sehat, selamat, bugar, berkinerja
dan produktif
Mengapa Perlu Penerapan K3 di
Perkantoran . . .?
Terdapat banyak
“PEKERJAAN” yang
dilakukan

Setiap pekerjaan “SELALU”


mempunyai BAHAYA dan
RISIKO

BAHAYA dan RISIKO berpotensi


menimbulkan kecelakaan kerja
dan penyakit akibat kerja
• kebisingan,

Bahaya K3… •

getaran,
pencahayaan,
• iklim kerja,
• tekanan udara,
• radiasi.
• Mekanik
• Konflik • Elektrik Bahan kimia dengan
Bahaya
• Stres kerja berbagai bentuk:
Fisik
• Kekerasan • Partikel/debu
• Karir • Cairan
• dll • Uap/Vapour
Bahaya Bahaya • Mist
Psikososial Kimia
• dll
Dapat menimbulkan
• Posisi kerja tidak netral kecelakaan dan/atau sakit
• Gerakan berulang
• Kerja manual
• Kelebihan beban Ergonomi Bahaya
• Mikroorganisme patogen,
• dll seperti virus, bakteri,
Biologi
jamur, vektor, dll
Bahaya di Kantor…
Pekerja
• Perilaku tidak menutup mesin fotocopi

Material/bahan
• Material dekorasi mengeluarkan bahan kimia
yang mudah menguap dan iritan

Peralatan
• Cahaya yang keluar dari proses fotocopi

Metode kerja
• Pekerja menjangkau dokumen yang ada di rak
yang tinggi

Lingkungan
• Posisi meja kerja yang buruk, menghadap ke
jendela dan mengganggu pengguna komputer
Beberapa Masalah K3 Perkantoran

• Penataan dokumen dan peralatan yang tidak aman


Beberapa Masalah K3 Perkantoran

• Penataan kelistrikan yang tidak aman


Beberapa Masalah K3 Perkantoran

• Posisi kerja yang tidak ergonomis


Beberapa Masalah K3 Perkantoran

• Penempatan APAR yang tidak sesuai


Beberapa Masalah K3 Perkantoran

• Kondisi Hidran Gedung yang terhalang


Beberapa Masalah K3 Perkantoran

• Kondisi tangga darurat yang tidak sesuai


Lingkup Standar K3 Perkantoran

Permenkes RI Nomor 48 Tahun


2016 tentang
Standar Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Perkantoran
Lingkup Standar K3 Perkantoran

kegiatan atau Standar Keselamatan


program K3 di dan Kesehatan Kerja
lingkungan Perkantoran
(PMK 48/2016)
perkantoran
Lingkup Standar K3 Perkantoran

1
Bagian dari sistem manajemen gedung
perkantoran secara keseluruhan
dalam rangka pengendalian risiko
yang berkaitan dengan kegiatan kerja
guna terciptanya tempat kerja yang
aman, efisien dan produktif.
Lingkup Standar K3 Perkantoran

2
Lingkup Standar K3 Perkantoran

STANDAR KESELAMATAN KERJA

1. Persyaratan keselamatan kerja


2. Kewaspadaan bencana perkantoran
perkantoran

• Pelaksanaan pemeliharaan dan • Manajemen tanggap darurat Gedung


perawatan ruang perkantoran • Manajemen keselamatan dan kebakaran
• Desain alat dan tempat kerja gedung
• Penempatan dan penggunaan alat • Persyaratan dan tata cara evakuasi
perkantoran • Penggunaan mekanik dan elektrik
• Pengelolaan listrik dan sumber api • Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
(P3K)
Lingkup Standar K3 Perkantoran

STANDAR KESEHATAN KERJA

Peningkatan Pencegahan
Kesehatan Kerja di penyakit di
Perkantoran Perkantoran

Pemulihan
Penanganan
kesehatan bagi
penyakit di
karyawan di
Perkantoran
Perkantoran.
Lingkup Standar K3 Perkantoran
STANDAR KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA PERKANTORAN
1. Standar dan persyaratan kesehatan lingkungan perkantoran
a. sarana bangunan
b. penyediaan air
c. Toilet
d. pengelolaan limbah
e. cuci tangan pakai sabun
f. pengamanan pangan
g. pengendalian vektor dan binatang
h. pembawa penyakit.

2. Standar lingkungan kerja perkantoran, meliputi aspek fisika, kimia, dan biologi
Lingkup Standar K3 Perkantoran

STANDAR ERGONOMI PERKANTORAN

Tata letak peralatan


Luas tempat kerja Kursi
kantor

Meja kerja Postur kerja Koridor

Penanganan beban
Durasi kerja
manual
A hazard is a condition or something that can cause
harm, e.g. electricity, chemicals, working up a ladder,
noise, a keyboard, a bully at work,, etc.

A risk is the chance, high or low, that any


hazard will actually cause somebody harm

Hazard Risk
Hazard di Tempat Kerja

• Physical Hazard (bahaya fisik)


 Mechanical Hazard adalah bahaya yang
biasanya berasal dari benda yang bergerak.
 Electrical Hazard
• Chemical Hazard (bahaya kimia)
• Biological Hazard
• Ergonomic Hazard
• Psychosocial Hazard
Electrical Hazard
Salah Benar
Biological Hazard
Chemical Hazard (Food Hygiene)
Ergonomic Hazard Psychosocial Hazard
(Manual Handling, (Work load,
posture) relationship)

Proper
lifting
Hazard dan Risiko
Contoh Kasus

Hazard: listrik, penerangan kurang, lantai licin, ruang penuh barang


Risk: tersetrum, terpotong, terbakar, terjatuh.
Pengendalian:
• Struktur, peralatan dan listrik yang mudah diperbaiki.
• Penerangan yang cukup di area kerja.
• Lantai tidak licin (menjaga lantai selalu kering)
• Ruang gerak / lalu lintas harus terpola untuk mencegah tabrakan antar karyawan.
• Tersedia ‘emergency equipment’ seperti alat Pemadam, karung goni, dan kotak P3K.
• Tempelkan secara jelas no telp ‘emergency’
Sosialisasi K3
Perkantoran Tingkat
Internal Dinas
Kesehatan Provinsi Riau Advokasi dalam
penerapan K3
Grand perkantoran
Strategy
dalam
Pelaksanaan Sosialisasi K3
Perkantoran Tingkat Terbentuknya Tim K3
K3
OPD Provinsi Riau Perkantoran Institusi yang
Perkantoran
diambil dari Perwakilan
masing masing bidang

Terlaksananya Penilaian
Sosialisasi K3 Mandiri Penerapan K3
Perkantoran Tingkat Perkantoran Pekerja Sehat,
Kabupaten/Kota Bugar dan
Provinsi Riau Produktif
Penghargaan Mitra Bakti
Husada (MBH)
Ergonomic Hazard Psychosocial Hazard
(Manual Handling, (Work load,
posture) relationship)

Proper
lifting
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai