Anda di halaman 1dari 2

Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan kondisi dan faktor yang mempengaruhi atau akan

mempengaruhi keselamatan dan kesehatan pekerja (termasuk pekerja kontrak atau kontraktor) dan
juga tamu atau orang lain berada di tempat kerja. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah
suatu sistem yang dirancang untuk menjamin keselamatan yang baik pada semua personel di tempat
kerja agar tidak menderita luka maupun menyebabkan penyakit di tempat kerja dengan mematuhi
atau taat pada hukum dan aturan keselamatan dan kesehatan kerja, yang tercermin pada perubahan
sikap menuju keselamatan di tempat kerja. (1)

Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

tujuan dari keselamatan dan kesehatan kerja adalah :

a) Melindungi tenaga kerja atas hak dan keselamatannya dalam melakukan pekerjaannya untuk
kesejahteraan hidup dan meningkatkan kinerja.

b) Menjamin keselamatan orang lain yang berada di tempat kerja.

c) Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien.” (2)

Indikator Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Adapun indikator dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah sebagai berikut

a. Kecelakaan kerja

b. Stres pekerjaan

c. Kehidupan kerja yang berkualitas rendah

d. Alat-alat perlindung kerja

e. Kondisi ruang kerja

f. Penggunaan peralatan kerja (3)

Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja

1. Berdasarkan Perikemanusiaan Pertama-tama para manajer mengadakan pencegahan kecelakaan


atas dasar perikemanusiaan yang sesungguhnya. Mereka melakukan demikian untuk mengurangi
sebanyak-banyaknya rasa sakit, dan pekerja yang menderita luka serta keluarganya sering diberi
penjelasan mengenai akibat kecelakaan.

2. Berdasarkan undang-undang Karena pada saat ini di Amerika terdapat undang-undang federal,
undang-undang negara bagian dan undang-undang kota praja tentang keselamatan dan kesehatan
kerja dan bagi mereka yang melanggar dijatuhkan denda.

3. Ekonomis Yaitu agar perusahaan menjadi sadar akan keselamatan kerja karena biaya kecelakaan
dapat berjumlah sangat besar bagi perusahaan. (4)
Peraturan Undang-Undang Tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Adapun Perundang-undangan yang mengatur tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) ialah
salah satu alat kerja yang sangat penting bagi perusahaan dan bagi para ahli Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3) guna menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Tempat Kerja.

1. Undang-undang RI No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Undang-undang ini mengatur
dengan jelas tentang kewajiban pimpinan tempat kerja dan pekerja dalam melaksanakan
keselamatan kerja.

2. Undang-undag RI No. 36 Tahun 2009 Tentan Kesehatan. Undang-undang ini menyatakan bahwa
secara khusus perusahaan berkewajiban memeriksa kesehatan badan kondisi mental dan
kemampuan fisik pekerja yang baru maupun yang akan dipindahkan ke tempat kerja, serta
pemeriksaan kesehatan secara berkala.

3. Undang-undang RI No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Undang-undang ini mengatur


mengenai segala hal yang berhubungan dengan ketenagakerjaan mulai daro upah kerja, jam kerja,
hak maternal, cuti sampai dengan keselamatan dan kesehatan kerja.

4. Peraturan Kesehatan Lingkuhan Kerja Perkantoran dan Industri. Persyaratan kesehatan lingkungan
kerja perkantoran dan industri menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 70
Tahun 2016. (5)

Anda mungkin juga menyukai