Anda di halaman 1dari 2

Aturan Keselamatan dan Kesehatan

Kerja di Indonesia
Siapa sih yang mau celaka? Tentunya tidak ada seorang pun yang mau celaka.
Tetapi resiko kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja termasuk di
lingkungan tempat kerja. Untuk itu, kesadaran mengenai Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) menjadi sangat diperlukan. Setiap pekerja mempunyai hak
untuk memperoleh perlindungan atas K3 dalam melakukan pekerjaannya. Setiap
pekerja juga mempunyai peran untuk terselenggaranya K3. Jadi, tidak ada
salahnya kita mempelajari lebih jauh mengenai K3

APA ITU KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)?

Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya disingkat K3 adalah segala


kegiatan untuk memberikan jaminan keselamatan dan meningkatkan derajat
kesehatan para pekerja dengan cara pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat
kerja, pengendalian bahaya di tempat kerja, promosi kesehatan, pengobatan, dan
rehabilitasi

ADAKAH PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG MENGATUR


MENGENAI K3?

Ada. Peraturan terkait K3 dapat kita temukan antara lain, dalam:

1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Undang-


Undang terkenal sebagai aturan pokok K3. UU ini mengatur kewajiban
perusahaan dan pekerja dalam melaksanakan keselamatan kerja.
2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 4 tahun 1987 tentang Panitia Pembina
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)
3. Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan. Undang- Undang ini
memberi kewajiban bagi perusahaan untuk memeriksakan kesehatan badan,
kondisi mental, dan kemampuan fisik pekerja yang baru maupun yang akan
dipindahkan ke tempat kerja baru, sesuai dengan sifat-sifat pekerjaan yang
diberikan kepada pekerja, serta pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Sebaliknya para pekerja juga berkewajiban memakai alat pelindung diri (APD)
dengan tepat dan benar serta mematuhi semua syarat keselamatan dan
kesehatan kerja yang diwajibkan.  
4. Undang-undang Nomor 3 tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja yang
saat ini telah diubah menjadi Sistem Jaminan Sosial Nasional Undang-undang
Nomor 40 tahun 2004 yang mengatur jaminan sosial tenaga kerja salah satunya
adalah jaminan kecelakaan kerja. 
5. Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 1993 tentang Penyakit Yang Timbul Akibat
Hubungan Kerja
6. Peraturan Menteri Nomor 5 tahun 1996 mengenai Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
7. Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Dalam pasal 86
menegaskan hak pekerja untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan
kesehatan kerja. 
8. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
9. Peraturan Presiden Nomor 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja
10. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2018 tentang K3 Lingkungan
Kerja 

APA TUJUAN DARI PELAKSANAAN K3?

Berdasarkan Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja,


terdapat 3 tujuan utama dari penerapan K3, yakni:

1. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di
tempat kerja.
2. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien.
3. Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas Nasional.

Anda mungkin juga menyukai